Anda di halaman 1dari 4

31 Maret 2023

Performance (%)
STATISTICS Price
Highlights 1 Hr 1 Bln YTD 1 Thn
Indonesia
IHSG 6.809 (0,45) (0,50) (0,61) (3,46)
1. Lembaga penjamin simpanan perbankan di Amerika LQ45 940 (0,78) (0,36) 0,26 (8,26)
Serikat, Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), tengah IDX SMC Liquid 356 (0,90) (4,09) (2,68) (4,51)
mempertimbangkan kenaikan iuran dari bank – bank besar. Indeks Sri Kehati 424 (0,44) 1,22 1,80 4,78
Imbal Hasil IDR 10Y 6,92 1,20 (0,92) (0,10) 2,50
Rencana ini muncul di tengah pembengkakkan beban USD/IDR 15.047 (0,09) (1,62) (3,33) 4,73
penjaminan yang harus ditanggung akibat kegagalan
sejumlah bank di AS. FDIC kini harus menanggung Sektoral
Barang Baku 1.182 0,13 (4,90) (2,78) (11,00)
asuransi deposito sebesar USD 23 miliar akibat kegagalan Konsumen Non Primer 826 (0,63) (2,33) (2,97) (13,17)
Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank. Konsumen Primer 735 (0,80) (1,00) 2,53 11,97
Energi 2.086 (1,22) (0,71) (8,48) 44,44
Infrastruktur 811 (0,74) (4,02) (6,69) (17,08)
2. Pemerintah diprediksi bakal meraup dividen dari badan Kesehatan 1.536 (0,42) (1,84) (1,83) 9,38
usaha milik negara (BUMN) lebih besar pada tahun ini. Hal Keuangan 1.384 (0,26) (1,22) (2,18) (14,69)
tersebut sejalan dengan moncernya kinerja perusahaan Perindustrian 1.177 (0,30) (1,80) 0,24 2,18
Properti & Real Estate 683 (0,53) (2,35) (4,02) (7,70)
pelat merah, terutama di sektor perbankan. Kementerian Teknologi 5.139 (1,92) (4,59) (0,45) (39,81)
Keuangan mencatat, realisasi setoran dividen BUMN Transportasi & Logistik 1.800 (0,67) (7,03) 8,30 (1,89)
periode Januari – Februari 2023 mencapai Rp 4,6 triliun.
Global
Capaian ini jauh lebih baik lantaran pada periode sama di DJIA (USA) 32.859,03 0,43 (1,59) (0,87) (5,25)
tahun sebelumnya, setoran dividen BUMN ke kas negara S&P500 (USA) 4.050,83 0,57 0,13 5,50 (10,59)
masih nihil. Setoran dividen ini setara dengan 9,4% dari Nasdaq (USA) 12.013,47 0,73 2,78 14,78 (15,52)
Hang Seng (HK) 20.309,13 0,58 (1,26) 2,67 (7,67)
target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Shanghai Comp (CH) 3.261,25 0,65 (2,02) 5,57 0,28
(APBN) 2023 yang sebesar Rp 49,1 triliun. UST 10Y (%) 3,55 (0,12) (10,37) (8,55) 51,25
Oil (WTI) 74,38 - (6,66) (7,58) (25,84)
Coal (Newcastle) 173,00 - (8,42) (57,19) (33,20)
Emas 1.979,44 (0,06) 6,70 8,49 2,17
Indeks USD 102,17 (0,45) (2,25) (1,31) 3,92
News Source : Infovesta, Investing

1. AS Akan Menaikkan Iuran Bank Besar 2. Pengajuan KPR di AS Naik


Lembaga penjamin simpanan perbankan di Amerika Serikat, Aktivitas pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) di
Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), tengah Amerika Serikat (AS) meningkat pada pekan ketiga Maret
mempertimbangkan kenaikan iuran dari bank – bank besar. 2023 ke level tertinggi dalam enam bulan. Peningkatan ini
Rencana ini muncul di tengah pembengkakkan beban didorong penurunan bunga KPR selama tiga pekan
penjaminan yang harus ditanggung akibat kegagalan sejumlah berturut – turut pasca kegagalan tiga bank di AS.
bank di AS. FDIC kini harus menanggung asuransi deposito Bangkrutnya tiga bank itu telah mengaburkan prospek
sebesar USD 23 miliar akibat kegagalan Silicon Valley Bank suku bunga. Dilansir dari Reuters, Kamis (30/3), indeks
(SVB) dan Signature Bank. Menurut laporan Bloomberg, Kamis
mingguan yang dirilis Mortgage Banker Association (MBA)
(30/3), FDIC berencana mengajukan usulan yang bernama
menunjukkan bahwa volume pengajuan aplikasi KPR naik
program penilaian khusus itu pada Mei mendatang. Adapun
dana asuransi deposito yang dikelola penjamin simpanan ini 2,9% pada pekan lalu. Ini merupakan kenaikan mingguan
mencapai USD 128 miliar. FDIC menegaskan punya keempat berturut – turut dan laju kenaikan terpanjang
keleluasaan dalam menetapkan iuran baru tersebut. Saat ini, dalam empat tahun. Kenaikan itu terutama ditopang
regulator memang sedang berada dalam tekanan politik untuk pengajuan aplikasi KPR refinancing yang tumbuh 4,8%,
menyelamatkan bank – bank berskala kecil. Sejumlah sumber tertinggi sejak September. Pengajuan aplikasi pembelian
Bloomberg mengungkapkan, para pejabat di belakang layar rumah naik 2%. MBA mencatat suku bunga tetap rata –
mencoba membatasi kekhawatiran yang muncul pada bank – rata KPR tenor 30 tahun turun ke level terendah dalam
bank kecil dengan mengalihkan sebagian besar biaya ke enam pekan, yakni mencapai 6,45%.
institusi yang jauh lebih besar. Langkah itu kemungkinan akan
meningkatkan beban iuran bank – bank besar di luar iuran yang
sudah berlaku saat ini untuk masing – masing bank besar
seperti JPMorgan, Bank of America, dan Wells Fargo.
Perundingan untuk menentukan jumlah dan waktu penilaian itu
masih tahap awal. Namun, langkah ini dipandang sebagai solusi
yang paling baik secara politis. Perwakilan FDIC, JPMorgan,
Bank of America dan Wells Fargo menolak untuk memberi
konfirmasi. Pertanyaan bagaimana pembagian pembiayaan
ganti rugi akibat kegagalan SVB dan Signature ini menjadi
pembicaraan hangat di Washington. Anggota parlemen telah
menekan Chairman FDIC, Martin Gruenberg, Menteri
Keuangan, Janet Yellen dan Gubernur Federal Reserve,
Jerome Powell tentang siapa yang akan memikul beban
terutama setelah keputusan tidak biasa mendukung semua
simpanan bank tersebut.
3. Negara Tangguk Setoran Dividen Jumbo BUMN Kemudian dilanjutkan dengan sesi pra-penutupan pada pukul
15.50 – 16.00 WIB. Sementara khusus hari Jumat, jam
Pemerintah diprediksi bakal meraup dividen dari badan usaha
perdagangan pasar regular, sesi pra-pembukaan masih akan
milik negara (BUMN) lebih besar pada tahun ini. Hal tersebut
sama yaitu 08.45 – 08.59 WIB. Begitu pula pada sesi pertama
sejalan dengan moncernya kinerja perusahaan pelat merah,
akan tetap menjadi 09.00 – 11.30 WIB. Kemudian, sesi kedua
terutama di sektor perbankan. Kementerian Keuangan
pada perdagangan Jumat akan dimulai pukul 14.00 – 15.49
mencatat, realisasi setoran dividen BUMN periode Januari –
WIB. Lalu, pasca penutupan menjadi 16.01 – 16.15 WIB,
Februari 2023 mencapai Rp 4,6 triliun. Capaian ini jauh lebih
berubah dari saat ini 15.01 – 15.15 WIB. Sedang penerapan
baik lantaran pada periode sama di tahun sebelumnya,
kebijakan auto rejection simetris akan dilakukan secara
setoran dividen BUMN ke kas negara masih nihil. Setoran
bertahap. Tahap satu akan mulai efektif per 5 Juni 2023,
dividen ini setara dengan 9,4% dari target dalam Anggaran
dengan Batasan auto reject bawah (ARB) maksimal 15% dan
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar
auto reject atas (ARA) mulai 35% untuk saham dengan harga
Rp 49,1 triliun. Menurut Kemkeu, dividen tersebut, berasal dari
Rp 50 – Rp 200. Lalu Batasan auto reject 25% bagi saham
pembayaran salah satu bank milik negara (Himbara). Namun,
dengan harga Rp 2.000 – 5.000 dan batas auto reject 20%
Kemkeu tak menyebut perinciannya. Yang jelas, diperkirakan
harga saham di atas Rp 5.000. Kemudian, pada tahap dua
akan ada lima bank besar yang akan membagikan dividen
yang efektif per 4 September 2023, ketentuan auto rejection
pada tahun ini sejalan dengan laba yang berhasil dicetak di
simetris berlaku penuh. Jadi, auto reject untuk saham seharga
tahun lalu. Dari lima bank tersebut, empat diantaranya
Rp 50 hingga Rp 200 sebesar 35%, harga Rp 200 – Rp 5.000
merupakan bank pelat merah yang tercatat di Bursa Efek
terkena batas 25%, sedang saham dengan harga lebih dari Rp
Indonesia (BEI). Dari empat bank tersebut, pemerintah bakal
5.000 memiliki batas sebesar 20%.
mengantongi dividen Rp 40,74 triliun. Pertama, PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan dividen tunai
tahun buku 2022 senilai Rp 43,49 triliun. Besaran dividen ini
merupakan 85% dari laba bersih 2022. Dengan kepemilikan
53,19%, pemerintah akan mengantongi dividen sebesar Rp
23,15 triliun dari BRI. Kedua, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
akan membagikan dividen total Rp 24,70 triliun kepada
pemegang saham. Besaran dividen tersebut setara 60% dari ARUS DANA INVESTOR ASING KE IHSG DI MARET 2023
laba BMRI tahun lalu yang mencapai RP 41,17 triliun.
Sementara pemerintah Indonesia yang memiliki 52% saham
BMRI akan mengantongi dividen Rp 12,84 triliun. Ketiga, PT
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan membagikan dividen
total Rp 7,32 triliun kepada pemegang saham. Adapun
pemerintah Indonesia yang memiliki 60% saham BBNI, akan
mengantongi dividen Rp 4,39 triliun. Keempat, PT Bank
Tabungan Negara (BBTN) akan membagikan dividen dari laba
tahun buku 2022. BTN akan menebar dividen total Rp 609,01
miliar. Total dividen itu setara 20% laba tahun lalu yang
mencapai Rp 3,04 triliun. Dengan kepemilikan 60%,
pemerintah Indonesia akan mengantongi dividen Rp 365,41
miliar dari BTN.
4. Parkir Duit di Bank, Simpanan Nasabah Tajir Naik Source : IDX

Meski ekonomi sudah mulai bergerak, nasabah super kaya


dan korporasi masih menahan uang mereka di perbankan.
Mereka terkesan menahan diri untuk berbelanja, berinvestasi
atau melakukan ekspansi. Berdasarkan data Lembaga
Penjaminan Simpanan (LPS) per Februari 2023, simpanan
nasabah kaya di awal tahun ini melonjak tajam. Simpanan
dengan nominal di atas Rp 5 miliar tumbuh hingga dua digit.
Sementara tingkatan simpanan dengan nilai nominal lebih
KEPEMILIKAN ASING DI SBN - YEAR TO DATE 2023
kecil, membukukan pertumbuhan lebih mini. Ambil contoh
kelompok simpanan dengan nominal di bawah Rp 100 juta.
Per Februari 2023, nilai simpanan tier ini mencapai Rp 977
triliun, atau tumbuh 3% dalam basis tahunan. Sementara
simpanan dengan tier lebih dari Rp 5 miliar sejak pandemi rata
– rata tumbuh 12% hingga 13% year-on-year. Menurut catatan
LPS, rata – rata pertumbuhan tier tersebut sejak Maret 2020
hingga Februari 2023 berada pada angka 13,5%.
Pertumbuhan itu lebih besar dibanding rata – rata
pertumbuhan tahunan sebelum pandemi yang sejak tahun
2018 berada di bawah 10%. Meskipun didominasi oleh
simpanan nasabah tajir, regulator masih optimis, dana pihak
ketiga (DPK) perbankan masih akan tumbuh. Anggota Dewan
Komisionr LPS, Didik Madiyono memproyeksikan,
pertumbuhan nilai simpanan di tahun 2023 sekitar 7,5%
hingga 8,4% yoy. Ia menyatakan umumnya pemilik rekening
Source : Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
simpanan dengan nominal lebih dari Rp 5 miliar merupakan
deposan korporasi.

5. Mulai 3 April, Bursa Tutup Pukul 16.00 WIB


Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya resmi mengembalikan
jam perdagangan bursa kembali normal seperti pra-pandemi.
Perdagangan bursa dengan jam normal ini akan berlaku mulai
3 April 2023. Perinciannya, pada Senin – Kamis di pasar
regular, pra-pembukaan akan dimulai pukul 08.45 WIB sampai
08.59 WIB. Sesi pertama akan dimulai pukul 09.00 – 12.00
WIB. Lalu, perdagangan saham sesi kedua akan dimulai pukul
13.30 – 15.49 WIB.
ECONOMIC INDICATOR GRAPHICS

CDS

INDONESIA 10-Y 10-Y UST

JAKARTA COMPOSITE INDEX HANG SENG

IDX SRI KEHATI NASDAQ

USD/IDR S&P500

DXY GOLD
NAV 30-Mar-23
Pasar Uang
AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
in IDR milliar
Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.172,18 0,00 0,05 0,39 0,39 0,94 1,91 0,94 2,53 6,03 424,64
Bahana Likuid Syariah Kelas G 1.109,16 0,01 0,10 0,32 0,32 0,97 1,78 0,97 3,11 10,72 176,27
Batavia Dana Kas Maxima 1.665,41 0,01 0,09 0,29 0,29 0,83 1,44 0,83 2,58 9,78 10.434,81
Batavia Dana Likuid 1.271,86 0,00 0,05 0,18 0,18 0,57 1,11 0,57 1,68 5,26 584,66
BNP Paribas Rupiah Plus 2.331,09 0,00 0,05 0,20 0,20 0,61 1,10 0,61 1,64 5,63 657,49
Eastspring Investments Cash Reserve Kelas A 1.574,98 -0,00 0,06 0,33 0,33 0,80 1,43 0,80 1,66 7,02 106,35
Mandiri Investa Pasar Uang 1.618,53 0,01 0,08 0,27 0,27 0,75 1,31 0,75 2,14 8,41 9.379,06
Manulife Dana Kas II Kelas A 1.663,83 0,01 0,08 0,26 0,26 0,77 1,37 0,77 2,52 10,16 2.850,77
Principal Bukareksa Pasar Uang 1.222,97 -0,00 0,04 -0,75 -0,75 -0,58 -0,23 -0,58 0,00 5,30 10,40
Schroder Dana Likuid Syariah 1.081,09 0,01 0,03 0,34 0,34 0,75 1,68 0,75 1,92 6,44 33,44
Syailendra Dana Kas 1.554,19 0,01 0,11 0,35 0,35 1,01 2,02 1,01 3,94 13,87 5.668,65
Sucorinvest Money Market Fund 1.696,85 0,00 0,13 0,34 0,34 0,81 1,66 0,81 3,79 15,84 6.808,20
Sucorinvest Sharia Money Market Fund 1.281,52 0,01 0,10 0,36 0,36 0,89 1,65 0,89 3,60 15,00 2.461,56
Trim Kas 2 1.745,11 0,01 0,10 0,34 0,34 1,01 1,94 1,01 3,74 12,34 4.653,59

Pendapatan Tetap
AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
in IDR milliar
Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 1.044,02 0,01 0,29 0,57 0,57 0,45 2,01 0,45 0,18 13,92 3.670,87
Batavia Dana Obligasi Ultima 2.880,50 0,02 0,34 0,37 0,37 0,49 2,35 0,49 1,28 14,63 1.142,78
BNP Paribas Omega 1.736,96 0,01 0,40 0,55 0,55 1,29 4,03 1,29 2,87 18,53 75,02
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A 1.378,85 -0,01 0,39 0,57 0,57 0,95 2,17 0,95 0,92 20,31 844,35
Manulife Pendapatan Bulanan II 1.145,76 0,00 0,00 0,00 0,46 0,00 0,00 0,00 0,21 0,00 3.734,25
Principal Total Return Bond Fund 2.526,21 -0,00 -0,67 -0,50 -0,50 -0,50 -0,35 -0,50 -3,80 -0,87 26,86
Schroder Dana Andalan II 1.079,12 0,00 0,00 0,00 0,49 0,00 0,00 0,00 1,34 0,00 504,29
Syailendra Fixed Income Fund 2.412,57 -0,02 0,55 0,62 0,62 2,06 5,85 2,06 4,66 21,29 72,17
Syailendra Pendapatan Tetap Premium 1.672,62 0,02 0,20 0,57 0,57 1,60 2,86 1,60 7,82 30,19 4.219,61
Sucorinvest Stable Fund 1.259,53 0,02 0,19 0,56 0,56 1,29 2,55 1,29 5,82 24,95 10.519,16
Trim Dana Tetap 2 2.925,59 0,01 0,28 0,47 0,47 0,71 2,02 0,71 3,87 18,82 199,64
Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.543,27 -0,03 0,51 0,71 0,71 1,80 5,15 1,80 3,87 25,02 943,46
BNP Paribas Prima II Kelas RK1 2.895,14 -0,02 0,53 0,59 0,59 1,67 5,16 1,67 3,81 20,54 590,08
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A 2.771,70 -0,02 0,59 0,65 0,65 1,98 5,50 1,98 4,74 22,87 4.229,85
Schroder Dana Mantap Plus II 2.887,98 -0,00 -1,43 -1,27 -1,27 -0,31 2,67 -0,31 -0,35 10,37 2.338,25

Campuran
AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
in IDR milliar
Batavia Dana Dinamis 9.008,41 -0,47 1,68 0,21 0,21 1,31 0,71 1,31 -0,72 42,30 374,75
Schroder Dynamic Balanced Fund 1.706,47 -0,52 1,37 0,81 0,81 2,73 7,50 2,73 5,26 46,76 69,86
Schroder Syariah Balanced Fund 2.593,53 -0,67 0,91 0,24 0,24 1,32 3,58 1,32 5,23 24,10 104,77
Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A 3.053,68 -0,15 0,01 -1,48 -1,48 -0,01 -5,76 -0,01 -6,99 60,79 162,32
Sucorinvest Anak Pintar 2.769,97 -0,59 1,60 -0,26 -0,26 0,82 1,98 0,82 18,41 99,35 233,38
Sucorinvest Flexi Fund 6.168,70 -0,11 1,64 -2,77 -2,77 -5,58 -5,31 -5,58 0,91 50,04 341,12
Sucorinvest Premium Fund 1.463,10 0,11 0,28 0,57 0,57 1,63 3,24 1,63 12,15 82,35 2.306,48
Trimegah Balanced Absolute Strategy 1.617,60 -0,62 2,05 -0,97 -0,97 1,62 -2,60 1,62 -6,14 65,66 309,87

Saham
Indeks Harga Saham Gabungan 6.809 -0,45 1,75 -0,50 -0,50 -0,61 -3,29 -0,61 -3,46 54,24
LQ45 940 -0,78 1,03 -0,36 -0,36 0,26 -7,11 0,26 -8,26 40,08
IDX Small-Mid Cap Liquid 356 -0,90 3,28 -4,09 -4,09 -2,68 -4,78 -2,68 -4,51 103,99
AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
in IDR milliar
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.379,42 -0,77 2,46 0,59 0,59 -0,15 -2,54 -0,15 -5,48 49,30 3.614,14
Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.639,82 -0,66 3,35 -0,35 -0,35 0,63 -3,52 0,63 -4,89 70,15 2.110,38
Ashmore Digital Equity Sustainable Fund 872,28 -0,88 2,40 1,27 1,27 0,69 -6,95 0,69 -12,70 0,00 58,21
Ashmore Saham Dinamis Nusantara 1.062,68 -0,74 3,27 0,01 0,01 1,61 -7,08 1,61 -6,06 63,72 803,99
Batavia Dana Saham 61.310,28 -0,89 2,08 -0,11 -0,11 0,25 -1,65 0,25 -3,98 43,86 4.931,31
Batavia Dana Saham Syariah 1.804,52 -0,63 1,35 -1,01 -1,01 -0,22 -3,80 -0,22 -1,21 34,95 163,08
Batavia Saham ESG Impact 1.048,21 -0,63 2,02 -0,01 -0,01 1,52 -0,21 1,52 -1,60 57,64 5,99
Batavia Disruptive Equity 991,89 -0,78 2,51 0,13 0,13 1,99 -0,66 1,99 -7,19 0,00 42,36
BNP Paribas Ekuitas 18.768,42 -0,76 2,37 0,92 0,92 2,29 1,21 2,29 1,58 50,92 1.460,64
BNP Paribas Infrastruktur Plus 2.858,53 -0,61 2,79 0,63 0,63 2,07 -1,31 2,07 -5,24 38,27 767,82
BNP Paribas Pesona 26.008,14 -0,64 2,45 0,40 0,40 1,09 0,42 1,09 -1,49 44,82 794,26
BNP Paribas Solaris 1.872,28 -0,48 3,87 -3,29 -3,29 -1,60 -4,85 -1,60 -14,98 39,38 326,96
BNP Paribas Sri Kehati 1.111,22 -0,47 2,32 3,03 3,03 3,48 1,39 3,48 5,39 53,68 2.011,96
Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 1.320,28 -0,68 2,84 0,88 0,88 0,59 -2,31 0,59 -4,00 29,42 221,73
Manulife Dana Saham Kelas A 10.428,71 -0,91 3,19 -0,07 -0,07 -0,03 -9,27 -0,03 -13,09 40,32 5.785,11
Manulife Saham Andalan 2.145,87 -0,72 4,11 -0,90 -0,90 -0,74 -14,38 -0,74 -17,58 80,55 2.723,86
Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A 3.464,45 -0,59 3,02 -1,66 -1,66 -2,61 -7,41 -2,61 -5,79 49,41 267,39
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.088,69 -1,09 2,21 0,10 0,10 2,44 5,16 2,44 1,02 45,80 939,02
Schroder Dana Istimewa 6.996,68 -1,22 2,30 -2,28 -2,28 0,55 4,26 0,55 -1,35 55,28 777,63
Schroder Dana Prestasi 42.404,20 -1,14 2,03 0,52 0,52 2,47 5,22 2,47 5,50 53,40 2.732,88
Schroder Dana Prestasi Plus 34.497,13 -1,08 1,87 0,74 0,74 2,21 4,55 2,21 5,42 52,50 7.557,86
Sucorinvest Equity Fund 2.584,61 -0,85 2,36 -2,09 -2,09 -4,94 -8,91 -4,94 -0,85 74,03 3.448,03
Sucorinvest Maxi Fund 1.780,83 -0,47 2,84 -2,58 -2,58 -3,21 -9,14 -3,21 -0,82 36,48 208,07
Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.818,90 -0,09 2,32 -3,59 -3,59 -8,98 -10,86 -8,98 -9,42 53,53 577,85
Trim Kapital Plus 3.997,79 -0,44 2,75 1,16 1,16 2,64 -2,45 2,64 -2,81 75,70 179,77

Reksadana Dollar (based Indonesia)


AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
USD juta
Ashmore Dana USD Fixed Income 0,9581 0,00 0,00 0,00 0,71 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,77
Ashmore Dana USD Nusantara 1,2525 0,21 0,42 2,19 2,19 2,95 9,19 2,95 -2,64 4,95 52,14
Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,3026 -0,69 5,12 1,21 1,21 5,35 -5,87 5,35 -10,69 77,37 5,01
BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 1,2355 0,15 0,32 1,67 1,67 1,53 6,15 1,53 -3,48 3,39 36,41
Manulife USD Fixed Income Kelas A 1,1477 0,04 0,44 1,42 1,42 0,86 4,02 0,86 -2,56 -1,04 41,98
Sucorinvest USD Balanced Fund 1,3304 -0,34 3,24 -0,95 -0,95 0,23 -2,73 0,23 -1,25 0,00 3,44

Reksadana Dollar Offshore Theme


AUM (28-Feb)
Nama NAB/UP 1 Hr(%) 1 Mgg(%) MTD(%) 1 Bln(%) 3 Bln(%) 6 Bln(%) YTD(%) 1 Thn(%) 3 Thn(%)
USD juta
BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 1,5577 1,32 0,95 3,70 3,70 7,12 14,46 7,62 -10,12 41,13 110,81
BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD Kelas RK1 0,6509 1,45 4,13 1,47 1,47 2,57 13,32 3,20 -12,00 -23,65 142,78
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS 1,2340 1,20 3,29 2,16 2,16 4,14 12,69 4,25 -10,83 24,46 228,36

Anda mungkin juga menyukai