INSIGHT DAILY

INSIGHT
DAILY
PT INSIGHT INVESTMENTS MANAGEMENT
www.insights.id | Phone (021) 29333078 | Fax (021) 29333077
21 November 2023

BI Diprediksi Menahan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) diprediksi akan
mempertahankan suku bunga acuan di level
6,00% pada pertemuan Dewan Gubernur BI
November 2023. Kepala Ekonom Bank Permata
Josua Pardede mengungkapkan, ini siring
dengan kondisi yang terjadi di eksternal maupun
di dalam negeri. Dari sisi eksternal, Josua
menyoroti perkembangan yang terjadi di Amerika
Serikat (AS). Inflasi AS terus menurun dan pasar
tenaga kerja lebih longgar.

MEDC Dorong Penjualan Listrik EBT APBN Diperkirakan Defisit

Penjualan listrik Medco Energi Internasional Tbk
(MEDC) +5% secara tahunan di kuartal III-2023
secara (YoY). Seiring dengan itu, pihaknya juga
merencanakan terus menambah portofolionya di
segmen kelistrikan utamanya pembangkit energi
baru terbarukan (EBT). Melansir laporan Q3 2023
yang dipublikasikan di laman resminya, Medco
Power mencatatkan penjualan sebesar 3.079
GWh listrik di mana 20% berasal dari sumber
energi terbarukan. Sepanjang tahun ini, MEDC
memproyeksikan penjualan dari sektor listrik bisa
mencapai 4.000 GWh.
Pengusaha Ingin DMO Ditinjau Ulang
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia
(APBI) ikut mendorong agar kebijakan domestic
price obligation (DPO) atau patokan harga
khusus batu bara U$70 per ton untuk pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU) dan industri non-
kelistrikan untuk ditinjau ulang. Hal ini diutarakan
karena kebijakan tersebut memberatkan
pengusaha batu bara dari sisi biaya operasional
yang terus naik dan biaya akibat regulasi dan
kebijakan lainnya seperti kenaikan tarif royalty.
PT INSIGHT INVESTMENTS MANAGEMENT
OFFICE 8 BUILDING 16TH FLOOR SUITE H – SCBD LOT 28
JL JEND. SUDIRMAN KAV. 52-53 JAKARTA 12190 INDONESIA
Pada Bulan Oktober 2023
APBN diperkirakan akan mengalami defisit pada
Oktober 2023. Hal ini sejalan dengan
penerimaan pajak yang mulai tumbuh melambat
dan juga percepatan belanja pemerintah pada
kuartal IV. Ekonom Center of Reform on
Economics Yusuf Rendy Manilet
memperkirakan, kondisi penerimaan negara
pada Oktober akan melambat dan tidak akan
semasif penerimaan pada Agustus 2023 lalu.
Perlambatan pertumbuhan penerimaan ini
disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya,
harga komoditas global yang melanjutkan tren
pelemahan jika dibandingkan di awal tahun.
Selain itu, kinerja perekonomian pada kuartal III-
2023 juga relatif lebih lambat jika dibandingkan
dengan kuartal sebelumnya. Sementara itu, dari
sisi belanja negara, biasanya pada Oktober atau
memasuki kuartal IV belanja pemerintah yang
selama ini masih tertahan akan dipercepat
ataupun diforsir realisasinya. Sehingga,
pertumbuhan belanja negara pada bulan
Oktober biasanya akan lebih massif, dan akan
berlanjut hingga akhir tahun.
Sumber : Kontan, CNN, CNBC
1/2
 21 November 2023 INSIGHT DAILY

Market Review Index Performance

Price %1D % 1M % YTD
Kemarin IHSG ditutup menguat sebesar LQ45 918.68 0.14% 0.74% -1.97%

17 poin (+0.25%) ke level 6,994.9. Pada IDX30 475.27 0.21% 1.04% -2.64%
ISSI 208.20 -0.05% -1.60% -4.38%
tutupan kemarin, investor asing JCI 6,994.89 0.25% 2.13% 2.11%
melakukan net sell sebesar USD -17.3 DJIA 35,151.04 0.58% 6.11% 6.05%
Juta, sehingga secara YTD investor asing S&P 500 4,547.38 0.74% 7.65% 18.44%

telah membukukan net sell sebesar USD Hang Seng 17,778.07 1.86% 3.53% -10.13%
Nikkei 33,388.03 -0.59% 6.81% 27.95%
-958.2 Juta. Sementara itu dari bursa AS, Sri Kehati Index 422.80 0.03% -0.84% 1.49%
EIDO ditutup menguat sebesar 0.1 poin MSCI Indonesia Index 7,237.61 -0.16% 0.87% -2.10%
(+0.5%) ke level 21.7. Dari pasar obligasi, Yield
Yield (%) 1D (bps) 1M (bps) YTD (bps)
imbal hasil SUN dengan tenor 10 tahun
Yield 5 yr (%) 6.62 6.65 7.02 6.20
turun sebesar 29.1 bps menjadi 6.661, Yield 10 yr (%) 6.66 -29.10 -44.10 -27.90
dimana kepemilikan asing berada di Yield 15 yr (%) 6.82 -6.50 -50.50 -1.90
level Rp 820.0 triliun. US Treasury 10 Yield 20 yr (%) 6.87 -27.60 -43.90 -24.00

tahun sebagai global benchmark turun Yield 5 yr ($) (%) 5.32 2.80 -49.20 62.90
Yield 10 yr ($) (%) 5.72 -0.10 -58.70 164.10
ke level 4.42, dibandingkan posisi Yield 15 yr ($) (%) 5.74 -1.00 -61.00 34.10
sebelumnya di level 4.435. Di lain sisi, Yield 20 yr ($) (%) 5.86 0.50 -54.90 49.00

persepsi risiko Indonesia cenderung UST 10 yr (%) 4.42 -1.56 -49.39 54.50

membaik, yang ditandai oleh penurunan Currency Performance

Price %1D % 1M % YTD
CDS 5 tahun yang turun sebesar -3.1 bps
USDIDR 15,445.00 -0.31% -2.71% -0.79%
ke level 73.8. Rupiah ditutup menguat USDEUR 0.91 -0.23% -3.16% -2.14%
0.3% terhadap dolar AS ke posisi Rp USDGBP 0.80 -0.35% -2.72% -3.37%
15,445 per dolar AS, sejalan dengan NDF USDAUD 1.53 -0.63% -3.69% 3.91%

rupiah satu bulan yang ditutup menguat USDNZD 1.66 -0.77% -3.46% 5.19%
USDCNY 7.17 -0.66% -2.03% 3.89%
0.2% ke posisi Rp 15,382. USDJPY 148.39 -0.83% -0.98% 13.17%
USDHKD 7.79 -0.04% -0.39% -0.11%

Our Fund Performance

Price %1D % 1M % YTD %1Y
I-SRI KEHATI Likuid (Index) 1,161.05 0.01% -0.95% 5.03% 2.60%
Insight IDX 30 (Index) 737.6 0.15% 0.63% -5.21% -13.26%
Insight ETF XILV (Index) 134 0.00% 2.29% 3.08% 0.75%
I-Wealth (Equity) 993.84 0.15% -1.71% -3.40% -6.70%
I-Infra (Balanced) 1,214.36 -0.04% 0.11% 5.12% 3.38%
I-Share (Balanced Syariah) 1,546.94 0.25% -1.76% -5.40% -8.92%
I-Govt (Fixed Inc) 1,333.13 0.10% 1.65% 3.88% 3.38%
Renewable Energy (Fixed Inc) 2,117.32 0.05% 0.55% 5.15% 5.60%
I-Hajj (Fixed Inc. Syariah) 4,677.98 0.04% 0.37% 5.97% 6.74%
I-Money (MM) 1,665.80 0.05% 0.49% 4.70% 5.22%
Insight Retail Cash (MM) 1,486.87 0.04% 0.32% 3.91% 4.23%
I-Money Syariah (MM Syariah) 1,532.13 0.04% 0.44% 4.48% 4.96%

Disclaimer:
Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, atau
didistribusikan baik sebagian atau secara keseluruhan kepada pihak lain mana pun tanpa persetujuan tertulis dari PT INSIGHT INVESTMENTS
MANAGEMENT (INSIGHT). Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran,
pembelian, atau penjualan produk reksa dana yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang
dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami
tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdapat
dalam dokumen ini dapat dilakukan kapan pun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para nasabah disarankan untuk meminta nasihat
terlebih dahulu dari penasihat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada produk reksa dana kami. Dokumen ini disiapkan oleh PT
INSIGHT INVESTMENTS MANAGEMENT dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Investasi pada produk reksa dana mengandung risiko, termasuk
namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku
bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai
unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.

PT INSIGHT INVESTMENTS MANAGEMENT

OFFICE 8 BUILDING 16TH FLOOR SUITE H – SCBD LOT 28
JL JEND. SUDIRMAN KAV. 52-53 JAKARTA 12190 INDONESIA 2/2