Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah salah satu indikator dalam mengukur

pertumbuhan ekonomi suatu daerah, dikarenakan terdapat komponen pembentuk

pertumbuhan ekonomi yang mencerminkan indikator dari PDRB, semakin besar
pendapatan asli daerah dapat dijadikan tolok ukur bahwa pertumbuhan ekonomi
daerah tersebut berada pada tingkatan yang baik. Pada sisi pendapatan, keuangan
daerah dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan penerimaan daerah secara
berkelanjutan beriringan dengan perkembangan perekonomian di daerah tersebut,
tanpa memperburuk alokasi faktor produksi dan menciptalan keadilan dalam
masyarakat, serta dengan biayayang efektif dan efisien.

7.00

5.00

3.00

1.00
(%)

-1.00 DKI Banten DIY Jawa Barat Jawa Ten- Jawa Nasional
Jakarta gah Timur
-3.00
2018 6.11 5.77 6.2 5.65 5.3 5.47 5.17
2019 5.82 5.26 6.59 5.02 5.36 5.53 5.02
2020 -2.39 -3.39 -2.67 -2.52 -2.65 -2.33 -2.07
2021 3.56 4.49 5.58 3.74 3.33 3.56 3.7
2022 5.25 5.03 5.15 5.45 5.31 5.34 5.31

Gambar 1.2. Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Pulau Jawa Tahun 2018 - 2022
Sumber: DJPK Kemenkeu, data diolah 2023
Berdasarkan gambar 1.3, memperlihatkan bahwa Provinsi Jawa Tengah menjadi
daerah yang memiliki rata – rata pertumbuhan ekonomi terendah dari Provinsi lainnya
di Pulau Jawa.