Anda di halaman 1dari 20

PROFIL KOTA SEMARANG

LUAS WILAYAH
373,78 km

16 177

kecamatan kelurahan
1,6 Juta 2,5 Juta
Ketinggian 0,75 m – berKTP Semarang Masyarakat
348 m Beraktivitas
Dataran Berbukit
Dataran
1% rendah
66 %
Dataran
pantai 33 %

0-0,75 0,75-5 5-348 mdpl


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
TAHUN 2016 - 2023
COVID

82.01 82.72 83.19 83.05 83.55 84.08


81.19 84.43

74.39
72.91
70.81 71.39 71.92 71.94 72.29
70.18
71.12 71.73 72.16 72.29 73.39
69.98 70.52 71.87

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Nasional Provinsi Jawa Tengah Kota Semarang

FAKTOR PEMBENTUK IPM


PEMBENTUK IPM SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Harapan Lama Sekolah ta hun 14,7 15,2 15,5 15,51 15,52 15,53 15,54 15,55
Rata-rata Lama Sekolah ta hun 10,49 10,5 10,51 10,52 10,53 10,78 10,80 10,81
Pengeluaran per Kapita ribu rupia h/ org/ ta hun 13.909,00 14.334,00 14.895,00 15.550,00 15.243,00 15.425,00 16.047,00 16.420,00
Angka Harapan Hidup ta hun 77,21 77,21 77,23 77,25 77,34 77,51 77,69 77,90
ANGKA
KEMISKINAN
TAHUN 2017 - 2023
COVID

11.19 11.84
11.25 10.98 10.77
10.58
12.23

10.12 10.19
9.66 9.71 9.57 9.36
9.22

4.62 4.34 4.56 4.25 4.23


4.14 3.98

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Nasional Prov Jateng Kota Semarang


TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA
TAHUN 2017 - 2023
COVID

9.57 9.54

7.6
6.61 7.07
6.49
5.99
5.86
5.30 6.48
5.21 5.95 5.32
5.50 5.23 4.5 5.57
5.13
4.57
4.47 4.44
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Nasional Prov. Jateng Kota Semarang


LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI
TAHUN 2017 - 2022

COVID
6.7 6.48 6.81
5.73
5.02 5.16 5.31
5.36
5.07 5.26 5.17 5.30 5.31
3.7
3.33

2017 2018 2019 2020 2021 2022

-2.07
-1.85
-2.65

Nasional Prov. Jateng Kota Semarang


PREVALENSI STUNTING
Sumber: Survei Status Gizi Indonesia
Sumber: Operasi Timbang
27.68 4.1
24.40
3.66
27.70 27.70
26.60 20.90 21.60 3.13 3.1
26.60*) 27.68
2.63
20.80 2.5 2.58

21.30

10.40 1.55

*)Angka sama dengan tahun sebelumnya


(Tidak ada Pengukuran Karena Pandemi Covid-19)

2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Nasional Prov. Jateng Kota Semarang Kota Semarang


PERBANDINGAN TINGKAT
INFLASI Inflasi Year on Year
5.51 (Tahun 2022 s/d Tahun 2023)
5.63
5.80
4.98 5.29 4.81 4.87
5.35 5.15 4.99
4.21 3.88 4.30 4.46

2.82 2.95 3.04 3.06


4.99
1.99 3.19
2.57 2.31 2.66
COVID 1.66 1.41
3.64
3.02 2.76 Tahun 2022 Tahun 2023
2.93 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
3.71 3.61
2.32 3.13 2.81 Inflasi Month to Month
2.36 2.82 1.49
2.72 (Januari 2023 s/d Oktober 2023)
1.49
1.7 0.52
0.42
1.68
1.56 1.87 0.30 0.27 0.23
0.22
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
0.21 0.20
0.17
Prov. Jateng Kota Semarang Nasional
0.02 0.02
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov
PERMASALAHAN :

Tantangan konektivitas dan Kota belum dirancang untuk


mobilitas dalam kota responsif terhadap kebutuhan
perempuan

Polusi, sampah, kerentanan Keterbatasan infrastruktur, layanan


terhadap resiko bencana dan perkotaan yang tidak memadai
KELAYAKAN HUNI (LIVABILITY)
Kualitas hidup yang didukung oleh sistem Menempatkan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
pemerintahan kuat, akses yang adil ke layanan dalam pusat pembangunan perkotaan dan pengambilan
perkotaan yang efisien, infrastruktur berkualitas keputusan

https://www.invest.vic.gov.au/ https://english.cw.com.tw/
CIRI KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN
• Perencanaan kota yang holistic, antara lain menggunakan solusi cerdas
• Mega-Kawasan dengan memperkuat konektivitas untuk membentuk koridor
ekonomi yang lebih besar dan memperkuat integrase antar sektor untuk
mengatasi tantangan kontemporer
• Pembangunan kota yang tangguh
• Pendekatan manajemen risiko bencana terpadu dan solutif dengan
pembiayaan inovatif untuk merespon bencana dengan lebih baik

• Pengelolaan ekonomi sirkular dan berkelanjutan


• Perencanaan dan desain terintegrasi dan sistematis dengan Nature-based
solutions(NBS) – Konservasi, Reuse & Recycle untuk menciptakan kota yang
manusiawi dengan menghargai warisan budaya dengan melibatkan
masyarakat
• Sistem transportasi yang berkelanjutan
• Berinovasi dalam membangun sistem transportasi masal, cerdas, dan ramah
lingkungan
• Pembangunan ekonomi perkotaan yang inklusif
• Mendorong pengelolaan kota yang inklusif memperhatikan pemenuhan
kelompok rentan
77

75
Semarang
73
Jakarta Medan
Bogor
71 Bandung Surabaya
Bandar Lampung
Bekasi Rata-Rata
69
Makassar Nasional
Batam Tangerang
67 Palembang
Tangerang Selatan
65

63 Depok

61
00 1,000,000
10,000,000 1,500,000
12,000,000 2,000,000
14,000,000 2,500,000
16,000,000 3,000,000
18,000,000 3,500,000
20,000,000 22,000,000
>1 Juta – 10 Juta Jiwa >10 Juta Jiwa
Metropolitan Megapolitan
ECONOMIC ENVIRONMENT EQUITY AND
ENABLERS ENGAGEMENT
COMPETITIVENESS AL INCLUSIVENES
SUSTAINIBILIT S
Y AND
RESILIENCE

• Reliable and quality • Climate change • Water, energy, and land • Integrated multisector • Stakeholder groups
service delivery mitigation and adaptation security action plans and informed, engaged, and
• Data-driven • Circular economy • Accessible and strategies empowered
infrastructure asset practices affordable infrastructure • Incentivizing regulations • Collaboration of
management • Risk-sensitive land-use and services and policies governments, citizens,
• Public-private management • Age, gender, and ability- • Improved fiscal and corporations
partnerships and • Resource efficiency and appropriate social management and • Championing local skills
financial innovation low-carbon technologies services decentralization and expertise
• Entrepreneurship and • Mainstreaming resilience • Nondiscriminatory • Green finance • Inter- and
support to small and principles into policies and universal instruments and funds intragovernmental
medium enterprises investments design solutions • Transparent governance coordination
• Targeted skills • Pollution mitigation and • Safe and healthy public and effective institutions • Urban management
development remediation spaces and amenities • Geographic information partnerships
• Decentralized, • Resilience measures and decision support • Incremental capacity
disruption-resistant against disruptive events systems development
infrastructure systems
LIVABLE CITY INDEX KOTA SEMARANG

Semarang

73
LIVABLE CITY
INDEX

5 INDEKS TERTINGGI 5 INDEKS TERENDAH


Informasi dan
Fasilitas Penyediaan Fasilitas Jaringan Fasilitas Fasilitas Perekonomian Keselamatan
Partisipasi Transportasi
Peribadatan Air Bersih Kesehatan Telekomunikas Pendidikan Publik Pejalan Kota Kota
i Kaki

82,5 78 78 77,7 77,5 65,3 67 68 68 68,6


PERSANDINGAN
5 E O F L I VA B L E C I T I E S D A N M L C I ( M O S T L I VA B L E C I T Y
INDEX) NILAI MLCI
KRITERIA KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI KOTA
LAYAK HUNI (MLCI)
SEMARANG

ECONOMIC COMPETITIVENESS
Reliable and quality service delivery Kemudahan mendapatkan Pekerjaan 64
Data-driven infrastructure asset
Kemudahan Usaha 69
management Perekonomian Kota
Public-private partnerships and financial
Kerjangkauan Biaya Hidup 71
innovation
Enterpreneurship and support to small and
Kepuasan terhadap Pasar Tradisional 72
medium-sized enterprises
Fasilitas Ekonomi
Kemudahan menemukan tempat
Targeted skills development 81
untuk Kebutuhan Sehari-hari
Decentralized, disruption-resistant
Sektor informal Kota Penataan PKL di Perkotaan 72
infrastrucure systems
NILAI MLCI
KRITERIA KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI KOTA
LAYAK HUNI (MLCI)
SEMARANG

ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY
AND RESILIENCE
Pendapat Masyarakat terhadap
Climate change mitigation and adaptation Kebersihan Kota 76
Kebersihan Lingkungan
Mainstreaming resilience principles into
Persampahan Ketercukupan TPS di Lingkungan 72
planning, investments, and maintenance
Kepuasan terhadap Pengangkutan
Risk-sensitive land use management 74
Sampah
Resource efficiency and low-carbon Kemudahan Menggunakan Taman
Fasilitas Taman Kota 75
technologies Kota
Mainstreaming resilience principles into Kepuasan terhadap Kondisi dan
73
investments Kualitas Taman Lingkungan
Pollution mitigation and remediation
NILAI MLCI
KRITERIA KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI KOTA
LAYAK HUNI (MLCI)
SEMARANG
EQUITY AND INCLUSIVENESS
Persepsi Masyarakat terhadap Ancaman terhadap
Water, energy, and land security Kesehatan Kota 74
Lingkungan menghadapi Wabah Penyakit

Accessible and affordable infrastructure and services Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 79

Age, gender, and ability-appropriate social services • Fasilitas Kesehatan Kepuasan Pelayanan Kesehatan 77

Nondiscriminatory policies and universal design solutions Kemudahan Informasi Wabah Penyakit 78

Safe and healthy public spaces and amenities Kemudahan mendapatkan sembako 81
Ketahanan Pangan
Resilience measures against disruptive events Nutrisi makanan yang dikonsumsi warga kota 72

Kemudahan Memiliki Rumah 61


Perumahan
Kelayakan Bangunan Rumah yang Ditinggali 80

Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Pendidikan 78


Fasilitas Pendidikan
Kepuasan dalam Mendapatkan Pelayanan
77
Pendidikan

Kemudahan Menemukan Fasilitas Peribadatan 85


Fasilitas Peribadatan
Kepuasan Terhadap Fasilitas Peribadatan 80
Kemudahan menggunakan Fasilitas Olahraga 71
Fasilitas Olahraga Kepuasan terhadap Kondisi Lapangan Olahraga
72
Lingkungan
KRITERIA KOTA NILAI MLCI KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI
LAYAK HUNI (MLCI) SEMARANG
EQUITY AND INCLUSIVENESS
Kemudahan menemukan Sanggar Kesenian di
69
Lingkungan
Fasilitas Kesenian & Budaya Kepuasan Kondisi Sanggar 72
Frekusensi Warga Kota menikmati Festival Budaya 67
Kemudahan Menemukan Fasilitas Rekreasi 77
Fasilitas Rekreasi
Kepuasan terhadap Kondisi Fasilitas Rekreasi 76
Fasilitas Kelompok Rentan Kepuasan terhadap Pelayanan Fasilitas Panti Jompo 72
Kepuasan terhadap Kondisi Jalur Pejalan
Fasilitas Pejalan Kaki 67
Kaki/Trotoar di Lingkungan
Kemudahan Berkomunikasi dengan Kerabat atau
Teman yang Berada di Lokasi yang Jauh melalui 82
Jaringan Telekomunikasi telepon/Internet
Frekuensi Menggunakan Internet 83
Kemudahan Mendapatkan Akses Wifi Publik 68
Kepuasan dengan Kondisi Selokan/Saluran di
Pengelolaan Air Kotor & Drainase 70
Lingkungan
Penyediaan Air Bersih Kemudahan Mendapatkan Air Bersih 78
Kemacaten Jalan 66
Rasa aman terhadap risiko kecelakaan lalu lintas 67
Transportasi Kepuasan terhadap Angkutan Umum 71
Kemudahan Mencapai Lokasi Tujuan 77
Frekuensi Menggunakan Angkutan Umum 62
Frekuensi Kejadian Pemadaman Listrik di
71
Energi Lingkungan
Kemudahan Mendapatkan Bensin dan Gas 79
Kepuasan dengan Kualitas Penataan Kota Secara
Penataan Kota 75
Keseluruhan
NILAI MLCI
KRITERIA KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI KOTA
LAYAK HUNI (MLCI)
SEMARANG

ENABLERS
Kemudahan Mendapatkan Pelayanan
Integrated multisector action plans and
Fasilitas Administrasi Pengurusan KTP/Akta 76
strategies
Pemerintahan dan Lahir/Pelayanan Publik Lainnya
Pelayanan Pemerintahan Kepuasan Pelayanan Administrasi
Incentivizing regulations and policies 76
Pemerintahan
Improved fiscal management and
decentralization
Green finance instruments and funds
Transparent governance and effective
institutions
Geographic information and decision support
systems
NILAI MLCI
KRITERIA KOTA
5E OF LIVABLE CITIES (ADB) INDIKATOR MLCI KOTA
LAYAK HUNI (MLCI)
SEMARANG

ENGAGEMENT
Stakeholder groups informed, engaged, and Rasa Aman Warga Kota dari Tindakan
71
empowered Kriminal
Keamanan Kota
Collaboration of governments, citizens, and Kemudahan Mendapatkan Pelayanan
73
corporations Keamanan dari Kepolisian
Championing local skills and expertise Politik Kota Kebebasan Berpolitik di Kota 73
Persepsi Masyarakat terhadap
Inter- and intragovernmental coordination Keselamatan Kota 68
Ancaman Bencana
Kemudahan Memperoleh Informasi
Urban management partnerships 73
Pembangunan Kota
Frekuensi Mengikuti Musyawarah
Incremental capacity development Informasi dan 59
Pembangunan
Partisipasi Publik
Frekuensi Aparatur Pemerintah
Melakukan Sosialisasi tentang 64
Program Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai