Anda di halaman 1dari 83

EKSPOSE PERMOHONAN DUKUNGAN PROGRAM PEMERINTAH

dalam rangka
PENGEMBANGAN KAWASAN SENTRA PRODUKSI PANGAN (KSPP)
DI KOTA SERANG

Disampaikan oleh :
SONY AUGUST, SE MM
Kepala Dinas

DINAS KETAHANAN PANGAN PERTANIAN DAN PERIKANAN


TAHUN 2022
Outline
PENDAHULUAN
01
MAKSUD DAN TUJUAN
02
SASARAN DAN OUTPUT
03
RENCANA KEGIATAN DAN
04 PENGANGGARAN

DED KEGIATAN PENUNJANG KAWASAN


05 SENTRA PRODUKSI PANGAN (KSPP)
01.

PENDAHULUAN
Visi & Misi Walikota & Wakil Walikota Serang
Periode 2018 - 2023 Peningkatan Ketersediaan Pangan
Visi melalui Peningkatan Produksi,
”Terwujudnya Kota Peradaban yang Berdaya Produktivitas dan Mutu Hasil Pertanian
dan Berbudaya”

Misi Menjaga dan Meningkatkan


1. Menguatkan Peradaban Berbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan. Ketahanan Pangan Masyarakat KOTA SERANG
2. Meningkatkan Sarana Prasarana Daerah yang Berwawasan Lingkungan. yang berkualitas
3. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pemberdayaan
Masyarakat yang Berdaya Saing.
4. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
KOMITMEN PEMERINTAH KOTA SERANG

KAWASAN PERTANIAN
LP2B = 3.022 Ha
PANGAN BERKELANJUTAN (Kec. Kasemen) ;
(KP2B) 3.054 Ha
LCP2B = 32 Ha
(Kec. Walantaka)

Sesuai PERDA No. 8 Tahun 2020 Tentang RTRW


Kota Serang Tahun 2020-2040
dan
PERDA No.2 tahun 2022 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
ARAH KEBIJAKAN
Permohonan DINASPemerintah
Dukungan Program KETAHANAN PANGAN PERTANIAN
DAN PERIKANAN KOTA SERANG

a) Peningkatan produksi dan produktivitas usaha tani yang efisien


yang menghasilkan produk berdaya saing baik kualitas maupun
kuantitas melalui penggunaan benih/bibit varietas unggul,
teknologi budidaya modern dan penerapan mekanisasi
pertanian (penerapan alsintan pra dan pasca panen) dalam
mendukung swasembada pangan daerah.
b) Peningkatan mutu hasil produk pertanian unggulan melalui
pengelolaan pasca panen, penurunan kehilangan hasil (losis)
hingga ke pemasaran, sehingga meningkatkan nilai tambah dan
kesejahteraan petani.
POTENSI SEKTOR PERTANIAN
KOTA SERANG

7
Tabel 1. Luas Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan di Kota Serang Tahun 2021

Luas Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan (Hektar)


4,500.00

4,000.00

3,500.00

3,000.00

2,500.00 Penggunaan Lahan Pertanian


Sawah
Penggunaan Lahan Pertanian
2,000.00 Bukan Sawah
Penggunaan Lahan Bukan
Pertanian
1,500.00

1,000.00

500.00

-
ru
g ka ya ng an en
ta Ja ra ak m
Cu n k e t
as
e
ala co S
Ta
k
K
W ipo
C
Tabel 2. SDM Pelaku Utama/Kelompok Tani di Kota Serang

KELAS KEMAMPUAN KELOMPOK


JUMLAH JUMLAH
NO KECAMATAN GAPOKTAN KELOMPOK KWT
Pemula Lanjut Madya Utama

1 KASEMEN 10 94 14 11 44 41 12

2 TAKTAKAN 13 45 17 25 21 13 3

3 CIPOCOK 8 28 8 14 16 5 1

4 SERANG 12 15 8 10 8 4 1

5 CURUG 10 65 14 34 29 13 3

6 WALANTAKA 14 77 8 53 21 8 3

JUMLAH 67 324 69 147 139 84 23


KONDISI KECUKUPAN PANGAN KOTA SERANG
KEBUTUHAN PANGAN POKOK BERAS DI KOTA SERANG
Jumlah Penduduk Konsumsi Beras Kebutuhan Beras Ketersediaan Beras Surplus/Defisit
Kota Serang Perkapita (Hasil produksi padi tahun
(2020) 2021)

692.101 Jiwa 99,2 Kg/Kap/Thn 68.309 Ton 46.119 Ton -22.537 Ton

Pemenuhan kebutuhan Menjadikan produk pangan


pangan penduduknya TANTANGAN PEMBANGUNAN bermutu dan berdaya saing untuk
melalui peningkatan KETAHANAN PANGAN DI KOTA meningkatkan nilai tambah petani
ketersediaan dan SERANG dan mendorong perekonomian
daerah
stabilisasi pangan
Bagaimana UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN
PANGAN
di KOTA SERANG ???
LATAR BELAKANG

KEKUATAN :
1. Sumberdaya Lahan Sawah cukup besar dan
potensial :
a. Luas lahan sawah = 8.475 hektar (31,45 %
dari luas Kota Serang)
b. Luas lahan pertanian non sawah = 10.750
hektar (39,89 %)
2. Memiliki aset lahan sawah produktif dan
bersaluran irigasi dalam satu hamparan seluas
376,59 hektar di Kel. Sawah Luhur Kec.
Kasemen, dimana merupakan barang milik
daerah Kota Serang (Sesuai Sertifikat BPN No.
2/PHL/BPN/1994 dengan total asel seluas
4.159.730 m2)
3. Status lahan aset sawah yang termasuk
dalam KP2B/LP2B sehingga menjadi
komitmen Pemerintah Kota Serang
tidak akan dialihfungsikan
4. Keberadaan lahan sawah aset telah
dijadikan mata pencaharian utama
masyarakat petani di sekitar lokasi
selama bertahun-tahun (11 kelompok
tani)
5. Capaian produktivitas padi rata-rata
sekitar 6 sampai dengan 6,5 Ton/Hektar
dengan mutu beras dari Kasemen yang
telah dikenal bagus (rendemen tinggi
dan rasa beras lebih enak)
5. Telah berkembang komoditas pendukung yaitu komoditas hortikultura sayuran
berupa bawang merah dan cabe merah dengan luasan kurang lebih 5 hektar yang
telah dibudidaya secara terus menerus oleh kelompok tani dan telah mempunyai
pasar yang tetap
7. Kedudukan Kota Serang cukup strategis, sebagai ibukota Provinsi Banten
merupakan daerah penyangga DKI Jakarta dan wilayah perlintasan Jawa dan
Sumatera, mengakibatkan ramainya lalu lintas barang/pangan dan tingginya
mobilitas penduduk karena merupakan jalur utama tata niaga.
PELUANG :
1. Pemerintah Kota Serang dapat mengelola dan memanfaatkan aset lahan
sawah untuk membangun ketersediaan pangan daerah melalui upaya
pengembangan kawasan produksi.
2. Pemerintah Kota Serang dapat melibatkan masyarakat petani dalam
pengelolaannya sebagai wujud pemberdayaan kepada petani guna
meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraannya
3. Dengan posisi Kota Serang sebagai daerah penyangga ibukota Jakarta, maka
melalui pengembangan kawasan produksi selain akan meningkatkan
ketersediaan pangan dalam negeri, juga sekaligus dapat berperan untuk
meningkatkan stabilitas pangan serta mendukung ketersediaan dan pasokan
pangan bagi wilayah sekitarnya.
4. Pengelolaan yang baik dapat meningkatkan PAD
LATAR BELAKANG

• Dalam rangka mendukung


terwujudnya ketahanan pangan PENGEMBANGAN
di Kota Serang Provinsi Banten,
meningkatnya produksi pangan KAWASAN SENTRA
pokok menjadi sasaran utama PRODUKSI PANGAN
yang harus diwujudkan.
(KSPP)
• Peningkatan produksi pangan
MELALUI PEMANFAATAN LAHAN
akan dapat terwujud dengan
SAWAH ASET MILIK PEMDA DI
adanya dukungan ketersediaan
KEL. SAWAH LUHUR, KEC.
sarana produksi dan
KASEMEN SELUAS 376,59
infrastruktur pertanian dan
HEKTAR
pangan yang memadai.
SURAT WALIKOTA
SERANG
Permohonan Dukungan
Program Pemerintah
Gambar 1. Peta Lokasi Lahan Aset Sawah Luhur Seluas 376,59 Ha
Tabel 3. Luas Aset Lahan Sawah Luhur 4.159.600 M2 atau 415,96 Ha
GAMBARAN UMUM SAWAH LUHUR
Jumlah penduduk di kelurahan Sawahluhur pada tahun 2019 berjumlah 7619 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 5001 dan penduduk perempuan berjumlah 3654.
3654
5001
Luas lahan sawah di Kelurahan Sawah Luhur paling luas di Kecamatan Kasemen yaitu
seluas 976 ha yang seluruhnya merupakan lahan irigasi teknis.

Sebagian besar penggunaan lahan di adalah areal persawahan (85,14%), sehingga


pemanfaatan lahan persawahan cukup tinggi dan merupakan mata pencaharian utama
Laki-laki Perempuan masyarakat.

Utama Padi
1. Cabai
Kelompok Tani 2. Bawang Merah
3. Kacang Panjang
Sampingan Hortikultura
4. Sawi
5. Timunsuri
6. Semangka

Palawija Kacang Hijau


TABEL 4. KERAGAAN KELOMPOK TANI KECAMATAN KASEMEN

NO KELURAHAN LUAS AREAL SAWAH (Ha) JUMLAH POKTAN

1 KILASAH 670 15
2 MARGALUYU 597,84 11
3 KASUNYATAN 290 5
4 BANTEN 33 2
5 KASEMEN 269 7
6 BENDUNG 371 10
7 WARUNG JAUD 288 9
8 TERUMBU 593 11
9 SAWAH LUHUR 976 20
10 MASJID PRIYAYI 167 6

JUMLAH TOTAL 4254,84 96


GAMBAR 2. POLA TANAM WILAYAH SAWAH LUHUR

PADI PADI BERA

HORTIKULTURA HORTIKULTURA HORTIKULTURA HORTIKULTURA

PADI PADI PALAWIJA


CATATAN TERKAIT POLA TANAM

Palawija ditanam jika cuaca mendukung curah hujan


rendah atau lahan dalam keadaan kering.

Lahan untuk sayuran khusus ditanamai sayuran.

Bawang merah biasa ditanam dengan tumpang sari


tomat atau cabe
TABEL 5. DATA POLA TANAM SAWAH LUHUR 2020-2022

Luas Baku Lahan (ha) Komoditi Penunjang (ha)


Komoditas
Utama
No Nama Poktan Non Bawang Kacang Pola Tanam
Aset Jumlah "Padi" Cabai Tomat Sawi Semangka
Aset Merah Hijau
(ha)

1 Bina Bangun 34.5 10.5 45 45 - - - - - - Padi-Padi-Bera

2 Harja Mukti 6 39 45 45 - - - - - - Padi-Padi-Bera


Padi-Padi-
3 Harja Mukti I 22.91 74.09 97 95 - - - 2 2 3
Palawija
4 Harja Mukti II 44.5 2 42.5 42.5 - - - - - - Padi-Padi-Bera
Harja Mukti Padi-Padi-
5 41.3 3.7 45 45 - - - - - -
III Palawija
Padi-Padi-
6 Jembar Mukti 67.35 9.65 77 77 - - - - - -
Palawija
7 Putra Mandiri 33.3 6.7 40 40 - - - - - - Padi-Padi-Bera
Sumber
8 16.4 23.6 40 40 - - - - - - Padi-Padi-Bera
Harapan
Sumber
9 3.4 36.6 40 40 - - - - - - Padi-Padi-Bera
Harapan I
Padi-Padi-
10 Sumber Jaya 58 17 75 67 2 2 0.5 3 2 3
Palawija
11 Tirta Jaya 1 44 45 45 - - - - - - Padi-Padi-Bera
Total 328.66 262.84 591.5 581.5 2 2 0.5 5 4 6
PENERAPAN TEKNOLOGI SAWAH LUHUR

Pengenalan VUB Pengendalian Hama


(Varietas Unggul Baru) Terpadu

Pemanfaatan Teknologi
Alsintan yang Sesuai
TABEL 6. POTENSI PRODUKSI LAHAN ASET SAWAH LUHUR 2020-2022
Komoditi dan Jenisnya

Padi Bawang Merah Cabai Tomat Sawi Semangka Kacang Hijau


No Nama Poktan
Produktivitas Produktivitas Produktivitas Produktivitas Produktivitas Produktivitas Produktivitas
Pemasaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran
(Ton/Ha) (Ton/Ha) (Ton/Ha) (Ton/Ha) (Ton/Ha) (Ton/Ha) (Ton/Ha)

1 Bina Bangun 6 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

2 Harja Mukti 6.5 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

3 Harja Mukti I 6.5 Tengkulak - - - - - - 12 Pasar Lokal - - 1 Pasar Lokal

4 Harja Mukti II 6 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

5 Harja Mukti III 6.3 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

6 Jembar Mukti 6.5 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

7 Putra Mandiri 6 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

8 Sumber Harapan 6.3 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

9 Sumber Harapan I 6.2 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

10 Sumber Jaya 6.5 Tengkulak 9 Pasar Lokal 9.5 Pasar Lokal 25 12 Pasar Lokal - - 1 Pasar Lokal

11 Tirta Jaya 6.5 Tengkulak - - - - - - - - - - - -

Total 6.3 - - - - - - - - - - - -
02.

MAKSUD DAN TUJUAN


MAKSUD DAN
Permohonan TUJUAN
Dukungan Program Pemerintah

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Pengembangan Kawasan


Produksi Pangan di Kota Serang adalah :
1. Mengembangkan kawasan sentra produksi pangan secara
berkelanjutan dalam rangka meningkatkan ketersediaan pangan
daerah
2. Meningkatkan produksi dan produktivitas pangan
3. Menerapkan teknologi pertanian modern dari onfarm hingga off farm
sehingga tercapai usaha tani yang efisiensi dan mempunyai nilai
tambah
4. Meningkatkan kualitas dan mutu hasil panen
5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
6. Meningkatkan pemberdayaan dan dorongan agar para petani
semangat dalam melaksanakan usaha tani.
03.

SASARAN DAN OUTPUT


SASARAN DAN OUTPUT
SASARAN KELUARAN (OUTPUT)
- Kelompok tani pembudidaya padi 1. Meningkatnya produktivitas padi dari
sebanyak 11 Poktan (593 petani) 6 ton/ha menjadi 7 ton/ha.
- Lahan sawah aset seluas 376,59 ha 2. Tersedianya sarana produksi (benih,
dalam satu hamparan, produktif dan pupuk, pestisida)
beririgasi 3. Tersedianya alat mesin pertanian pra
- Masyarakat pertanian di lingkungan panen hingga alsintan pasca panen
sekitar Kel. Sawah Luhur 4. Pembangunan/rehabilitasi saluran
- Stakeholder terkait (Offtaker) irigasi tersier (RJIT)
5. Pembangunan jalan usaha tani (JUT)
6. Tersedianya alat dan bangunan
tempat kedudukan alsintan pasca panen
(Gudang, Lantai Jemur, RMU, dryer)
7. Dukungan bantuan padat karya
DATA CALON PETANI CALON LOKASI (CPCL) USULAN PROGRAM KSPP
P
ET
A
R
E
N
C
A
N
A
04.

RENCANA KEGIATAN DAN


RENCANA KEGIATAN PENGANGGARAN
DAN PENGANGGARAN
Rencana Kegiatan
NO Dukungan Tujuan Volume Pagu (Rp) Keterangan
Fasilitasi/Bantuan
1. Bantuan Sarana Terpenuhinya kebutuhan sarana -Benih Padi 9.414 Kg; 2.306.630.500 -Benih Inpari 32/42
Produksi (Benih VUB, produksi untuk budidaya padi pada -Urea 75.319 Kg; -Urea = 200 kg/ha
Pupuk Non Subsidi lahan seluas 376,59 hektar sehingga -SP 36 37.659 Kg; -NPK= 200 kg/ha
(Urea, NPK) dan obat- tepat waktu tanamnya. -NPK 75.319 Kg; -SP36 = 100 kg/ha
obatan /pestisida) -Pestisida 753,18 Ltr -Pestisida = 2 ltr/ha

2. Pembangunan/ Memenuhi kebutuhan pengairan 8.918,56 m1 13.833.815.390 DED dan RAB untuk
Rehabilitasi Jaringan sawah dengan intensitas debit air lahan aset Sawah
irigasi tersier (RJIT)/ yang stabil dalam upaya Luhur terlampir
Longstorage peningkatan produktifitas serta
ketersediaan air.

3. Pembangunan Jalan Jalan usaha tani atau jalan 5.979,40 m2 5.258.882.300 DED dan RAB untuk
Usaha Tani (JUT) pertanian sebagai prasarana lahan aset Sawah
transportasi pada kawasan Luhur terlampir
pertanian/lahan sawah untuk
memperlancar mobilitas alat dan
mesin mengangkut hasil produk
pertanian
NO Dukungan Fasilitasi Tujuan Volume Pagu (Rp) Keterangan
/Bantuan

lahan akan lebih lancar sehingga dapat


mengurangi ongkos produksi (ongkos
angkut) dan harga komoditi pertanian
menjadi lebih baik

4. Alsintan Pra Panen Tersedianya alat mesin pertanian yang Traktor R-2 = 2.260.000.000
sampai Pasca Penen akan digunakan mulai dari persiapan 11 Unit
olah tanah hingga pada saat panan, agar Sprayer= 22
proses produksi dapat dilakukan secara Unit
efisiensi Power
thresher = 11
Unit
Combine
Harvester = 7
Unit
NO Dukungan Fasilitasi Tujuan Volume Pagu (Rp) Keterangan
/Bantuan

5. Alsintan Pasca Panen Tersedianya alsintan untuk penanganan 4 Paket 37.392.000.000


dan bangunannya pasca panen produk sampai kepada
(RMU, Gudang, pengolahannya agar menghasilkan beras
Lantai Jemur dan bermutu bagus sehingga menjadikan
Dryer) produk bermutu tinggi dengan harga
yang tinggi sehingga meningkatkan nilai
tambah untuk petani

6. Bantuan padat karya Untuk meringankan sebagian kebutuhan 11 poktan 753.180.000


(upah tenaga kerja) upah tenaga kerja dalam melaksanakan
olah tanah, tanam dan panen)
05.

DED KEGIATAN
PENUNJANG KSPP
GAMBAR 2D TIPIKAL POTONGAN JIT
Rekap Rencana Anggaran Biaya Jaringan Irigasi Tersier
Nama Ruas Panjang Volume Rencana Anggaran (Rp)
I-1 1,355.44 M 1,599.42 M3 1,270,077,260.50
I-2 1,470.85 M 1,735.60 M3 1,377,899,686.53
I-3 402.15 M 474.54 M3 378,460,845.05
I-4 433.67 M 511.73 M3 407,908,578.07
I-5 1,833.99 M 2,164.11 M3 1,717,165,224.93
I-6 320.93 M 378.70 M3 302,580,614.20
I-7 1,821.20 M 2,149.02 M3 1,705,216,097.23
I-8 925.81 M 1,092.46 M3 867,693,074.61
I-9 1,721.59 M 2,031.48 M3 1,665,905,608.39
I-10 1,378.67 M 1,626.83 M3 1,291,780,015.52
I-11 598.80 M 706.58 M3 562,182,187.03
I-12 349.40 M 412.29 M3 329,178,867.98
I-13 535.85 M 632.30 M3 503,370,803.97
I-14 1,552.73 M 1,832.22 M3 1,454,396,526.00
Jumlah Total 14,701.08 M 17,347.27 M3 13,833,815,390.00
GAMBAR 2D TIPIKAL POTONGAN JUT
Rekap Rencana Anggaran Biaya Jalan Usaha Tani

Nama Ruas Panjang Lebar Rencana Anggaran Keterangan


    (Rp)

I-1 3,090.44 M 5 M 2,718,041,980.00 Termasuk TPT


I-2 1,476.67 M 5 M 1,298,731,265.00 Termasuk TPT
I-3 1,412.29 M 5 M 1,242,109,055.00 Termasuk TPT
Jumlah Total 5,979.40   5,258,882,300.00  
GAMBAR 3D PAKET PENGGILINGAN PADI GUDANG DAN PENJEMURAN
GAMBAR 2D PAKET PENGGILINGAN PADI DAN PENJEMURAN SITEPLANE
GAMBAR 2D DENAH PENGGILINGAN PADI
GAMBAR 2D PENGGILINGAN PADI TAMPAK DEPAN
GAMBAR 2D PENGGILINGAN PADI TAMPAK SAMPING
GAMBAR 2D PENGGILINGAN PADI TAMPAK BELAKANG
GAMBAR 2D SITEPLANE GUDANG
GAMBAR 2D DENAH GUDANG
GAMBAR 2D TAMPAK GUDANG
Rekap Rencana Anggaran Biaya PAKET PENGGILINGAN

Nama Luas Jumlah Unit Rencana Anggaran Keterangan


Infrastruktur     (Rp)
Penggilingan
Padi/RMU 1.500 M2 4 Unit 24.000.000.000 Diluar Mesin

Gudang 1.500 M2 4 Unit 9.792.000.000


Lantai Jemur 612 M2 4 Unit 3.600.000.000
Jumlah Total   37.392.000.000 
GAMBAR 3D AGRO WISATA
GAMBAR 2D/SITEPLAN AGRO WISATA
BANGUNAN POS JAGA
BANGUNAN SHALTER PEMANCINGAN
BANGUNAN TOILET
DETAIL PONDASI
BANGUNAN TOILET
Rekap Rencana Anggaran Biaya PAKET AGRO WISATA

Nama Luas Jumlah Unit Rencana Anggaran Keterangan


Infrastruktur     (Rp)
Lanscape, Gedung
Kawasan Agro Tani, Tempat
Wisata 5000 M2 1 LS 10.000.000.000 Kuliner dan RTH
Jumlah Total   10.000.000.000 
Rekap Rencana Anggaran Biaya TOTAL

Nama Infrastruktur Luas Jumlah Unit Rencana Anggaran (Rp)


   

Jaringa Irigasi Tani 14,701.08 M1 14 Titik 13,833,815,390


Jalan Usaha Tani 5,979.40 M1 3 Titik 5,258,882,300
Paket Penggilingan Padi 4 Unit 37.392.000.000
Kawasan Agro Wisata 1 LS 10.000.000.000

Jumlah Total   66,484,697,690


PENDAMPINGAN DARI
APBD PENELOLAAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL

PEMBENTUKAN TIM PENGAWAS

MONITORING DAN EVALUASI

BIMTEK BUDIDAYA DAN PASCA PANEN


SERTA PENGOLAHAN HASIL

PANEN RAYA
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai