Anda di halaman 1dari 38

5 Februari 2020

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


BERITA RESMI (Produk Domestik Bruto)

STATISTIK
Indeks Tendensi Bisnis dan
5 Februari 2020 Indeks Tendensi Konsumen

2
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN IV-2019(1)

 Perekonomian global pada Triwulan IV-2019 masih lemah dan belum stabil akibat masih
lemahnya perdagangan global dan investasi.
 Harga komoditas nonmigas di pasar internasional pada Triwulan IV-2019 secara umum
mengalami peningkatan (q-to-q) maupun (y-on-y).
 Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia masih tumbuh positif, namun melambat
dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.

TIONGKOK AMERIKA SERIKAT SINGAPURA KOREA SELATAN

6,5%
6,0% 6,0%

3,0%
2,5% 2,1% 2,3% 2,2%
2,0%
1,3%
0,7% 0,8%

Q4/18 Q3/19 Q4/19 Q4/18 Q3/19 Q4/19 Q4/18 Q3/19 Q4/19 Q4/18 Q3/19 Q4/19

3
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN IV-2019(2)

 Terjadi inflasi sebesar 0,51 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan dengan posisi
Desember 2018, terjadi inflasi sebesar 2,72 persen (y-on-y).
 Realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan IV-2019 mencapai Rp704,15 triliun
(28,61 persen dari pagu 2019 sebesar Rp2.461,11), naik dibanding realisasi
Triwulan IV-2018 yang mencapai Rp690,36 triliun (31,09 persen dari pagu 2018
sebesar Rp2.220,70 triliun).
 Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) selama
Triwulan IV-2019 sebesar Rp208,3 triliun, atau naik sebesar 1,3 persen (q-to-q) dan
12,0 persen (y-on-y).

4
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN IV-2019(3)

 Produksi mobil pada Triwulan IV-2019 mencapai 334.228 unit, atau turun sebesar
7,22 persen (q-to-q) dan turun sebesar 3,99 persen (y-on-y), sedangkan
penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada
Triwulan IV-2019 mencapai 275.032 unit, atau naik sebesar 0,74 persen (q-to-q)
dan turun sebesar 6,66 persen (y-on-y).
 Produksi semen pada Triwulan IV-2019 sebesar 21,39 juta ton, atau naik 7,09
persen (q-to-q) dan 4,40 persen (y-on-y). Sedangkan pengadaan semen dalam
negeri pada Triwulan IV-2019 sebesar 21,12 juta ton, atau naik 8,99 persen
(q-to-q) dan turun 6,86 persen (y-on-y).
 Produksi Industri Besar Sedang (IBS) pada Triwulan IV-2019 naik sebesar 0,09
persen (q-to-q) dan 3,62 persen (y-on-y).

5
No. 17/02/Th. XXIII, 5 Februari 2020
Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2019
Tumbuh 4,97 Persen (Y-on-Y)
4,97%
-1,74%

Rp2.769,9
Rp2.638,9 Rp2.818,9 triliun (ADHK)
triliun (ADHK) triliun (ADHK) Rp4.018,8
Rp3.799,1 Rp4.067,4 triliun (ADHB)
triliun (ADHB) triliun (ADHB)

Triwulan IV Triwulan III Triwulan IV


2018 2019 2019

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I s/d IV-2019 dibandingkan


dengan Triwulan I s/d IV-2018 tumbuh sebesar 5,02 persen
7
LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANAN
TAHUN 2016-2019 (PERSEN)
Laju Pertumbuhan Triwulanan Y-on-Y
6,00

5,50 5,21 5,19 5,27 5,17 5,18


4,94 5,03 4,94 5,01 5,01 5,06 5,06 5,07 5,05 5,02 4,97
5,00

4,50

4,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2016 2017 2018 2019

Laju Pertumbuhan Triwulanan Q-to-Q


6,00
4,01 4,01 4,21 4,20
4,00
3,13 3,19 3,09 3,06
2,00

0,00

-2,00 -0,36 -0,30 -0,41 -0,52


-4,00
-1,81 -1,70 -1,69 -1,74
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2016 2017 2018 2019
8
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tahun 2019: 5,02%
Laju Pertumbuhan PDB Tahunan (%)

6,17 6,03
5,56
5,01 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

9
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB

PDB MENURUT Pertumbuhan Lapangan Usaha


LAPANGAN
USAHA Sumber Pertumbuhan PDB

10
PERTUMBUHAN PDB TERTINGGI MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN IV-2019
Pertumbuhan PDB Pertumbuhan PDB
Triwulan IV-2019 (Q-to-Q): -1,74% Triwulan IV-2019 (Y-on-Y) : 4,97%

12,68%
10,78% 10,49%
9,71%
8,97%

4,74%
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan
Jaminan Sosial Informasi dan
Wajib Jasa Pendidikan Konstruksi Jasa Lainnya Jasa Perusahaan Komunikasi

Pertumbuhan Q-to-Q Pertumbuhan Y-on-Y


Tertinggi Tertinggi
11
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y) : 4,97%
Struktur PDB (%) Pertumbuhan PDB (%)
[19,82] 19,63 Industri 3,66 [4,25]
[13,00] 12,95 Perdagangan 4,24 [4,41]
[11,11] 11,26 Konstruksi 5,79 [5,58]
[10,88] 11,19 Pertanian 4,26 [3,84]
[8,03] 6,98 Pertambangan 0,94 [2,25]
[5,40] 5,63 Transportasi & Pergudangan 7,55 [5,49]
[4,17] 4,34 Jasa Keuangan & Asuransi 8,49 [6,23]
[3,83] 4,03 Informasi dan Komunikasi 9,71 [7,09]
[3,94] 3,77 Adm. Pemerintahan 2,06 [7,13]
[3,53] 3,56 Jasa Pendidikan 5,46 [4,96]
[2,79] 2,83 Akomodasi & Makan Minum 6,41 [5,96]
[2,74] 2,79 Real Estat 5,85 [4,16]
[1,84] 2,02 Jasa Lainnya 10,78 [9,05]
[1,83] 1,98 Jasa Perusahaan 10,49 [8,94]
[1,21] 1,22 Pengadaan Listrik & Gas 6,01 [5,46]
[1,11] 1,15 Jasa Kesehatan & Keg. Sosial 7,82 [7,84]
[0,07] 0,07 Pengadaan Air 5,41 [7,91]
Keterangan : Angka dalam […] merupakan angka Triwulan IV-2018 (Y-on-Y) 12
INDUSTRI PENGOLAHAN TUMBUH 3,66%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Fenomena


Industri Pengolahan (y-on-y)  Industri Makanan dan Minuman tumbuh didukung oleh peningkatan
kinerja industri di beberapa provinsi yang memiliki kontribusi cukup
5,50
5,16 5,08
besar terhadap pembentukan nilai tambah Nasional.
5,02
4,80 4,73 4,80 4,68  Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional tumbuh didorong
4,27
3,93 4,88 3,98 3,94 peningkatan produksi bahan kimia, barang dari kimia serta produk
4,51 4,61
4,28 4,36
4,25 4,14 farmasi, obat kimia dan obat tradisional.
3,89 3,85
3,50 3,54 3,66  Industri Tekstil dan Pakaian Jadi tumbuh didukung oleh peningkatan
Nonmigas Total produksi pakaian jadi di daerah-daerah yang merupakan kantong
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 produksi dan permintaan luar negeri yang masih tumbuh.
2017 2018 2019

( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )


Lapangan Usaha
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Industri Pengolahan 3,66 4,14 4,25 -1,63 3,18 -1,17 3,80 3,85 4,27
Industri Batubara dan Pengilangan Migas 1,06 -0,80 -0,01 -0,20 -2,48 -2,04 -1,10 -1,79 -0,01
Industri Nonmigas 3,94 4,68 4,73 -1,77 3,80 -1,07 4,34 4,48 4,77
- Industri Makanan dan Minuman 7,95 8,33 2,74 -4,54 3,78 -4,20 7,78 7,72 7,91
- Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 12,73 4,76 6,86 8,45 -0,12 0,78 8,48 7,02 -1,42
- Industri Alat Angkutan -2,25 -1,23 3,23 -2,22 10,25 -1,19 -3,43 -3,83 4,24
- Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan
-2,13 2,21 1,09 -4,67 5,28 -0,44 -0,51 0,04 -0,61
Peralatan Listrik
- Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 7,17 15,08 10,82 -3,99 -2,60 3,09 15,35 18,23 8,73
- Industri Pengolahan Tembakau 1,90 -3,83 12,06 6,57 -1,96 0,57 3,36 3,87 3,52
13
PERTANIAN TUMBUH 4,26%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Fenomena


Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (y-on-y)  Penurunan produksi Tanaman Pangan akibat musim kemarau yang
7,14 lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.
5,33  Tanaman Perkebunan tumbuh disebabkan oleh meningkatnya
4,70 4,26 produksi kelapa sawit.
3,64 3,84
3,35 3,35 3,12
2,86 2,47  Peternakan tumbuh didorong oleh peningkatan permintaan daging
1,82
ayam ras, telur ayam ras, dan daging sapi.
 Perikanan tumbuh ditopang oleh peningkatan produksi perikanan
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 tangkap pada musim penangkapan ikan.
2017 2018 2019

( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )


Lapangan Usaha
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pertanian, Kehutanan & Perikanan 4,26 3,12 3,84 -20,52 1,05 -21,39 3,64 3,47 3,89
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 4,24 2,51 3,31 -26,24 0,60 -27,47 3,33 3,09 3,66
a. Tanaman Pangan -1,03 -4,61 4,40 -42,00 -11,20 -44,09 -1,68 -1,80 1,46
b. Tanaman Hortikultura 4,92 4,98 4,40 -20,77 -0,09 -20,72 5,53 5,71 6,99
c. Tanaman Perkebunan 5,23 4,96 2,20 -25,60 10,41 -25,79 4,56 4,36 3,83
d. Peternakan 7,93 7,72 3,61 -5,35 0,44 -5,53 7,84 7,82 4,61
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 3,66 1,91 3,49 -20,69 2,26 -22,03 3,18 3,05 3,12
2. Kehutanan & Penebangan Kayu -0,23 3,63 1,98 -5,56 5,79 -1,91 0,37 0,58 2,78
3. Perikanan 5,50 5,87 6,18 1,70 1,93 2,05 5,81 5,92 5,19 14
PERDAGANGAN TUMBUH 4,24%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Fenomena


Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (y-on-y)
 Peningkatan output industri pengolahan seperti produk kimia,
farmasi dan obat tradisional, serta produk makanan dan minuman.
5,22 5,21 5,26 5,21
4,61 4,54 4,98 4,41 4,63 4,43 4,24
3,46

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019

( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )


Lapangan Usaha
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4,24 4,43 4,41 -2,32 2,85 -2,15 4,62 4,75 4,97

1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya 4,18 4,15 4,42 -0,03 4,36 -0,06 3,80 3,68 4,85

2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 4,26 4,49 4,41 -2,85 2,51 -2,63 4,81 5,00 4,99

15
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TAHUN 2019 : 5,02%
Struktur PDB (%) Pertumbuhan PDB (%)
[19,86] 19,70 Industri 3,80 [4,27]
[13,02] 13,01 Perdagangan 4,62 [4,97]
[12,81] 12,72 Pertanian 3,64 [3,89]
[10,53] 10,75 Konstruksi 5,76 [6,09]
[8,08] 7,26 Pertambangan 1,22 [2,16]
[5,38] 5,57 Transportasi & Pergudangan 6,40 [7,06]
[4,15] 4,24 Jasa Keuangan & Asuransi 6,60 [4,17]
[3,77] 3,96 Informasi dan Komunikasi 9,41 [7,02]
[3,65] 3,62 Adm. Pemerintahan 4,67 [7,00]
[3,25] 3,30 Jasa Pendidikan 6,29 [5,35]
[2,78] 2,78 Akomodasi & Makan Minum 5,80 [5,68]
[2,74] 2,77 Real Estat 5,74 [3,48]
[1,81] 1,95 Jasa Lainnya 10,55 [8,97]
[1,80] 1,92 Jasa Perusahaan 10,25 [8,64]
[1,19] 1,17 Pengadaan Listrik & Gas 4,04 [5,47]
[1,06] 1,10 Jasa Kesehatan & Keg. Sosial 8,68 [7,15]
[0,07] 0,07 Pengadaan Air 6,83 [5,56]
Keterangan : Angka dalam […] merupakan angka Tahun 2018 (Y-on-Y) 16
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2017-2019
Menurut Lapangan Usaha (Persen)
Sumber
5,07 5,17 5,02 Pertumbuhan
0,92 0,91 0,80 Ekonomi Indonesia
0,59 0,66 0,61 Tahun 2019
0,67 0,61 0,58
0,47 0,36 0,49

Industri Pengolahan
2,42 2,63 2,54
adalah sumber
pertumbuhan tertinggi
2017 2018 2019 yakni sebesar
Industri Pengolahan
Informasi dan Komunikasi
Perdagangan
Lainnya
Konstruksi
PDB
0,80%
17
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB

PDB MENURUT Pertumbuhan Komponen

PENGELUARAN Sumber Pertumbuhan PDB

18
PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN IV-2019 (PERSEN)

Pertumbuhan PDB
Triwulan IV-2019 (Q-to-Q): -1,74%

37,05

3,69 3,41
0,04 0,39

-2,55
Konsumsi Konsumsi Konsumsi PMTB Ekspor Impor
Rumah LNPRT Pemerintah
Tangga

19
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y) : 4,97%
Struktur PDB (%) Pertumbuhan PDB (%)

[56,05] 57,32
Konsumsi
4,97 [5,08]
Rumah Tangga

[33,83] 33,80 PMTB 4,06 [6,01]

[21,19] 18,61 Ekspor [4,59] -0,39

[12,12] 11,41
Konsumsi
0,48 [4,56]
Pemerintah

Konsumsi
[1,26] 1,27 3,53 [10,82]
LNPRT

-19,44 [-23,69] Impor [7,11] -8,05

Keterangan : Angka dalam […] merupakan angka Triwulan IV-2018 (Y-on-Y) 20


KONSUMSI RUMAH TANGGA TUMBUH 4,97%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Pengeluaran Fenomena


Konsumsi Rumah Tangga (y-on-y)  Penjualan eceran tumbuh sebesar 1,52 persen, melambat dibanding
triwulan IV-2018 yang tumbuh sebesar 4,73 persen. Perlambatan terjadi
pada penjualan eceran makanan, minuman, dan tembakau.
5,17
5,08
5,18  Penjualan wholesale sepeda motor dan mobil penumpang masing-
4,99 4,96 5,00 5,02 5,01 4,97 masing terkontraksi sebesar 5,60 persen dan 7,24 persen.
4,93 4,94 4,91
 Nilai transaksi uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit tumbuh
sebesar 3,85 persen, melambat dibanding triwulan IV-2018 yang
tumbuh sebesar 13,81 persen.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019

(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)


Komponen
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konsumsi Rumah Tangga 4,97 5,01 5,08 0,04 3,08 0,08 5,04 5,07 5,05
a. Makanan & Minuman, Selain Restoran 5,08 5,06 5,09 -0,74 3,26 -0,76 5,16 5,19 5,22
b. Pakaian, Alas Kaki, & Jasa Perawatannya 3,76 3,96 4,12 0,91 -0,32 1,10 4,27 4,44 4,30
c. Perumahan & Perlengkapan Rumah Tangga 4,93 4,54 4,52 1,67 1,49 1,29 4,66 4,56 4,63
d. Kesehatan & Pendidikan 7,35 7,15 4,72 0,02 5,10 -0,17 6,60 6,34 5,00
e. Transportasi & Komunikasi 4,37 4,59 5,89 -0,09 3,30 0,12 4,78 4,93 5,47
f. Restoran & Hotel 6,18 5,78 5,75 1,28 4,32 0,90 5,96 5,89 5,63
g. Lainnya 2,38 4,24 2,44 -0,89 2,41 0,92 3,09 3,33 2,38 21
PMTB TUMBUH 4,06%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Fenomena
Laju Pertumbuhan PMTB (y-on-y)
 Pertumbuhan barang modal jenis mesin terkontraksi karena penurunan
produksi domestik dan impor.
7,92
7,08 7,26  Pertumbuhan barang modal jenis kendaraan mengalami kontraksi
6,92
6,01 pertumbuhan yang dipengaruhi oleh turunnya pertumbuhan barang
5,81
4,77
5,34 5,03 modal kendaraan, baik yang berasal dari domestik maupun impor.
4,55 4,21 4,06
 Realisasi Belanja Modal Pemerintah Pusat (APBN) triwulan IV-2019
sebesar 91,57 triliun, meningkat (4,27 persen) dibanding belanja modal
triwulan IV-2018.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
 Pembangunan infrastruktur berlangsung di beberapa daerah, baik
2017 2018 2019 pembangunan baru maupun lanjutan pembangunan periode sebelumnya.

(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)


Komponen
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
PMTB 4,06 4,21 6,01 3,69 5,98 3,84 4,45 4,59 6,64
a. Bangunan 5,53 5,03 5,02 5,14 4,79 4,65 5,37 5,32 5,41
b. Mesin dan Perlengkapan -2,30 7,79 12,28 -2,61 19,09 7,44 4,93 7,79 19,54
c. Kendaraan -2,03 -6,34 8,40 2,75 3,19 -1,76 -4,52 -5,37 8,71
d. Peralatan Lainnya -0,27 -1,13 0,27 -0,14 10,49 -0,99 -2,99 -3,92 8,18
e. CBR 8,65 3,00 5,87 7,49 0,69 1,91 5,05 3,79 2,02
f. Produk Kekayaan Intelektual -4,45 -4,14 8,08 -14,70 2,91 -14,42 -0,23 1,09 -1,35
22
KONSUMSI PEMERINTAH TUMBUH 0,48%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Pengeluaran Fenomena


Konsumsi Pemerintah (y-on-y)  Realisasi belanja barang dan jasa turun dibandingkan triwulan IV-2018
sedangkan realisasi belanja bantuan sosial naik dibandingkan triwulan
8,23 IV-2018.
6,26
5,21 4,56 5,22
3,45 3,79  Penurunan realisasi belanja barang dan jasa terutama pada belanja
2,68 2,71
0,98 0,48 barang (operasional dan non-operasional) dan belanja jasa.
 Pertumbuhan realisasi belanja bantuan sosial terutama didorong oleh
pertumbuhan belanja jaminan sosial dan pemberdayaan sosial.
-1,93
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019

(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)


Komponen
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Konsumsi Pemerintah 0,48 0,98 4,56 37,05 -0,81 37,73 3,25 4,69 4,80

a. Konsumsi Kolektif 0,21 1,56 5,10 40,92 -3,72 42,83 4,64 7,03 4,38

b. Konsumsi Individu 0,93 0,09 3,67 31,04 4,07 29,94 1,06 1,12 5,46
23
EKSPOR BARANG DAN JASA TERKONTRAKSI 0,39%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa (y-on-y) Fenomena


Ekspor Jasa Ekspor Barang Total Ekspor
 Ekspor nonmigas tumbuh positif. Komoditas utama yang meningkat
antara lain lemak dan minyak hewan/nabati, kendaraan dan bagiannya
serta besi dan baja.
9,67
7,16  Ekspor migas terkontraksi sejalan dengan penurunan nilai dan volume
3,65
8,49 4,59 ekspor migas.
-0,39
4,31  Ekspor jasa tumbuh positif sejalan dengan meningkatnya jumlah
-1,05 -0,85 wisatawan mancanegara.

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019

(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)


Lapangan Usaha
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Ekspor Barang dan Jasa -0,39 0,10 4,59 -2,55 11,06 -2,08 -0,87 -1,04 6,55
a. Barang -0,85 0,51 4,31 -1,87 10,78 -0,52 -0,98 -1,03 6,39
a.1. Barang nonmigas 1,71 1,63 6,40 -0,94 9,81 -1,02 1,20 1,03 8,42
a.2. Barang migas -21,59 -9,01 -9,98 -10,62 20,88 3,72 -17,90 -16,69 -7,07
b. Jasa 3,65 -3,01 7,16 -7,93 13,26 -13,85 0,02 -1,14 7,85
24
IMPOR BARANG DAN JASA TERKONTRAKSI 8,05%
TRIWULAN IV-2019 (Y-on-Y)

Laju Pertumbuhan Impor Barang dan Jasa (y-on-y) Fenomena


Impor Jasa Impor Barang Total Impor  Impor nonmigas mengalami kontraksi, terutama pada komoditas mesin-
mesin/pesawat mekanik; mesin/peralatan listrik; serta besi dan baja.
13,09
8,22
 Impor migas mengalami kontraksi, seiring dengan penurunan nilai dan
11,87
volume impor migas.
7,11 0,37
 Impor jasa tumbuh positif, seiring dengan peningkatan aliran devisa keluar
4,75
0,12 -8,05 dan rata-rata pengeluaran penduduk Indonesia yang melakukan
-9,30 perjalanan ke luar negeri.

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019

(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)


Lapangan Usaha
Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18 Q4/19 Q3/19 Q4/18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Impor Barang dan Jasa -8,05 -8,30 7,11 3,41 6,17 3,12 -7,69 -7,56 11,88
a. Barang -9,30 -9,81 8,22 2,99 6,51 2,41 -8,83 -8,67 13,07
a.1. Barang nonmigas -8,63 -6,53 10,44 0,28 10,13 2,59 -6,92 -6,30 16,94
a.2. Barang migas -12,52 -25,53 -1,38 19,32 -11,06 1,56 -18,01 -19,97 -2,43
b. Jasa 0,37 2,46 0,12 6,01 4,03 8,21 0,09 -0,01 4,44
25
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
TAHUN 2019: 5,02%
Struktur PDB (%) Pertumbuhan PDB (%)

[55,76] 56,62
Konsumsi
5,04 [5,05]
Rumah Tangga

[32,28] 32,33 PMTB 4,45 [6,64]

[20,97] 18,41 Ekspor [6,55] -0,87

Konsumsi
[9,01] 8,75 3,25 [4,80]
Pemerintah

Konsumsi
[1,22] 1,30 10,62 [9,10]
LNPRT

-18,90 [-22,03] Impor [11,88] -7,69

Keterangan : Angka dalam […] merupakan angka Tahun 2018 (Y-on-Y) 26


Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2017-2019
Menurut Pengeluaran (Persen) Sumber
5,07 5,17 5,02
Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia
2,69
2,74 2,73 Tahun 2019
2,16 1,47
1,98 0,26
0,38
0,17 1,43 Konsumsi rumah tangga
0,31 0,82
-0,08 -0,93 -0,87 sumber pertumbuhan
2017 2018 2019 ekonomi tertinggi, yakni
Konsumsi Rumah Tangga PMTB
sebesar
Konsumsi Pemerintah
Lainnya
Net Ekspor
Pertumbuhan PDB
2,73%
27
PDB PER KAPITA (ADHB) 2017-2019

NASIONAL PER KAPITA

Nilai Nilai
Tahun
(Juta Rupiah) (US$)
2017 51,9 3 877,0
2018 56,0 3 927,2
2019 59,1 4 174,9
28
PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL TAHUN 2019

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Tahun 2019 masih didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 59,00 persen.

Sumatera Kalimantan Sulawesi


4,57% 4,99% 6,65% Maluku & Papua
21,32% 8,05% 6,33%
-7,40%
2,24%

3,06%
59,00% 5,07%
Jawa
Keterangan
5,52%
Bali & Nusa Tenggara Distribusi Tahun 2019
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019
29
RINGKASAN PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2019

SISI PRODUKSI SISI PENGELUARAN


1. Pertanian tumbuh positif  utamanya 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh
perkebunan karena peningkatan produksi kelapa positif  Terutama pada kelompok kesehatan dan
sawit. pendidikan; restoran dan hotel; serta kelompok
makanan dan minuman selain restoran.
2. Industri Pengolahan Nonmigas tumbuh positif
 utamanya industri makanan khususnya Crude 2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuh positif
Palm Oil (CPO).  Didorong oleh belanja bantuan sosial dan belanja
pegawai yang tumbuh positif.
3. Konstruksi tumbuh positif  sejalan dengan
pertumbuhan produksi semen. 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh positif 
Didorong oleh pertumbuhan barang modal jenis
4. Perdagangan Besar – Eceran & Reparasi Mobil bangunan; mesin dan perlengkapan; serta sumber
Sepeda Motor tumbuh positif  Peningkatan daya hayati (Cultivated Biological Resources/CBR).
produksi barang-barang domestik dan impor.
4. Ekspor barang tumbuh negatif  Penurunan nilai
5. Transportasi dan Informasi dan Komunikasi dan volume ekspor migas.
tumbuh positif  meningkat seiring kenaikan
permintaan karena liburan sekolah, natal, dan tahun 5. Impor tumbuh negatif  Terutama dipengaruhi oleh
baru. kontraksi pertumbuhan impor migas.
30
No.18/02/Th. XXIII, 5 Februari 2020
INDEKS TENDENSI BISNIS (ITB)

KONDISI BISNIS TRIWULAN III-2019 DAN TRIWULAN IV-2019


TINGKAT OPTIMISME PELAKU BISNIS KOMPONEN PEMBENTUK ITB

Triwulan III-2019 Triwulan IV-2019


105,33 104,82
106,92 PENDAPATAN USAHA 106,42

PENGGUNAAN
107,56 KAPASITAS USAHA 105,26
Triwulan III-2019 Triwulan IV-2019

Kondisi bisnis pada triwulan IV-2019 meningkat, RATA RATA


101,51 JUMLAH JAM KERJA 102,79
tetapi optimisme pelaku bisnis lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya
32
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
115,48 dan Jaminan Sosial Wajib
ITB Triwulan IV-2019
Menurut Lapangan Usaha 114,56 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

• Kondisi bisnis membaik 113,91 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum


• Optimisme pelaku bisnis


tertinggi terjadi pada kategori
lapangan usaha Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 99,56 Industri Pengolahan
• Kondisi bisnis terendah terjadi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
pada lapangan usaha Pertanian, 98,27 dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Kehutanan, dan Perikanan
97,09 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
33
Indeks Tendensi Bisnis (ITB)
Triwulan III-2014 s.d. Triwulan IV-2019 dan Perkiraan Triwulan I-2020
Perkiraan ITB Nasional
Triwulan I - 2020
Menurut Komponen Pembentuk

Order dari
106,82
111,63
112,82 Dalam Negeri
111,02
110,24
108,81
112,39
106,70 Order dari
104,07
105,46 105,22 104,71 104,82 99,16
107,24 107,89
106,28
108,05 Luar Negeri
106,04 105,33
103,42
102,10 102,90 Harga Jual
99,46
Produk 104,46
Perkiraan
96,30

Order Barang
Input 101,16
IV-14

IV-15

IV-16

IV-17

IV-18

I-19

IV-19
I-15

I-16

I-17

I-18
II-15

II-16

II-17

II-18

II-19

III-19

I-20*
III-14

III-15

III-16

III-17

III-18
Triwulan
*) Perkiraan ITB Triwulan I-2020 34
Perkiraan ITB Triwulan I-2020

114,94 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial


Perkiraan ITB
Triwulan I-2020 110,20
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Menurut Lapangan Usaha Limbah dan Daur Ulang

• Kondisi bisnis diperkirakan masih


110,14 Jasa Keuangan & Asuransi
tumbuh, tetapi dengan optimisme


pelaku bisnis yang lebih rendah
dibandingkan triwulan sebelumnya
• Seluruh lapangan usaha
diperkirakan mengalami 101,45 Jasa Lainnya
peningkatan kondisi bisnis, kecuali
pada lapangan usaha Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan 101,14 Pertambangan & Penggalian
Jaminan Sosial Wajib yang menurun
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
98,21 dan Jaminan Sosial Wajib
35
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK)
KONDISI EKONOMI KONSUMEN TRIWULAN III-2019 DAN TRIWULAN IV-2019
TINGKAT EKONOMI KONSUMEN KOMPONEN PEMBENTUK ITK

101,03 107,86 Triwulan III-2019 Triwulan IV-2019

Triwulan III-2019 Triwulan IV-2019


100,39 PENDAPATAN 108,95
Kondisi ekonomi dan optimisme konsumen secara umum
meningkat dibanding triwulan sebelumnya

PENGARUH INFLASI
NILAI ITK PROVINSI
102,70 TERHADAP KONSUMSI
104,85

100,42 VOLUME KONSUMSI 109,08


►Tertinggi : Nusa Tenggara Timur (118,58)
►Terendah : Kep. Bangka Belitung (100,50) 36
Indeks Tendensi Konsumsi (ITK)
Triwulan III-2016 s.d. Triwulan IV-2019 dan Perkiraan Triwulan I-2020

Perkiraan ITK Nasional


Triwulan I - 2020
Menurut Komponen Pembentuk
125,43 125,68

115,92 111,59
110,54 Perkiraan Pendapatan
108,22 107,86
107,00
109,42 103,23
102,46 88,58
103,83 104,35
102,27 101,23 101,03 Perkiraan Rencana Pembelian
Barang Tahan Lama,
Rekreasi, dan
Pesta/Hajatan
IV-16

IV-17

IV-18

IV-19
I-17

I-18

I-19

I-20
II-17

II-18

II-19
III-16

I-20*
III-17

III-18

Triwulan
*) Perkiraan ITK Triwulan I-2020 37
Mari Bersama
#MencatatIndonesia
Sensus Penduduk Online
15 Februari – 31 Maret 2020
Alamat web: sensus.bps.go.id

Sensus Penduduk Wawancara


1 – 31 Juli 2020

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai