• Pendahuluan
1
3 • Gambaran Umum
• Analisis
4
DEFINISI/PENGERTIAN
Lahan Baku Sawah (LBS) adalah lahan sawah eksisting yang tersedia, secara periodik untuk ditanami padi
atau jenis tanaman lainnya, dimana besaran luas lahan baku sawah mempengaruhi terhadap luas tanam dan
luas panen.
PERUNTUKAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Permen ATR/KABPN No 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
LAMPIRAN 1.3
Pertanian Tanaman Pangan adalah peruntukan ruang yang dikembangkan untuk menampung kegiatan ruang
yang secara teknis dapat digunakan untuk lahan pertanian basah (irigasi maupun non irigasi) ataupun lahan
kering tanaman pangan maupun palawija serta dapat memberikan manfaat baik ekonomi, ekologi maupun
sosial.
KAWASAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (KP2B)
Pasal 1 Angka 7
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah wilayah budi daya pertanian terutama pada wilayah
perdesaan yang memiliki hamparan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan/atau hamparan Lahan
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan serta unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk
mendukung kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.
PERMEN ATR/BPN NOMOR 1 TAHUN 2018 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
WILAYAH PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA
LAMPIRAN II
KETENTUAN PENETAPAN :
❖ Di dalam kawasan pertanian yang merupakan kawasan budi daya, dapat ditetapkan luasan dan sebaran
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dengan kriteria sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, terkait penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pertanian.
❖ Dalam hal persebaran KP2B dimuat dalam RTR Kabupaten, penunjukan kawasannya dapat digambarkan
dalam peta tersendiri dan akan ditampalkan (overlay) dengan peta rencana pola ruang.
❖ Peta hasil penampalan (overlay) sebagaimana dimaksud akan memiliki pengaturan tersendiri yang
menambahkan aturan dasar masing-masing kawasan. Aturan ini akan tercantum dalam ketentuan umum
peraturan zonasi.
RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI BALI
173,000
172,000
171,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK
70,000 64,175
60,000
50,000 46,226
43,137
40,000 37,259
30,000
20,000
10,000
0
Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan
PENGGUNAAN LAHAN
Kecamatan
No Penggunaan Lahan Jumlah (ha) Persen luas (%)
Banjarangkan Dawan Klungkung Nusa Penida
1 Embung - - - 0,24 0,24 0,00
2 Hamparan Pasir Pantai 10,38 16,91 18,19 10,22 55,70 0,18
3 Hutan - 615,72 - - 615,72 1,97
4 Hutan Mangrove - - - 212,32 212,32 0,68
5 Jalan 5,67 8,30 9,31 - 23,29 0,07
6 Kebun Campuran 1.234,58 120,58 687,54 29,01 2.071,70 6,62
7 Kolam - 13,77 3,23 - 17,00 0,05
8 Lahan Terbuka Lainnya 3,25 - 6,38 - 9,64 0,03
9 Padang Rumput 2,12 77,36 107,68 4.530,40 4.717,55 15,08
10 Pelabuhan - 3,50 - - 3,50 0,01
11 Penggalian Pasir - 17,14 45,44 - 62,57 0,20
12 Perkebunan/Kebun - 1.288,60 - 297,52 1.586,12 5,07
13 Permukiman dan Tempat Kegiatan 688,96 484,54 715,87 871,26 2.760,64 8,83
14 Sawah 1.815,96 668,73 1.294,30 3.778,99 12,08
15 Semak Belukar 47,91 113,77 33,31 1.113,41 1.308,40 4,18
16 Stadion dan Sarana Olah Raga 3,38 1,81 3,63 0,93 9,76 0,03
17 Sungai 2,04 9,68 54,87 66,60 0,21
18 Taman 1,68 1,68 0,01
19 Tegalan/Ladang 19,96 184,00 51,13 13.717,77 13.972,85 44,67
Tempat Penimbunan dan
20 Pembuangan Sampah - 0,87 - 1,55 2,42 0,01
21 Terminal - - 1,51 1,51 0,00
Jumlah 3.834,22 3.625,29 3.034,06 20.784,62 31.278,19 100,00
Sumber : hasil analisis, 2020 0.00
Banjarangk
an
Dawan
Persentase luas sawah dengan luas 42.66
47.36
wilayah per kecamatan Klungkung
Nusa
Penida
18.45
PRODUKSI BERAS KABUPATEN KLUNGKUNG
Perkembangan Produksi Beras dengan Luas Panen
22,275
20,000
18,760 18,163 17,545
16,787
15,000
16,367
10,000
5,000
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sumber : Badan Pusat Statistik
Gambaran Umum
ANALISIS
ANALISIS PRODUKSI BERAS MENGGUNAKAN SKENARIO RENCANA POLA
RUANG
• Analisis proyeksi kebutuhan beras dihitung untuk mengetahui jumlah kebutuhan beras perkapita. Proyeksi kebutuhan beras
dihitung menggunakan pendekatan proyeksi jumlah penduduk, sedangkan proyeksi produksi beras dihitung berdasarkan luas
lahan baku eksisting serta pendekatan skenario rencana pola ruang RTRW Kabupaten Klungkung.
• Luas lahan baku sawah yang dipakai adalah lahan baku sawah baseline kementerian ATR, serta lahan baku sawah hasil
digitasi citra satelit Badan Informasi Geospasial (BIG).
Overlay RPR RTRWP Bali Sawah Baku Overlay RPR RTRWP Bali
Sawah Baku Hasil Digitasi 2020 di Kab.
2020 di Kab.
Baselin ATR Klungkung Citra BIG Klungkung
Luas sawah baku baseline kementerian ATR di Kabupaten Luas sawah baku hasil digitasi citra BIG di Kabupaten Klungkung
Klungkung adalah seluas 3.572,22 Ha adalah seluas 3.747,87 Ha.
Pola Ruang Perda RTRW No.1 Tahun 2013 Pola Ruang Revisi RTRWP Bali Pola Ruang Draft Revisi RTRW Klungkung
ANALISIS SAWAH BASELINE ATR
SAWAH BAKU BASELINE ATR
Luas Sawah
No Kecamatan
(ha)
1 Banjarangkan 1.734,46
2 Dawan 608,76
3 Klungkung 1.229,00
Jumlah 3.572,22
Sumber : Kementerian ATR/BPN, 2020
2,000.00
1,800.00 1,734.46
1,600.00
1,400.00
1,229.00
1,200.00
1,000.00
800.00
608.76
600.00
400.00
200.00
0.00
Banjarangkan Dawan Klungkung
2,000.00
1,500.00
1,000.00 683.46
500.00
139.38 70.34
0.58 8.87 10.08 28.62 2.17 0.04
0.00
3,000.00
2,598.27
2,500.00
2,000.00
1,500.00
952.08
1,000.00
500.00
Berdasarkan hasil analisis dari tiga skenario rencana pola ruang dengan
luas sawah baku baseline ATR diperoleh selisih produksi dengan
kebutuhan beras di tahun 2019 seluruhnya mengalami defisit, angka defisit
tertinggi terjadi pada skenario luas Sawah Dengan Mengakomodasi RPR
Provinsi yaitu sebesar -8.083,17 Ton.
ANALISIS SAWAH DIGITASI CITRA BIG
SAWAH BAKU HASIL DIGITASI CITRA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
Luas Sawah
No Kecamatan
(ha)
1 Banjarangkan 1.804,93
2 Dawan 662,05
3 Klungkung 1.280,89
Jumlah 3.747,87
Sumber : hasil digitasi, 2020
2,000.00
1,804.93
1,800.00
1,600.00
1,400.00
1,200.00
1,000.00
800.00
600.00
400.00
200.00
0.00
Banjarangkan Dawan Klungkung
Luas sawah baku hasil digitasi citra BIG Kabupaten Klungkung adalah
seluas 3.747,87 Ha, atau sebesar 11,98 % dari total luas kabupaten, dan
sebesar 35,72 % dari luas wilayah klungkung daratan.
OVERLAY SAWAH BAKU DIGITASI CITRA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN
RTRWK KLUNGKUNG 2013
No Peruntukan Ruang Luas (ha)
1 Estuari Dam 0,95
2 Kawasan Jalur Hijau 721,20
3 Kawasan Pariwisata 11,37
4 Permukiman 149,69
5 Pertanian Tanamam Pangan 2.738,11
Pertanian Tanaman Pangan
6 Perkebunan 83,57
7 Sempadan Pantai 10,61
8 Sempadan Sungai 30,12
9 Sungai 2,23
Jumlah 3.747,87
Sumber : hasil analisis, 2020
3,000.00 2,738.11
2,500.00
2,000.00
1,500.00
1,000.00 721.20
500.00 149.69
0.95 11.37 83.57 10.61 30.12 2.23
0.00
OVERLAY SAWAH BAKU DIGITASI CITRA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN
RPR REVISI RTRWP BALI 2020
3,000.00
2,528.20
2,500.00
2,000.00
1,500.00
1,010.58
1,000.00
500.00
190.37
0.24 18.47
0.00
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Perlindungan Permukiman Pertanian Pertanian Peruntukan
Setempat Sungai Perkebunan Tanaman Pangan Pariwisata
OVERLAY SAWAH BAKU DIGITASI CITRA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
DENGAN DRAFT RPR REVISI RTRWK KLUNGKUNG
No Peruntukan Ruang Luas (ha)
1 Kawasan Hortikultural 6,32
2 Kawasan Lindung Spiritual dan Kearifan Lokal 0,00
3 Kawasan Pariwisata 547,50
4 Kawasan Perkebunan 74,41
5 Kawasan Permukiman Perdesaan 109,63
6 Kawasan Permukiman Perkotaan 14,34
7 Kawasan Pertahanan dan Keamanan 0,00
8 Kawasan Tanaman Pangan 2.909,66
9 Kawasan Transportasi 0,00
10 Sempadan Mata Air 7,28
11 Sempadan Pantai 28,04
12 Sempadan Sungai 44,52
13 Sentra Industri Kecil 6,16
Jumlah 3.747,87
3,500.00
2,909.66
3,000.00
2,500.00
2,000.00
1,500.00
1,000.00 547.50
500.00 74.41 109.63 14.34 28.04 44.52
6.32 0.00 0.00 0.00 7.28 6.16
0.00
Berdasarkan hasil analisis dari tiga skenario rencana pola ruang dengan
luas sawah baku digitasi citra BIG diperoleh selisih produksi dengan
kebutuhan beras di tahun 2019 seluruhnya mengalami defisit, angka defisit
tertinggi terjadi pada skenario luas Sawah Dengan Mengakomodasi RPR
Provinsi yaitu sebesar -8.968,15 Ton.
Gambaran Umum
• Rekomendasi penetapan luasan dan sebaran Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dihitung
berdasarkan luas sawah baku yang berada di dalam kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang
merupakan kawasan budi daya.
• Untuk menindaklajuti revisi Perda No 1 tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Klungkung,
maka dibutuhkan pengambilan keputusan pemilihan skenario Rencana Pola Ruang dan
Luas KP2B.
TERIMA KASIH
Sumber : google.com