Anda di halaman 1dari 5

HPSEKURITAS.

ID Monday, November 20, 2023

Macro Wrap
Indeks Pembangunan Indonesia Naik 0.84% Secara sektoral pergerakan IHSG hari Jumat ditopang oleh sektor
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2023 mencapai 74,39 Infrastructures (4.34%) dan Basic Materials (0.94%). Adapun
atau meningkat 0,62 poin (0,84 persen) dibandingkan tahun sebelumnya saham-saham big caps yang menjadi penopang indeks yaitu
(73,77). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama kurun 2020–2023, BREN (10.96%), AMMN (4.84%), dan SMGR (5.58%).
IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,72 persen per tahun.
Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan

Industry & Sector


hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak. Peningkatan umur
panjang tercermin dari kenaikan tingkat eskpetasi hidup selama 0.23 tahun.
Harapan lama sekolah turut meningkat 0.05 tahun. Standar hidup layak juga
mengalami peningkatan pengeluaran riil per kapita sebesar 3.66% per
tahunnya. (Emitennews.com)  Bulog Stabilkan Harga Beras Premium
 Harga Properti Residensial Naik di Kuartal III/2023

Utang Luar Negeri Indonesia Turun 2,8 Miliar Dolar AS Pada Triwulan
III
Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia

Stock News
pada triwulan III 2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan III 2023 tercatat sebesar 393,7
miliar dolar AS. Turun 2,8 miliar dolar AS dibandingkan dengan posisi ULN
pada akhir triwulan II 2023 yang mencapai 396,5 miliar dolar AS. Penurunan
posisi ULN pemerintah dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana
investor nonresiden pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke  BDMN (0.36%) Rampungkan Pengalihan Kredit Standard
instrumen lain seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang
Chartered Pada Desember 2023
meningkat. (Emitennews.com)
 INDY (0.00%) Catatkan Produksi 25,4 Juta Ton Melalui Anak
Usaha

Market Wrap  ISAT (-2.15%) Tutaskan Akuisisi Pelanggan MNC Play


Senilai Rp 876,86 Miliar
DJIA (+0.01%), S&P500 (+0.13%), Stoxx600 (+1.01%), DAX  RAAM (-3.31%) Targetkan Laba Bersih Capai Rp 100 Miliar
(+0.84%)
Bursa AS ditutup positif dimana hal ini menunjukkan penguatan bursa AS di

Technical View & Key Calls


tiga minggu berturut-turut. Dow Jones naik 5,7% dan S&P naik 7,6%
dibanding bulan lalu. Data inflasi yang melandai, menjadi katalis positif
dimana investor meyakini the Fed tidak akan menaikkan suku bunganya lagi
di tahun 2023. Bursa saham Eropa juga ditutup positif dengan indeks STOXX
600 Eropa naik 1,01% sementara DAX menguat 0,84%. Semua sektor IHSG:
mencatat penguatan, dipimpin oleh sektor keuangan (+1,7%) dan Support: 6813 / 6892 / 6941
pertambangan (+1,8%). Data inflasi zona Eropa di bulan Oktober tercatat di Resistance: 7000 / 7017
level 2,9%, setelah sebelumnya di level 4,3% pada September. Harga futures
minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari menguat USD 2,49/barel ke
level USD 79,9/barel, seiring dengan eskalasi ketegangan Hamas-Israel dan
HOKI
rencana sanksi AS terhadap Iran, sebagai pendukung Hamas.
Buy On Break; Entry Level: 124-126; Target: 132-134 / 140-142;
Stoploss: 119-117;
Pada akhir perdagangan hari Jumat (17/11), IHSG ditutup menguat pada
level 6,977.7 (0.28%).
KAYU
Buy On Break; Entry Level: 494-500; Target: 540-550; Stoploss: 478-474;

Last spot 6,977.67 4.94


GDP Growth 3Q23 YoY (%)
1D change (%) 0.28
GDP Nominal 3Q23 (IDR Tn) 5,296
1M change (%) 1.88
1Y change (%) CPI Oct 2023 YoY (%) 2.56
(1.48)
52W High 7,108.83 3.48
Trade Bal. Oct 2023 (USD Bn)
52W Low 6,542.79
BI 7-day RR Rate Oct. (%) 6.00
Volume (bn) 11.99
Value (bn) M2 Sep. 2023 (IDR Tn) 8,440.0
7,675.02
PER (Avg 10Y) 20.18 Third Party Fund Sep. YoY (%) 6.4
PBV (TTM) 1.92
Banking Loan Sep. YoY (%) 8.7
ROE (TTM) 0.34
GIDN10YR Index Reserves Oct. (USD Bn) 133.1
6.95

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Source: Bloomberg, HP


HPSEKURITAS.ID Monday, November 20, 2023

Comparative Table
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 34947.28 0.01% 5.49% 1.29% Bloomberg Commodity 101.92 0.14% -3.68% -2.23%
S&P 500 4514.02 0.13% 6.86% 3.30% Nymex Oil 76.07 0.24% -14.29% -6.38%
DAX 15919.16 0.84% 7.57% 2.21% Brent Crude 80.77 0.20% -12.36% -4.75%
Nikkei 225 33585.20 0.48% 7.44% 6.79% CPO Rotterdam
Kospi 2476.96 0.29% 4.29% -1.10% CPO Malaysia 3809.00 -1.55% 1.87% -2.18%
Hang Seng 17454.19 -2.12% 1.64% -2.77% Soybean CBT 1,340.25 -1.47% 3.35% 0.26%
Straits Times 3124.67 -0.27% 1.56% -1.55% Rubber Tocom 259.40 -0.08% -0.77% 31.68%
Shanghai 3054.37 0.11% 2.39% -2.48% Nickel Spot 16,672.50 -0.68% -9.06% -16.75%
S&P/ASX 200 7064.10 0.21% 2.37% -1.17% Nickel Inventory 44316.00 0.12% 3.37% 19.42%
IHSG 6977.67 0.28% 1.88% 1.72% Tin Spot 24,640.00 -1.28% -1.68% -1.36%
LQ-45 917.41 -0.33% 0.61% -4.11% Tin Inventory 7785.00 0.32% 5.06% 29.00%
EIDO 21.63 0.14% 3.79% -5.13% Newcastle Coal 125.50 -0.36% -14.04% -19.55%
Vix Index 13.80 -3.63% -36.43% -20.23% Gold 1974.57 -0.32% -0.34% 4.51%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 15493.00 0.34% 1.43% -1.36% US 10 Year 4.46 0.66% -9.14% 4.94%
EUR-USD 1.09 -0.13% 2.90% 0.05% ID 10 Year 6.95 0.03% 2.46% 8.30%
USD-JPY 149.95 -0.21% -0.06% -2.49% ID 30 Year 7.01 -0.51% 0.40% 4.24%
Source: Bloomberg, HP

Technical View & Key Calls


Stock Key Calls — HOKI
Overview

Trend: Sideways
Indicator(s): BB25(biru), OBV, MA25(oranye)
Potential:
 Saat ini menguat dan berhasil bertahan di atas dynamic resistance
MA25(oranye) @ 306.
 MACD line crossing ke atas signal line di bawah zero line.
 Entry level di resistance area @ 124-126. Target Price di dynamic
resistance area MA25(oranye) @ 132-134 dan resistance area @ 140-
142. Stoploss di support area @ 119-117.

Rekomendasi
Buy On Break; Entry Level: 124-126; Target: 132-134 / 140-142;
Stoploss: 119-117;
Stock Key Calls — KAYU
Overview

Trend: Uptrend
Indicator(s): BB25(biru), MACD, MA25(oranye)
Potential:
 Saat ini stabil dalam sideways trend.
 MACD line crossing ke bawah signal line di atas zero line.
 Entry level di resistance area @ 494-500. Target Price di resistance dari
uptrend sebelumnya sebagai pola @ 540-550. Stoploss di support area
@ 478-474.

Rekomendasi
Buy On Break; Entry Level: 494-500; Target: 540-550; Stoploss: 478-474;

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini


HPSEKURITAS.ID Monday, November 20, 2023

Industry & Sector


Bulog Stabilkan Harga Beras Premium
Perum Bulog menyiapkan sedikitnya 200 ribu ton cadangan beras pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras premium yang
kini menembus IDR 16 ribu/kg. Badan Pangan Nasional (Bapenas) mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menstabilkan
harga beras premium, mengingat harga beras premium saat ini sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) di zona I yang hanya IDR
13.900/kg. Beras sebanyak ini nantinya akan dijual komersial kepada penggilingan padi atau distributor/pengusaha yang memiliki
merek sendiri, dengan syarat harga jual mereka ke konsumen tidak boleh melebihi HET. Dalam prosesnya, beras Bulog itu boleh
dijual langsung 50 kg, boleh dimixing, dan HET premium dijaga ketat. Sumber utama CBP saat ini dari impor dan stok beras CBP di
Bulog saat ini secured di level 1,4 juta ton. (Investor Daily)

Harga Properti Residensial Naik di Kuartal III/2023


Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa perkembangan harga properti residensial di
pasar primer secara tahunan pada triwulan III 2023 meningkat. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 tumbuh
sebesar 1,96% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,92% (yoy). Dari sisi penjualan,
hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2023 belum pulih. Penjualan properti
residensial masih terkontraksi sebesar 6,59% (yoy) pada triwulan III 2023 meski membaik dari kontraksi 12,30% (yoy) pada
triwulan sebelumnya. (Emitennews.com)

Stocks News

BDMN (0.36%) Rampungkan Pengalihan Kredit Standard Chartered Pada Desember 2023
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyebut pengalihan sejumlah portofolio kredit Standart Chartered Bank Indonesia
(SCBI) rampung pada Desember 2023. Untuk saat ini, rencana akuisisi tersebut masih dalam proses. Adapun, pengalihan tersebut
terdiri dari portofolio konvensional kartu kredit, kredit perorangan (personal loan), kredit pemilikan rumah (mortgage), dan auto
loan. Lebih lanjut, SCBI memastikan bahwa bisnis CCIB perusahaan tidak akan terkena dampak dari pengalihan tersebut.
(Bisnis.com)

INDY (0.00%) Catatkan Produksi 25,4 Juta Ton Melalui Anak Usaha
PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) merealisasikan produksi 25,4 juta ton
batubara di sepanjang Januari-Oktober 2023. Jumlah tersebut setara kurang lebih 81,93% dari target produksi perusahaan
setahun penuh. Seperti diketahui, Kideco mengincar target produksi 31 juta ton batubara di sepanjang tahun 2023. Namun,
realisasi produksi batubara Kideco di 10 bulan pertama tercatat menurun apabila dibandingkan angka produksi periode sama
tahun lalu. Di sepanjang Januari-Oktober 2022, angka produksi batubara Kideco mencapai 29,4 juta ton. Kendati produksi
menurun, manajemen optimistis bisa mengejar target produksi yang ditetapkan untuk periode tahun 2023. (Kontan.co.id)

ISAT (-2.15%) Tutaskan Akuisisi Pelanggan MNC Play Senilai Rp 876,86 Miliar
Indosat (ISAT) telah menuntaskan akuisisi sejumlah pelanggan MNC Play senilai Rp876,86 miliar. Pencaplokan sejumlah pelanggan
itu, milik MNC Kabel Mediacom (MKM). Di mana, MKM anak usaha MNC Vision Networks (IPTV). Penuntasan transaksi telah
dilakukan pada 15 November 2023. Hal ini ditandai dengan penandatanganan akta berita acara serah terima dengan MKM,
sehubungan dengan penyelesaian transaksi pengalihan pelanggan MNC Play ke Indosat. Berdasar transaksi tersebut, MKM telah
mengalihkan sejumlah pelanggan MNC Play kepada perseroan. (Emitennews.com)

RAAM (-3.31%) Targetkan Laba Bersih Capai Rp 100 Miliar


PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menargetkan laba bersih sebesar Rp 100 miliar pada 2023, yang didukung oleh berbagai
sektor pendapatan antara lain penjualan tiket, distribusi film, penjualan hak cipta web series, dan Sinetron yang semuanya
berkontribusi positif terhadap pendapatan perseroan menjelang akhir tahun 2023 dan akan memproduksi sekitar 13 film pada
tahun 2024. Salah satu pendorongnya berasal dari film Di Ambang Kematian yang mencetak box office dengan total 3,3 juta
penonton dan masih terus bertambah. Pendapatan dari film ini belum tercatat dalam laporan keuangan 9M23, karena film tersebut
dirilis pada 28 September 2023, sehingga pendapatan film ini akan tercatat pada kuartal IV. Hal tersebut diperkirakan akan
berdampak besar terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan pada akhir 2023. (Investor.id)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini


HPSEKURITAS.ID Monday, November 20, 2023

Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
MCOL Dividend 250 20 Nov 23 21 Nov 23 22 Nov 23 7 Dec 23
TGKA Dividend 30 20 Nov 23 21 Nov 23 22 Nov 23 30 Nov 23

Economic Calendar
Date Country Event Period Survey Actual Prior Revised
11/20/2023 08:15 CH 5-Year Loan Prime Rate Nov-20 4.20% -- 4.20% --
11/20/2023 08:15 CH 1-Year Loan Prime Rate Nov-20 3.45% -- 3.45% --
11/20/2023 17:00 EC Construction Output MoM Sep -- -- -1.10% --
11/20/2023 17:00 EC Construction Output YoY Sep -- -- -0.10% --
11/20/2023 22:00 US Leading Index Oct -0.70% -- -0.70% --
11/21/2023 10:00 ID BoP Current Account Balance 3Q -$921m -- -$1900m --
11/21/2023 14:00 EC EU27 New Car Registrations Oct -- -- 9.20% --
11/21/2023 20:30 US Chicago Fed Nat Activity Index Oct 0 -- 0.02 --
11/21/2023 20:30 US Philadelphia Fed Non-Manufacturing Activity Nov -- -- -20.3 --
11/21/2023 22:00 US Existing Home Sales Oct 3.90m -- 3.96m --
11/21/2023 22:00 US Existing Home Sales MoM Oct -1.50% -- -2.00% --

Chart
Bloomberg Commodity Index Oil Price

IDR Currency Daily Sector Performance

Source: Bloomberg, HP

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini


HPSEKURITAS.ID Monday, November 20, 2023

Disclaimer
Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses elektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya
untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau
disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan
pembelian efek . Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertimbangkan setiap
jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun
informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin.
PT Henan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung,
konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari
ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak sengaja, harap segera memberitahukan
kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, setiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan,
perubahan atau penyalinan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin
melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang
disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan
lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk
informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 3970 6464.

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Anda mungkin juga menyukai