Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA

PEMERINTAH DAERAH (RKPD)


TAHUN 2024
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN
MUSRENBANG KECAMATAN
SISTIMATIKA MATERI
1
KERANGKA EKONOMI MAKRO

2 TARGET PEMBANGUNAN TAHUN 2024

3
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2024

4 KERANGKA PENDANAAN
Evaluasi RKPD 2022
CAPAIAN KINERJA MAKRO TAHUN 2022
No Indikator Kinerja Makro Capaian Tahun Capaian Tahun Perubahan
N-2 (2021) N-1 (2022)
1 Indeks Pembangunan Manusia 64,17 64,92 +0,75

2 Angka Kemiskinan 17,92 17,15 -0,77

3 Angka Pengangguran 4,94 4,91 -0,03

4 Pertumbuhan Ekonomi 1,29 Data Belum


Tersedia
5 Pendapatan Per Kapita 13,91 Data Belum
Tersedia
6 Ketimpangan Pendapatan 0,339 0,340 -0,001
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
65,5
64,92 UHH Pengeluaran Riil
65
Perkapita
64,5 64,17 67,8
63,89 67,73 7.700
64 67,7
63,5 7.636
63,5 67,6 7.600
67,5 7.500
63 62,58 67,46 7.468
67,4 7.400 7.410
62,5 67,38
67,3 7.300
62
67,2 7.200
61,5
2020 2021 2022 2020 2021 2022
61
Series 1 Series 1
2018 2019 2020 2021 2022

Rata-rata Lama Sekolah Harapan Lama Sekolah


8,00 12,32
12,31 12,31
Urutan ke-12 di NTT jika 7,80 7,80
12,30
7,60
diurutkan dari daerah dengan 7,56 12,29 12,29
7,40
IPM tertinggi 7,30 12,28 12,28
7,20 12,27
7,00 12,26
2020 2021 2022 2020 2021 2022

Series 1 Series 1
IPM NTT Tahun 2022
Sabu Raijua 57,9
Malaka 61,34
Alor 62,26
Manggarai Timur 62,3
Sumba Tengah 62,71
TTS 62,73
SBD 63,15
Rote Ndao 63,21
Belu 63,22
TTU 64,26
Sumba Barat 64,43
Manggarai Barat 64,92
Flores Timur 64,93
Kupang 65,04
Lembata 65,47
Manggarai 65,83
Sikka 66,06
Sumba Timur 66,17
Nagekeo 66,22
Ende 67,97
Ngada 68,26
Kota Kupang 80,2
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Angka Kemiskinan
18,4
18,2 18,14
18 18,01
17,92
17,8
17,6 17,71
17,4
17,2 17,15
17
16,8
16,6
2018 2019 2020 2021 2022

Mangggarai Barat NTT Indonessia


25
20,9 20,99 20,05
20 17,71 17,92 17,15
15
10,19 9,71 9,54
10

0
2020 2021 2022
Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan
Indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan
(P1) (P2)
5 4,44 1,5 1,36
4 1,09
4 3,42 3,39 3,55 1,00 0,90 0,99
3,02 3,09 1 0,85 0,79
3
2 0,5
1
0
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Series 1 Column1 Column2 Series 1 Column1 Column2

Penurunan nilai indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan (Proverty Severity
mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran Index-P2) memberikan gambaran mengenai
penduduk miskin cenderung makin mendekati garis penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.
kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan
miskin juga semakin menyempit. pengeluaran di antara penduduk miskin.
Angka Pengangguran

6
5 4,94 4,91
4
3,72
3
2,42
2
1 1,19

0
2018 2019 2020 2021 2022

Di tahun 2022,
Manggarai Barat
menempati urutan ke-3
terbesar kabupaten
dengan Angka
Pengangguran Tertinggi
di NTT
Persentase Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap PDRB
Pertumbuhan Ekonomi
6
5 Tahun 2021
4 KOTA KUPANG 1,1
3 MALAKA 1,92
SABU RAIJUA 1,55
2 MANGGARAI TIMUR 2,29
NAGEKEO 1,95
1 SBD 2,08
0 SUMBA TENGAH 1,41
MANGGARAI BARAT 1,29
-1 ROTE NDAO 2,08
MANGGARAI 0,92
-2 NGADA 1,11
ENDE 2,13
-3
Tahun Tahun Tahun Tahun SIKKA 1,98
2018 2019 2020 2021 FLORES TIMUR 0,55
LEMBATA 1,53
Nasional 5,17 5,02 -2,07 3,69 ALOR 2,5
Provinsi NTT 5,11 5,24 0,83 2,51 BELU 1,75
TTU 2,31
Manggarai Barat 5,23 5,54 0,89 1,29
TTS 2,41
KUPANG 2,57
Nasional Provinsi NTT Manggarai Barat SUMBA TIMUR 1,05
SUMBA BARAT 1,03
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
Pendapatan Perkapita

14,5
13,91
14 13,77

13,5
13 [VALUE]
12,5
12 11,8

11,5
11
10,5
2018 2019 2020 2021
Ketimpangan Pendapatan
 Ketimpangan pendapatan dapat
0,4 dijelaskan oleh indikator indeks gini.
0,359 0,355 0,356
0,339 0,34  Nilai koefisien gini berkisar antara 0
0,35
0,295 sampai 1. Semakin mendekati nilai 0,
0,3
berarti semakin baik pemerataan
0,25
pendapatan di suatu daerah atau
0,2 semakin berkurang ketimpangan
0,15 pendapatan masyarakatnya.
0,1
Sebaliknya, semakin mendekati nilai
1, berarti semakin besar
0,05
ketimpangan pendapatan
0 masyarakat di wilayah tersebut
2017 2018 2019 2020 2021 2022
DATA REALISASI IKU TAHUN 2022
No IKU Target 2022 Realisasi Capaian Sumber Data
Laporan Akhir Kajian IPI Berkelanjutan
1 Indeks Pariwisata Inklusif 60 58,2 97
Tahun 2022
Data September Tahun 2022 (BPS
2 Indeks Gini 0,34 0,34 100
NTT)
3 Indeks Pembangunan Manusia 64,42 64,92 100,78 BPS
4 Prevalensi Stunting 17,06 15,9 106,79 Laporan Dinkes dan Bappeda
5 Indeks Pemberdayaan Gender 67,24 N/A Tahun 2021 sebesar 58,46 (BPS)
Laporan Peringkat Nilai Rata-rata IDM
6 Indeks Desa Membangun 0,6074 0,5922 97,50
Tahun 2022
7 Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,76 N/A BPS
8 Tingkat Kemiskinan 16,18 17,15 94 BPS
9 Tingkat Pengangguran Terbuka 3,51 4,91 60,11 BPS
10 PDRB Per Kapita 13,4 N/A BPS
11 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 64,69 N/A Dinas Lingkungan Hidup
12 Indeks Risiko Bencana 161,7 151,62 93,77 Risiko Tinggi - Laporan IRBI 2022
13 Indeks Reformasi Birokrasi 65 50-60 CC (Cukup) Tahun 2021 skornya 50-60 (CC)
Jika dibandingkan dengan target PAD
14 Kontribusi PAD 339.65 190.742 56,16 dalam Perubahan APBD, didapatkan
persentase 76,80%
RENCANA KERJA PEMERINTAH
DAERAH TAHUN 2024
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Manggarai Barat
Tahun 2021-2026

VISI : MABAR BANGKIT MENUJU MABAR


MANTAP

MISI
1. MENGEMBANGKAN PARIWISATA SECARA BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF SEBAGAI PENGGERAK UTAMA EKONOMI DAERAH

2. MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS

3. MENGEMBANGKAN DAYA SAING EKONOMI DAERAH BERBASIS POTENSI LOKAL

4. MENINGKATKAN KUALITAS DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG BERBASIS KELESTARIAN LINGKUNGAN

5. MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, AKUNTABEL, KAPABEL DAN MELAYANI
Arah Kebijakan Tahunan

2026
2025 MEMPERKOKOH
DAYA SAING
2024
MEMPERKUAT DAERAH BERBASIS
KAPASITAS SUMBER POTENSI LOKAL
2023
MEWUJUDKAN DAYA MANUSIA
2022 SEKTOR PARIWISATA YANG BERKUALITAS
MENINGKATKAN YANG DAN BERKARAKTER
KUALITAS MENSEJAHTERAKAN
MEMPERCEPAT INFRASTRUKTUR DAN MEMPERKUAT
PEMULIHAN
Bagaimana Sektor Pariwisata Berkontribusi
DASAR UNTUK MULTIPLIER EFFECT
EKONOMI DENGAN MENOPANG
Maksimal terhadap Peningkatan
BASIS POTENSI PEMULIHAN Pertumbuhan Ekonomi, Penurunan Angka
LOKAL DAN EKONOMI Kemiskinan, Penurunan Angka
PENGUATAN SISTEM
PELAYANAN DASAR Pengangguran, Peningkatan Pendapatan
Perkapita, dan sektor-sektor lainnya.
Prioritas Daerah Tahun 2024

1. Optimalisasi Peran Sektor Pariwisata untuk


Meningkatkan Indikator Makro Pembangunan Daerah;
2. Peningkatan Infrastruktur Dasar dalam Upaya
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum di Bidang
Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur;
3. Peningkatan Produksi, Mutu Produk dan Kontinuitas
Produksi Pertanian;
4. Melanjutkan Reformasi Birokrasi terutama
peningkatan di Sektor Akuntabilitas Kinerja dan
Pelayanan Publik
1. Optimalisasi Peran Sektor Pariwisata untuk Meningkatkan
Indikator Makro Pembangunan Daerah
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Kegiatan Prioritas

1 Masih Tingginya Angka Kemiskinan Angka Kemiskinan di Kabupaten Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kabupaten/Kota
Manggarai Barat
Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata
Kabupaten/Kota

Pengelolaan Destinasi Pariwisata


Kabupaten/Kota

2 Tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka Angka Pengangguran Pembuatan Peta Potensi Investasi
(TPT) Kabupaten/Kota
Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK)

Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit


Kompetensi
Pengadaan Sarana Pelatihan Kerja Kabupaten/Kota

Pelayanan antar Kerja di Daerah


Kabupaten/Kota
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja

Pengesahan Peraturan Perusahaan dan


Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk
Perusahaan yang Hanya Beroperasi dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Kegiatan Prioritas

3 Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi
Ekonomi Peningkatan Skala Usaha Menjadi Usaha Kecil
Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang
Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota

Pelaksanaan Promosi, Pemasaran dan


Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Penyediaan Prasarana (Zona Kreatif/Ruang


Kreatif/Kota Kreatif) sebagai Ruang Berekspresi,
Berpromosi dan Berinteraksi bagi Insan Kreatif di
Daerah Kabupaten/Kota
Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif

Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber


Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Tingkat Dasar
Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi
Kreatif
Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi
Kreatif
2. Peningkatan Infrastruktur Dasar dalam Upaya Pemenuhan Standar
Pelayanan Minimum di Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Usulan Kegiatan Prioritas

1 Masih Tingginya AKI dan AKB Meningkatnya Kesehatan Ibu, Anak dan Pembuatan Sistem Rujukan
Balita dan Usia Harapan Hidup Terencana untuk Penanganan Ibu
Hamil, Ibu Bersalin, Bayi Baru Lahir
yang bermasalah
Peningkatan Kompetensi Tenaga
Kesehatan dan Pemenuhan
Kebutuhan SDMK di setiap fasilitas
kesehatan
Peningkatan Sarana Kesehatan,
seperti Pengadaan Alat USG di
Fasilitas Kesehatan yang didukung
dengan SDM
2 Prevalensi Stunting Tahun 2022 sebesar Prevalensi Stunting Pemberian PMT
15,9%
Pembangunan Sanitasi dan Air
Minum Bersih
Pemberian Vitamin dan Tablet
Tambah Darah
Pemberian Bantuan Pangan Non
Tunai dan Bantuan Pangan Tunai
Sinkonisasi dan Kolaborasi Program
dan Kegiatan antar Sektor
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Usulan Kegiatan Prioritas

3 Kualifikasi Guru yang Bersertifikat Pendiik Meningkatnya Persentase Guru Melakukan MoU dengan Lembaga
masih Rendah yakni 21,58% dari Total Bersertifikat Pendidik Penyelenggara Diklat Profesi Guru
Jumlah Guru 4.458 orang agar Jumlah Guru yang Mengikuti
Diklat Meningkat
4 Persentase Jalan dalam Kondisi Mantab Tingkat Kemantapan Jalan Pemeliharaan Jalan secara Berkala
di Tahun 2021 mencapai 51,20%
Pemeliharaan Rutin Jalan
Rekonstruksi Jalan
Rehabiltasi Jalan
Pembangunan Jalan
5 Persentase RT dengan Layanan Air Meningkatnya Persentase Rumah Pembangunan SPAM Jaringan
Minum Akses Layak, Baru Mencapai 24% Tangga Berakses Air Minum Layak dan Perpipaan
pada Tahun 2022 Berkelanjutan
Pembinaan dan Pengawasan
terhadap Penyelenggaraan SPAM
oleh Pemerintah Desa dan
Kelompok Masyarakat
Peningkatan SPAM Jaringan
Perpipaan di Kawasan Perkotaan

Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan


di Kawasan Perkotaan
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Usulan Kegiatan Prioritas

6 Persentase RT dengan Sanitasi dengan Meningkatnya Persentase Rumah Pembangunan/Penyediaan Sub


Capaian 61,09 % Tangga Berakses Sanitasi Layak dan Sistem Pengolahan Setempat
Berkelanjutan

Pembinaan Teknik Pengelolaan Air


Limbah Domestik
7 Persentase Jaringan Irigasi dalam Kondisi Meningkatnya Persentase Jaringan Peningkatan Jaringan Irigasi
Baik baru Mencapai 52,72% Irigasi dalam Kondisi Baik Permukaan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Permukaan
3. Peningkatan Produksi, Mutu Produk dan Kontinuitas
Produksi Pertanian
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Kegiatan Prioritas
Didukung
1 Sarana dan Pra Sarana Pertanian Belum Meningkatnya Produksi Pertanian Pengawasan Penggunaan Sarana Pertanian
Memadai
2 Rendahnya Sumber Daya Petani Persentase SDM Petani yang Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan,
Terlatih Tumbuhan, dan Mikro Organisme Kewenangan
Kabupaten/Kota
3 Bibit Unggul Ternak sangat Terbatas Meningkatnya Populasi Ternak Peningkatan Mutu dan Peredaran Benih/Bibit Ternak
dan Tanaman Pakan Ternak serta Pakan dalam
Daerah Kabupaten/Kota
4 Populasi Ternak Menurun Akibat Wabah Menurunnya Tingkat Kematian Pengawasan Obat Hewan di Tingkat Pengecer
Penyakit Ternak Akibat Penyakit Ternak
5 Kualitas Produksi Daging Belum Persentase Produk Hasil Pengendalian dan Pengawasan Penyediaan dan
Memenuhi Standar ASUH Pertanian yang Bersertifikat Peredaran Benih/Bibit Ternak, dan Hijauan Pakan
6 Rendahnya SDM Kelompok Peternak ASUH
Persentase SDM Petani yang Ternak dalamBenih/Bibit
Penyediaan Daerah Kabupaten/Kota
Ternak dan Hijauan Pakan
Terlatih Ternak yang Sumbernya dalam 1 (Satu) Daerah
7 Sarana dan Pra Sarana Kelompok Meningkatnya Produksi Perikanan Kabupaten/Kota Lain
Pengembangan Prasarana Pertanian
Perikanan Tangkap Belum Memadai
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Kegiatan Prioritas
Didukung
8 Rendahnya SDM Kelompok Perikanan Persentase SDM Petani yang Pembangunan Prasarana Pertanian
Tangkap dan Budidaya Terlatih
Pengelolaan Wilayah Sumber Bibit Ternak dan
Rumpun/Galur Ternak dalam Daerah
Kabupaten/
Penjaminan Kota
Kesehatan Hewan, Penutupan dan
Pembukaan Daerah Wabah Penyakit Hewan Menular
Dalam daerah Kabupaten/Kota
Pengawasan Pemasukan dan Pengeluaran Hewan dan
Produk Hewan Daerah Kabupaten/Kota
Pengelolaan Pelayanan Jasa Laboratorium dan Jasa
Medik Veteriner dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Pengendalian dan Penanggulangan Bencana
Pertanian Kabupaten/Kota

Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

Pengelolaan Penangkapan Ikan di Wilayah Sungai,


Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya
yang Dapat Diusahakan dalam 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/ Kota Nelayan Kecil dalam Daerah
Pemberdayaan
Kabupaten/Kota
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat
Pelelangan Ikan (TPI)
Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
4. Melanjutkan Reformasi Birokrasi Terutama Peningkatan di Sektor
Akuntabilitas Kinerja dan Pelayanan Publik
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Usulan Program/Kegiatan Prioritas

1 Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2021 dan 2022 Meningkatnya Indeks Reformasi Meningkatkan Area Reformasi
masih mendapatkan skor CC (50-60) Birokrasi Kabuapaten Manggarai Barat Birokasi yang masih Rendah

2 Nilai SAKIP Tahun 2021 masih bernilai B tidak Meningkatnya Tata Kelola Perbaikan Kinerja dalam Komponen
berubah dari nilai Tahun 2020 Pemerintahan Tingkat Akuntabilitas Kinerja
Daerahh (Perencanaan Kinerja,
Pengukuran Kinerja, Pelaporan
Kinerja, Evaluasi Internal dan
Capaian Kinerja)
3 Hasil Evaluasi Kinerja Unit Penyelenggara Indeks Kepuasan Masyarakat Perbaikan Sektor Pelayanan Publik
Pelayanan Publik Tahun 2021 yakni C- untuk DPM-
PTSP dan B- untuk Disdukcapil

4 Indeks Inovasi Daerah Tahun 2022 sebesar 54,65 Peningkatan Daya Saing Daerah Membuat Proses Bisnis Inovasi
(Inovatif) Daerah; Inovasi harus terencana
dan mengacu kepada pencapaian
indikator kinerja kabupaten;
memiliki sistem monitoring dan
evaluasi; dan dokumentasi
pelaksanaan
No Masalah / Isu Strategis Indikator Outcome yang Didukung Usulan Program/Kegiatan Prioritas

5 Indeks SPBE Tahun 2022 sebesar 3,01 (Baik). Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Meningkatkan Aspek Penerapan
Meningkat dari capaian Tahun 2021 yang sebesar Elektronik (SPBE) Manajemen SPBE
2,34 ( Cukup)
6 Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Opini BPK Melakukan Perbaikan sesuai
2021 sebesar 62,86 (B) dengan catatan perlu dengan Catatan Perbaikan
perbaikan
7 Satu Data Indonesia di Kabupaten Manggarai Meningkatnya Tata Kelola Efektivitas Forum Satu Data
Barat Pemerintahan Indonesia di Kabupaten Manggarai
Barat
Reformasi Birokrasi
Pelayanan publik
Jumlah Kasus Kematian Ibu Melahirkan (AKI), Kematian
Bayi (AKB) dan Kematian Balita (AKABA) Tahun 2020,
2021, dan 2022
Persentase Guru Bersertifikat Pendidik Tahun 2022

Guru Tersertifikasi
No Kecamatan
SD % SMP % Total %
1 Boleng 39 19,70 20 18,02 59 19,09
2 Komodo 148 28,52 95 27,30 243 28,03 Persyaratan yang perlu dimiliki
3 Kuwus Barat 30 25,86 12 13,48 42 20,49 seorang guru berdasarkan UU
4 Kuwus 47 34,56 11 15,94 58 28,29 Nomor 14 Tahun 2005 tentang
5 Lembor 85 27,07 51 24,88 136 26,20 Guru dan Dosen adalah Sertifikat
Macang Pendidik
6 pacar 29 16,38 21 19,27 50 17,48
7 Mbeliling 62 33,51 20 16,95 82 27,06
8 Ndoso 39 17,49 13 9,15 52 14,25
9 Pacar 32 17,68 14 9,93 46 14,29
Sano
10 Nggoang 41 23,98 25 20,00 66 22,30
11 Welak 57 23,85 32 18,82 89 21,76
Lembor
12 Selatan 30 14,35 9 5,52 39 10,48
Jumlah 639 23,95 323 18,04 962 21,58
KERANGKA PENDANAAN
PAD KABUPATEN MANGGARAI BARAT

333.985.000.000

248.356.435.716

163.064.492.241
Sum of TARGET
165.380.630.289
Sum of REALISASI
120.435.521.300 120.639.693.077
190.819.870.963

169.954.164.787
154.767.294.152
103.347.460.592
99.340.732.324

-
2018 2019 2020 2021 2022 2023
DBH KABUPATEN MANGGARAI BARAT

11.177.907.051,00
10.622.553.100,00 10.498.323.523,00
9.365.062.000,00
8.450.832.000,00
7.765.059.000,00

8.705.767.005,00
8.395.261.296,00 7.721.470.000,00
7.765.059.000,00
7.696.544.335,00
Sum of ALOKASI
Sum of REALISASI

-
2018 2019 2020 2021 2022 2023
DAU KABUPATEN MANGGARAI BARAT
502.486.188.000
532.878.109.000 495.210.105.000 496.029.645.000
533.243.373.000
506.495.526.000 495.899.733.992
506.495.526.000 498.893.859.000 495.133.465.000

532.878.109.000

Sum of ALOKASI
Sum of REALISASI

-
2018 2019 2020 2021 2022 2023
DAK FISIK-NON FISIK KABUPATEN MANGGARAI BARAT

517.047.348.000

340.336.189.571
327.347.244.144
Sum of ALOKASI DAK
265.695.383.000 234.936.903.844 179.412.360.000
Sum of REALISASI DAK
204.146.983.000
251.523.066.541
216.891.072.985
215.666.938.326 169.307.245.579

-
2018 2019 2020 2021 2022 2023
RANGKUMAN KERANGKA PENDANAAN
URAIAN 2023 2024
PENDAPATAN
PAD PAJAK DAN RETRIBUSI 333.985.000.000 400.782.000.000,00
DBH PUSAT 8.944.134.000 9.838.547.400,00
DAU 533.243.373.000 538.575.806.730,00
DAK FISIK 349.726.936.280 370.710.552.456,80
PENDAPATAN TRANSFER
DAK NON FISIK 154.577.289.000 162.306.153.450,00
DANA DESA 141.178.232.000 149.502.115.000,00
DBH PROVINSI 41.033.107.261 36.929.796.534,90
LAIN-LAIN PENDAPATAN HIBAH PEMERINTAH
DAERAH YANG SAH PUSAT 1.060.269.000 2.000.000.000,00
DANA KAPITASI JKN
FKTP 13.119.755.000 13.119.755.000,00
TOTAL PENDAPATAN 1.576.868.095.541 1.683.764.726.572
BELANJA
BELANJA OPERASI 932.524.102.470 988.475.548.618,20
BELANJA MODAL 429.240.405.347 481.159.953.157,00
BELANJA TIDAK TERDUGA 12.871.825.315 14.159.007.846,50
BELANJA TRANSFER 198.909.695.500 199.970.216.950,00
TOTAL BELANJA 1.573.546.028.632 1.683.764.726.572
SURPLUS/DEFISIT (3.322.066.909) -
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai