BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI JAWA TENGAH

NO. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022

Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
Jawa Tengah 2022
„ Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada tahun 2022
mencapai 72,79. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya yang sebesar 72,16
„ Peningkatan IPM terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan,
pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI JAWA TENGAH
 „ Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah tahun 2022 mengalami
peningkatan dibanding tahun sebelumnya. IPM Jawa Tengah tahun 2022 adalah
sebesar 72,79 atau tumbuh 0,87 persen (meningkat 0,63 poin) dibandingkan
capaian tahun 2021.
„ Peningkatan IPM Jawa Tengah tahun 2022 didukung oleh peningkatan disemua
komponen penyusunnya. Hal ini sama dengan kondisi sebelumnya. Pada tahun
2021, pandemi COVID-19 telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan IPM
yang disebabkan oleh penurunan pengeluaran per kapita yang disesuaikan pada
tahun 2020. Pada tahun 2022, pengeluaran per kapita naik 3,11 persen dibanding
tahun 2021.
„ Dari sisi pendidikan, anak-anak di Jawa Tengah yang berusia 7 tahun pada tahun
2022, memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,81 tahun atau
hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga
setingkat SMA atau Diploma I. Angka ini meningkat 0,04 tahun dibandingkan tahun
2021 yang mencapai 12,77 tahun. Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk
umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,18 tahun, dari 7,75 tahun menjadi 7,93
tahun pada tahun 2022.
„ Dari sisi kesehatan, bayi di Jawa Tengah yang lahir pada tahun 2021 memiliki
harapan untuk dapat hidup hingga 74,57 tahun, lebih lama 0,10 tahun dibandingkan
dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

2 Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022
1. Perkembangan IPM Jawa Tengah Tahun 2012-2022
Dalam satu dekade, pembangunan manusia di Jawa Tengah terus mengalami kemajuan. IPM
Jawa Tengah meningkat dari 66,64 pada tahun 2012 menjadi 72,79 pada tahun 2022. Selama
periode tersebut, IPM Jawa Tengah rata-rata tumbuh sebesar 0,80 persen per tahun dan
meningkat dari level “sedang” menjadi “tinggi” sejak tahun 2017. Namun, pandemi COVID-19
telah membawa sedikit perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia Jawa Tengah.
IPM Jawa Tengah tahun 2021 tercatat sebesar 72,16 atau tumbuh 0,40 persen, melambat
dibandingkan pertumbuhan tahun 2019 yang sebesar 0,86 persen. Namun demikian, setelah
dua tahun lebih pandemi COVID-19 melanda Jawa Tengah, IPM mulai mengalami pemulihan
di tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 0,87 persen.

2. Perkembangan Dimensi Pembentuk IPM Jawa Tengah Tahun 2012–2022

Capaian IPM yang meningkat 0,63 poin di tahun 2022 didukung oleh peningkatan semua
komponen penyusunnya. Hal ini berbeda dengan tahun 2020 yang mengalami perlambatan
akibat penurunan pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Perubahan IPM selama satu
dekade terlihat dari Gambar 1 berikut, sedangkan perubahan komponen penyusunnya dapat
terlihat dari Tabel 1.

72,79
72,16
71,73 71,87
71,12
70,52
69,98
69,49
68,78
68,02
67,21

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah, 2012- 2022

Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022 3
 Tabel 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah Menurut Komponen, 2012 -
2022
Komponen Satuan 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Umur Tahun 73,09 73,28 73,88 73,96 74,02 74,08 74,18 74,23 74,37 74,47 74,57
harapan
hidup saat
lahir (UHH)

Harapan lama Tahun 11,39 11,89 12,17 12,38 12,45 12,57 12,63 12,68 12,7 12,77 12,81
sekolah (HLS)

Rata-rata Tahun 6,77 6,8 6,93 7,03 7,15 7,27 7,35 7,53 7,69 7,75 7,93
lama sekolah
(RLS)

Pengeluaran Rp 9,497 9,618 9,64 9,93 10,153 10,377 10,777 11,102 10,93 11,034 11,377
per kapita 000
disesuaikan

IPM 67,21 68,02 68,78 69,49 69,98 70,52 71,12 71,73 71,87 72,16 72,79

Selisih (poin) 0,57 0,81 0,76 0,71 0,49 0,54 0,60 0,61 0,14 0,29 0,63

Pertumbuhan
% 0,86 1,21 1,12 1,03 0,71 0,77 0,85 0,86 0,20 0,40 0,87
IPM

2.1. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat

Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan
hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2012 hingga 2022, UHH
telah meningkat sebesar 1,48 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,20 persen per tahun.
Pada tahun 2012, Umur Harapan Hidup saat lahir di Jawa Tengah adalah 73,09 tahun, dan
pada tahun 2022 mencapai 74,57 tahun. Meskipun adanya pandemi COVID-19, pertumbuhan
UHH Jawa Tengah tahun 2021 dan 2022 masih lebih baik daripada tahun 2019.

74,47 74,57
74,37
74,18 74,23
74,02 74,08
73,88 73,96

73,28
73,09

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 2 Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH) Jawa Tengah, 2012-2022

4 Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022
2.2. Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah
(HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25
tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2012
hingga 2022, HLS Jawa Tengah telah meningkat rata-rata 1,18 persen per tahun, sementara
RLS meningkat 1,59 persen per tahun. Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung,
RLS tahun 2022 masih dapat tumbuh menguat, sedangkan HLS tumbuh melambat.

12,57 12,63 12,68 12,70 12,77 12,81

12,17 12,38 12,45
11,89
11,39

7,69 7,75 7,93

7,27 7,35 7,53
6,93 7,03 7,15
6,77 6,80

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

HLS RLS

Gambar 3 Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Jawa Tengah,
2012-2022

2.3. Dimensi Standar Hidup Layak

Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang
direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita (atas dasar harga konstan 2012) yang
disesuaikan. Pada tahun 2022, pengeluaran per kapita yang disesuaikan masyarakat Jawa
Tengah mencapai Rp11,38 juta per tahun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 3,11 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa setelah lebih dari dua tahun pandemi
COVID-19 melanda Jawa Tengah, pengeluaran per kapita mulai meningkat kembali setelah di
tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022 5
 11.377
11.102 11.034
10.930
10.777

10.377
10.153
9.930
9.618 9.640
9.497

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Gambar 4 Pengeluaran per Kapita yang disesuaikan (PPP) Jawa Tengah, 2012-2022
(Rp000)

3. Pencapaian Pembangunan Manusia di Tingkat Kabupaten/Kota

Seiring dengan meningkatnya IPM provinsi, IPM seluruh kabupaten/kota juga mengalami
peningkatan. Dari sisi perbandingan antar kabupaten/kota, tidak terjadi perubahan yang
signifikan dalam kategori capaian dan peringkat di masing-masing provinsi. Urutan IPM
terendah masih ditempati oleh Kabupaten Brebes (67,03), sedangkan urutan teratas masih
ditempati oleh Kota Salatiga (84,35). Empat Kota dengan status capaian pembangunan
manusia yang “sangat tinggi” (IPM ≥ 80) yaitu; Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta
dan Kota Magelang.
Jumlah kabupaten/kota dengan status capaian pembangunan manusia yang “tinggi” (70 ≤ IPM
< 80) pada tahun 2022 ada sebanyak 23, yaitu; Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Kota Tegal,
Kota Pekalongan, Kudus, Boyolali, Semarang, Sragen, Purworejo, Demak, Kendal, Banyumas,
Jepara, Pati, Wonogiri, Rembang, Cilacap, Grobogan, Magelang, Pekalongan, Kebumen dan
Temanggung. Sedangkan kabupaten/kota dengan status “sedang” (capaian 60 ≤ IPM < 70)
ada 8, yaitu; Blora, Purbalingga, Tegal, Batang, Wonosobo, Banjarnegara, Pemalang, dan
Brebes. Sementara itu, wilayah di Jawa Tengah dengan dengan status pembangunan manusia
“rendah” (IPM < 60) sudah tidak ada lagi.

6 Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022
 PETA IPM 2022

Gambar 5 IPM Menurut Kabupaten/Kota dan Status Pembangunan Manusia, 2022

Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022 7
 Tabel 2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota, 2021-2022
Pengeluaran
UHH HLS RLS per kapita IPM
Provinsi/Kabupaten/ disesuaikan
Kota Peningkatan
(Tahun) (Tahun) (Tahun) (Rp. 000) Capaian
(poin)
2021 2022 2021 2022 2021 2022 2021 2022 2021 2022 2021 - 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
JAWA TENGAH 74,47 74,57 12,77 12,81 7,75 7,93 11.034 11.377 72,16 72,79 0,63

Cilacap 73,90 74,07 12,63 12,66 7,09 7,18 10.534 10.904 70,42 70,99 0,57

Banyumas 73,80 73,88 13,03 13,21 7,63 7,78 11.546 11.905 72,44 73,17 0,73

Purbalingga 73,21 73,28 12,00 12,01 7,25 7,33 10.032 10.277 69,15 69,54 0,39

Banjarnegara 74,28 74,37 11,63 11,81 6,75 6,84 9.407 9.776 67,86 68,61 0,75

Kebumen 73,55 73,70 13,35 13,36 7,55 7,85 9.028 9.282 70,05 70,79 0,74

Purworejo 74,87 75,03 13,51 13,52 8,21 8,32 10.275 10.671 72,98 73,60 0,62

Wonosobo 71,94 72,05 11,76 11,78 6,82 6,88 10.760 11.108 68,43 68,89 0,46

Magelang 73,88 74,03 12,55 12,58 7,79 7,81 9.440 10.011 70,12 70,85 0,73

Boyolali 76,03 76,12 12,57 12,62 7,85 8,08 13.031 13.250 74,40 74,97 0,57

Klaten 76,86 76,95 13,39 13,40 8,81 9,09 12.017 12.522 76,12 76,95 0,83

Sukoharjo 77,73 77,82 13,84 13,90 9,35 9,62 11.428 11.841 77,13 77,94 0,81

Wonogiri 76,28 76,41 12,50 12,51 7,34 7,42 9.429 9.780 70,49 71,04 0,55

Karanganyar 77,55 77,64 13,69 13,70 8,57 8,79 11.509 11.798 75,99 76,58 0,59

Sragen 75,79 75,87 12,84 12,91 7,66 7,79 12.679 13.052 74,08 74,65 0,57

Grobogan 74,84 74,93 12,44 12,45 7,11 7,26 10.294 10.610 70,41 70,97 0,56

Blora 74,51 74,60 12,35 12,44 6,99 7,01 9.669 10.067 69,37 69,95 0,58

Rembang 74,61 74,68 12,12 12,13 7,30 7,41 10.519 10.937 70,43 71,00 0,57

Pati 76,27 76,32 12,94 12,95 7,48 7,79 10.506 10.948 72,28 73,14 0,86

Kudus 76,68 76,76 13,24 13,25 8,76 9,06 11.272 11.609 75,16 75,89 0,73

Jepara 75,91 75,97 12,76 12,77 7,79 8,09 10.536 10.913 72,36 73,15 0,79

Demak 75,46 75,52 13,32 13,33 7,86 8,10 10.248 10.698 72,57 73,36 0,79

Semarang 75,79 75,86 12,98 13,04 8,03 8,05 12.070 12.448 74,24 74,67 0,43

Temanggung 75,64 75,70 12,32 12,55 7,25 7,41 9.408 9.773 69,88 70,77 0,89

Kendal 74,48 74,53 12,96 12,97 7,46 7,71 11.608 11.999 72,50 73,19 0,69

Batang 74,74 74,79 12,13 12,14 6,88 6,90 9.524 9.972 68,92 69,45 0,53

Pekalongan 73,74 73,80 12,42 12,43 7,17 7,46 10.409 10.707 70,11 70,81 0,70

Pemalang 73,53 73,65 11,96 11,98 6,45 6,50 8.573 8.994 66,56 67,19 0,63

Tegal 71,72 71,85 12,89 12,91 6,99 7,25 9.700 10.020 68,79 69,53 0,74

Brebes 69,54 69,74 12,05 12,15 6,22 6,35 10.152 10.514 66,32 67,03 0,71

Kota Magelang 76,93 77,02 14,15 14,31 10,62 10,94 12.349 12.816 79,43 80,39 0,96

Kota Surakarta 77,32 77,43 14,88 14,89 10,90 10,92 14.911 15.463 82,62 83,08 0,46

Kota Salatiga 77,55 77,72 15,42 15,43 10,66 10,95 15.843 16.351 83,60 84,35 0,75

Kota Semarang 77,51 77,69 15,53 15,54 10,78 10,80 15.425 16.047 83,55 84,08 0,53

Kota Pekalongan 74,44 74,51 12,85 12,86 9,18 9,20 12.598 13.158 75,40 75,90 0,50

Kota Tegal 74,54 74,64 13,07 13,08 8,73 9,00 13.143 13.455 75,52 76,15 0,63

Keterangan:
UHH : Umur Harapan Hidup saat lahir
HLS : Harapan Lama Sekolah
RLS : Rata-rata Lama Sekolah

8 Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022

BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022
 CATATAN TEKNIS

I. Sumber Data
o Umur Harapan Hidup saat lahir: Sensus Penduduk 2010 (SP-2010), Proyeksi
Penduduk, Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS-2015).
o Angka Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran
Perkapita Disesuaikan: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)

II. Penyusunan Indeks

Sebelum menghitung IPM, setiap komponen IPM harus dihitung indeksnya.
Formula yang digunakan dalam penghitungan indeks komponen IPM adalah
sebagai berikut:
𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈−𝑈𝑈𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Indeks Kesehatan 𝐼𝐼𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 = 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 −𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻−𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
Indeks Pendidikan 𝐼𝐼𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 =
𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 −𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅−𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝐼𝐼𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 = 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 −𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
𝐼𝐼𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 +𝐼𝐼𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
𝐼𝐼𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 =
2
ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝)−ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 )
Indeks Pengeluaran 𝐼𝐼𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 = ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 )−ln(𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 )

Untuk menghitung indeks masing-masing komponen IPM digunakan batas

maksimum dan minimum seperti terlihat dalam tabel berikut.

Komponen Satuan Min Max

Umur Harapan Hidup saat Lahir Tahun 20 85
(UHH)
Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 0 18
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 0 15
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan Rupiah 1.007.436 26.572.352

Selanjutnya nilai IPM dapat dihitung sebagai: 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 =

3
√ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 × 𝐼𝐼𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 × 𝐼𝐼𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐼𝐼

III. Status Pembangunan Manusia

Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu dapat
dikelompokkan ke dalam empat kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk
mengorganisasikan wilayah-wilayah menjadi kelompok-kelompok yang sama
dalam dalam hal pembangunan manusia.
1. Kelompok “sangat tinggi”: IPM ≥ 80
2. Kelompok “tinggi”: 70 ≤ IPM < 80
3. Kelompok “sedang”: 60 ≤ IPM < 70
4. Kelompok “rendah”: IPM < 60
9
Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022
BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022 9
10 Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022
BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022
Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah 2022
BRS No. 73/12/33/Th. XVI, 1 Desember 2022 11
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Didik Nursetyohadi, M.Agb.
Koordinator Fungsi
Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
(024) 8412802
jateng@bps.go.id
Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
mengumumkan, mendistribusikan,
mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI JAWA TENGAH
JJl.Pahlawan No. 6 Semarang 50241
Telp. 024 - 8412802, 8412804, 8412805 Fax. 024 - 8311195
Homepage : http://jateng.bps.go.id E-mail : jateng@bps.go.id