Kelas : R.7.A
Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan
CROSS TABEL
Indikator Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Penduduk 261.350.000 265.000.000 266.910.000 271.350.000 272.680.000
Indonesia Juta Jiwa Juta Jiwa Juta Jiwa Juta Jiwa Juta Jiwa
Tingkat Inflasi Pertahun 3,61% 3,13% 2,72% 1,68% 1,87%
(%)
Tingkat Ketenagakerjaan 178,380 87,570 Juta 109,213 103,784 140,15 Juta
Pertahun Juta Juta Juta
Tingkat Indeks 70,81 Juta 71,39 Juta 71,92 Juta 71,94 Juta 72,29 Juta
Pembangunan Manusia
Pertahun
Tingkat Angka Harapan
Hidup Menurut Jenis
Kelamin Pertahun :
Laki-Laki 69,16 69,31 69,44 69,59 69,67
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Perempuan 73,06 73,19 73,33 73,46 73,55
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tingkat Pengangguran 5,5% 5,3% 5,23% 7,07% 6,49%
Pertahun (%)
Tingkat Kemiskinan 10,64% 9,82% 9,41% 9,78% 10,14%
Pertahun (%)
1. Diagram Jumlah Penduduk Indonesia
272.68 261.35
265
271.35
266.91
Sumber: databoks.katadata.co.id
2017
1.87
2018
3.61
2019
1.68 2020
2021
2.72 3.13
Tahun
Sumber : https://www.bps.go.id/indicator/170/441/2/jumlah-tenaga-kerja-menurut-provinsi.html
https://www.bps.go.id/indicator/170/441/1/jumlah-tenaga-kerja-menurut-provinsi.html
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/11/05/1816/agustus-2021--tingkat-pengangguran-
terbuka--tpt--sebesar-6-49-persen.html#:~:text=Jumlah%20angkatan%20kerja%20pada
%20Agustus,sebesar%200%2C03%20persen%20poin.&text=Penduduk%20yang%20bekerja
%20sebanyak%20131,juta%20orang%20dari%20Agustus%202020.
4. Tingkat Indeks Pembangunan Manusia Pertahun (Juta)
Poin
Sumber : https://dataindonesia.id/ragam/detail/indeks-pembangunan-manusia-indonesia-
kembali-naik-pada-2021
69.59 69.67
69.31 69.44
69.16
Sumber: : https://www.bps.go.id/indicator/40/501/2/angka-harapan-hidup-ahh-menurut-provinsi-
dan-jenis-kelamin.html
6. Grafik Jumlah Pengangguran Di Indonesia
8
7.07
7 6.49
6 5.5 5.3 5.23
5
0
2017 2018 2019 2020 2021
Tahun
Sumber: Databoks
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/05/pengangguran-indonesia-kini-ada-91-
juta-orang-turun-tipis-dari-tahun-lalu
7. Grafik Jumlah Kemiskinan Indonesia
3. Tingkat Ketenagakerjaan
Pada saat ini dari tahun ke tahun ketenagakerjaan di Indonesia selalu mengalami peningkatan.
Dimana terlihat dalam data BPS pada tahun 2017 mengalami kenaikan 178,380 Juta, tahun 2018
mengalami penurunan sebesar 87,570 Juta, pada tahun 2019 mengalami kenaikan 109,213 Juta,
pada tahun 2020 mengalami penurunan 103,784 Juta dan tahun 2021 mengalami kenaikan
menjadi 140,15 Juta
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 27,54 juta orang, menurun 0,01 juta
orang terhadap September 2020 dan meningkat 1,12 juta orang terhadap Maret 2020.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2020 sebesar 7,88 persen, naik
menjadi 7,89 persen pada Maret 2021. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan
pada September 2020 sebesar 13,20 persen, turun menjadi 13,10 persen pada Maret 2021.
Dibanding September 2020, jumlah penduduk miskin Maret 2021 perkotaan naik
sebanyak 138,1 ribu orang (dari 12,04 juta orang pada September 2020 menjadi
12,18 juta orang pada Maret 2021). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah
penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 145,0 ribu orang (dari 15,51 juta orang
pada September 2020 menjadi 15,37 juta orang pada Maret 2021).
PEMECAHAN MASALAH
3. Tingkat Ketenagakerjaan
Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dan tidak semua penduduknya
termasuk dalam kelompok pekerja. Tingkat pengangguran yang tinggi dan tidak semua
penduduknya termasuk dalam kelompok pekerja.
Tingkat pengangguran yang tinggi membuat semakin dibutuhkannya lapangan pekerjaan.
Dengan adanya pekerjaan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan bekerja berarti
berkontribusi dalam pendapatan nasional negara. Kebutuhan akan lapangan pekerjaan yang
tinggi merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan.
Untuk mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia yaitu :
a. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sebelum memasuki pasar
tenaga kerja sebelum memasuki pasar tenaga kerja seperti mengadakan pelatihan yang
berbasis kompetensi.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja
c. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis.
d. Mewujudkan Sistem Pengupahan yang Adil.
5. Tingkat Angka Harapan Hidup Indonesia Menurut Jenis Kelamin Pertahun (Tahun)
Sebaiknya pemerintah lebih menekankan program pembangunan kesehatan dan program sosial
lainnya. Contohnya seperti :
- Program kesehatan lingkungan
- Program gizi dan kalori (program pemberantasan kemiskinan)
Dengan cara seperti itu, maka Angka Harapan Hidup di Indonesia akan meningkat.
5. Tingkat Angka Harapan Hidup Indonesia Menurut Jenis Kelamin Pertahun (Tahun)
Menurut saya, pemecahan masalah terbaik yaitu dengan program gizi dan kalori. Karena
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang adalah salah satu cara untuk membantu
memperpanjang angka harapan hidup. Ada beragam makanan sehat yang bisa di konsumsi,
mulai dari buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Sebaliknya, batasi
konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, atau berkalori tinggi seperti gula,
dan tinggi garam. Ketiga jenis makanan ini berisiko tinggi memicu beragam penyakit,
seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, bahkan kanker yang dapat memperpendek harapan
hidup.
SIMPULAN ANALISIS
Dari pemaparan diatas bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan Indonesia
hingga sampai saat ini masih tetap menjadi negara berkembang, sehingga dengan adanya
permasalahan-permasalahan diatas pemerintah harus bekerja keras untuk memecahkan bebagai
macam permasalahan tersebut. Pemerintah harus mampu menekan populasi di Indonesia agar
populasi tidak melampaui kapasitas yang ada di negara tersebut. Dengan menurunnya inflasi
disetiap tahun, membuat pemerintah harus bisa mendorong inflasi sehingga mendongrak
pertumbuhan ekonomi melalui tiap-tiap sektor, yaitu dengan cara pemerintah harus mampu
menghemat pengeluaran pemerintah. Karena pemerintah bisa menghemat pembelian barang
atau jasa dan akan mengeluarakan anggaran hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting saja.
Tingkat ketenaga kerjaan yang tidak stabil mengharuskan pemerintah dapat
menanggulangi masalah tersebut yaitu dengan cara Perluasan informasi pekerjaan sangat di
butuhkan agar banyak tenaga kerja mengetahui informasi lowongan pekerjaan. Dengan
tersebarnya banyak informasi maka akan membuka peluang yang besar pula untuk mereka.
Perluasan lapangan pekerjaan agar para tenaga kerja di setiap daerah memiliki kesempatan yang
sama dengan daerah lain. Masalah mengani pengupahan menjadi salah satu masalah yang
sensitif dan penting. Karena pengupahan kepada tenaga kerja akan berdampak luas bagi
kehidupan mereka.
Untuk indeks Pembangunan Manusia Indonesia terus terjadi kenaikan namun
pemerintah harus terus dapat mempertahankan kenaikan tersebut IPM ini diperlukan untuk
sebuah negara untuk menentukan kualitas ekonomi dan hidup masyarakatnya menjadi lebih
baik lagi. Pengukurannya biasanya menggunakan perbandingan harapan hidup dan Pembukaan
lapang usaha agar kondisi ekonomi masyarakat nantinya akan terpenuhi lagi dalam aspek mata
pencaharian dan pendapatan masyarakat.
Untuk angka harapan hidup walaupun terus terjadi peningkatan namun angka
harapan hidup perempuan lebih unggul dibandingkan dengan laki-laki, maka perlu adanya
pemecahan masalah terbaik yaitu dengan program gizi dan kalori. Karena
Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang adalah salah satu cara untuk membantu
memperpanjang angka harapan hidup. Ada beragam makanan sehat yang bisa di konsumsi,
mulai dari buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Sebaliknya, batasi
konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh, atau berkalori tinggi seperti gula,
dan tinggi garam. Ketiga jenis makanan ini berisiko tinggi memicu beragam penyakit,
seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes, bahkan kanker yang dapat memperpendek harapan
hidup.
Tingkat pengangguran di Indonesia bisa dibilang tidak stabil di setiap tahunnya
sehingga hal tersebut harus dapat ditanggulangi yaitu dengan cara memperluas lapangan kerja,
hal tersebut disebabkan karena dengan adanya Perluasan lapangan kerja dengan cara
mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan era perdagangan
bebas secara regional dan internasional sebenarnya akan membuka lapangan kerja yang
semakin luas yang tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Hal tersebut tergantung pada
kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. Oleh
sebab itu menurut saya dengan memperluas lapangan kerja pengangguran yang ada di Indonesia
dapat berkurang.
Pada tingkat kemiskinan juga mengalami ketidakatabilan disetiap tahunnya
sehingga hal tersebut harus dapat ditanggulangi yaitu dengan cara mendirikan BLK (Balai
Latihan Kerja) bagi masyarakat kurang mampu agar memiliki cukup uang untuk maju di dunia
usaha. Memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu seperti BLT (Bantuan Langsung
Tunai), subsidi BBM dan pengobatan gratis bagi masyarakat miskin. Menarik para penganggur
dengan menaikkan upah minimum agar mereka mau menerima pekerjaan. Menanggulangi
permasalahan yang ada bukan hanya pemerintah saja yang harus bekerja keras untuk
mewujudkan semuanya. Namun semua warga Negara juga harus ikut andil dalam memajukan
dan menyelesaikan semua permalahan yang ada di Indonesia.