Bahan Rilis IKI - November 2023
Bahan Rilis IKI - November 2023
Indeks Kepercayaan
Industri
Bulan November 2023
30 November 2023
Perkembangan Ekonomi Dunia
Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy) • Pertumbuhan ekonomi beberapa negara melemah pada triwulan III
8 tahun 2023, termasuk Indonesia dan Uni Eropa, bahkan Jerman
6 mengalami kontraksi, sedangkan penguatan pertumbuhan terjadi
4,94
4,90
Amerika Serikat didorong oleh meningkatnya belanja konsumen.
4
2,93 • Sebagian besar bank sentral menahan kenaikan suku bunga,
2
1,40 meskipun inflasi sudah menunjukkan penurunan namun belum
0 0,06
-0,37 mencapai target yang diharapkan. Indonesia juga
Q1 2022 Q2 2022 Q3 2022 Q4 2022 Q1 2023 Q2 2023 Q3 2023
-2 mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 6,00% untuk
China Amerika Serikat Uni Eropa mendukung kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan mitigasi
Jerman Jepang Indonesia dampak terhadap inflasi barang impor.
Sumber: CEIC
Mei-22
Okt-22
Feb-23
Mei-23
Jun-22
Agu-22
Sep-22
Agu-23
Sep-23
Jun-23
Jan-22
Mar-22
Apr-22
Jul-22
Jan-23
Mar-23
Nov-22
Apr-23
Jul-23
Des-22
18,5
Total Industri 1.207,2
18,0% 18,0
1.053,1
17,5
901,0 892,4
809,6 826,3 17,0
692,8 721,3 Feb 18 Feb 19 Feb 20 Feb 21 Feb 22 Feb 23
Sumber: BPS
497,7 18,8%
433,9 OPTIMIS
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 124,3
325,4 365,2
274,8 272,9
222,3 215,9 100
PESIMIS
40
2017 2018 2019 2020 2021 2022 Jan-Sep Jan-Sep
J-21
M-21
M-21
J-21
J-22
M-22
M-22
J-22
J-23
M-23
M-23
J-23
N-21
N-22
S-21
S-22
S-23
2022 2023
Sumber: BKPM Sumber: Bank Indonesia
4
Ekspor Meningkat, Impor Bahan Baku Naik pada Oktober 2023
Ekspor Impor Industri Pengolahan (Miliar US$) • Nilai ekspor Industri Pengolahan Nonmigas mencapai US$
16,1 miliar pada bulan Oktober 2023, meningkat 4,8%
16,1
15,4
dibanding ekspor September 2023. Nilai impor Industri
14,3
12,8
Pengolahan Nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar
11,3% (m to m) dengan capaian sebesar US$ 14,3 miliar.
• Impor seluruh golongan penggunaan barang meningkat,
4,8
Impor bahan baku/penolong meningkat sebesar 5,87%
2,9 2,6 2,5 2,9 2,6 3,1 2,6 dibanding bulan sebelumnya (m to m), barang modal
1,8 2,0 1,7 1,5 1,8 1,6 1,5 1,9
1,3
0,8 0,5 0,8
0,4 meningkat 14,52% (m to m).
-0,9
• Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak fluktuatif
sepanjang November 2023, namun cenderung menguat
Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang (Oktober 2023) Kurs Rupiah-US Dolar
Perubahan m-to-m (%) 15.916
Oktober 2023 terhadap September 2023 15.590 15.527
Konsumsi
18,3%
14,52 31-Okt-23
60,4
58,7
58,6
58,2
57,5
57,8
57,7
60
57,2
55,5
53,9
53,3
53,2
52,3
52,7
52,5
55
51,5
50,6
51,0
50,9
50,5
50,7
49,7
50,5
50,0
49,6
50,3
50,2
49,2
49,6
49,5
49,5
48,8
49,5
49,0
48,9
49,2
48,8
48,7
48,7
49,0
48,6
48,9
48,4
47,8
47,8
47,8
47,8
47,7
47,5
47,9
46,8
46,8
50
46,7
46,2
46,3
45,8
45,3
44,8
43,4
43,1
43,5
43,4
42,7
45
40
INDONESIA GLOBAL MALAYSIA THAILAND VIETNAM CHINA INDIA UNI EROPA UNITED STATES
New Orders Purchasing Managers’ Index ™ Manufaktur S&P Global Indonesia berada di level 51,5
58 pada Oktober 2023 turun 0,8 poin dari posisi 52,3 pada bulan September, menunjukkan
54,3 ekspansi selama 26 bulan berturut-turut, namun dengan laju paling lambat sejak Mei 2023,
di tengah melemahnya pertumbuhan pesanan baru sehingga aktivitas produksi melambat,
54
50 52,7 sedangkan penjualan ekspor menurun. Sementara itu, penurunan utilisasi kapasitas
KO MP O NE N Stocks of 54,0 53,0 Output
menyebabkan penurunan pada tingkat tenaga kerja, pertama kali sejak bulan Juni 2022.
P E MBE NT U K Purchases
51,7 46 52,9 PMI ASEAN menunjukkan kontraksi selama 2 bulan berturut-turut, Permintaan Baru
P MI IND O NE SIA 42 mengalami kontraksi, sedangkan pertumbuhan output terus melemah. Dari 7 negara ASEAN
yang disurvei, hanya 2 negara yang ekspansi yaitu Filipina dan Indonesia. PMI China turun
49,9 menjadi 49,5 pada Oktober, di tengah penurunan Output dan pertumbuhan Pesanan Baru
51,3 50,3 yang rendah, akibat lesunya kondisi ekonomi global dan tingginya harga komoditas. Sektor
51,2
manufaktur Uni Eropa mengalami penurunan, menandakan kontraksi selama 16 bulan
Suppliers' Delivery berturut-turut, dengan Pesanan Baru mengalami penurunan paling tajam. Sektor
Time
Employment manufaktur Amerika Serikat stabil dengan angka PMI sebesar 50,0 dipengaruhi oleh
Sumber: S&P Global Sep-23 Oct-23 peningkatan pada Pesanan Baru dan laju pertumbuhan Output yang meningkat. 6
Kinerja Industri Pengolahan Meningkat
Ekspansi
Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI)
52,93 Volume Produksi
KO MPO N E N 60 56,3
52,25
50 52,39 PE MBE N T UK
PMI - BI 50
Kontraksi
49,3 54,1
30
49,0
Volume Persediaan 53,9 Penerimaan Barang
28 Barang Jadi Pesanan Input
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV* II-2023 III-2023 IV-2023*
80
70
Kinerja Industri Pengolahan pada triwulan
60 III 2023 meningkat dan berada pada fase
50 ekspansi. Hal tersebut tercermin dari
Prompt Manufacturing Index-Bank
40
30
20 Indonesia (PMI-BI) triwulan III 2023
53,73
53,44
50,76
53,30
59,58
45,83
50,34
50,20
56,13
63,55
55,92
67,37
50,71
52,06
51,05
53,65
55,71
50,00
55,19
49,73
51,88
47,36
49,10
48,20
56,71
59,96
58,89
52,50
59,42
54,42
50,37
46,42
42,16
57,50
60,78
55,47
55,00
62,78
59,17
51,15
46,95
51,95
10
0
sebesar 52,93%, lebih tinggi dari triwulan
sebelumnya yaitu 52,39%. Peningkatan
Industri Furnitur
Industri Barang Galian Bukan Logam
Rekaman
Plastik
Listrik
Kaki
52,43
53,31 53,22
Pesanan Baru ✓ IKI pada bulan November 2023 mencapai 52,43 (ekspansi),
55
54,85 meningkat 1,73 poin dibandingkan dengan bulan Oktober 2023
50
51,72 yang sebesar 50,70.
45 ✓ Share subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB
40 Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan III 2023 sebesar 91,1%.
35
✓ Peningkatan IKI pada bulan November 2023 bersumber dari
47,95
50,83 variabel Pesanan Baru sebesar 54,85, meningkat 3,13 poin, dan
Persediaan 43,29 Produksi
variabel Produksi sebesar 54,50, meningkat 3,67 poin.
Produk
54,50 Sementara itu variabel Persediaan Produk masih kontraksi
Oktober November sebesar 43,29 turun 4,66 poin, yang dapat diartikan bahwa
produk industri masih banyak di gudang.
8
Kondisi Kegiatan Usaha Secara Umum November 2023
Pelaku usaha yang menyatakan kondisi 36,5% 42,6% 44,1% 47,3% 45,2% 44,8%
47,1% 45,4%
usahanya meningkat lebih tinggi dari yang 45,2% 45,4% 42,9% 44,8% 46,9%
9
Pandangan Pelaku Usaha terhadap Kondisi Usaha Industri
6 Bulan ke Depan: Tingkat Optimisme Meningkat
18,1% 15,3%
13,6% 10,8% 10,5% 9,9%
9,0% 8,3% 8,7% 9,2% 11,6%
14,0% 11,9% Terakhir, persentase pesimisme pandangan pelaku
usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov sebesar 11,9%, lebih rendah dari bulan sebelumnya
2022 2022 2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023 2023 sebesar 14,0%.
10
Terima Kasih
www.kemenperin.go.id @Kemenperin_RI, @pusdatin_kemenperin
σ𝑛𝑗=1 𝑤𝑗 𝑥𝑖𝑗
Interpretasi IKI Formula IKI Vi = σ𝑛 𝑤
𝑗=1 𝑗
IKI
catatan:
0 ≤ IKI < 50 : kontraksi = 0.5 V1 + 0.3 V2 + 0.2 V3 • w adalah jumlah tenaga kerja setiap pelaku
IKI = 50 : stabil usaha yang menjadi sampel
V1 = Pesanan Baru; V2 = Produksi; • x adalah laporan kondisi ketiga variabel
50 < IKI ≤ 100 : ekspansi/optimis penyusun yang skornya 1 (jika membaik), 0.5
V3 = Persediaan Produk (jika tetap), dan 0 (jika memburuk) dibandingkan
bulan sebelumnya