1.1 Menyeleksi Laporan Hasil Analisis Efek Sesuai dengan Tujuan Investasi
Profil Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk merupakan PT. Bank Central Asia akan siapkan uang tunai
perusahaan yang berbasis di Indonesia yang sebesar Rp.37,6 triliun menjelang libur Nataru.
utamanya bergerak dalam sektor perbankan Jumlah ini naik 8% jika dibandingkan dengan tahun
2021.
Statistik Saham
Kapitalisasi Pasar 1052.61 T Penghimpun dana pihak ketiga (DPK) akan tumbuh
Lembar Saham Beredar 123 M positif tahun depan dan dapat mengimbangi
Harga Tertinggi 52 Minggu Rp. 9.400
ekspansi kredit yang diperkirakan tetap berlanjut
Harga Terendah 52 Minggu Rp. 7.000
solid. Hingga Oktober 2022, gap pertumbuhan kredit
Kinerja YTD/YOY 18,15%
Sumber : RTI Bisnis perbankan dengan DPK semakin tinggi. OJK mencatat
kredit tumbuh 11,95% secara tahunan menjadi Rp.
6.333 triliun. Sedangkan DPK tumbuh 9,4% secara
Pemegang Saham year on year (YoY) jadi Rp. 7.927 triliun
Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar saham %
PT Dwimuria Investama Andalan 67.729.950.000 54,94% Sumber : Kontan
Pihak Affiliasi Pengendali 3.026.977.500 2,46%
Kesimpulan
2. Laporan Hasil
Analisis Efek (2)
SENIN , 12 Desember 2022
Sumber : Pasardana.id
KUK 1.2 Membuat rekomendasi laporan hasil analisis efek untuk pengambilan keputusan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis efek diatas, kami merekomendasikan untuk memilih emiten BBCA dengan pertimbangan
sebagai berikut:
1. Kinerja Perseroan
2. Rasio Perusahaan
3. PER perbandingan Rata-rata Industri
4. Informasi material lainnya
1. Kinerja perusahaan
Menurut data diatas yang bersumber dari RTI Business, Kinerja perusahaan BBCA memiliki tingkat pendapatan
dan ekuitas yang lebih tinggi dibandingkan BBNI
2. Rasio Perusahaan
Menurut data diatas yang bersumber dari RTI Business, Current Ratio BBCA sebesar 11,61% lebih tinggi sedikit
dibandingkan BBNI sebesar 11,13%, yang artinya kemampuan BBCA dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya sedikit lebih baik dibandingkan BBNI.
DER BBNI lebih tinggi jika dibandingkan BBCA, hal ini menunjukkan bahwa BBNI menggunakan strtuktur
permodalannya lebih banyak memandaatkan hutang dibandingkan modal perusahaan.
ROA BBCA memiliki nilai tinggi sebesar 3% yang dianggap baik dan lebih produktif dibandingkan BBNI yang nilai
nya hanya 1,93%
3. Menurut data diatas yang bersumber dari RTI Business, Price Earning Ratio (PER) saham BBCA hampir 3kali lipat
lebih mahal daripada saham BBNI yang hanya 9,53%. Sedangkan PER rata-rata industry perbankan saja hanya
18,45%
4. Dari sisi kapitalisasi market cap BBCA adalah yang paling tertinggi di bursa saham Indonesia sampaai saat ini.
NOTA DINAS
No. xxxx/I/2022
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pembelian saham BBCA sejumlah 1 Lot dengan harga
Rp.8700/lembar (sesuai dengan persetujuan Direksi terlampir pada tanggal 12
Desember 2022), kami memohon validasi ketersediaan dana bagi transaksi pembelian
efek ini dengan total Rp.870.000
Hormat kami,
(Intan Pujiastuti)
Divisi Investasi
*) disclaimer : Kertas Kerja ini hanya menggambarkan alur atau proses instruksi jual dan/atau beli
Efek dari nasabah, di industri pasar modal proses tersebut sudah dilakukan otomasi dengan
sistem
KUK 2.2 Melakukan transaksi jual beli sesuai batasan otorisasi
NOTA DINAS
No. xxxx/I/2022
Kepada : Direksi
Dari : Divisi Investasi
Perihal : Permohonan Otorisasi Transaksi
Tanggal : 12 Desember 2022
Lampiran : Laporan Hasil Analisa Efek Saham BBCA
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana pembelian saham BBCA sejumlah 1 Lot dengan harga
Rp.8700/lembar (sesuai dengan rekomendasi dari Divisi Riset (terlampir), kami memohon
otorisasi transaksi pembelian efek ini dengan total Rp.870.000
Hormat kami,
Kolom persetujuan:
Disposisi Tanda Tangan
Direktur
Tanggal: 12 Desember 2022
*) disclaimer : Kertas Kerja ini hanya menggambarkan alur atau proses instruksi jual dan/atau beli
Efek dari nasabah, di industri pasar modal proses tersebut sudah dilakukan otomasi dengan
system
KUK 2.3 Memasukkan instruksi jual dan/atau beli efek ke dalam sistem
Buy Order
Buy Confirmation
Order Matched
Order Accepted