Anda di halaman 1dari 4

PENYULUHAN DALAM GEDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK TanggalTerbi
:
Halaman : 1/4
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN dr. NIKEN PURI MEGANDARI
PUSKESMAS KASIMAN NIP. 19861106 201903 2 003

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN DALAM GEDUNG

I. PENDAHULUAN

Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan.


Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/ancaman
penyakit. Anak sekolah adalah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa
depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah yaitu
tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola
dengan baik, sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui peningkatan
PHBS pendidikan di Sekolah.

Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan


penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat,
meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas. Menurut WHO,
konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu menanamkan
nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat.

II. LATAR BELAKANG


Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif
untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan
kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan.

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta


didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umun
Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh sehat,
cerdas dan berprestasi.

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
2. Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
3. Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
4. Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

IV. KEGIATAN
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Kegiatan ini di laksanakan di Sekolah


2. Rincian Kegiatan Sekolah
a. Melakukan kunjungan ke sekolah SD, SMP, SMA
b. Melakukan Pendataan PHBS
c. Melakukan Koordinasi dengan Kepala Sekolah, Guru UKS
d. Melakukan Evaluasi dari Hasil pendataan PHBS Sekolah

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


NO Kegiatan Rincian kegiatan
1. Penjelasan teori oleh a. Menjelaskan pengertian PHBS
petugas Promkes b. Menjelaskan manfaat bila warga sekolah
berbudaya PHBS
c. Menjelaskan Indikator pada PHBS Tatanan
institusi pendidikan
2. Penjelasan Teknis Survey a. Pembagian form survey PHBS institusi
oleh Petugas Promkes pendidikan
b. Penjelasan mengenai teknis pengisian form
survey PHBS
c. Pembagian wilayah sasaran survey
3 Pelaksanaan Survey PHBS Pendataan survey PHBS dilaksanakan oleh
Tatanan institusi pelaksana promkes, kesling dan atau kesehatan
pendidikan sekolah dengan sasaran survey sekolah

4 Pembinaan melalui a. Petugas evaluasi indikator PHBS pasca


Evaluasi pasca survey survey bersama kepala sekolah sesuai
dengan temuan yang ada.
b. Petugas bersama kepala sekolah membuat
RTL untuk kegiatan selanjutnya.

5 Tabulasi data komputer a. Petugas Promkes melakukan tabulasi data


dan menganalisis hasil komputer
survey PHBS b. Petugas promkes menganalisis hasil survey
PHBS
6 Pelaporan a. Petugas melakukan pencatatan pada laporan
profil promkes dan ukbm
b. Petugas melaporkan hasil survey PHBS

VI. SASARAN
Sasaran adalah guru UKS, Kepala Sekolah di SD, SMP dan SMA wilayah
Puskesmas Kasiman.

VII. JADWAL PELAKSANAAN

BULAN
NO KEGIATAN
7 8 9 10 11 12
1 Penjelasan teknik survey √
2 Pelaksanaan survey √ √ √
3 Pembinaan / Evaluasi √ √ √
pasca survey
4 Tabulasi √
5 Pelaporan √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap kegiatan telah di
laksanakan yang di tuangkan dalam bentuk laporan bulanan, serta
menyampaikan hasil kegiatan di saat lokmin di puskesmas.
IX. PENCACATAN, PELAPORAN KEGIATAN
Pencatatan kegiatan di buat sesuai dengan hasil kegiatan di lapangan dan
kemudian di tuangkan dalam format laporan bulanan yang di laporkan kedinas
kesehatan dengan sepengetahuan kepala puskesmas. Evaluasi di lakukan
setiap akhir tahun untuk perencanaan kegiatan di tahun berikutnya.

X. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


a. Peran Lintas Program
1. Pelaksana promkes sebagai koordinator kegiatan
sekaligus pelaksana kegiatan, analisis dan tabulasi data
2. Pelaksana program kesehatan lingkungan sebagai
pelaksana kegiatan survey dan pembinaan / evaluasi pasca
survey
3. Pelaksana program kesehatan sekolah sebagai
pelaksana kegiatan survey dan pembinaan / evaluasi pasca
survey
b. Peran Lintas Sektor
1. Kepala Sekolah mengkoordinir kegiatan ini di sekolah dan
membuat RTL kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai