Anda di halaman 1dari 14

UK 5: MEMBERIKAN JASA

PENASEHAT INVESTASI

Disusun oleh: Ingrid Ika Wentary


ELEMEN KOMPETENSI:

- M E L A K U K A N K A J I A N E F E K D A N PA S A R
- MELAKUKAN REKOMENDASI ASSET ALOKASI
- M E N Y I A P K A N D O K U M E N N A S I H AT I N V E S TA S I
1.1 Indikator ekonomi dan sector industry serta penerbit efek

I N D I K ATO R E K O N O MI G L O B A L ( A S ) D A N
D O ME S T I K ( I N D O N E S I A )

Negara Global (AS) Domestik (Indonesia)


Indikator Ekonomi Latest Previous Latest Previous
PDB (1Q23 vs 4Q22) 1.8% 0.9% 5.03% 5.01%

Inflasi 4 % (May 23) 4.9% (April 23) 3.52% (June 23) 4% (May 23)

Suku bunga 5.25% 5.25% 5.75% 5.75%

Pasar saham DJIA: 34,418 (YTD: +3.87%) IHSG: 6,718 (+0.56%)

PMI Manufaktur (June 23 vs May 23) 46.3pts 48.4pts 52.5pts 50.3pts

Source: Trading Economics (data per 5 Juli 2023)


INDIKATOR EKONOMI UNTUK SECTOR
PERBANKAN DI INDONESIA

Indikator Ekonomi Latest (April 2023) Previous (April 2022)


Perkembangan kredit (Rp 6,464,551 5,981,252
Miliar)
Perkembangan dana pihak 7,996,571 7,485,687
ketiga (Rp Miliar)
Non Performing Loan 2.53% 3.00%
Loan to Deposit Ratio 81.09% 80.27%
Capital Adequacy Ratio 24.50% 24.34%

Source: OJK (data per 5 Juli 2023)


Source: stockbit (data per 5 Juli 2023)
ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk)
data 6 Juli 2023

Profil Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk didirikan
pada tahun 1990 oleh Sudono Salim. Perusahaan ini
merupakan produsen makanan dan minuman seperti
mi instan, susu, biscuit, dan penyedap makanan.
Beberapa merek terkenal yang diproduksi antara lain
Indomie, Chitato, Promina, dan SUN.
Rekomendasi
Ta r g e t h a r g a Rp 13,000
Harga sekarang R p 11 , 0 0 0
Potensi upside 18.20%
Statistik Saham
Sektor : Barang konsumen
primer
Lembar saham beredar : 11 , 6 6 2 M l e m b a r
Kapitalisasi pasar : Rp 128,281T
Harga tertinggi (52 minggu) : R p 11 , 1 2 5
Harga terendah (52 minggu) : Rp 7,750
P e m e g a n g S a h a m Te r b e s a r
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 80.53%
Publik 19.47%
KESIMPULAN

• Beberapa indicator ekonomi Indonesia seperti PDB menunjukkan pertumbuhan di kuartal I 2023 yang mengindikasikan
pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 pasca pandemic. Inflasi yang kian melemah juga mendorong tingkat konsumsi
masyarakat. Hal ini juga dibuktikan oleh indicator ekonomi di sector perbankan yaitu perkembangan kredit yang meningkat
yang menunjukkan ekspansi bisnis dan konsumsi sehingga dapat menguntungkan sector consumer goods. Selain itu, tahun
2023 merupakan tahun pemilu di mana secara historis akan meningkatkan money supply dan konsumsi mengingat banyak
partai akan mengadakan acara dan memberikan subsidi.
• Dari segi fundamental, net profit margin mengalami kenaikan ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan mie yang kuat di
pasar domestik mesikpun ada kenaikan harga penjualan di tengah melonjaknya harga bahan mentah seperti gandum dan
minyak sawit mentah (CPO) selama perang Rusia - Ukraina. Selain itu, ICBP memiliki PE ratio di bawah rata-rata industri
yang menunjukkan saham memiliki valuasi yang murah atau undervalued dengan target harga di atas harga sekarang sehingga
masih memiliki potensi upside lebih lanjut. Lalu, berdasarkan sisi teknikal menggunakan teknik Moving Average, sudah terjadi
golden cross antara MA 5 dengan MA 20 mengindikasikan trend kenaikan harga saham.
• Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa investor direkomendasikan untuk melakukan BUY pada saham ICBP dengan target
harga Rp 13,000.
2.1 Rekomendasi jenis dan alokasi efek sesuai
tujuan investasi nasabah

Investment Policy Statement


1 Nama: Bapak BB
Usia: 56 tahun & sudah menikah
Identitas investor
Pekerjaan: Wiraswasta (pemilik toko baju)
Status keluarga: 2 anak umur 23 tahun & 21 tahun
2 Profil risiko: Agresif
Profil risiko dan kondisi keuangan Portofolio di BCA: Cash (500 juta), deposito (2.5M), obligasi (ST010: 2M), RDPU (1M), RDPT (1.5M), RDS (1M)
Kondisi keuangan: Cenderung aman, pendapatan dari bisnis stabil tetapi kas sering digunakan untuk membantu cash flow toko

3 • Memperoleh passive income yang dapat melawan inflasi


Tujuan investasi • Diversifikasi portofolio untuk membagi risiko
• Berinvestasi dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun

4 • Menawarkan reksa dana pendapatan tetap yang alokasi pada obligasi dengan kupon tinggi
Rekomendasi strategi dan kebijakan
• Mulai take profit jika reksa dana saham sudah ada kenaikan hingga 10% dalam satu tahun
investasi
• Rebalancing portofolio dengan membeli reksa dana saham dari dana deposito untuk mengoptimalisasi return

5 • Cash equivalent (deposito & RDPU): 20% Batavia Dana Kas Maxima
Kebijakan asset alokasi • Fixed income (obligasi dan RDPT): 40% Danareksa Gebyar Indonesia II & ST010
• Reksa dana saham dan indeks saham: 40% BNP Paribas Sri Kehati

6 • Melakukan switching reksa dana ke produk lain yang lebih baik


Manajemen risiko • Melakukan cut loss apabila reksa dana saham mengalami penurunan lebih dari 10%
• Mengalihkan hasil cut loss ke dalam reksa dana pasar uang sambil menunggu market rebound

7
Metode investasi Beli bertahap dengan diversifikasi produk sambil memanfaatkan market timing yang tepat
Form Rekomendasi Investasi

Profil
Risiko Deposito Obligasi Reksa dana Saham Alokasi Maksimum
Nasabah

RDPU: Batavia Dana Kas 20% cash


Maxima, RDPT: Danareksa investment, 40%
Agresif BCA ST010 ICBP
Gebyar Indonesia II, RDI: BNP fixed income, 40%
Paribas Sri Kehati equity
2.2 Evaluasi berkala rencana investasi

Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga


Rencana Nilai • Deposito: Rp 1M (Kepemilikan awal 2.5M, 1M • Deposito: Rp 1M (16 juta dialihkan ke RDPU) • Deposito: Rp 1M (32 juta dialihkan ke RDI)
Investasi dialihkan ke RDI, 500 juta dialihkan ke TLKM) • Obligasi: Rp 2.115M • Obligasi: Rp 2.237M
• Obligasi: Rp 2M • RDPU: Rp 1.118M (top up 91juta) • RDPU: Rp 1M (152 juta dialihkan ke
• RDPU: Rp 1M • RDPT: Rp 1.815M (top up 240 juta) saham)
• RDPT: Rp 1.5M • RDI: Rp 2M (take profit 240 juta) • RDPT: Rp 2.267M
• RDI: Rp 2M (top up 1M) • Saham: Rp 500 juta (take profit 75 juta) • RDI: Rp 2.292M (top up 32 juta)
• Saham: Rp 500 juta (top up 500 juta) • Saham: Rp 742 juta (top up 152 juta)

Target Hasil Investasi Rp 8.25 Miliar Rp 8.5 Milliar Rp 9 Miliar

Nilai pasar hasil • Deposito: Rp 1.016M • Deposito: Rp 1.032M • Deposito: Rp 1.016M


investasi • Obligasi: Rp 2.115M • Obligasi: Rp 2.237M • Obligasi: Rp 2.366M
• RDPU: Rp 1.027M • RDPU: Rp 1.152M • RDPU: Rp 1.03M
• RDPT: Rp 1.575M • RDPT: Rp 1.960M • RDPT: Rp 2.437M
• RDI: Rp 2.24M • RDI: Rp 2.260M • RDI: Rp 2.636M
• Saham: Rp 575 juta • Saham: Rp 590juta • Saham: Rp 883 juta

Total nilai pasar Rp 8.548 Miliar Rp 9.231 Miliar Rp 10.367 Miliar


investasi
3.1-3.2 Menyiapkan dokumen nasihat investasi

Januari 2023 Januari 2024 Tahun Ketiga


Nasabah memiliki profil resiko yang Dengan adanya penurunan suku bunga pada Inflasi yang terkontrol membuat Bank
agresif sehinnga direkomendasikan untuk semester kedua tahun 2023, banyak Indonesia menurunkan suku bunga
memegang investasi berbentuk campuran obligasi yang dipegang nasabah mengalami sehingga RDPU tidak lagi menarik dan
dari obligasi, pasar uang, dan saham apresiasi harga karena kupon yang RDPT sudah mengalami kenaikan yang
dimana saham merupakan mayoritas dari cenderung lebih menarik dibandingkan signifikan sehingga layak untuk take profit.
komposisi portfolio. obligasi yang akan diterbitkan kedepannya. Akan tetapi, sector perbankan dan
consumer goods diekspektasi tetap
Dengan tingakt suku bunga BI yang terlihat Penurunan diprediksi masih akan terus membukukan kinerja yang memuaskan.
Penyebab sudah mendekati terminal rate, pemegangan melanjut untuk tahun 2024 dengan maksud
obligasi merupakan invetasi yang baik untuk mendongkrak kinejra perekonomian
dimana harga akan berpotensi terapresiasi
jika terjadi penurunan suku bunga

Pemegangan saham INCO juga merupakan


suatu opportunity yang bagus dimana
adanya katalis kebutuhan nikel yang masih
diperlukan untuk development baterai EV
• Hold RDPU untuk likuiditas • Nasabah direkomendasikan tetap • Mengalihkan sebagian keuntungan dari
• Hold RDPT untuk passive income dan menahan komposisi RDPU RDPU dan RDPT ke RDI dan saham.
apresiasi harga • RDPT diperbanyak untuk • Tetap hold RDPU untuk likuiditas.
• Hold saham untuk meningkatkan potensi memaksimalkan return dari penurunan • Tetap hold RDPT untuk passive income.
Rekomendasi Tindak Lanjut return suku bunga yang tajam
• Menurunkan porsi kepemilikan saham
sekaligus take profit

Nasabah melihat saham perbankan masih • Nasabah menambah porsi di RDPU Nasabah mengalihkan sebagian dana ke
memiliki ruang untuk naik sehingga mulai menggunakan dana dari kuntungan RDI RDI dan saham.
mengakumulasi BNP Paribas Sri Kehati dan saham.
dan valuasi ICBP yang murah sehingga • Nasabah melakukan switching ke
Kesimpulan (Behaviour Nasabah)
mencoba membeli saham ICBP. Danareksa Gebyar Indonesia II serta
menambah porsinya dari deposito untuk
Reksa dana ini mengalokasikan lebih dari
50% dana di perbankan di mana sector
perbankan sedang membukukan laba positif
dan membagikan dividen yang tinggi
membuat reksa dana ini menjadi atraktif.
Reksa dana ini mengalokasikan lebih dari
96.03% dana di obligasi pemerintah di mana
apabila pemerintah menaikkan suku bunga,
maka valuasi menjadi murah lalu bila
pemerintah mulai menurunkan suku bunga,
kinerja reksa dana ini diperkirakan akan
meningkat karena didukung kenaikan harga
obligasi.

Anda mungkin juga menyukai