Anda di halaman 1dari 57

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RAPAT KOORDINASI
PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH

Oleh:

Muhammad Tito Karnavian


Menteri Dalam Negeri

Jakarta, 21 November 2022


PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Sumber: BPS, November 2022 2


PERKEMBANGAN SUKU BUNGA TAHUN 2022
Tren Suku Bunga Indonesia SUKU BUNGA PADA NEGARA G20 (%)
5,5
5,25 Argentina 75
Brazil 13,75
5 Turki
4,75 10,5
Meksiko 10

4,5 Rusia 7,5


4,25 Afrika Selatan 6,25
India 5,9
4
3,75 Indonesia 5,25

3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 Arab Saudi 4,5
3,5 Amerika Serikat 4
Kanada 3,75
Tiongkok
3 3,65
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli 23 Agst 22 Sep 20 Okt 17-Nov Korea Selatan 3

Suku Bunga Inggris Raya 3


Australia 2,85

Keputusan kenaikan suku bunga merupakan sebagai langkah front loaded, pre- Singapura 2,65
emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini Kawasan Euro 2
terlalu tinggi (overshooting) dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam Swiss 0,5
sasaran 3,0±1% lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023, serta memperkuat
Jepang -0,1
kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan nilai
fundamentalnya akibat semakin kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya -10 0 10 20 30 40 50 60 70 80
ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi
domestik yang tetap kuat. 2021 Nov-22

Sumber: Bank Indonesia, November 2022 3


PERKEMBANGAN KENAIKAN SUKU BUNGA DI BEBERAPA NEGARA

www.cnbcindonesia.com (3 November 2022). Bank sentral Dubai (ANTARA) (3 November 2022), Sebagian besar negara www.cnbcindonesia.com (27 Oktober 2022), Bank Sentral Eropa
Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Teluk pada Rabu (2/11/2022) bahwa akan menaikkan suku (ECB) pada hari Kamis kembali meluncurkan kenaikan suku
Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga bunga utama, setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga bunga untuk memerangi lonjakan inflasi, Kamis (27/10/2022).
acuannya sebesar 75 basis poin menjadi 3,75% - 4% pada untuk keempat kalinya berturut-turut. Sebagian besar mata dewan pemerintahan ECB yang beranggotakan 25 orang memilih
Kamis (3/11/2022) dini hari waktu Indonesia. Suku bunga The uang kawasan dipatok terhadap dolar. kenaikan lain sebesar 75 basis poin, membuat tiga suku bunga
Fed kini berada di level tertinggi sejak Januari 2008. Kenaikan utamanya berada di kisaran antara 1,5 dan 2,25%. Kenaikan itu
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dua ekonomi terbesar di
tersebut sudah diantisipasi pelaku pasar jauh-jauh hari diperkirakan terjadi secara luas karena institusi Frankfurt
kawasan itu, keduanya menaikkan suku bunga sebesar 75
sebelumnya, proyeksi ke depannya lah yang paling dinanti. menghadapi tekanan untuk mengendalikan rekor tertinggi inflasi
basis poin. Bahrain juga menaikkan suku bunga utamanya
Sayangnya bank sentral paling powerful di dunia ini belum yang utamanya didorong oleh lonjakan biaya energi setelah perang
sebesar 75 basis poin sementara Qatar menaikkan suku bunga
memberikan kejelasan, pasar pun bingung. Rusia di Ukraina.
antara 50 dan 75 basis poin. Kuwait dan Oman tidak segera
mengumumkan perubahan suku bunga.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber, diakses 20 November 2022 4


PERKEMBANGAN SITUASI DAN DAMPAK INFLASI DI BEBERAPA NEGARA

republika.co.id (23 Oktober 2022), Gelombang protesnya dan aksi


Jakarta, Kumparan.com (7 November 2022), Warga LONDON, KOMPAS.TV ( 21 Oktober 2022), Perdana Menteri
mogok massal menyebar di Eropa akibat melonjaknya inflasi. Aksi
Ghana turun ke Jalan, meminta Presiden negaranya Inggris Liz Truss mengundurkan diri setelah menjabat hanya
ini menggarisbawahi meningkatnya ketidakpuasan terhadap biaya hidup
yakni Nana Akufo-Addo mengundurkan diri dari selama 6 minggu. Kebijakannya yang menginginkan - pajak
yang melonjak dan mengancam gejolak politik.
jabatannya. Hal itu dilakukan lantaran negara penghasil
❑ Di Rumania, pengunjuk rasa meniup terompet dan membunyikan rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, justru
kakao ini sedang dilanda krisis ekonomi yang memukul menyebabkan krisis Inggris semakin parah.
genderang untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas
mata uang negaranya yakni Cedi. Krisis ekonomi yang Kantor Statistik Nasional (ONS) menyatakan Inflasi Inggris pada
meningkatnya biaya hidup.
menghantam negara ini juga membuat harga bahan
❑ Sementara orang-orang di seluruh Prancis turun ke jalan untuk September lalu mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun. Inflasi
bakar dan makanan melonjak hingga ke rekor tahunan Inggris tercatat sebesar 10,1 persen dibanding
menuntut kenaikan gaji yang sesuai dengan inflasi.
tertinggi.
❑ Demonstran Ceko juga berunjuk rasa menentang penanganan September 2021. Angka ini meningkat dari catatan 9,9 persen
pemerintah atas krisis energi. Mengutip Reuters, lebih dari 1.000 warga Ghana turun pada Agustus lalu.Lonjakan inflasi terjadi lantaran kenaikan harga
❑ staf kereta api Inggris dan pilot Jerman mengadakan pemogokan ke jalan Ibukota Ghana menyerukan pengunduran diri pangan dan energi. Khusus makanan, inflasi nya mencapai 14,6
massal yang menuntut kenaikan gaji di tengah melonjaknya inflasi. Presiden Nana Akufo-Addo. Kenaikan harga bahan persen secara tahunan.
❑ Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri setelah bakar yang tinggi membuat masyarakat rakyat Ghana Mengutip dari The Guardian, Jumat (21/10/2022), kenaikan harga-
enam minggu menjabat. Truss tercatat dalam sejarah sebagai kesulitan. harga di Inggris terjadi karena pertumbuhan upah terus menurun.
perdana menteri Inggris yang menjabat dalam waktu singkat. Antara Juni-Agustus, upah di Inggris rata-rata turun 2,9
❑ Tagihan listrik dan harga pangan di Eropa melonjak akibat invasi persen.
Rusia di Ukraina.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber, diakses 20 November 2022 5
LANJUTAN…

Presiden Fernandez merombak kabinetnya dan menunjuk Perekonomian Turki dalam kondisi kacau balau
Inflasi Spanyol naik ke level tertinggi dalam 29 tahun sejak tiga perempuan untuk memimpin kementerian tenaga dengan inflasi meroket, utang menggunung, dan kurs
1992 silam pada Oktober 2021. Badan Statistik setempat kerja, pembangunan sosial dan Kementerian Perempuan, mata uang terjun bebas. Hampir 70% warga di Turki
menuturkan kenaikan indeks harga konsumen (IHK) tersebut Keanekaragaman, dan Kesetaraan. kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan
dikarenakan krisis energi yang melanda sebagian besar membayar sewa tempat tinggal mereka
wilayah Eropa.

Prancis - Puluhan ribu pekerja di Prancis mogok dan turun Krisis yang menghantam Eropa akibat perang dan Ghana Union of Traders Association (GUTA) atau
ke jalan menuntut kenaikan gaji. Hal tersebut menyusul inflasi berdampak buruk sehingga sejumlah mahasiswa
inflasi dan biaya hidup yang kian mahal. asosiasi persatuan pedagang Ghana sepakat untuk
memilih untuk drop out atau mengundurkan diri menutup tokoknya pada 20 Oktober 2022 akibat
permasalahan ekonomi di negara tersebut

Sumber: Diolah dari berbagai sumber, diakses 20 November 2022 6


TINGKAT INFLASI DI DUNIA AKIBAT PERANG RUSIA-UKRAINA
10 Negara Eropa dengan Tingkat Inflasi Tertinggi 10 Negara Asia dengan Tingkat Inflasi Tertinggi
(per November 2022) (%) (per November 2022) (%)
Turkey 85,51 Lebanon 162
Moldova 34,62 Syiria 139
Ukraine 26,6 Sri Lanka 66
Lithuania 23,6 Iran 52,2
Estonia 22,5 Laos 36,75
Latvia 21,8 Pakistan 26,6
Hungary 21,1 Myanmar 19,42
Macedonia 19,8 Kazakhstan 18,8
Polandia 17,9 Turkmenistan 17,5
Bulgaria 17,6 Kirgistan 15,4
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Tingkat Inflasi di Asia Tenggara Tingkat Inflasi pada Negara G20
(per November 2022) (%) (per November 2022) (%)
Laos 36,75 Argentina 88
Myanmar 19,42
Turkey 85,51
Netherlands 14,3
Timor Leste 7,9 Russia 12,6
Singapore 7,5 Italy 11,8
United Kingdom 11,1
Philippines 7,7 Uni Eropa 10,6
Thailand 5,98 Germany 10,4
Indonesia 5,71 Mexico 8,4
Afrika Selatan 7,5
Cambodia 5,4 Singapore 7,5
Brunei 4,3 United States
.
7,5
Malaysia 4,5 .
.
.
Vietnam 4,3 Indonesia 5,71 Peringkat 19
0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 20 40 60 80 100
Hyperinflasi Inflasi Berat Inflasi Sedang Inflasi Ringan Indonesia Peringkat 139 dari 186 negara di dunia

Sumber: tradingeconomics.com, diakses pada 20 November 2022 pukul 10.00 WIB 7


PERKEMBANGAN SITUASI DAN DAMPAK INFLASI DI INDONESIA

Pabrik di RI, Puluhan Ribu Orang Terkena PHK

Jakarta, CNBC Indonesia, Belakangan Pemutusan


Bisnis.com, JAKARTA, Nilai tukar Rupiah pada hari ini VOA (17 November 2022) — Dari marah hingga hubungan kerja (PHK) banyak terjadi di pabrik
Jumat (4/11/2022) dibuka melemah 0,32% atau 51 poin pasrah. Itu yang dirasakan mahasiswa ketika tunjangan sepatu dan tekstil dalam negeri. Hal ini terjadi akibat
ke Rp15.746 per dolar AS. Direktur sekaligus Ekonom hidup beasiswa sebesar sedikitnya $1.500 yang perlambatan ekonomi dan lonjakan inflasi di negara
Center of Economic and Law Studies (Celios) sangat dibutuhkannya, tak kunjung diterima sejak tujuan ekspor.
menyampaikan, nilai tukar Rupiah yang sudah Agustus.
Perlambatan ekonomi memang terjadi di sejumlah
menembus Rp15.746 ini dapat menimbulkan imported
Menurut berbagai laporan, kemacetan itu terjadi negara maju, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China.
inflation lantaran biaya bahan baku impor naik dan
karena terdapat perubahan birokrasi. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI).
akan dipassing ke konsumen akhir.
Penundaan dan pembatalan ekspor pun dilaporkan terus
Beban utang valas juga berisiko naik sehingga Jadi saat ini ada perubahan sumber anggaran yang terjadi, bahkan sudah ada yang mengalami pembatalan
mengganggu rencana refinancing atau pembiayaan semula dibiayai APBN (Kemenag) sekarang dibiayai sampai 50%. Sudah ada 22.500-an buruh pabrik alas
untuk ekspansi di 2023 LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan- kaki yang sudah di-PHK.
Kementerian Keuangan). Sistem pencairan anggaran
juga berubah menggunakan sistem LPDP, mulai item
persyaratan pencairan maupun mekanismenya.”

Sumber: Diolah dari berbagai sumber, diakses 20 November 2022 8


LANJUTAN…

Sumber: Diolah dari berbagai sumber, diakses 20 November 2022 9


INFLASI OKTOBER 2022

Inflasi Tahun ke Tahun Inflasi Bulan ke Bulan -0,11%


(Oktober 2022 terhadap Oktober 2021)
5,71% (Oktober 2022 terhadap September 2022)

Inflasi Tahun Kalender 2022


(Oktober 2022 terhadap Desember 2021) 4,73%
Series year-on-year
Series month-to-month
5,95 5,71
6,00 3,00

2,00
4,00
1,17
1,00
2,00
1,66 0,12
0,00

0,00
-0,11
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des -1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2021 1,55 1,38 1,37 1,42 1,68 1,33 1,52 1,59 1,60 1,66 1,75 1,87
2021 0,26 0,10 0,08 0,13 0,32 -0,16 0,08 0,03 -0,04 0,12 0,37 0,57
2022 2,18 2,06 2,64 3,47 3,55 4,35 4,94 4,69 5,95 5,71
2022 0,56 -0,02 0,66 0,95 0,40 0,61 0,64 -0,21 1,17 -0,11

Sumber: BPS, November 2022 10


SEBARAN INFLASI OKTOBER 2022 ANTARWILAYAH
(year-on-year)

Inflasi Oktober 2022 (y-on-y) sebesar 5,71%

Kalimantan Sulawesi Inflasi Tertinggi: Tanjung Selor (9,11%)

Inflasi Tertinggi: Inflasi Tertinggi: Inflasi Terendah: Kota Ternate (3,32%)


Tanjung Selor (9,11%) Kota Parepare (7,66%)

Maluku Papua
Inflasi Tertinggi:
Kota Jayapura (7,43%)
Inflasi Terendah:
Kota Ternate (3,32%)

Sumatera
Inflasi Tertinggi:
Kota Padang (7,92%)

Jawa
Inflasi Tertinggi: Bali Nusra
Kota Serang (7,54%)
Inflasi Tertinggi:
Kota Kupang (8,06%)

Sumber: BPS, November 2022 11


SEBARAN INFLASI OKTOBER 2022 ANTARWILAYAH
(month-to-month)
61 dari 90 Kota IHK Mengalami Deflasi pada Oktober 2022
Deflasi Terdalam:
Kota Gunungsitoli (-1,48%)
Kalimantan Sulawesi
Inflasi Tertinggi:
Deflasi Terdalam:
Deflasi Terdalam: Manokwari (0,76%)
Kota Tarakan (-0,16%)
Mamuju (-1,44%)
Inflasi Tertinggi:
Inflasi Tertinggi:
Tanjung Selor (0,32%)
Kota Kendari (0,27%) Maluku Papua
Deflasi Terdalam:
Kota Tual (-1,35%)
Inflasi Tertinggi:
Manokwari (0,76%)

Sumatera
Deflasi Terdalam:
Bali Nusra
Kota Gunungsitoli (-1,48%) Jawa
Inflasi Tertinggi: Deflasi Terdalam:
Meulaboh (0,19%) Deflasi Terdalam: Waingapu (-0,34%)
Kota Cilegon (-0,26%) Keterangan:
Inflasi Tertinggi:
Inflasi Tertinggi: Kota Kupang (0,37%) Inflasi
Kota Probolinggo (0,16%) Deflasi

Sumber: BPS, November 2022 12


DEFLASI BULAN OKTOBER

Periode Oktober 2022 terjadi Deflasi 0,11% sehingga secara year on year
angka Inflasi nasional mengalami kenaikan menjadi 5,71%

90
PEMDA MENGALAMI INFLASI
Inflasi tertinggi Kab. Bulungan 9,11%
Inflasi terendah Kota Ternate 3,32%

KOMODITAS DOMINAN MEMBERIKAN ANDIL INFLASI

Bahan Bakar Rokok Filter Nasi & Lauk Angkutan Uang Kuliah
Beras Bensin Tukang Tempe Dalam Kota
Rumah Tangga & Kretek Pauk Akademik/
Perguruan
Tinggi

Sumber: Itjen Kemendagri, November 2022 13


KEPATUHAN PENYAMPAIAN LAPORAN MINGGU III NOVEMBER 2022

21 PEMDA
Tidak menyampaikan laporan harian sepanjang Minggu III November 2022`

Kab.
Intan Jaya Kab.
Kab. Waropen Mamberamo Raya
Kab. Kab. Paniai Kab.
Pinrang Puncak jaya
Kota Jayapura
Kab. Kab. Jayapura
Kep. Yapen
Kab. Keerom
Kab. Kab.
Kota Bima Nabire Kab. Peg. Bintang
Dogiyai
Kab. Kab. Kab.
Bulukumba Kab. Mamberamo Tengah
Kab. Yalimo
Nduga
Deiyai
Kab. Kab.
Tolikara Merauke

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 14


INDEKS PERKEMBANGAN HARGA PROVINSI

Penyumbang Kenaikan Harga Komoditas Pangan di seluruh Provinsi bervariasi

JERUK; 1 TAHU MENTAH; 1


UDANG BASAH; 2
MIE KERING INSTANT; 2
❑ Sampai dengan Minggu ke III November IKAN KEMBUNG; 2

(Month to Date), BAWANG MERAH BAWANG PUTIH; 2 BAWANG MERAH; 14


menjadi komoditas yg menyumbang
kenaikan harga di 14 Provinsi TEMPE; 3

❑ Selanjutnya:
BERAS; 4
✓ DAGING AYAM RAS di
10 Provinsi
✓ CABAI MERAH di 5 Provinsi DAGING AYAM RAS; 10
MINYAK GORENG; 5

✓ CABAI RAWIT di 5 Provinsi


✓ MINYAK GORENG di 5 Provinsi
CABAI RAWIT; 5
TELUR AYAM RAS; 10

CABAI MERAH; 5

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 15


INDEKS PERKEMBANGAN HARGA KAB/KOTA

Penyumbang Kenaikan Harga Komoditas Pangan di seluruh Kabupaten/Kota bervariasi


UDANG BASAH; 10 GULA PASIR; 9
SUSU BUBUK BALITA; 4

TEPUNG TERIGU; 4 PISANG; 3


MIE KERING INSTANT; 12
❑ Sampai dengan Minggu ke III November TAHU MENTAH; 13
DAGING SAPI; 5
SUSU BUBUK; 3

(Month to Date), TELUR AYAM RAS JERUK; 13


TELUR AYAM RAS; 110

menjadi komoditas yg menyumbang BAWANG PUTIH; 13

kenaikan harga di 110 Kab/Kota IKAN KEMBUNG; 23

❑ Selanjutnya: TEMPE; 28

✓ BAWANG MERAH di 98 Kab/Kota


BAWANG MERAH; 98
✓ DAGING AYAM RAS di 96 Kab/Kota BERAS; 52

✓ CABAI MERAHdi 66 Kab/Kota


✓ CABAI RAWIT di 64 Kab/Kota
MINYAK GORENG; 54
✓ MINYAK GORENG di 54 Kab/Kota
DAGING AYAM RAS; 96

CABAI RAWIT; 64

CABAI MERAH; 66

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 16


FLUKTUASI HARGA KOMODITAS BAHAN PANGAN TERTINGGI

LEVEL PROVINSI
Cabai Rawit dan Pisang merupakan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan selama
minggu III November 2022. Fluktuasi harga 2 komoditas tersebut terjadi di 8 Provinsi di Indonesia

8 8
6
5

2 2
1 1 1

BAWANG IKAN TAHU BAWANG UDANG JERUK CABAI CABAI RAWIT PISANG
PUTIH KEMBUNG MENTAH MERAH BASAH MERAH

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 17


Lanjutan…
LEVEL KABUPATEN/KOTA
• Cabai Rawit dan Cabai Merah adalah 2 komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan selama minggu
ke III November 2022. Fluktuasi harga 2 komoditas tersebut terjadi di 110 sd 111 kab/kota seluruh
Indonesia
• 25 kab/kota selama minggu ke III November tidak mengalami fluktuasi harga (stabil) pada 20 komoditas
pangan yang dipantau
• Hanya terdapat 1 kab/kota, dimana Daging Sapi adalah komoditas yang berfluktuasi harganya selama
minggu III November 2022.
110 111

29 33
9 10 12 15 15 18
1 2 2 2 2 3 5 7

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 18


SIMPULAN HASIL MONEV TIM APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP)
UPAYA YANG DILAKUKAN DAN DILAPORKAN PEMDA PADA MINGGU KE III NOVEMBER 2022
Jumlah Pemerintah Daerah
Jumlah Pemerintah Daerah
No Kegiatan No Kegiatan 23 29 6 11 18
23 29 6 11 18 Oktober Oktober November November November
Oktober Oktober November November November 2022 2022 2022 2022 2022
2022 2022 2022 2022 2022

Melakukan Melaksanakan
pemantauan operasi pasar
harga dan stok
5
murah bersama 219 228 246 263 311
1 untuk
memastikan
294 307 320 346 355 dinas terkait
Melaksanakan
kebutuhan
sidak ke pasar dan
tersedia
6 distributor
tidak
agar
menahan
189 196 205 227 275
Melaksanakan barang
Rapat teknis Tim
2
Pengendali Inflasi 202 230 234 252 294 Berkoordinasi
Daerah dengan daerah
penghasil
7
komoditi untuk 165 105 95 115 150
Menjaga pasokan kelancaran
3 bahan pokok dan
barang penting
123 125 136 151 176 pasokan
Merealisasikan
Melaksanakan BTT untuk

4
pencanangan
67 73 92 102 136
8 dukungan
pengendalian
90 90 106 130 157
gerakan
menanam Inflasi
Memberikan
bantuan
Catatan:
9
transportasi dari 44 73 62 73 109
APBD
Hasil Monev dari 514 Pemda Kab/Kota
Sumber: Itjen Kemendagri, November 2022 19
6 (ENAM) UPAYA KONKRIT PEMDA DALAM PENANGANAN INFLASI DAERAH
Dari 9 upaya tersebut, terdapat 6 upaya yang sifatnya konkrit dilakukan Pemda

1 2 3 4 5 6

Melaksanakan operasi Melaksanakan sidak ke pasar Kerja Sama dengan daerah


pasar murah Gerakan Menaman Merealisasikan BTT Dukungan
dan distributor agar tidak penghasil komoditi untuk Transportasi dari
menahan barang kelancaran pasokan APBD

Jumlah Pemerintah Daerah


No Upaya Konkrit Pemerintah Daerah
11 November 2022 18 November 2022
Telah melakukan ke 6 (enam) upaya konkrit
1
dalam penangan inflasi 12 21
Telah melakukan 4 (empat) s.d 5 (lima) dari 6
2
(enam) upaya konkrit dalam penangan inflasi 66 103
Belum melakukan upaya konkrit dalam
penanganan inflasi, karena hanya melakukan
3
1 (satu) s.d 3 (tiga) upaya dalam penanganan 298 293
inflasi
Belum melakukan sama sekali upaya konkrit
4
dalam penanganan inflasi 138 97

Sumber: Hasil Monev Kemendagri diolah Tim, November 2022 20


DAFTAR DAERAH PENERIMA DANA INSENTIF DAERAH (DID)
KATEGORI PENURUNAN INFLASI DAERAH TAHUN 2022

a. Provinsi b. Kota c. Kabupaten

NO DAERAH BESARAN DID NO DAERAH BESARAN DID NO DAERAH BESARAN DID

1 Singkawang Rp10,91 milyar 1 Belitung Rp10,88 milyar


1 Kalimantan Barat Rp10,83 milyar
2 Sorong Rp10,66 milyar 2 Tabalong Rp10,68 milyar
2 Bangka Belitung Rp10,81 milyar 3 Tual Rp10,62 milyar 3 Sintang Rp10,66 milyar

4 Pontianak Rp10,60 milyar 4 Merauke Rp10,53 milyar


3 Papua Barat Rp10,75 milyar
5 Pangkal Pinang Rp10,54 milyar 5 Kotawaringin timur Rp10,53 milyar
4 Sulawesi Tenggara Rp10,44 milyar 6 Lhokseumawe Rp10,47 milyar 6 Banyumas Rp10,47 milyar

7 Kendari Rp10,45 milyar 7 Bulukumba Rp10,46 milyar


5 Kalimantan Timur Rp10,41 milyar
8 Pematang Siantar Rp10,44 milyar 8 Cilacap Rp10,44 milyar
6 DI Yogyakarta Rp10,41 milyar 9 Pare-Pare Rp10,42 milyar 9 Sumba Timur Rp10,44 milyar

10 Probolinggo Rp10,42 milyar 10 Sumenep Rp10,44 milyar


7 Banten Rp10,37 milyar
11 Balikpapan Rp10,40 milyar 11 Kudus Rp10,42 milyar
8 Jawa Timur Rp10,33 milyar 12 Metro Rp10,40 milyar 12 Manokwari Rp10,41 milyar

13 Yogyakarta Rp10,40 milyar 13 Banyuwangi Rp10,40 milyar


9 Bengkulu Rp10,33 milyar
14 Samarinda Rp10,40 milyar 14 Indragiri Hilir Rp10,38 milyar
10 Sumatera Utara Rp10,32 milyar 15 Tasikmalaya Rp10,39 milyar 15 Jember Rp10,36 milyar

Sumber: Itjen Kemendagri, Oktober 2022 21


HARGA PANGAN POKOK 34 PROVINSI PER 18 NOVEMBER 2022
MINYAK GORENG MINYAK GORENG
NO PROVINSI BERAS DAGING AYAM DAGING SAPI TELUR AYAM BAWANG MERAH BAWANG PUTIH CABAI MERAH CABAI RAWIT GULA PASIR
CURAH KEMASAN
SEMUA PROVINSI Rp 12.250 Rp 34.950 Rp 133.600 Rp 28.950 Rp 37.800 Rp 27.750 Rp 36.450 Rp 42.750 Rp 15.050 Rp 14.800 Rp 21.700
1 ACEH Rp 10.950 Rp 30.100 Rp 143.350 Rp 30.400 Rp 35.900 Rp 23.250 Rp 32.500 Rp 39.100 Rp 15.100 Rp 13.700 Rp 22.000
2 SUMATERA UTARA Rp 11.750 Rp 34.000 Rp 131.950 Rp 28.950 Rp 33.450 Rp 25.200 Rp 27.800 Rp 27.300 Rp 14.950 Rp 14.300 Rp 21.450
3 SUMATERA BARAT Rp 14.950 Rp 41.450 Rp 143.750 Rp 26.900 Rp 29.750 Rp 22.750 Rp 40.400 Rp 33.650 Rp 14.500 Rp 13.950 Rp 22.150
4 RIAU Rp 14.050 Rp 26.400 Rp 127.900 Rp 26.900 Rp 30.350 Rp 23.400 Rp 36.650 Rp 33.650 Rp 14.100 Rp 14.750 Rp 18.400
5 KEPULAUAN RIAU Rp 12.850 Rp 36.950 Rp 129.950 Rp 27.950 Rp 44.450 Rp 25.200 Rp 41.100 Rp 33.900 Rp 14.500 Rp 13.950 Rp 16.450
6 JAMBI Rp 12.850 Rp 31.200 Rp 136.250 Rp 24.900 Rp 29.750 Rp 20.900 Rp 30.050 Rp 36.850 Rp 14.100 Rp 15.100 Rp 20.500
7 BENGKULU Rp 12.150 Rp 29.750 Rp 137.500 Rp 26.350 Rp 34.400 Rp 23.650 Rp 30.000 Rp 30.400 Rp 14.350 Rp 14.650 Rp 20.650
8 SUMATERA SELATAN Rp 12.350 Rp 28.750 Rp 138.750 Rp 26.900 Rp 37.100 Rp 26.000 Rp 41.600 Rp 44.000 Rp 14.700 Rp 15.500 Rp 17.850
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Rp 11.850 Rp 32.750 Rp 140.650 Rp 26.200 Rp 39.000 Rp 25.150 Rp 43.500 Rp 49.900 Rp 14.500 Rp 15.050 Rp 17.150
10 LAMPUNG Rp 11.650 Rp 31.650 Rp 129.100 Rp 26.200 Rp 28.650 Rp 22.750 Rp 33.000 Rp 29.650 Rp 14.150 Rp 16.000 Rp 21.100
11 BANTEN Rp 11.850 Rp 36.000 Rp 138.350 Rp 28.500 Rp 34.400 Rp 23.900 Rp 33.350 Rp 31.750 Rp 15.200 Rp 15.100 Rp 19.400
12 JAWA BARAT Rp 11.550 Rp 33.800 Rp 140.200 Rp 28.050 Rp 32.100 Rp 27.450 Rp 34.450 Rp 33.550 Rp 14.550 Rp 15.500 Rp 19.950
13 DKI JAKARTA Rp 13.800 Rp 36.000 Rp 142.500 Rp 28.150 Rp 37.150 Rp 35.000 Rp 45.400 Rp 40.000 Rp 15.150 Rp 16.100 Rp 20.550
14 JAWA TENGAH Rp 11.400 Rp 32.600 Rp 127.700 Rp 27.150 Rp 31.700 Rp 24.150 Rp 29.050 Rp 28.900 Rp 14.200 Rp 15.050 Rp 19.800
15 DI YOGYAKARTA Rp 11.750 Rp 33.750 Rp 136.250 Rp 27.900 Rp 30.000 Rp 29.500 Rp 31.250 Rp 32.000 Rp 14.400 Rp 15.000 Rp 18.750
16 JAWA TIMUR Rp 11.300 Rp 31.900 Rp 116.650 Rp 26.900 Rp 32.900 Rp 19.150 Rp 21.450 Rp 23.950 Rp 13.700 Rp 15.250 Rp 19.600
17 BALI Rp 11.700 Rp 34.400 Rp 110.950 Rp 24.550 Rp 24.500 Rp 19.000 Rp 17.900 Rp 26.650 Rp 14.100 Rp 14.150 Rp 19.500
18 NUSA TENGGARA BARAT Rp 10.400 Rp 39.000 Rp 117.050 Rp 29.050 Rp 29.400 Rp 25.550 Rp 25.100 Rp 21.550 Rp 14.300 Rp 15.500 Rp 22.000
19 NUSA TENGGARA TIMUR Rp 11.550 Rp 47.450 Rp 107.100 Rp 32.250 Rp 28.350 Rp 31.150 Rp 55.650 Rp 50.850 Rp 15.950 Rp 15.000 Rp 22.850
20 KALIMANTAN BARAT Rp 13.550 Rp 34.500 Rp 145.850 Rp 30.450 Rp 40.850 Rp 23.650 Rp 54.900 Rp 55.850 Rp 14.600 Rp 13.300 Rp 22.250
21 KALIMANTAN SELATAN Rp 14.250 Rp 45.650 Rp 155.000 Rp 29.650 Rp 36.250 Rp 25.650 Rp 36.150 Rp 37.550 Rp 15.250 Rp 13.650 Rp 21.850
22 KALIMANTAN TENGAH Rp 15.550 Rp 42.150 Rp 153.450 Rp 30.450 Rp 42.250 Rp 27.150 Rp 58.800 Rp 43.150 Rp 15.650 Rp 14.500 Rp 26.550
23 KALIMANTAN TIMUR Rp 12.550 Rp 35.400 Rp 143.550 Rp 29.500 Rp 41.750 Rp 26.900 Rp 41.450 Rp 52.500 Rp 15.250 Rp 14.450 Rp 21.400
24 KALIMANTAN UTARA Rp 13.600 Rp 43.250 Rp 129.150 Rp 30.700 Rp 42.750 Rp 32.400 Rp 55.000 Rp 70.350 Rp 16.300 Rp 15.750 Rp 20.250
25 GORONTALO Rp 11.350 Rp 23.850 Rp 132.500 Rp 29.250 Rp 48.000 Rp 35.850 Rp 31.650 Rp 43.350 Rp 15.400 Rp 14.750 Rp 26.650
26 SULAWESI SELATAN Rp 10.100 Rp 25.550 Rp 123.000 Rp 23.850 Rp 37.850 Rp 26.150 Rp 17.200 Rp 29.250 Rp 14.700 Rp 13.650 Rp 21.000
27 SULAWESI TENGGARA Rp 11.100 Rp 32.250 Rp 136.250 Rp 30.100 Rp 43.150 Rp 33.150 Rp 30.500 Rp 47.850 Rp 16.400 Rp 14.000 Rp 24.450
28 SULAWESI TENGAH Rp 10.950 Rp 31.950 Rp 127.500 Rp 28.050 Rp 45.500 Rp 30.000 Rp 27.100 Rp 49.400 Rp 15.750 Rp 13.000 Rp 24.750
29 SULAWESI UTARA Rp 11.450 Rp 36.600 Rp 133.750 Rp 27.500 Rp 44.900 Rp 28.250 Rp 16.250 Rp 41.500 Rp 15.000 Rp 11.950 Rp 21.150
30 SULAWESI BARAT Rp 9.850 Rp 28.150 Rp 130.000 Rp 25.150 Rp 39.000 Rp 25.650 Rp 19.500 Rp 29.750 Rp 13.650 Rp 15.350 Rp 22.400
31 MALUKU Rp 13.150 Rp 41.500 Rp 132.500 Rp 39.000 Rp 40.250 Rp 31.900 Rp 50.950 Rp 94.700 Rp 16.700 Rp 15.050 Rp 24.650
32 MALUKU UTARA Rp 12.650 Rp 36.500 Rp 130.000 Rp 32.100 Rp 56.250 Rp 42.500 Rp 37.500 Rp 85.000 Rp 16.000 Rp 21.000 Rp 26.750
33 PAPUA Rp 12.450 Rp 40.000 Rp 136.450 Rp 40.050 Rp 50.500 Rp 36.650 Rp 60.550 Rp 53.650 Rp 17.850 Rp 15.100 Rp 24.900
34 PAPUA BARAT Rp 13.200 Rp 42.600 Rp 137.500 Rp 34.400 Rp 52.500 Rp 43.750 Rp 51.900 Rp 71.250 Rp 17.500 Rp 16.100 Rp 28.250

Keterangan: Harga Tertinggi Harga Terendah


Sumber: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, 18 November 2022 22
ANEV MINGGUAN PENGENDALIAN INFLASI
Rakor Pengendalian Inflasi Tanggal 24 Oktober 2022 Rakor Pengendalian Inflasi Tanggal 31 Oktober 2022

Hadir sebagai narasumber diantaranya Kepala BPS, Kepala Badan Pangan Hadir sebagai narasumber Deputi Bid. Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan,
Nasional, Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kepala Badan Penyuluhan dan Deputi Bid. Statistik Distribusi dan Jasa, Dirjen Holtikutura,Plt. Dirjen
Pengembangan SDM Pertanian, Kasum TNI, Kabareskrim Polri dan Jaksa Perdagangan Dalam Neger, Kasum TNI, Kabareskrim Polri dan Jaksa Agung
Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara serta dihadiri oleh Kepala Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara serta dihadiri oleh Kepala Daerah
Daerah beserta Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota. beserta Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota.

23
Lanjutan…
Rakor Pengendalian Inflasi Tanggal 7 November 2022 Rakor Pengendalian Inflasi Tanggal 14 November 2022

Hadir sebagai narasumber Diwakili Deputi Bidang Kerawanan Pangan Dan Gizi, Mendagri diwakili oleh Wamendagri dengan narasumber diantaranya Deputi
Dirjen Perkebunan, Jamdatun Kejaksaan Agung RI, Aster Panglima TNI, Direktur Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bappenas, Direktur Kebutuhan
Statistik Harga, Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Wadir Tipideksus Pokok dan Barang Penting Kemendag, Jamdatun Kejaksaan Agung RI, Dirjen
serta dihadiri oleh Kepala Daerah beserta Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota. Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Koorsahli Panglima TNI, Direktur
Statistik Harga BPS, dan Wadir Tipideksus Polri. serta dihadiri oleh Kepala
Daerah beserta Forkopimda Provinsi dan Kab/Kota.

Kementerian Dalam Negeri Melaksanakan Kegiatan Rakor Pengendalian Inflasi dengan Pemerintah Daerah Secara mingguan yang bertujuan untuk memantau perkembangan,
langkah dan kegiatan yang telah dilakukan Pemda untuk pengendalian inflasi dan mengidentifikasi penyebab permasalahan serta mencari solusi peningkatan
Penyerapan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota
24
KEBIJAKAN TERKAIT PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH
KEPMENDES PDTT NOMOR 97 TAHUN 2022 SURAT EDARAN MENDAGRI NOMOR 500/4825/SJ PERMENKEU NOMOR 134/PMK.07/2022
TENTANG PANDUAN PENGENDALIAN INFLASI DAN TENTANG PENGGUNAAN BELANJA TIDAK TENTANG BELANJA WAJIB DALAM RANGKA
MITIGASI DAMPAK INFLASI DAERAH PADA TINGKAT TERDUGA DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENANGANAN DAMPAK INFLASI TAHUN
DESA (Ditetapkan Tanggal 11 Agustus 2020) INFLASI DI DAERAH (Tanggal 19 Agustus 2022) ANGGARAN 2022 (ditetapkan 5 September 2022)

PENGGUNAAN DANA DESA PENGGUNAAN BELANJA TIDAK TERDUGA DALAM PENGGUNAAN BELANJA WAJIB SEBESAR 2% YANG
RANGKA PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH BERSUMBER DARI DANA TRASFER UMUM (DTU)

25
PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH
KEPMENDAGRI NOMOR 500.05-8135 TAHUN 2017
TENTANG TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH (DITETAPKAN 2 OKTOBER 2017)

Point Penting:

• Pemerintah Daerah Provinsi membentuk Tim


Pengendalian Inflasi Daerah (TPID Provinsi)
• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membentuk
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID
Kab/Kota)
• TPID Provinsi dan TPID Kabupaten Kota
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala
Daerah, dengan susunan:
a. Ketua;
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris; dan
d. Anggota

26
STRUKTUR KEANGGOTAAN TIM PENGENDALI INFLASI DAERAH (TPID)
BERDASARKAN KEPMENDAGRI NOMOR 500.05-8135 TAHUN 2017 (DITETAPKAN 2 OKTOBER 2017)

SUSANAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
KEANGGOTAAN
Ketua Gubernur Bupati/Walikota
pelaksana harian tugas TPID Provinsi oleh pelaksana harian tugas TPID oleh
Sekretariat Daerah Provinsi Sekretariat Daerah Kab/Kota
Wakil Ketua Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Pejabat Kantor Perwakilan Bank
Provinsi Indonesia di Provinsi
Sekretaris Kepala Biro yang membidangi Asisten Daerah Kab/Kota yang
perkekonomian Sekretariat Daerah Provinsi membidangi perkekonomian
Anggota Kepala Perangkat Daerah di Provinsi Perangkat Daerah di Kab/kota yang
yang membidangi urusan perdagangan membidangi urusan perdagangan
pertanian, perhubungan, energi sumber pertanian, perhubungan, energi sumber
daya mineral dan perangkat daerah lainnya daya mineral dan perangkat daerah
yang dianggap perlu lainnya yang dianggap perlu

Pembiayaan pelaksanan tugas TPID Provinsi dibebankan pada:


1. APBD Provinsi dan Kab/Kota
2. Sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

27
PEMBENTUKAN SATGAS KETAHANAN PANGAN DI DAERAH
Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 511.2/3149/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Ketahanan
Pangan di Daerah tanggal 14 Mei 2020, sebagai bentuk dukungan untuk menjaga ketersediaan stabilitas harga pangan

Point Penting:

• Membentuk Satgas Ketahanan Pangan di Daerah


yang bertugas untuk memastikan dan memonitoring
ketersediaan, kelancaran distribusi serta fluktuasi harga
11 bahan pangan di daerah yakni : a) Beras;
b) Jagung; c) Bawang Merah; d) Bawang putih;
e) Cabai besar; f) Cabai rawit; g) daging sapi/kerbau;
h) Daging ayam ras; i) Telur ayam ras; j) Gula Pasir; dan
k) Minyak Goreng

• Satgas diketuai oleh Sekda (Provinsi,


Kabupaten/Kota) yang beranggotakan unsur Bappeda,
Dinas Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan,
Dinas Pertanian, dan TNI/Polri serta Bulog Daerah.
Satgas masing-masing bertanggung jawab kepada
Gubernur, Bupati, dan Walikota

• Satgas melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara


harian kepada Gubernur. Hasil laporan rekapitulasi
Kab/Kota oleh Gubernur disampaikan kepada Menteri
Sumber: Ditjen Bangda Kemendagri, Maret 2022 Dalam Negeri
28
Lanjutan…
STRUKTUR ORGANISASI SATGAS KETAHANAN PANGAN DI DAERAH
Berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 511.2/3149/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Ketahanan Pangan di Daerah tanggal 14 Mei 2020

PENANGGUNGJAWAB
GUBERNUR/
BUPATI/WALIKOTA

KETUA
SEKDA

SEKRETARIS
DINAS PANGAN/
DINAS PERINDAG

ANGGOTA ANGGOTA
ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
DINAS PANGAN/ DINAS
BAPPEDA DINAS PERTANIAN TNI/POLRI BULOG DAERAH
DINAS PERINDAG PERHUBUNGAN

“ Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota melaporkan hasil pelaksanaan tugas dalam memastikan ketersediaan, distribusi dan
stabilitas harga pangan di daerah secara harian melalui alat komunikasi kepada Gubernur dan secara berjenjang
melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri

Sumber : Ditjen Bangda Kemendagri, 2022 29


TREN 3 BULAN TERAKHIR PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2021-2022
100,00% Provinsi, Kabupaten/Kota 30 Nov ‘21
844,74 T 914,80 T
776,17 T 78,54%
80,00% 72,32%
67,01%
77,65%
70,75% 18 Nov ‘22
60,00%
909,95 T
61,71% 828,46 T
40,00% 720,23 T

TA 2021 TA 2022
20,00%
September Oktober November
Provinsi 30 Nov ‘21 Kabupaten Kota
30 Nov ‘21 30 Nov ‘21
100,00% 294,11 T 100,00% 100,00%
257,88 T 505,75 T 114,94 T
235,09 T 82,61% 477,83 T 109,03 T
74,62% 439,55 T 76,66% 101,54 T 77,19%
80,00% 69,39% 80,00% 71,37% 80,00% 71,30%
82,13% 65,88% 66,66%
75,65% 76,21%
60,00% 72,40% 18 Nov ‘22 60,00% 69,80% 60,00% 71,21%
286,41 T 61,69% 18 Nov ‘22 62,79% 18 Nov ‘22
61,30% 265,65 T 457,13 T 105,68 T
506,64 T 116,90 T
402,38 T 93,80 T
40,00% 224,05 T 40,00% 40,00%

20,00% 20,00% 20,00%


TA 2021 TA 2022 TA 2021 TA 2022 TA 2021 TA 2022
September Oktober November September Oktober November September October November

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 225 dari 542 Pemda per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 30
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
APBD PROVINSI SE-INDONESIA TA 2022
10 Daerah Tertinggi Rata-Rata Provinsi = 82,13%
10 Daerah Terendah
108,02%
98,97%
96,78%
95,39%
92,14%
120%

91,95%
90,94%
90,43%
89,85%
89,38%
89,30%
89,18%
85,61%
85,31%
85,10%
84,58%
84,48%
84,40%
83,63%
83,43%
82,00%
81,60%
80,61%
80,24%
80,03%
75,91%
74,68%
100%

71,86%
71,21%
70,66%
70,45%
70,02%
66,83%
60,27%
80%

60%

40%

20%

0%

PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN RATA-RATA PROVINSI

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 31
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
10 Daerah Tertinggi
APBD KABUPATEN SE-INDONESIA TA 2022 Rata-Rata Kab = 75,65%
113,72%
113,19% 10 Daerah Terendah
100,28%
98,70%
96,85%
120%

93,71%
92,81%
91,78%
91,08%
90,86%
90,73%
90,68%
89,92%
89,91%
89,46%
89,25%
89,08%
89,05%
89,02%
88,92%
100%

57,32%
56,58%
56,40%
80%

56,10%
55,46%
55,30%
55,15%
54,36%
54,00%
53,39%
53,22%
52,73%
52,68%
52,43%
51,90%
51,47%
50,73%
50,12%
50,07%
50,04%
60%

40% 375 KAB


LAINNYA
20%

0%

20 KAB 20 KAB
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN TERBESAR PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN TERKECIL

PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN RATA-RATA KABUPATEN

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 149 Pemkab per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 32
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
10 Daerah Tertinggi
APBD KOTA SE-INDONESIA TA 2022 Rata-Rata Kota = 76,21%

103,51% 10 Daerah Terendah

120% 101,95%
92,40%
92,10%
91,57%
91,06%
90,36%
90,28%
89,95%
89,75%
87,22%
86,79%
86,62%
86,57%
86,52%
85,96%
85,77%
85,65%
85,55%
85,42%
100%

67,93%
67,86%
67,04%
66,53%
66,52%
66,12%
66,02%
65,66%
65,59%
64,46%
64,13%
63,61%
62,12%
61,59%
60,30%
59,91%
59,53%
58,36%
80%

56,08%
50,29%
60%

40% 53 KOTA
LAINNYA
20%

0%

20 KOTA 20 KOTA
PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN TERBESAR PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN TERKECIL

PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN RATA-RATA KOTA

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 49 Pemkot per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 33
TREN 3 BULAN TERAKHIR PERSENTASE REALISASI BELANJA
APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2021-2022
Provinsi, Kabupaten/Kota 30 Nov ‘21
80,00%
814,54 T
723,78 T 64,52%
667,96 T
57,56%
60,00% 54,18%
61,01%
56,97%
50,58% 718,47 T 18 Nov ‘22
40,00% 778,60 T
631,62 T

TA 2021 TA 2022
20,00%
September Oktober November
Provinsi 30 Nov‘21 Kabupaten Kota
270,58 T 30 Nov‘21 30 Nov ‘21
80,00% 80,00% 80,00%
222,80 T 69,59% 444,02 T 99,94 T
182,24 T 402,64 T 94,49 T
60,95% 375,03 T 62,58% 87,27 T 60,89%
60,00% 58,03% 66,36% 60,00% 56,60% 60,00% 56,09%
52,58% 52,81%
58,35% 58,75% 59,02%
18 Nov ‘22 56,19% 55,23%
51,22% 230,67 T 50,55%
247,10 T 406,48 T 18 Nov ‘22 49,18% 90,54 T 18 Nov ‘22
40,00% 202,57 T 40,00% 40,00%
349,47 T 430,64 T 79,58 T 100,86 T

20,00% 20,00% 20,00%


TA 2021 TA 2022 TA 2021 TA 2022 TA 2021 TA 2022
September Oktober November September Oktober November September Oktober November

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 225 dari 542 Pemda per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 34
PERSENTASE REALISASI BELANJA
APBD PROVINSI SE-INDONESIA TA 2022
10 Daerah Tertinggi Rata-Rata Provinsi = 66,36%

108,02%
98,97%
10 Daerah Terendah

96,78%
95,39%

92,14%
91,95%

90,94%

90,43%
89,85%
89,38%
89,30%
89,18%
110%

85,61%
85,31%
85,10%
84,58%

84,48%
84,40%

83,63%
83,43%
82,00%

81,60%
80,61%
80,24%
80,03%
100%

75,91%

74,68%
71,86%
71,21%

70,66%
70,45%

70,02%
90%

66,83%

60,27%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
77,51%
74,69%
74,37%
72,34%
71,64%
70,06%
69,91%
69,38%
69,04%
68,82%
68,35%
68,29%
68,02%
67,44%
67,26%
67,11%
66,23%

64,75%
63,99%
63,98%
63,70%
63,63%
63,23%
63,10%

61,34%
61,30%
61,16%
61,08%
60,26%
50,64%
49,26%
66,00%

62,02%

43,99%
20%
10%
0%

• Prov. Sulawesi Utara menggunakan Uang Kas yang Tersedia.


PERSENTASE REALISASI BELANJA RATA-RATA PROVINSI PERSENTASE REALISASI PENDAPATAN
Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 35
PERSENTASE REALISASI BELANJA
APBD KABUPATEN SE-INDONESIA TA 2022
10 Daerah Tertinggi
Rata-Rata Kab = 58,75%
80,02%
79,26%
77,33%
76,07%
75,94%
75,65%
10 Daerah Terendah

75,45%
73,89%
73,78%
73,58%
73,43%
73,24%
73,12%
73,07%
72,94%
72,73%
72,72%
72,70%
72,48%
72,28%
90%
80%
70%

44,69%
44,56%
44,54%
44,13%
43,55%
43,37%
43,34%
43,28%
43,23%
43,07%
42,93%
42,48%
42,25%
41,87%
41,75%
41,55%
41,23%
40,81%
40,64%
40,57%
60%
50%
40%
30% 375 KAB
20% LAINNYA
10%
0%

20 KAB 20 KAB
PERSENTASE REALISASI BELANJA TERBESAR PERSENTASE REALISASI BELANJA TERKECIL

PERSENTASE REALISASI BELANJA RATA-RATA KABUPATEN

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 149 Pemkab per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 36
PERSENTASE REALISASI BELANJA
APBD KOTA SE-INDONESIA TA 2022
10 Daerah Tertinggi Rata-Rata Kota = 59,02%

10 Daerah Terendah
78,03%
74,81%
72,83%
72,70%
72,55%
72,10%
90%

70,92%
70,35%
69,97%
69,94%
69,78%
69,72%
69,24%
68,75%
67,57%
67,43%
67,04%
66,99%
66,99%
66,75%
80%

55,08%
55,02%
54,73%
54,12%
53,96%
53,89%
51,95%
51,92%
51,60%
70%

51,06%
50,30%
49,82%
49,19%
48,71%
48,23%
47,41%
45,34%
44,38%
42,95%
42,21%
60%
50%
40% 53 KOTA
30% LAINNYA
20%
10%
0%

20 KOTA 20 KOTA
PERSENTASE REALISASI BELANJA TERBESAR PERSENTASE REALISASI BELANJA TERKECIL

PERSENTASE REALISASI BELANJA RATA-RATA KOTA

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 49 Pemkot per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 37
ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA TIDAK TERDUGA (BTT)
APBD PROVINSI, KAB/KOTA SE-INDONESIA PER MINGGU TA 2022
PROVINSI, KAB/KOTA
20.000,00
18.000,00
17.281,70
16.000,00
14.000,00
12.000,00
10.000,00
8.000,00
6.000,00
4.000,00 12.55% 2.168,12 12.91% 2.231,68 13.25% 2.290,46 13.58% 2,327.32
2.000,00
-
REALISASI 28 OKT REALISASI 4 NOV REALISASI 11 NOV REALISASI 18 NOV
ANGGARAN

PROVINSI KABUPATEN KOTA


12.000,00 6.000,00 5.670,19 2.000,00 1.820,07
9.791,45
1.800,00
10.000,00 5.000,00
1.600,00
1.400,00
8.000,00 4.000,00
1.200,00
6.000,00 3.000,00 1.000,00
800,00
4.000,00 2.000,00 22.31% 22.97% 23.44% 23,98%
1.265,03 1.302,32 1.329,22 1,351.37
600,00 17.15% 17.46% 17.67% 18,23%
400,00 312,22 317,76 321,68 331.65
2.000,00 6.03% 6.25% 6.53% 6,65% 1.000,00
590,87 611,60 639,57 643.30 200,00
- - -
28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV 28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV 28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
REALISASI REALISASI REALISASI

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 192 dari 542 Pemda per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022
38
DATA ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BTT DALAM APBD PROVINSI
PER MINGGU TA 2022
miliar rupiah
BTT

NO. DAERAH REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI


ANGGARAN % % % %
PER 28 OKT PER 4 NOV PER 11 NOV PER 18 NOV

1 2 3 4 5=4/3 6 7=6/3 8 9=8/3 10 11=10/3

I Prov. Aceh 23,87 3,35 0,75 3,35 14,04 3,57 14,96 3,57 14,96

II Prov. Sumatera Utara 17,67 0,38 1,34 0,38 2,18 0,38 2,18 0,38 2,18

III Prov. Sumatera Barat 16,14 0,20 0,67 0,20 0,67 0,20 1,22 0,20 1,22

IV Prov. Riau 60,79 0,80 8,85 0,80 8,85 2,69 4,43 4,53 7,45

V Prov. Kep. Riau 1,51 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

VI Prov. Jambi 130,44 9,66 7,41 9,66 7,41 9,66 7,41 9,66 41,54

VII Prov. Bengkulu 10,19 - 0,00 0,89 8,04 - 0,00 - 0,00

VIII Prov. Sumatera Selatan 20,02 4,92 30,75 5,97 29,83 5,97 29,83 5,97 29,83

IX Prov. Kep. Bangka Belitung 29,35 2,47 8,40 2,47 8,40 2,47 8,40 2,47 8,40

X Prov. Lampung 20,59 0,10 0,50 0,10 0,50 0,10 0,50 0,10 0,50

XI Prov. DKI Jakarta 6.804,43 60,78 4,75 60,78 0,89 60,78 0,89 60,78 0,89

XII Prov. Jawa Barat 551,08 57,73 12,01 62,86 11,41 62,86 11,41 62,86 11,41

XIII Prov. Banten 91,31 8,14 8,91 17,30 18,95 36,89 40,40 36,89 40,40

XIV Prov. Jawa Tengah 21,00 0,80 3,79 0,80 3,79 0,80 3,79 0,80 3,79

XV Prov. DI Yogyakarta 46,58 6,12 13,13 6,12 13,13 6,12 13,13 6,12 13,13

XVI Prov. Jawa Timur 704,59 159,18 22,59 160,55 22,79 167,69 23,80 167,69 23,80

XVII Prov. Kalimantan Barat 9,85 0,12 1,17 0,38 3,84 0,38 3,84 0,58 5,84

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 39
DATA ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BTT DALAM APBD PROVINSI
PER MINGGU TA 2022
miliar rupiah
BTT
NO
DAERAH REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI
. ANGGARAN % % % %
PER 28 OKT PER 4 NOV PER 11 NOV PER 18 NOV

1 2 3 4 5=4/3 6 7=6/3 8 9=8/3 10 11=10/3

XVIII Prov. Kalimantan Tengah 173,19 43,59 25,17 43,69 25,23 43,69 25,23 43,69 25,23

XIX Prov. Kalimantan Selatan 82,20 51,28 62,38 51,28 62,38 51,28 62,38 51,28 62,38

XX Prov. Kalimantan Timur 597,32 6,68 1,12 6,68 1,12 6,68 1,12 6,68 1,12

XXI Prov. Kalimantan Utara 3,75 0,54 14,29 0,54 14,29 0,54 14,29 0,54 14,29

XXII Prov. Sulawesi Barat 3,50 1,14 16,75 1,14 29,48 1,14 32,60 1,14 32,60

XXIII Prov. Sulawesi Utara 6,33 4,24 44,60 4,24 44,60 4,24 44,60 4,24 67,02

XXIV Prov. Gorontalo 21,18 8,99 42,44 8,99 42,44 8,99 42,44 10,57 49,89

XXV Prov. Sulawesi Tengah 11,04 0,06 0,09 0,06 0,52 0,06 0,52 0,06 0,52

XXVI Prov. Sulawesi Selatan 50,26 39,06 77,72 39,06 77,72 39,06 77,72 39,06 77,72

XXVII Prov. Sulawesi Tenggara 21,97 0,06 0,26 0,06 0,26 0,06 0,26 0,06 0,26
XXVII
Prov. Bali 7,85 2,21 10,34 2,21 23,66 2,21 23,66 2,21 28,18
I
XXIX Prov. Nusa Tenggara Barat 3,22 0,43 13,28 0,43 13,28 0,44 13,59 0,44 13,59

XXX Prov. Nusa Tenggara Timur 32,36 10,25 31,68 10,25 31,68 10,25 31,68 10,37 32,05

XXXI Prov. Maluku 83,21 10,72 12,89 10,72 12,89 10,72 12,89 10,72 12,89

XXXII Prov. Maluku Utara 35,00 15,81 45,17 15,81 45,17 15,81 45,17 15,81 45,17
XXXII
Prov. Papua 55,00 46,00 43,36 48,74 88,63 48,74 88,63 48,74 88,63
I
XXXI
Prov. Papua Barat 40,00 35,07 87,68 35,09 87,73 35,10 87,75 35,10 87,75
V
Total Provinsi 9.679,60 590,87 6,04 611,60 6,32 639,57 6,61 643,30 6,65

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 40
PERSENTASE REALISASI BELANJA TIDAK TERDUGA
APBD PROVINSI SE-INDONESIA PER 18 NOVEMBER TA 2022
miliar rupiah Rata-Rata Alokasi Anggaran Provinsi = 284,69
10 Realisasi Terbesar
Rata-Rata Realisasi Provinsi = 6,65%
10 Realisasi Terkecil
88,63%
87,75%
77,72%
67,02%
62,38%
49,89%
45,17%
41,54%
40,40%
32,60%
32,05%
29,83%
28,18%
25,23%
23,80%
14,96%
14,29%
13,59%
13,13%
12,89%
11,41%
8.000,00

8,40%
7,45%
5,84%
3,79%
2,18%
1,22%
1,12%
0,89%
0,52%
0,50%

0,00%
0,00%
0,26%
7.000,00
6.000,00
5.000,00
4.000,00
3.000,00

6.804,43
173,19
704,59

551,08

597,32
2.000,00
55,00
40,00

82,20
21,18
35,00
23,27
91,31

32,36
20,02

23,87

46,58
83,21

29,35
60,79

21,00
17,67
16,14

11,04
20,59
21,97

10,19
50,26
6,33

3,50

7,85

3,75
3,22

9,85

1,51
1.000,00
-

ANGGARAN REALISASI

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 41
PERSENTASE REALISASI BELANJA TIDAK TERDUGA
APBD KABUPATEN SE-INDONESIA PER 18 NOVEMBER TA 2022
Dari 415 Kabupaten Yang Mengalokasikan Anggaran Untuk Belanja Tidak Terduga, 357 daerah telah melakukan realisasi,
sementara 58 daerah lainnya belum melakukan realisasi (realisasi 0%).

miliar rupiah Rata-Rata Realisasi Kabupaten = 23,98%


100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

99,99%

99,49%

99,37%

99,09%

97,43%
45,00

2,31%

2,30%

2,10%

2,08%

1,96%

1,83%

1,46%

1,41%

1,37%

1,20%
40,00
35,00
30,00
25,00
337 Kabupaten
20,00
Lainnya
15,00
11,04
11,63

10,23
10,36
12,00
12,00

19,09
18,92
11,26
10,97

10,50

10,51

36,72

15,00

41,85
10,00
1,45
2,68

2,00
2,09

2,00
2,00
1,43
1,42
0,56
0,55

5,65
0,13
3,99
0,09

0,22
4,75
0,10

0,21
6,00
0,11

0,54

0,21
5,59
0,08

0,50
5,00
-

10 KABUPATEN 10 KABUPATEN
PERSENTASE REALISASI BTT TERBESAR PERSENTASE REALISASI BTT TERKECIL
ANGGARAN REALISASI PERSENTASE

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 149 Pemkab per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 42
PERSENTASE REALISASI BELANJA TIDAK TERDUGA
APBD KOTA SE-INDONESIA TA PER 18 NOVEMBER TA 2022
Dari 93 Kota Yang Mengalokasikan Anggaran Untuk Belanja Tidak Terduga, 81 daerah telah melakukan realisasi, sementara 12
daerah lainnya belum melakukan realisasi (realisasi 0%).
miliar rupiah Rata-Rata Realisasi Kota = 18,23%

200,00
100,00%

74,83%

70,23%

70,20%

61,25%

60,67%

60,26%

58,47%

58,06%

56,95%
180,00

4,45%

4,26%

4,15%

3,32%

3,24%

3,05%

2,05%

2,05%

2,03%

1,43%
160,00
140,00
120,00
100,00
80,00
61 Kota Lainnya
60,00

174,78
12,09

17,01
10,32
27,50
16,57

12,16

53,93

16,50

63,00
40,00
2,50
5,34
0,35
0,26
0,30
0,21
6,00
4,21

7,41

9,75
5,70
7,35
4,27
4,77
2,72

0,54
6,60
0,28

2,24
2,04
0,07

5,66
1,01
0,03

0,34
8,93
0,18

1,28
5,00
0,07
20,00
-

10 KOTA 10 KOTA
PERSENTASE REALISASI BTT TERBESAR PERSENTASE REALISASI BTT TERKECIL
ANGGARAN REALISASI PERSENTASE

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 49 Pemkot per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 43
ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BANTUAN SOSIAL (BANSOS)
APBD PROVINSI, KAB/KOTA SE-INDONESIA PER MINGGU TA 2022
PROVINSI, KAB/KOTA
14.000,00 12.622,52
12.000,00

10.000,00
69,17% 8,725.64
8.000,00
47.36% 5.977,52 48.84% 6.164,73 50.01% 6.312,49
6.000,00

4.000,00

2.000,00

-
ANGGARAN REALISASI 28 OKT REALISASI 4 NOV REALISASI 11 NOV REALISASI 18 NOV

PROVINSI KABUPATEN KOTA


7.000,00 6.503,22 6.000,00 1.400,00
1.244,63
87,73%
6.000,00 5,671.08 4.874,66 1.200,00
5.000,00
5.000,00 1.000,00
4.000,00
4.000,00 50.89% 51.28% 51.86% 800,00
3.309,50 3.334,75 3.372,57 48.54% 46.09% 46,99%
3.000,00 44.42% 46.76% 2.366,26
50,35%
40.37%
44.22%
2,463.62 550,37 573,66 590.94
3.000,00 2.165,56 2.279,60 600,00 502,46
2.000,00
2.000,00 400,00

1.000,00 1.000,00 200,00

- - -
28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV 28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV 28 OKT 4 NOV 11 NOV 18 NOV
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
REALISASI REALISASI REALISASI

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 192 dari 542 Pemda per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022

44
DATA ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BANSOS DALAM APBD
PROVINSI PER MINGGU TA 2022
miliar rupiah
BANSOS

NO. DAERAH REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI


ANGGARAN % % % %
PER 28 OKT PER 4 NOV PER 11 NOV PER 18 NOV

1 2 3 4 5=4/3 6 7=6/3 8 9=8/3 10 11=10/3

I Prov. Aceh 399,81 79,03 55,52 79,26 19,83 86,90 21,73 89,93 22,49

II Prov. Sumatera Utara 40,98 7,59 21,45 9,27 22,62 9,57 23,36 16,02 39,11

III Prov. Sumatera Barat 11,05 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

IV Prov. Riau 44,80 42,98 72,75 42,98 72,75 42,98 95,94 42,98 95,94

V Prov. Kep. Riau 3,82 1,32 48,06 1,63 59,11 1,63 42,57 1,66 43,52

VI Prov. Jambi 18,51 1,93 3,36 1,93 3,36 3,46 6,02 3,46 18,71

VII Prov. Bengkulu 0,86 0,54 75,00 0,54 75,00 0,54 62,79 0,54 62,79

VIII Prov. Sumatera Selatan - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

IX Prov. Kep. Bangka Belitung 2,57 0,76 29,64 0,76 29,64 0,76 29,64 0,76 29,64

X Prov. Lampung 20,59 3,37 16,38 5,00 24,27 3,93 19,10 7,98 38,74

XI Prov. DKI Jakarta 5.115,25 2.755,14 53,03 2.755,14 53,86 2.755,14 53,86 5.035,18 98,43

XII Prov. Jawa Barat 197,22 192,68 97,69 192,68 97,69 194,48 98,61 194,48 98,61

XIII Prov. Banten 47,81 5,09 10,64 6,63 13,86 17,25 36,09 18,81 39,34

XIV Prov. Jawa Tengah 90,92 48,74 53,61 48,74 53,61 57,61 63,37 57,61 63,37

XV Prov. DI Yogyakarta 32,82 23,00 70,09 23,32 71,06 23,32 71,06 23,32 71,06

XVI Prov. Jawa Timur 166,82 81,93 49,11 101,32 60,73 102,45 61,41 102,94 61,71

XVII Prov. Kalimantan Barat 8,46 4,03 53,01 4,12 54,21 4,21 49,77 4,63 54,76

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 45
DATA ALOKASI ANGGARAN DAN REALISASI BANSOS DALAM APBD
PROVINSI PER MINGGU TA 2022
miliar rupiah
BANSOS

NO. DAERAH REALISASI REALISASI REALISASI REALISASI PER


ANGGARAN % % % %
PER 28 OKT PER 4 NOV PER 11 NOV 18 NOV

1 2 3 4 5=4/3 6 7=6/3 8 9=8/3 10 11=10/3

XVIII Prov. Kalimantan Tengah 23,48 2,81 11,98 2,81 11,98 2,81 11,98 2,81 11,98

XIX Prov. Kalimantan Selatan 5,12 3,84 75,00 3,84 75,00 3,84 75,00 3,84 75,00

XX Prov. Kalimantan Timur 52,72 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

XXI Prov. Kalimantan Utara 0,53 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

XXII Prov. Sulawesi Barat 1,63 0,03 2,16 0,03 1,84 0,03 1,84 0,03 1,84

XXIII Prov. Sulawesi Utara 2,24 1,71 76,72 1,71 76,72 1,71 76,72 1,71 76,72

XXIV Prov. Gorontalo 15,16 13,61 89,76 13,64 89,97 13,64 89,97 13,66 90,09

XXV Prov. Sulawesi Tengah 43,85 9,49 72,67 2,18 4,98 2,18 4,98 2,18 4,98

XXVI Prov. Sulawesi Selatan 6,15 0,53 8,56 0,53 8,56 0,53 8,56 0,53 8,56

XXVII Prov. Sulawesi Tenggara - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

XXVIII Prov. Bali 0,14 0,14 99,30 0,14 99,30 0,14 99,30 0,14 99,30

XXIX Prov. Nusa Tenggara Barat 7,68 0,86 11,22 0,99 12,91 1,42 18,51 1,42 18,51

XXX Prov. Nusa Tenggara Timur 42,76 17,88 41,81 17,88 41,81 17,90 41,87 20,31 47,51

XXXI Prov. Maluku 9,45 0,20 2,09 0,20 2,09 0,20 2,09 0,20 2,09

XXXII Prov. Maluku Utara 11,94 1,98 16,59 2,71 22,66 2,71 22,66 2,71 22,66

XXXIII Prov. Papua 16,21 3,26 13,26 3,26 20,08 3,26 20,08 3,26 20,08

XXXIV Prov. Papua Barat 22,86 5,05 22,08 11,53 50,44 17,96 78,57 17,96 78,57

Total Provinsi 6.464,23 3.309,50 50,89 3.334,75 51,59 3.372,57 52,17 5.671,08 87,73

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 46
PERSENTASE REALISASI BELANJA BANSOS
APBD PROVINSI SE-INDONESIA PER 18 NOVEMBER TA 2022
miliar rupiah 10 Realisasi Terbesar Rata-Rata Alokasi Anggaran Provinsi = 190,12
Rata-Rata Realisasi Provinsi = 87,73%
10 Realisasi Terkecil
99,30%
98,61%
98,43%
95,94%
90,09%
78,57%
76,72%
75,00%
71,06%
6.000,00

63,37%
62,79%
61,71%
54,76%
47,51%
43,52%
39,34%
39,11%
38,74%
29,64%
22,66%
22,49%
20,08%
18,71%
18,51%
11,98%
5.000,00

8,56%
4,98%
2,09%
1,84%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
4.000,00

3.000,00
Tidak
2.000,00 menganggarkan
5.115,25
197,22

166,82

399,81
44,80

22,86

32,82
90,92

42,76

47,81
40,98
20,59

11,94

16,21
18,51

23,48

43,85

52,72
11,05
15,16

1.000,00
0,14

2,24
5,12

0,86

8,46

3,82

2,57

7,68

6,15

9,45
1,63

0,53
-
-
-

ANGGARAN REALISASI %

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 27 Pemprov per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 47
PERSENTASE REALISASI BELANJA BANSOS
APBD KABUPATEN SE-INDONESIA PER 18 NOVEMBER TA 2022
Dari 415 Kabupaten Yang Mengalokasikan Anggaran Untuk Belanja Bantuan Sosial, 350 daerah telah melakukan realisasi,
sementara 65 daerah lainnya belum melakukan realisasi (realisasi 0%).
miliar rupiah Rata-Rata Realisasi Kabupaten = 50,35%
100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

100,00%

99,88%
99,97%

99,96%

1,58%
3,10%
3,24%

2,55%

2,39%

2,18%

1,64%

1,16%

0,96%

0,52%
35,00
30,00
25,00
20,00
15,00 330 Kabupaten
Lainnya
10,00
13,76
14,13

11,20
11,20

11,88

27,34

11,75

29,10
2,00
2,00
0,82
0,82
0,64
0,64
0,40
0,40
0,06
0,06
0,03
0,03
3,61
3,61

0,17
0,17

4,09
0,13
4,84
0,15
0,71
0,02

0,28
0,87
0,02

0,45
0,19
0,00
3,10
0,04

0,11

0,15
5,00
-

10 KABUPATEN 10 KABUPATEN
PERSENTASE REALISASI BANSOS TERBESAR PERSENTASE REALISASI BANSOS TERKECIL
ANGGARAN REALISASI PERSENTASE

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 149 Pemkab per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 48
PERSENTASE REALISASI BELANJA BANSOS
APBD KOTA SE-INDONESIA PER 18 NOVEMBER TA 2022
Dari 93 Kota Yang Mengalokasikan Anggaran Untuk Belanja Bantuan Sosial, 74 daerah telah melakukan realisasi, sementara 19
daerah lainnya belum melakukan realisasi (realisasi 0%).
miliar rupiah Rata-Rata Realisasi Kota = 46,99%
100,00%

100,00%

100,00%

98,89%

97,66%

94,54%

88,14%
88,16%

84,99%

81,73%

20,13%

14,81%

14,05%

14,02%

10,84%

10,58%
35,00

5,36%

4,24%

4,13%

3,50%
30,00
25,00
20,00
53 Kota Lainnya
15,00
10,00

23,65
20,84
30,27
25,72
12,79
10,45

12,31

18,83
0,10
1,49
0,28
0,51
1,35
1,35
2,26
2,23
0,71
0,70
0,95
0,90
6,04
5,32

2,48

2,79
8,19
1,15
7,21
1,01
8,71
0,94
7,41
0,78
6,77
0,36
6,25
0,27
0,40
0,02
5,00
0,18
5,00
-

10 KOTA 10 KOTA
PERSENTASE REALISASI BANSOS TERBESAR PERSENTASE REALISASI BANSOS TERKECIL
ANGGARAN REALISASI PERSENTASE

Sumber Data : Pemuktahiran Laporan 49 Pemkot per 18 November 2022, 18.00 WIB (Data Diolah), Ditjen Bina Keuangan, 2022 49
PERKEMBANGAN TREN REALISASI DANA BANSOS DAN BTT
APBD PROVINSI TA 2022
10 Provinsi dengan Realisasi Bansos Tertinggi 10 Provinsi dengan Realisasi Bansos Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
1 Prov. Bali 1 Prov. Bali 1 Prov. Bali 1 Prov. Bali 1 Prov. Kalimantan Utara 1 Prov. Sulawesi Selatan 1 Prov. Sulawesi Selatan 1 Prov. Jambi
2 Prov. Jawa Barat 2 Prov. Jawa Barat 2 Prov. Jawa Barat 2 Prov. Jawa Barat 2 Prov. Kalimantan Timur 2 Prov. Sulawesi Tengah 2 Prov. Jambi 2 Prov. NTT
3 Prov. Gorontalo 3 Prov. Gorontalo 3 Prov. Riau 3 Prov. DKI 3 Prov. Maluku 3 Prov. Jambi 3 Prov. Sulawesi Tengah 3 Prov. Kalteng
4 Prov. Sulawesi Utara 4 Prov. Sulawesi Utara 4 Prov. Gorontalo 4 Prov. Riau 4 Prov. Sulawesi Barat 4 Prov. Maluku 4 Prov. Maluku 4 Prov. Sulsel
5 Prov. Kalisel 5 Prov. Bengkulu 5 Prov. Papua Barat 5 Prov. Gorontalo 5 Prov. Jambi 5 Prov. Sulawesi Barat 5 Prov. Sulawesi Barat 5 Prov. Sulawesi Barat
6 Prov. Bengkulu 6 Prov. Kalsel 6 Prov. Sulawesi Utara 6 Prov. Papua Barat 6 Prov. Sulawesi Selatan 6 Prov. Sumatera Barat 6 Prov. Kalimantan Timur 6 Prov. Maluku
7 Prov. Riau 7 Prov. Riau 7 Prov. Kalsel 7 Prov. Sulut 7 Prov. Banten 7 Prov. Sumatera Selatan 7 Prov. Sumatera Barat 7 Prov. Sulbar
8 Prov. Sulawesi Tengah 8 Prov. DI Yogyakarta 8 Prov. DI Yogyakarta 8 Prov. Kalsel 8 Prov. NTB 8 Prov. Kalimantan Timur
8 Prov. Kalimantan Utara 8 Prov. Kaltim
9 Prov. DIY 9 Prov. Jawa Timur 9 Prov. Jawa Tengah 9 Prov. DIY 9 Prov. Kalteng 9 Prov. Kalimantan Utara
9 Prov. Sumatera Selatan 9 Prov. Sumbar
10 Prov. Aceh 10 Prov. Bengkulu 10 Prov. Jateng 10 Prov. Papua Prov. Sulawesi
10 Prov. Kep. Riau 10 10 Prov. Sulawesi Tenggara 10 Prov. Kaltara
Tenggara
Catatan: Catatan:
Provinsi Bali dan Jawa Barat secara konsisten berada pada urutan satu dan dua realisasi Bansos Provinsi Jambi pada tanggal 18 November 2022 merupakan provinsi dengan realisasi terendah
Tertinggi

10 Provinsi dengan Realisasi BTT Tertinggi 10 Provinsi dengan Realisasi BTT Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
1 Prov. Papua Barat 1 Prov. Papua 1 Prov. Papua 1 Prov. Papua 1 Prov. Bengkulu 1 Prov. Jambi 1 Prov. Jawa Tengah 1 Prov. Jateng
2 Prov. Sulawesi Selatan 2 Prov. Papua Barat 2 Prov. Papua Barat 2 Prov. Papua Barat 2 Prov. Kepulauan Riau 2 Prov. Kalimantan Barat 2 Prov. Sumatera Utara 2 Prov. Sumut
3 Prov. Kalisel 3 Prov. Sulawesi Selatan 3 Prov. Sulawesi Selatan 3 Prov. Sulawesi Selatan 3 Prov. Sulawesi Tengah 3 Prov. Jawa Tengah 3 Prov. Sumatera Barat 3 Prov. Sumbar
4 Prov. Maluku Utara 4 Prov. Kalsel 4 Prov. Kalsel 4 Prov. Sulsel 4 Prov. Sulawesi Tenggara 4 Prov. Sumatera Utara 4 Prov. Kalimantan Timur 4 Prov. Kaltim
5 Prov. Sulawesi Utara 5 Prov. Maluku Utara 5 Prov. Maluku Utara 5 Prov. Kalsel 5 Prov. Lampung 5 Prov. Kalimantan Timur 5 Prov. DKI Jakarta 5 Prov. DKI Jakarta
6 Prov. Papua 6 Prov. Sulawesi Utara 6 Prov. Sulawesi Utara 6 Prov. Gorontalo 6 Prov. Sumatera Barat 6 Prov. DKI Jakarta 6 Prov. Sulawesi Tengah 6 Prov. Sulteng
7 Prov. Gorontalo 7 Prov. Gorontalo 7 Prov. Gorontalo 7 Prov. Maluku Utara 7 Prov. Sumatera Barat 7 Prov. Lampung 7 Prov. Lampung
7 Prov. Aceh
8 Prov. NTT 8 Prov. Lampung 8 Prov. Banten 8 Prov. Jambi 8 Prov. Sulawesi Tengah 8 Prov. Sulawesi Tenggara 8 Prov. Sultra
8 Prov. Kalimantan Timur
9 Prov. Sumatera Selatan 9 Prov. NTT 9 Prov. Sulawesi Barat 9 Prov. Banten 9 Prov. Kepulauan Riau 9 Prov. Kep. Riau
9 Prov. Kalimantan Barat 9 Prov. Sulawesi Tenggara
10 Prov. Kalimantan Tengah 10 Prov. Sumatera Selatan 10 Prov. NTT 10 Prov. Sulbar
10 Prov. Sumatera Utara 10 Prov. Kep. Riau 10 Prov. Bengkulu 10 Prov. Bengkulu
Catatan:
Provinsi Papua sejak tanggal 4 November 2022 merupakan provinsi dengan realisasi BTT Tertinggi Catatan:
Provinsi Jawa Barat sejak 11 November 2022 merupakan provinsi dengan realisasi terendah

Sumber: Ditjen Bina Keuda Kemendagri, diolah 20 November 2022 50


PERKEMBANGAN TREN REALISASI DANA BANSOS DAN BTT
APBD KABUPATEN TA 2022
10 Kabupaten dengan Realisasi Bansos Tertinggi 10 Kabupaten dengan Realisasi Bansos Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
1 Kab. Flores Timur 1 Kab. Minahasa Utara 1 Kab. Sarmi 1 Kab. Sarmi 1 Kab. Tangerang 1 Kab. Pelelawan 1 Kab. Pemalang 1 Kab. Tangerang
2 Kab. Rote Ndao 2 Kab. Flores Timur 2 Kab. Buton Tengah 2 Kab. Buton Tengah 2 Kab. Berau 2 Kab. Gunung Mas 2 Kab. Pelalawan
2 Kab. Nagekeo
3 Kab. Sarmi Kab. Siau Tagulandang
3 Kab. Rote Ndao 3 Kab. Timor Tengah Utara 3 Kab. Timor Tengah Utara 3 Kab. Berau 3 3 Kab. Melawi 3 Kab. Berau
Biaro
4 Kab. Buton Tengah 4 Kab. Sarmi 4 Kab. Banggai 4 Kab. Banggai 4 Kab. Kutai Timur 4 Kab. Waropen 4 Kab. Badung 4 Kab. Kerinci
5 Kab. Timor Tengah Utara 5 Kab. Buton Tengah 5 Kab. Enrekang 5 Kab. Enrekang 5 Kab. Waropen 5 Kab. Kerinci 5 Kab. Kerinci 5 Kab. Badung
6 Kab. Enrekang 6 Kab. Timor Tengah Utara 6 Kab. Majene 6 Kab. Majene 6 Kab. Kerinci 6 Kab. Badung 6 Kab. Berau 6 Kab. Gunung Mas
7 Kab. Halmahera Timur 7 Kab. Banggai 7 Kab. Kep. Anambas 7 Kab. Kep. Anambas 7 Kab. Pelalawan 7 Kab. Melawi 7 Kab. Pelalawan 7 Kab. Pemalang
8 Kab. Bengkulu Utara 8 Kab. Enrekang 8 Kab. Yahukimo 8 Kab. Yahukimo 8 Kab. Badung 8 Kab. Gunung Mas 8 Kab. Tangerang 8 Kab. Mamuju Tengah
9 Kab. Majene 9 Kab. Halmahera Utara 9 Kab. Sukabumi 9 Kab. Sukabumi 9 Kab. Luwu Utara 9 Kab. Pemalang 9 Kab. Kayong Utara 9 Kab. Kolaka Timur
10 Kab. Kep. Anambas 10 Kab. Bengkulu Utara 10 Kab. Banyuasin 10 Kab. Banyuasin 10 Kab. Melawi 10 Kab. Kolaka Timur Kab. Tulang Bawang 10 Kab. Way Kanan
10
Barat
Catatan: Catatan:
Kab. Sarmi, Buton Tengah, Timor Tengah Utara dan Enrekang secara konsisten masuk dalam 10 besar Terdapat 3 Kabupaten yang terus berada pada 10 Realisasi Bansos terendah sejak tanggal
realiasi bansos tertinggi sejak 28 Oktober 2022 28 Oktober yaitu Badung, Berau, Pelalawan

10 Kabupaten dengan Realisasi BTT Tertinggi 10 Kabupaten dengan Realisasi BTT Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
PER 28 OKTOBER 2022
1 Kab. Halmahera Barat 1 Kab. Halmahera Barat 1 Kab. Halmahera Barat 1 Kab. Halmahera Barat 1 Kab. Sukoharjo 1 Kab. Toba Samosir 1 Kab. Dompu 1 Kab. Magelang
2 Kab. Manokwari Selatan 2 Kab. Manokwari Selatan 2 Kab. Kuningan 2 Kab. Kuningan 2 Kab. Bengkulu Selatan 2 Kab. Banyuasin 2 Kab. Gunung Mas 2 Kab. Sabu Raijua
3 Kab. Minahasa Selatan 3 Kab. Kuningan 3 Kab. Majene 3 Kab. Majene 3 Kab. Indragiri Hulu 3 Kab. Tapin 3 Kab. Tanah Datar 3 Kab. Lampung Utara
4 Kab. Kuningan 4 Kab. Majene 4 Kab. Sumbawa 4 Kab. Sumbawa 4 Kab. Cirebon 4 Kab. Kutai Barat 4 Kab. Kediri 4 Kab. Berau
5 Kab. Majene 5 Kab. Sumbawa 5 Kab. Lanny Jaya 5 Kab. Lanny Jaya 5 Kab. Konawe Utara 5 Kab. Musi Rawas 5 Kab. Banyuasin 5 Kab. Way Kanan
6 Kab. Lanny Jaya 6 Kab. Lanny Jaya 6 Kab. Maybrat 6 Kab. Deiyai Kab. Tulang Bawang 6 Kab. Malinau
6 6 Kab. Way Kanan 6 Kab. Tanah Datar
7 Kab. Maybrat 7 Kab. Maybrat 7 Kab. Deiyai 7 Kab. Banggai Laut Barat
7 Kab. Kupang 7 Kab. Berau 7 Kab. Gunung Mas
8 Kab. Banggai Laut 8 Kab. Natuna 7 Kab. Pesawaran
8 Kab. Deiyai 8 Kab. Deiyai 8 Kab. Gorontalo Utara
8 Kab. Sukamara 8 Kab. Lampung Utara 8 Kab. Dompu
9 Kab. Tambrauw 9 Kab. Banggai Laut 9 Kab. Natuna 9 Kab. Nabire
9 Kab. Magelang 9 Kab. Sabu Raijua 9 Kab. Serdang Berdagai
9 Kab. Toba Samosir
10 Kab. Natuna 10 Kab. Natuna 10 Kab. Nabire 10 Kab. Karo 10 Kab. Purwakarta
10 Kab. Banyuasin 10 Kab. Magelang 10 Kab. Situbondo
Catatan:
Catatan:
Kab. Halmahera Barat, Kuningan, Majene, Lanny Jaya, Deiyay, dan Natuna merupakan Kabupaten yang
Pergerakan realisasi BTT Kabupaten sangat dinamis yang menjadikan 10 Kabupaten terendah
terus menempati realisasi BTT 10 tertinggi sejak 28 Oktober 2022
berbeda tiap minggunya

Sumber: Ditjen Bina Keuda Kemendagri, diolah 20 November 2022 51


PERKEMBANGAN TREN REALISASI DANA BANSOS DAN BTT
APBD KOTA TA 2022
10 Kota dengan Realisasi Bansos Tertinggi 10 Kota dengan Realisasi Bansos Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
1 Kota Ternate 1 Kota Bau-bau 1 Kota Bau-Bau 1 Kota Bau-Bau 1 Kota Padang 1 Kota Batam 1 Kota Sabang 1 Kota Tidore Kepulauan
2 Kota Tasikmalaya 2 Kota Prabumulih 2 Kota Prabumulih 2 Kota Prabumulih 2 Kota Bandung 2 Kota Tidore Kepulauan 2 Kota Batu 2 KotaTanjung Pinang
3 Kota Salatiga 3 Kota Ternate 3 Kota Ternate 3 Kota Ternate 3 Kota Batam 3 Kota Tanjung Pinang 3 Kota Magelang 3 Kota Palu
4 Kota Bima 4 Kota Tasikmalaya 4 Kota Tasikmalaya 4 Kota Bukit Tinggi 4 Kota Tanjung Pinang 4 Kota Padang Panjang 4 Kota Bima 4 Kota Padang Panjang
5 Kota Blitar 5 Kota Salatiga 5 Kota Salatiga 5 Kota Tasikmalaya 5 Kota Palu 5 Kota Palu 5 Kota Pangkalpinang 5 Kota Kotamobagu
6 Kota Malang 6 Kota Semarang 6 Kota Semarang 6 Kota Salatiga 6 Kota Kotamobagu 6 Kota Kotamobagu 6 Kota Kotamobagu 6 Kota Pangkalpinang
7 Kota Banda Aceh 7 Kota Blitar 7 Kota Blitar 7 Kota Semarang 7 Kota Pangkalpinang 7 Kota Pangkalpinang 7 Kota Palu 7 Kota Bima
8 Kota Lhokseumawe 8 Kota Malang 8 Kota Malang 8 Kota Blitar 8 Kota Bitung 8 Kota Bitung 8 Kota Padang Panjang 8 Kota Magelang
9 Kota Jayapura 9 Kota Lhokseumawe 9 Kota Pontianak 9 Kota Yogyakarta 9 Kota Tarakan 9 Kota Bima 9 Kota Tanjung Pinang 9 Kota Batu
10 Kota Bogor 10 Kota Pontianak 10 Kota Bukit Tinggi 10 Kota Malang 10 Kota Magelang 10 Kota Magelang 10 Kota Tidore Kepulauan 10 Kota Sabang
Catatan: Catatan:
Kota Bau-Bau menjadi Kota dengan realisasi Bansos tertinggi sejak 4 November 2022 Kota Tidore Kepulauan pada tanggal 18 November 2022 merupakan Kota dengan realisasi terendah

10 Kota dengan Realisasi BTT Tertinggi 10 Kota dengan Realisasi BTT Terendah
DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH DAERAH
PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022 PER 28 OKTOBER 2022 PER 4 NOVEMBER 2022 PER 11 NOVEMBER 2022 PER 18 NOVEMBER 2022
1 Kab. Halmahera Barat 1 Kab. Halmahera Barat 1 Kota Subulussalam 1 Kota Subulussalam 1 Kab. Sukoharjo 1 Kab. Toba Samosir 1 Kota Yogyakarta 1 Kota Bukit Tinggi
2 Kab. Manokwari Selatan 2 Kab. Manokwari Selatan 2 Kota Banda Aceh 2 Kota Dumai 2 Kab. Bengkulu Selatan 2 Kab. Banyuasin 2 Kota Gorontalo 2 Kota Balikpapan
3 Kab. Minahasa Selatan 3 Kab. Kuningan 3 Kota Tidore Kepulauan 3 Kota Banda Aceh 3 Kab. Indragiri Hulu 3 Kab. Tapin 3 Kota Bekasi 3 KotaLubuk Linggau
4 Kab. Kuningan 4 Kab. Majene 4 Kab. Cirebon 4 Kab. Kutai Barat 4 Kota Solok 4 Kota Tebing Tinggi
4 Kota Sibolga 4 Kota Tidore Kepulauan
5 Kab. Majene 5 Kab. Sumbawa 5 Kab. Konawe Utara 5 Kab. Musi Rawas 5 Kota Tebing Tinggi 5 Kota Solok
5 Kota Ternate 5 Kota Semarang
Kab. Tulang Bawang
6 Kab. Lanny Jaya 6 Kab. Lanny Jaya 6 Kota Padang Sidempuan 6 Kota Sibolga 6 6 Kab. Malinau 6 Kota Lubuk Linggau 6 Kota Bekasi
Barat
7 Kab. Maybrat 7 Kab. Maybrat 7 Kota Tasikmalaya 7 Kota Ternate 7 Kab. Pesawaran 7 Kab. Kupang 7 Kota Balikpapan 7 Kota Gorontalo
8 Kab. Deiyai 8 Kab. Deiyai 8 Kota Lhokseumawe 8 Kota Bitung 8 Kab. Sukamara 8 Kab. Gorontalo Utara 8 Kota Bukit Tinggi 8 Kota DIY
9 Kab. Tambrauw 9 Kab. Banggai Laut 9 Kota Bitung 9 Kota Padang Sidempuan 9 Kab. Toba Samosir 9 Kab. Magelang 9 Kota Cirebon 9 Kota Batam
10 Kab. Natuna 10 Kab. Natuna 10 Kota Pagar Alam 10 Kota Tasik malaya 10 Kab. Banyuasin 10 Kab. Purwakarta 10 Kota Palopo 10 Kota Salatiga
Catatan: Catatan:
Kota Halmahera Barat keluar dari 10 besar realisasi BTT tertinggi setelah 2 minggu berturut-turut Pergerakan realisasi BTT Kabupaten sangat dinamis yang menjadikan 10 Kabupaten terendah berbeda
tiap minggunya

Sumber: Ditjen Bina Keuda Kemendagri, diolah 20 November 2022 52


-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
600.720.887.000
BALI 594.934.003.400

439.265.764.000 99,04
DIY 431.636.144.600
98,26
209.142.722.000
KEP. RIAU 202.065.307.746
96,62

563.132.319.000
GORONTALO 537.917.591.581
95,52

1.426.505.484.000
KALSEL 1.355.304.222.950
95,01

1.194.497.788.000
NTB 1.123.115.351.100
94,02

274.419.601.000
KEP. BABEL

Sumber: Ditjen Bina Pemdes, November 2022


257.312.188.900
93,77

4.669.371.747.000
ACEH 4.373.079.242.488
93,65

8.116.178.993.000
JATENG 7.549.438.670.059
93,02

390.181.886.000
KALTARA

360.218.281.960

1.893.811.927.000
KALBAR 1.747.388.791.513
92,27

6.131.237.698.000
JABAR 5.647.396.814.007
92,11

1.009.277.210.000
BENGKULU 929.196.009.642
92,07

1.204.445.622.000
KALTENG 1.107.171.169.904
91,92

Anggaran
7.760.089.489.000
JATIM 7.075.910.791.580
91,18

867.021.982.000
SUMBAR 790.097.277.840
91,13

1.122.379.666.000
JAMBI 1.021.199.765.931
90,99

2.117.144.808.000
Penyerapan

SULSEL 1.919.204.284.614
90,65

2.805.512.355.000
NTT 2.519.667.683.443
89,81

1.464.086.194.000
SULTRA 1.305.345.577.473
89,16

1.400.296.630.000
RIAU 1.246.815.743.703
Persentase
89,04

760.299.025.000
KALTIM 675.711.486.096
88,87

2.554.850.714.000
SUMSEL 2.265.327.462.164
88,67

2.326.825.408.000
LAMPUNG 2.045.432.225.900
87,91

1.088.499.252.000
SULUT 955.833.430.290
87,81

1.478.548.231.000
SULTENG 1.279.016.376.971
86,50

1.363.773.504.000
PABAR 1.176.655.564.420
86,28

Total dana desa seluruh Indonesia tahun 2022 sebesar RP. 68T

522.407.219.000
SULBAR 448.009.363.200
85,76

1.226.533.612.000
BANTEN 1.039.679.831.470
84,77

4.396.783.707.000
SUMUT 3.720.594.999.238
PENYALURAN DANA DESA (PER TANGGAL 20 NOVEMBER 2022)

84,62

821.111.942.000
MALUT 692.738.979.972
84,37

4.797.007.421.000
PAPUA
dengan penyaluran dana desa per tanggal 20 November 2022 sebesar Rp.61,27T (90,11%)

4.042.093.688.440
84,26

1.004.639.193.000
MALUKU 836.459.805.957
83,26

1.000.000.000.000
3.000.000.000.000
5.000.000.000.000
7.000.000.000.000
9.000.000.000.000
11.000.000.000.000
13.000.000.000.000
15.000.000.000.000

(1.000.000.000.000)

53
RINCIAN PENYALURAN DANA DESA (PER TANGGAL 20 NOVEMBER 2022)
Jumlah Jumlah Total Penyaluran Persen (%) Total Penyaluran Persen (%) Total Penyaluran Persen (%) Total Penyaluran Persen (%)
No. Prov DIPA
Desa Desa BLT 28 Okt 2022 28 Okt 2022 4 Nov 2022 4 Nov 2022 10 Nov 2022 10 Nov 2022 20 Nov 2022 20 Nov 2022
1 Aceh 6.497 6.493 4.669.371.747.000 3.844.716.695.248 82,34% 4.030.195.088.888 86,31% 4.110.417.802.448 88,03% 4.373.079.242.488 93,65%
2 Sumut 5.417 5.410 4.396.783.707.000 3.359.216.180.772 76,40% 3.422.334.667.572 77,84% 3.513.355.265.332 79,91% 3.720.594.999.238 84,62%
3 Sumbar 928 928 867.021.982.000 751.082.676.600 86,63% 763.257.636.600 88,03% 774.124.874.400 89,29% 790.097.277.840 91,13%
4 Riau 1.591 1.591 1.400.296.630.000 1.119.359.229.903 79,94% 1.166.404.727.023 83,30% 1.208.851.488.983 86,33% 1.246.815.743.703 89,04%
5 Kepri 275 275 209.142.722.000 194.377.585.626 92,94% 194.799.514.786 93,14% 195.796.125.746 93,62% 202.065.307.746 96,62%
6 Bengkulu 1.341 1.341 1.009.277.210.000 841.168.836.802 83,34% 866.935.617.682 85,90% 881.183.929.562 87,31% 929.196.009.642 92,07%
7 Jambi 1.399 1.399 1.122.379.666.000 941.079.712.091 83,85% 965.167.186.971 85,99% 981.768.303.171 87,47% 1.021.199.765.931 90,99%
8 Kep. Babel 309 309 274.419.601.000 237.051.410.780 86,38% 239.556.997.180 87,30% 243.247.111.220 88,64% 257.312.188.900 93,77%
9 Sumsel 2.853 2.852 2.554.850.714.000 2.048.535.570.630 80,18% 2.126.266.156.444 83,22% 2.162.625.178.124 84,65% 2.265.327.462.164 88,67%
10 Lampung 2.435 2.435 2.326.825.408.000 1.907.679.553.220 81,99% 1.953.058.009.940 83,94% 1.985.189.124.940 85,32% 2.045.432.225.900 87,91%
11 Banten 1.238 1.237 1.226.533.612.000 937.233.860.510 76,41% 1.028.097.705.470 83,82% 1.030.765.305.470 84,04% 1.039.679.831.470 84,77%
12 Jabar 5.312 5.312 6.131.237.698.000 5.176.476.756.807 84,43% 5.428.529.894.407 88,54% 5.541.792.186.007 90,39% 5.647.396.814.007 92,11%
13 Jateng 7.809 7.809 8.116.178.993.000 6.988.517.687.499 86,11% 7.254.552.601.859 89,38% 7.400.829.095.939 91,19% 7.549.438.670.059 93,02%
14 DIY 392 392 439.265.764.000 405.224.691.400 92,25% 417.675.493.800 95,08% 428.774.167.600 97,61% 431.636.144.600 98,26%
15 Jatim 7.724 7.720 7.760.089.489.000 6.546.663.778.140 84,36% 6.798.908.862.900 87,61% 6.905.824.088.340 88,99% 7.075.910.791.580 91,18%
16 Bali 636 636 600.720.887.000 591.508.268.200 98,47% 592.850.367.600 98,69% 592.850.367.600 98,69% 594.934.003.400 99,04%
17 NTB 1.005 1.005 1.194.497.788.000 1.001.436.562.220 83,84% 1.057.506.301.380 88,53% 1.097.818.208.700 91,91% 1.123.115.351.100 94,02%
18 NTT 3.026 3.026 2.805.512.355.000 2.335.651.112.843 83,25% 2.401.141.012.323 85,59% 2.432.198.246.243 86,69% 2.519.667.683.443 89,81%
19 Kalbar 2.031 2.031 1.893.811.927.000 1.622.605.550.093 85,68% 1.647.892.769.533 87,01% 1.695.811.980.493 89,54% 1.747.388.791.513 92,27%
20 Kalteng 1.432 1.432 1.204.445.622.000 981.876.823.984 81,52% 1.016.474.289.504 84,39% 1.029.808.609.144 85,50% 1.107.171.169.904 91,92%
21 Kalsel 1.864 1.863 1.426.505.484.000 1.248.079.932.390 87,49% 1.272.263.772.590 89,19% 1.294.780.353.430 90,77% 1.355.304.222.950 95,01%
22 Kaltim 841 841 760.299.025.000 592.916.289.736 77,98% 603.629.593.376 79,39% 619.290.475.696 81,45% 675.711.486.096 88,87%
23 Kaltara 447 446 390.181.886.000 286.693.196.360 73,48% 293.821.756.400 75,30% 295.788.122.400 75,81% 360.218.281.960 92,32%
24 Sulut 1.507 1.507 1.088.499.252.000 894.998.797.530 82,22% 918.698.873.130 84,40% 935.956.742.690 85,99% 955.833.430.290 87,81%
25 Gorontalo 657 657 563.132.319.000 486.816.469.141 86,45% 514.291.960.261 91,33% 521.642.794.141 92,63% 537.917.591.581 95,52%
26 Sulteng 1.842 1.842 1.478.548.231.000 1.158.758.361.811 78,37% 1.190.697.362.651 80,53% 1.218.925.407.651 82,44% 1.279.016.376.971 86,50%
27 Sultra 1.908 1.908 1.464.086.194.000 1.178.896.242.793 80,52% 1.212.345.503.793 82,81% 1.226.132.611.913 83,75% 1.305.345.577.473 89,16%
28 Sulbar 575 575 522.407.219.000 411.870.146.120 78,84% 427.959.234.880 81,92% 430.104.972.040 82,33% 448.009.363.200 85,76%
29 Sulsel 2.255 2.255 2.117.144.808.000 1.744.805.709.174 82,41% 1.805.482.560.934 85,28% 1.844.749.426.814 87,13% 1.919.204.284.614 90,65%
30 Maluku 1.198 1.198 1.004.639.193.000 771.798.877.277 76,82% 786.988.911.717 78,34% 799.553.643.117 79,59% 836.459.805.957 83,26%
31 Malut 1.063 1.063 821.111.942.000 599.496.979.372 73,01% 632.204.644.412 76,99% 643.105.341.532 78,32% 692.738.979.972 84,37%
32 Papua 5.411 5.411 4.797.007.421.000 3.618.891.061.840 75,44% 3.856.750.768.840 80,40% 3.947.787.767.240 82,30% 4.042.093.688.440 84,26%
33 Papua Barat 1.742 1.740 1.363.773.504.000 1.025.266.324.620 75,18% 1.088.449.699.500 79,81% 1.100.408.442.220 80,69% 1.176.655.564.420 86,28%

Jumlah 74.961 74.939 68.000.000.000.000 51.101.247.666.318 82,13% 57.975.189.544.346 85,26% 59.091.257.560.346 86,90% 61.271.968.128.552 90,11%

Sumber: Ditjen Bina Pemdes. November 2022 54


54
PENGECEKAN LANGSUNG KE LAPANGAN

PERTANIAN PANGAN

CEK BETUL DI LAPANGAN

PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN
Lahan RS dan
Pasar Pabrik Industri Sekolah
Pertanian Puskesmas

KUKM TENAGA KERJA

KESHATAN PENDIDIKAN
“ AGAR DAPAT MENGETAHUI SECARA
PASTI FAKTOR PENYEBAB
FLUKTUASI HARGA DIPASARAN

Disamping urusan tersebut diatas, Urusan
Pemerintahan lainnya yang berkaitan dengan
pengendalian inflasi di daerah
55
SOLUSI PENGENDALIAN INFLASI
LAKSANAKAN GERAKAN PENGHEMATAN ENERGI
KUNCI UTAMA Menghimbau masyarakat agar cermat dalam penggunaan energi
Isu pengendalian inflasi jadikan isu prioritas dan sinergi (seperti: mematikan lampu yang tidak perlu di siang hari, matikan AC
semua stakeholder seperti saat penanganan pandemi Covid-19 apabila tidak perlu)
KOMUNIKASI PUBLIK GERAKAN TANAM PANGAN CEPAT PANEN
Jangan membuat masyarakat panik → upayakan masyarakat Gerakan yang dapat dilakukan diantaranya menanam tanaman
agar tetap tenang. Lakukan komunikasi yang efektif, tidak pangan cepat panen seperti cabai, bawang dll sebagai upaya
menakuti masyarakat agar tetap tenang dan tetap bekerja. mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Gerakan ini perlu
inisiasi dari seluruh komponen masyarakat seperti PKK, Babinsa,
AKTIFKAN TPID Bhabinkamtibmas dll.
Pada tingkat Provinsi dan Kab/Kota→ Tim agar memperkuat
sinergi dan konsisten dalam melaksanakan fungsi dan tugas LAKSANAKAN KERJA SAMA ANTAR DAERAH
serta Melaksanakan Rakor secara berkala. • Belum semua daerah memiliki Kerjasama Antar Daerah (KAD)
yang meliputi seluruh komoditas pangan strategis. Setiap item
AKTIFKAN SATGAS PANGAN komoditas dikaji oleh setiap daerah, dimana daerah yang
Satgas pangan didaerah memiliki tugas melaporkan harga dan kekurangan komoditas mengambil dari daerah yang surplus.
ketersediaan komoditas untuk dilaporkan kepada Kepala • Menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi
Daerah selanjutnya secara berjenjang dilaporkan kepada barang/jasa
Kemendagri dan mengecek langsung kelapangan terkait harga
dan ketersediaan komoditas termasuk masalah yang terjadi INTENSIFKAN JARING PENGAMAN SOSIAL
(supply/distribusi). a. Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)
b. Anggaran Bantuan Sosial (Bansos)
BBM SUBSIDI TEPAT SASARAN KE MASYARAKAT TIDAK
c. Anggaran Desa
MAMPU
Subsidi tepat sasaran → untuk masyarakat miskin (80% dari d. Realokasi Dana Alokasi Umum (DAU)
Rp.502 Triliun subsidi tidak tepat sasaran). Perlu pengawasan e. Bantuan Sosial (Bansos) Pusat
oleh pemda dan bantuan pengawasan dari penegak hukum. BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) DAN BANK INDONESIA (BI)
PROVINSI UMUMKAN ANGKA INFLASI HINGGA KAB/KOTA
56
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai