Anda di halaman 1dari 20

ii

LAPORAN EVALUASI PENDAPATAN

Badan Layanan Umum Daerah Kota Yogyakarta

TRIWULAN III

BAGIAN PEREKONOMIAN DAN KERJASAMA SEKRETARIAT DAERAH


KOTA YOGYAKARTA
2021

ii
DAFTAR ISI

LAPORAN EVALUASI PENDAPATAN 2

DAFTAR ISI 4

DAFTAR TABEL 5

DAFTAR GRAFIK 6

PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM KOTA YOGYAKARTA 1


TARGET PENDAPATAN 1
REALISASI PENDAPATAN 3
Realisasi Pendapatan Bulanan 3
Realisasi Pendapatan TW II - TW III 2021 4
Realisasi Pendapatan sampai dengan TW III 2020-2021 6
Realisasi Pendapatan TW II 2020-2021 8
RASIO EFEKTIVITAS 10

KESIMPULAN DAN SARAN 14


KESIMPULAN 14
SARAN 14

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Target BLUD 2020-2021 1


Tabel 2 Realisasi Pendapatan BLUD Bulan Juli-Sep 2021 3
Tabel 3 Realisasi Pendapatan TW II - TW III 2021 5
Tabel 4 Realisasi Pendapatan s.d TW III 2020-2021 6
Tabel 5 Realisasi Pendapatan TW III 2020-2021 8
Tabel 6 Kriteria Penilaian Kinerja Efektivitas Keuangan 10
Tabel 7 Target dan Realisasi sampai dengan Triwulan III BLUD Kota Yogyakarta 11

iv
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Pertumbuhan Target BLUD 2020-2021 2


Grafik 2 Target BLUD Kota Yogyakarta 2020-2021 2
Grafik 3 Komposisi Target Pendapatan BLUD 2021 3
Grafik 4 Rata-rata pertumbuhan bulanan BLUD Bulan Juli-Sep 2021 4
Grafik 5 Realisasi bulanan BLUD Bulan Juli-Sep 2021 4
Grafik 7 Realisasi BLUD TW II - TW II 2021 6
Grafik 8 Pertumbuhan Pendapatan BLUD s.d TW III 2020-2021 7
Grafik 9 Pendapatan BLUD s.d TW III 2020-2021 8
Grafik 10 Pertumbuhan Pendapatan BLUD TW III 2020-2021 9
Grafik 11 Pendapatan BLUD TW II 2020-2021 10
Grafik 12 Target dan Realisasi sampai dengan Triwulan III 2021 BLUD Kota Yogyakarta 12
Grafik 13 Rasio Efektivitas dan Selisih (Gap) sampai dengan Triwulan III 2021 BLUD Kota
Yogyakarta. 12

v
PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM
KOTA YOGYAKARTA

A. TARGET PENDAPATAN
Pendapatan BLUD Tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp.132.096.590.059 pada
APBD Murni 2021 atau naik 5.99% dari tahun sebelumnya. Kenaikan dengan persentase
yang relatif tinggi terlihat pada BLUD non kesehatan dengan kisaran antara 33 s.d 47,5% hal
ini menunjukkan pada saat melakukan perencanaan target 2021 terdapat optimisme akan
mulai membaiknya situasi perekonomian pada Tahun 2021 dibandingkan dengan Tahun
2020 yang turun drastis dengan adanya pademi COVID-19. Sedangkan BLUD di sektor
kesehatan baik Rumah Sakit maupun puskesmas relatif lebih pesimis dengan kenaikan 3%
s.d 4% bahkan terjadi penurunan 1.98% pada Rumah Sakit Pratama.

Tabel 1 Target BLUD 2020-2021


TARGET (Rp) PERTUMBUHAN
NO URAIAN 2020 2021 (%)
1 rsud 75,296,074,808 78,370,600,000 4.08
2 pratama 15,544,227,518 15,236,541,329 -1.98
3 puskesmas 23,458,891,000 24,336,935,210 3.74
4 taman budaya 6,780,000,000 9,030,000,000 33.19
5 pusat bisnis 3,247,478,259 4,665,838,520 43.68
6 logam 309,417,800 456,675,000 47.59
TOTAL 124,636,089,385 132,096,590,059 5.99

1
Grafik 1 Pertumbuhan Target BLUD 2020-2021

Target pendapatan BLUD Kota Yogyakarta baik tahun 2020 maupun 2021 di dominasi
pendapatan BLUD dari sektor kesehatan yang menyumbang 89,29% dari total pendapatan
BLUD, dengan komposisi Rumah Sakit Daerah sebesar 59,3% disusul Puskesmas 18,4%
dan Rumah Sakit Pratama 11,5%.

Grafik 2 Target BLUD Kota Yogyakarta 2020-2021

2
Grafik 3 Komposisi Target Pendapatan BLUD 2021

B. REALISASI PENDAPATAN
1. Realisasi Pendapatan Bulanan
Pendapatan BLUD Juli-Sep 2021 secara agregat tumbuh 3,64%, sedangkan secara
parsial terlihat kenaikan pada hampir seluruh BLUD dengan rata-rata pertumbuhan 78,23%.
Terdapat 3 (tiga) BLUD yang mempunyai pertumbuhan diatas rata-rata yaitu UPT Taman
Budaya (197,53%), UPT Pusat Bisnis (120,84%), dan RS Pratama (105,24%) sedangkan
penurunan terjadi pada BLUD Puskesmas (0,41%).

Tabel 2 Realisasi Pendapatan BLUD Bulan Juli-Sep 2021


REALISASI (Rp)
PERT
NO URAIAN JULI AGST SEP (%)
1 rsud 16,633,774,317 18,872,518,082 4,453,974,746 5.30
2 pratama 4,564,470,030 925,139,721 2,003,142,159 105.24
3 puskesmas 1,818,167,463 1,719,742,617 1,794,995,287 -0.41
4 taman budaya 11,649,658 8,032,878 65,834,372 197.53
5 pusat bisnis 23,638,778 104,364,337 222,640,431 120.84
6 logam 35,382,904 13,355,138 45,954,507 40.89
TOTAL 23,087,083,150 21,643,152,773 8,586,541,503 3.64
.

3
Grafik 4 Rata-rata pertumbuhan bulanan BLUD Bulan Juli-Sep 2021

UPT Taman Budaya sepanjang triwulan III melakukan penutupan pelayanan, pertumbuhan
rata-rata bulan juli-september yang tinggi yaitu sebesar 197,53% disebabkan pendapatan
sewa dibayar dimuka ATM pada bulan September. Pertumbuhan UPT Pusat Bisnis yang
mencapai 120,84% disebabkan rendahnya pendapatan Juli disebabkan penutupan aktivitas
perdagangan akibat PPKM level 4 yang menyebabkan tenant tidak mempunyai kemampuan
untuk membayar. Pertumbuhan Rumah Sakit Pratama yang mencapai 105,24% karena
pendapatan yang tinggi di bulan Juli dengan masuknya klaim COVID kemenkes.

Grafik 5 Realisasi bulanan BLUD Bulan Juli-Sep 2021

2. Realisasi Pendapatan TW II - TW III 2021


Perbandingan TW II dengan TW III 2021 menunjukan adanya pertumbuhan positif
baik secara agregat maupun secara parsial, dengan pertumbuhan agregat sebesar 90,96%
yang disebabkan tingginya pertumbuhan 2 (dua) BLUD rumah sakit. Secara parsial rata-rata
pertumbuhan naik 13,9% dengan 2 (dua) BLUD yang tumbuh diatas rata-rata yaitu Rumah
4
Sakit Daerah (126,83%) dan RS Pratama (134,23%) sedangkan 4 (empat) BLUD yang lain
mengalami penurunan dengan penurunan terbesar pada UPT Taman Budaya (89,12%) dan
Pusat Bisnis (54,47%).
Tabel 3 Realisasi Pendapatan TW II - TW III 2021
2021 PERT
NO URAIAN TW II TW III (%)
1 rsud 17,616,534,689 39,960,267,145 126.83
2 pratama 3,198,841,241 7,492,751,911 134.23
3 puskesmas 5,400,316,105 5,332,905,367 -1.25
4 taman budaya 785,699,735 85,516,908 -89.12
5 pusat bisnis 770,135,064 350,643,546 -54.47
6 logam 149,132,870 94,692,549 -36.50
TOTAL 27,920,659,704 53,316,777,426 90.96
Pertumbuhan yang tinggi terjadi pada 2 (dua) BLUD Rumah Sakit yang disebabkan adanya
pencairan klaim COVID dari Kementerian Kesehatan pada triwulan III. Pertumbuhan yang
tinggi pada 2 (dua) BLUD Rumah Sakit yang mendorong tingginya pertumbuhan agregat.
Penurunan yang cukup besar terjadi pada UPT Taman Budaya (89,12%) dan UPT Pusat
Bisnis (54,47%) disebabkan pemberlakuan PPKM level 4 dan level 3 sepanjang triwulan III
2021. Taman Pintar melakukan penutupan pelayanan sepanjang triwulan III 2021,
sedangkan UPT Pusat Bisnis melakukan penutupan aktivitas perdagangan di Pusat
Perbelanjaang Beringharjo di bulan Juli dan pembatasan operasional pedagang sampai jam
17.00 sampai akhir triwulan III.

5
Grafik 7 Realisasi BLUD TW II - TW II 2021

3. Realisasi Pendapatan sampai dengan TW III 2020-2021


Pendapatan akumulasi sampai dengan TW III 2020-2021 baik secara agregat maupun
parsial mengalami pertumbuhan negatif. Pendapatan secara agregat mengalami penurunan
4.13%, sedangkan secara parsial rata-rata pertumbuhan BLUD turun 16,64%. Pertumbuhan
positif terjadi pada 2 (dua) BLUD yaitu tumbuh 26,63% untuk UPT Logam dan 2,23% untuk
Rumah Sakit Jogja, sedangkan penurunan terjadi pada 4 (empat) BLUD dimana 2 (dua)
BLUD mengalami penurunan diatas rata-rata yaitu Taman Budaya yaitu turun sebesar
66,75% dan UPT Pusat Bisnis turun 48,79%.

Tabel 4 Realisasi Pendapatan s.d TW III 2020-2021


REALISASI S.D TW III
PERT
NO URAIAN 2020 2021 (%)
1 rsud 70,637,121,457 72,209,082,886 2.23
2 pratama 14,543,343,252 13,743,548,210 -5.50
3 puskesmas 17,433,824,925 16,094,698,029 -7.68
4 taman budaya 4,081,974,181 1,357,397,002 -66.75
5 pusat bisnis 2,659,605,274 1,362,044,026 -48.79
6 logam 241,914,289 306,343,191 26.63

6
TOTAL 109,597,783,378 105,073,113,343 -4.13

Masih turunnya pendapatan sampai dengan TW III 2021 dibanding 2020 baik secara
agregat maupun parsial ini di pengaruh besarnya pendapatan triwulan I 2020 karena kondisi
pandemi yang baru muncul pada bulan Maret.

Grafik 8 Pertumbuhan Pendapatan BLUD s.d TW III 2020-2021

Kenaikan pendapatan pada Rumah Sakit Jogja disebabkan masuknya pendapatan


klaim covid-19 baik dari pelayanan tahun 2020 maupun 2021 dari Kementerian Kesehatan
sedangkan kenaikan pada UPT Logam disebabkan masuknya pendapatan injeksi die-casting
baik dari pelayanan 2020 maupun 2021.

7
Grafik 9 Pendapatan BLUD s.d TW III 2020-2021

4. Realisasi Pendapatan TW III 2020-2021


Realisasi pendapatan TW III 2020-2021 secara agregat naik 54,96% sedangkan
secara parsial rata-rata pertumbuhan naik 12,38%. Kenaikan terjadi pada 3 (tiga) BLUD yaitu
Rumah Sakit Pratama naik 104,99%, Rumah Sakit Jogja naik 64,80% dan UPT Logam naik
12,39%. Penurunan terjadi pada 3 (tiga) BLUD yaitu UPT Taman Budaya turun 73,10%, UPT
Pusat Bisnis turun 30,03% dan Puskesmas turun 4,78%.
Tabel 5 Realisasi Pendapatan TW III 2020-2021
REALISASI TW III
PERTUMBUHAN
NO URAIAN 2020 2021 (%)
1 rsud 24,248,343,811 39,960,267,145 64.80
2 pratama 3,655,180,643 7,492,751,911 104.99
3 puskesmas 5,600,718,472 5,332,905,367 -4.78
4 taman budaya 317,862,638 85,516,908 -73.10
5 pusat bisnis 501,116,058 350,643,546 -30.03
6 logam 84,254,135 94,692,549 12.39
TOTAL 34,407,475,757 53,316,777,426 54.96
Pada BLUD sektor kesehatan terdapat kenaikan pendapatan yang cukup besar pada
2 (dua) BLUD rumah sakit disebabkan masuknya klaim Covid Kementerian kesehatan baik
untuk pelayanan 2020 maupun 2021. Sedangkan untuk Puskesmas terjadi sedikit penurunan
karena masyarakat masih membatasi kunjungan ke fasilitas kesehatan serta adanya
penurunan tarif kapitasi karena tidak terpenuhi penilaian Kapitasi Berdasarkan Kinerja (KBK)

8
Grafik 10 Pertumbuhan Pendapatan BLUD TW III 2020-2021

Penurunan Pendapatan pada UPT Pengelolaan Taman Budaya (73,10%) disebabkan


penutupan pelayanan sepanjang triwulan III 2021 karena adanya PPKM level 4 dan level 3
sedangkan penurunan pendapatan UPT Pusat Bisnis (30,03%) disebabkan adanya
penurunan kemampuan membayar tenant menyebabkan tenant menunda pembayaran.
Sepanjang triwulan III dengan adanya PPKM level 4 dan level 3 dilakukan penutupan
perdagangan di pusat bisnis beringharjo pada bulan Juli dan pembatasan jam buka pedagang
sampai jam 17.00 sampai dengan akhir triwulan III.

9
Grafik 11 Pendapatan BLUD TW II 2020-2021

C. RASIO EFEKTIVITAS
Rasio efektivitas adalah penggambaran kemampuan yang dicapai dalam
merealisasikan pendapatan yang direncanakan, kemudian dibandingkan dengan target yang
ditetapkan berdasarkan potensi riil. Kriteria rasio efektivitas berdasarkan Kemendagri Nomor
690.900.327 Tahun 1996 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Keuangan, adalah sebagai
berikut:
Tabel 6 Kriteria Penilaian Kinerja Efektivitas Keuangan
No Persentase Kinerja Efektivitas Keuangan Kriteria

1 100% ke atas Sangat Efektif

2 90 - 100% Efektif

3 80-90% Cukup Efektif

4 60-80% Kurang Efektif

5 Kurang 60% Tidak Efektif

10
Dengan target tahapan pendapatan triwulan III sebesar 75% dari target APBD maka rasio
efektivitas pendapatan BLUD dapat dirumuskan sebagai berikut:

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖


(0,75 × 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡)
Rasio efektivitas pendapatan BLUD baik secara agregat maupun parsial masuk
dalam sangat efektif. Rasio efektivitas pendapatan secara agregat sebesar 106,06%,
sedangkan secara parsial rata-rata rasio efektivitas pendapatan BLUD sampai dengan
triwulan III sebesar 79,95%. BLUD dengan rasio efektivitas paling tinggi dicapai oleh Rumah
Sakit Jogja (122,85%) sedangkan 2 (dua) BLUD memiliki rasio efektivitas dibawah rata-rata
yaitu UPT. Pengelolaan Taman Budaya (20,04%) dan UPT Pusat Bisnis (38,92%).

Tabel 7 Target dan Realisasi sampai dengan Triwulan III BLUD Kota Yogyakarta

2021
RASIO
NO URAIAN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) (%) KRITERIA
58,777,950,00
1 rsud 0 72,209,082,886 122.85 Sangat Efektif
11,427,405,99
2 pratama 7 13,743,548,210 120.27 Sangat Efektif
18,252,701,40
3 puskesmas 8 16,094,698,029 88.18 Cukup Efektif
4 taman budaya 6,772,500,000 1,357,397,002 20.04 Tidak Efektif
5 pusat bisnis 3,499,378,890 1,362,044,026 38.92 Tidak Efektif
6 logam 342,506,250 306,343,191 89.44 Cukup Efektif
99,072,442,54
TOTAL 4 105,073,113,343 106.06 Sangat Efektif

11
Grafik 12 Target dan Realisasi sampai dengan Triwulan III 2021 BLUD Kota Yogyakarta

Pada BLUD sektor kesehatan Rasio efektivitas pendapatan BLUD Rumah Sakit baik
RSUD Rumah Sakit Jogja maupun RS Pratama seluruhnya berada pada kriteria sangat
efektif dengan rentang persentase diatas 100% yang menunjukkan kemampuan Rumah
Sakit dalam merealisasikan pendapatan yang direncanakan sudah sangat efektif. BLUD
Puskesmas masuk dalam kriteria cukup efektif dengan nilai rasio 88,18%

Grafik 13 Rasio Efektivitas dan Selisih (Gap) sampai dengan Triwulan III 2021 BLUD Kota
Yogyakarta.

Rasio efektivitas UPT Pengelolaan Taman Budaya dan UPT Pusat Bisnis keduanya
masuk dalam kriteria tidak efektif menunjukkan kemampuan UPT Pengelolaan Taman
Budaya maupun UPT Pusat Bisnis dalam merealisasikan pendapatan yang direncanakan
masih tidak efektif. Sedangkan Rasio efektivitas pada UPT Logam masuk dalam kriteria
cukup efektif.

12
Adanya angka kenaikan angka penularan COVID mulai dari awal tahun 2021 terus
meningkat sampai akhir triwulan III dan menyebabkan diberlakukannya PPKN level 4 dan III
di seluruh DIY yang menyebabkan penutupan pelayanan Taman Pintar sepanjang triwulan
III 2021. Kebijakan ini juga menyebabkan penutupan kegiatan bisnis di pusat perbelanjaan
beringharjo pada bulan Juli dan diberlakukannya pembatasan jam operasional sampai
dengan akhir triwulan III.

13
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
1. Perbandingan pendapatan BLUD q to q antara triwuan II 2021 dibanding triwulan
III 2021 maupun y to y antara triwulan III 2020 dibanding triwulan III 2021 keduanya
menunjukkan trend kenaikan yang disebabkan kenaikan pendapatan BLUD rumah
sakit karena terdapat pencairan klaim COVID baik atas pelayanan 2020 maupun
2021.
2. Selain 2 (dua) rumah sakit yang mengalami kenaikan baik secara q to q maupun
y to y, 3 (tiga) blud yang lain yaitu puskesmas, taman budaya dan upt pusat bisnis
mengalami penurunan baik q to q maupun y to y sedangkan 1 (satu) BLUD yaitu
UPT Logam mengalami penurunan q to q akan tetapi naik secara y to y.
3. Kinerja pendapatan secara kumulatif s.d triwulan III 2020 dengan 2021 masih
terlihat adanya penurunan karena situasi pandemi yang baru dimulai pada maret
2021 akan tetapi terlihat adanya perlambatan penurunan jika dibanding
pertumbuhan s.d triwulan II 2020 dengan 2021 yang disebabkan kenaikan
pendapatan rumah sakit jogja.
4. berdasarkan rasio efektifitas realisasi pendapatan BLUD secara keseluruhan
masuk dalam kriteria sangat efektif yang disebabkan realisasi triwulan III yang
tinggi pada 2 (dua) BLUD rumah sakit.
5. berdasarkan hasil analisa disimpulkan bahwa naiknya kinerja BLUD pada triwulan
III disebabkan oleh kenaikan pendapatan BLUD rumah sakit denga adanya
pencairan klaim COVID baik pelayanan 2020 maupun 2021.

B. SARAN
Setelah disimpulkan dengan berbagai uraian diatas, maka saran yang dapat
disampaikan penulis, yakni:

1. Meningkatkan program vaksin massal dan protokol kesehatan.


2. Melakukan evaluasi terhadap perencanaan BLUD berkaitan dengan situasi pandemi
yang berkepanjangan
3. Mencari sumber pendapatan baru melalui optimalisasi aset BLUD dan pelayanan
secara online.

14

Anda mungkin juga menyukai