Economic Update
SENIN , 12 Desember 2022
Berita Do mest ik
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 November
2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate
(BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 5,25%, suku bunga Deposit Facility
sebesar 50 bps menjadi 4,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar
50 bps menjadi 6,00%. Keputusan kenaikan suku bunga tersebut sebagai
langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk
menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan
memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% lebih
awal yaitu ke paruh pertama 2023, serta memperkuat kebijakan
Sumber : Investing.com
stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya
GRA FIK 2. Gross Domestic Product akibat kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar
keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik
yang tetap kuat. Sumber: Bank Indonesia
GR A F I K 3. Inflasi Berdasarkan hasil dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Kenaikan suku
bunga memang berpotensi berdampak negatif menahan pertumbuhan
ekonomi. Tetapi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi tidak bersifat
segera. Namum menyebabkan orang-orang lebih memilih untung menaruh
assetnya di tempat yang minim resiko atau menyimpan cash dengan porsi
lebih besar dibandingkan menaruh asetnya ke instrument yang mimiliki
resiko tinggi (saham). Hal ini membuat pelaku usaha enggan untuk
mengajukan kredit karena suka bunga yang tinggi sehingga berdampak
kepada menurunnya pendapatan perkapita masyarakat itu sendiri yang
membuat nilai GDP menurun.
Sumber : Investing.com
KUK 1.2 Menganalisis kondisi fundamental efek
Fundamental Update
SENIN , 12 Desember 2022
Kesimpulan
Sumber : Investing.com
Grafik 2. Neraca
Sumber : Investing.com
3.Kertas Kerja
Technical Update
SENIN , 12 Desember 2022
Sumber : Investing.com
BUY/SELL (BBCA)
Indeks Harga Saham Gabungan berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. IHSG sempat menyen
tertinggi di 6.641 dan ditutup menguat 19,33 poin atau 0,29 persen ke 6.734,45.
Pada penutupan perdagangan, Senin (12/12/2022), terdapat 316 saham menguat, 226 saham melemah dan 16
stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,98 triliun dari 22,87 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Kesimpulan
EK 2. MELAKUKAN REKOMENDASI ASET ALOKASI
KUK 2.1 Merekomendasikan jenis dan alokasi efek sesuai tujuan investasi nasabah
Apabila Anda tidak setuju dengan hasil pengukuran kategori profil risiko di atas,
mohon dapat memilih kategori profil risiko yang Anda anggap lebih tepat dengan cara
memberikan checklist pada kolom pilihan di bawah dan pilihan Anda ini akan disimpan
dalam catatan TICMI Asset Management. TICMI Asset Management tidak bertanggung
jawab terhadap hasil penilaian sendiri yang dilakukan oleh Investor.
Pilihan
Profil
Investasi Komposisi Portofolio Investa
Risiko
si
Konserv
atif Pasar Uang 100% (Deposito dan/atau Pasar Uang, dan/atau Obligasi*)
Konserv 100% (Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau
atif Pasar Uang Sukuk**)
50% (Deposito dan/atau Pasar Uang) dan 50% (Obligasi
Moderat Berimbang dan/atau Saham)
Moderat Berimbang 50% (Deposito dan/atau Pasar Uang Syariah) dan 50% (Sukuk
dan/atau Saham Syariah)
Pendapatan
Moderat Tetap 20% (Pasar Uang) dan 80% (Obligasi)
Pendapatan
Moderat Tetap 20% (Pasar Uang Syariah) dan 80% (Sukuk)
Agresif Saham 20% (Deposito dan/atau Pasar Uang) dan 80% (Saham)
20% (Deposito dan/atau Pasar Uang Syariah) dan 80% (Saham
Agresif Saham Syariah)
Keterangan
*termasuk obligasi jatuh tempo <1 tahun
**termasuk sukuk jatuh tempo <1 tahun
***mohon untuk di checklist sesuai pilihan investasi
Pernyataan Nasabah
1. Telah menerima hasil profil risiko, apabila saya merubah hasil profil risiko sesuai
dengan keinginan saya hal tersebut adalah murni keputusan saya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
2. Mengerti dan memahami bahwa kuesioner ini bukan merupakan saran dari TICMI
Asset Management dan TICMI Asset Management tidak menjamin hasil investasi
yang saya pilih baik berdasarkan hasil kuesioner ini maupun tidak. Saya juga
mengerti dan mengetahui akan risiko investasi yang mungkin terjadi pada pilihan
investasi, maka risiko tersebut akan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.
3. Setuju untuk melakukan pengkinian data kuesioner profil risiko secara berkala
atau dinyatakan perlu oleh TICMI Asset Management
4. Mengerti dan memahami bahwa apabila saya mencairkan dana dan merubah
pilihan investasi tersebut terdapat kemungkinan kerugian baik Sebagian maupun
seluruh jumlah dana yang telah saya investasikan yang perhitungannya
berdasarkan harga pasar atau NAB (Nilai Aktiva Bersih).
5. Mengerti dan bersedia bertanggung jawab atas pilihan investasi serta kinerja
pilihan investasi tersebut.
Ditandatangi di Jakarta
Tanggal, 13 Desember 2022
Nama: M.Asep
Nama :Linda
Tanda Tangan Nasabah
KUK 2.2 Mengevaluasi secara berkala rekomendasi jenis dan alokasi efek
KUK 3.2 Mendokumentasikan nasehat investasi sesuai dengan prosedur yang berlaku