Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BABADAN
JL. Raya Ponorogo – Madiun No. 6 Telp (0352) 483227
PONOROGO
Kode Pos 63491

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN KESEHATAN ANAK PRA SEKOLAH

PUSKESMAS BABADAN TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan proses tumbuh kembang, pemantauan perlu dilakukan sejak
awalyaitu sewaktu dalam kandungan sampai dewasa. Dengan pemantauan yang
baik akan dapat di deteksi penyimpangn secara dini sehingga tindakan koreksi yang
dilakukan akan mendapatkan hasil yang memuaskan
Dengan kata lain bila penyimpangan terjadi pada usia dini dan di deteksi sedini
mungkin, maka tindakan koreksi akan memberikan hasil yang memuaskan. Upaya
untuk membantu agar anak tumbuh kembang secara optimal dengan cara deteksi
adanya penyimpangan dan intervensi sedini mungkin perlu dilaksanakan semua
pihak ,mulai dari tingkat keluarga, petugas kesehatan, kader kesehatan sampai
spesialis,dan di semua tingkat pelayanan kesehatan mulai dari tingkat dasar sampai
pelayanan yang lebih spesialistis.
Dengan telah adanya program deteksi dan intervensi dini terhadap penyimpangan
tumbuh kembang dilakukan di masyarakat mulai program posyandu,program bina
keluarga balita (BKB).
Program di puskesmas maka sudah harus dipikirkan sisitem tatalaksana untuk
fasilitas selanjutnya yang termasuk juga tempat rujukan akhir yang dapat menangani
secara holistic dan komplit.

II. LATAR BELAKANG


Anak merupakan generasi penerus bangsa dan menjadi tumpuan dan harapan
orang tua oleh karena itu perlu dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berperan serta aktif dalam pembangunan
nasional.Dimulai sejak bayi dalam kandungan orang tua mempunyai peranan yang
sangat penting dalam mewujudkan manusia yang berkwalitas.Selama ini perhatian
masyarakat lebih tertuju pada upaya peningkatan kesehatan fisik semata dan kurang
memperhatikan kesehatan jiwa anak.Padahal factor perkembangan jiwa amat
penting artinya dalam menentukan keberhasilan anak kelak. Kurang diperhatikanya
factor tersebut menyebabkan seorang anak hanya sehat fisik namun secara
psikologis rentan terhadap stres dalam kehidupan anak yang demikian akan mudah
mengalami masalah mental emosional seperti penyalah gunaan napza, kesulitan
belajar, kenakalan remaja menderita cemas atau depresi, sehingga tujuan untuk
mewujudkan sumber daya manusia yang berkwalitas tidak dapat tercapai. Pengaruh
yang sangat besar dan sangat menentukan kepribadian anak kelak adalah ketika
anak usia dibawah 6 tahun.Peletakan pondasi perkembangan anak itulah
pembentukan dasar kepribadian anak, peranan keluarga sangat penting dan sangat
menentukan kepribadian anak di kemudian hari.
.
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Agar semua anak pra sekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara
optimal baik pertumbuhan,perkembangan, factor penentu tumbuh kembang
anak [internal maupun ekternal ] fisis- biologis , kasih sayang dan stimulasi
.sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa
serta mampu bersaing era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan deteksi
dini.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi pada anak pra sekolah di wilayah
kerja puskesmas.
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini tumbuh kembang anak pra
sekolah di wilayah kerja puskesmas
c. Terselenggaranya intervensi dan stimulasi pada anak pra sekolah
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus- kasus yang tidak bisa di
tangani di puskesmas.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


 KEGIATAN POKOK
1. Pembuatan poa kegiatan dalam 1 tahun
2 Pelaksanaan kegiatan
3 Evaluasi hasil kegiatan pelaksanaan
4 Pembuatan pelaporan kegiatan
5 Pengiriman laporan ke dinas
 RINCIAN KEGIATAN ;
1.Pendataan sasaran / TK yang ada di wilayah kerja puskesmas
2.Penghitungan Tarjet
3. Pembuatan jadwal pelaksanaan dan undangan
4. Pengkoordinasian dengan tim pelaksana
5. Persiapan peralatan untuk pelaksanaan kegiatan
6.Pelaksanaan kegiatan
a.Pemeriksaan pertumbuhan
status gizi
penimbangan BB
tinggi badan
lingkar kepala
lingkar lengan /lila
b. Pemeriksaan perkembangan [stimulasi ]
Sensorik [ kpsp,Daya lihat.raba. rasa. Cium ]
Motorik [ gerak kasar gerak halus ]
Kognitip [ pengetahuan ,kecerdasan ]
Komonikasi/bahasa/berbicara
Emosi /Sosial
Kemandirian
c.Fisis Biologi
Kebersihan badan dan lingkungan ,olah raga,bermain
Kasih sayang [ dibantu,didorong,dihargai,penuh kegembiraan / bu kan
ancaman
7 Evaluasi hasil kegiatan
8.Pembuatan laporan
9Pengiriman laporan ke dinas kesehatan
Umur Jenis Skrining / Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang
Anak Deteksi dini Deteksi dini penyimpangan Deteksi dini penyimpangan
penyimpangan perkembangan mental emosional
pertumbuhan
BB/TB LK KPSP TDL TDD KMME CHAT GPPH
0 bln v v
3 bln v v v v
6 bln v v v v
9 bln v v v v
12 bln v v v v
15 bln v v v
18 bln v v v v v
21 bln v v v
24 bln v v v v v
30 bln v v v v v
36 bln v v v v v v v v
42 bln v v v v v v v
48 bln v v v v v v v
54 bln v v v v v v v
60 bln v v v v v v v
66 bln v v v v v v v
72 bln v v v v v v v

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Dilakukan sesuai jadwal POA bulanan perdesa,
b. Pemantauan kesehatan anak prasekolah dilakukan 2x dalam 1 tahun oleh bidan
desa
c. Pelaksanaan pemantauan TIM puskesmas ke desa menyesuaikan jadwal (per
bulan 1 Desa sesuai jumlah sekolah TK yang ada ] hanya satu [1 ] X dalam satu
tahun

VI. SASARAN
 Semua anak usia prasekolah di wilayah Puskesmas Puskesmas
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATANTh 2016

BULAN
NO DESA JA FE MA AP ME JU JU AG SEP OK NO D
N B R R I N L T T T V E
S
1 Babadan 2x 2x

2 Pondok 3x 3x

3 Patihan 3x 2x

4 Kertosari 3x 3x

5 Kadipaten 4x 4x

6 Japan 3x 3x

7 Lembah 3x 3x

8 Purwosari 3x 3x

Daftar Sekolah Taman Kanak-Kanak

1. Desa Babadan 1. TK Dharma Wanita


2. RA Muslimat

2. Desa Pondok 1. TK Dharma Wanita


2. RA Muslimat
3. BA Rodatul Atfal

3.Kelurahan Patihan Wetan 1. TK Pembatik


2. RA Muslimat Al Islam
3. RA Muslimat Patihan Wetan I
4. RA Muslimat Patihan Wetan II
5. TK IT Qurrota a’yun
4.Kelurahan Kertosari 1. TA Aisyah
2. TK Dharma Wanita
3. TK Tarbiyatul Islam Muslimat
4. TK Arrohman

5. Kelurahan Kadipaten 1.RA Muslimat


2. TK Dharma Wanita
3. TK Cokroaminoto

6. Desa Japan 1.BA Aisyah


2. TK At Thohirin
3. TK Dharma Wanita

7. Desa Lembah 1.TK Dharma Wanita I


2. TK Dharma Wanita II
3.RA Muslimat

8. Desa Purwosari 1.TK Dharma Wanita I


2. TK Dharma Wanita II
3 TK Arrohman
VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di


keluarga dan masyarakat

Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat petugas


(tenaga kesehatan, pendidik, petugas lap KB, masyarakat )

Tidak ada Ada penyimpangan


penyimpangan

Penyimpangan Penyimpangan Gangguan Penyimpangan


pertumbuhan perkembangan pendengaran dan mental emosional
penglihatan

 Kurus  Gangguan  Gangguan  Masalah


 Kurus sekali gerak kasar daya mental
 Gemuk  Gangguan dengar emosional
 Mikrosefal gerak halus  Gangguan  Autis
 makrosefal  Gangguan daya lihat  Gangguan
bicara dan pemusatan
bahasa perhatian
 Gangguan dan
sosialisasi hiperaktivit
dan as
kemandirian

Intervensi dini penyimpangan tumbuh


kembang

Ada perbaikan Tidak ada perbaikan

Dirujuk kefasilitas
yang lebih mampu
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan dan Pelaporan
1.Bidan desa melakukan pencatatan hasil kegiatan pelaksanaan sdidtk
2.Bidan desa merekap hasil kegiatan untuk di laporkan ke puskesmas tiap bulan
3.Bidan koordinator merekap dari bidan desa dan melaporan di dinas kesehatan.
Instrumen pencatatan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang SDIDTKTingkat desa
/ polindes /ponkesdes / puskesmas.
a. Formulir/ Status deteksi dini tumbuh kembang anak
b. Register Kohort Kesehatan bayi / Anak Balita dan anak Prasekolah
c. Kartu anak
d. Buku KIA (dipegang ibu)
e. Pengisian formulir pelaporan (LB3 KIA /PWS ANAK ),
f. Form pelaporan
B. Evaluasi Kegiatan
evaluasi kegiatan sdidtk dilaksanakan secara berjenjang di semua tingkatan
pelayanan kesehatan Di tingkat desa /puskesmas,
Evaluasi kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak,
dilakukan akhir tahun, dengan mengolah dan menganalisa laporan tahunan puskesmas.
Data yang dilihat adalah data cakupan kontak pertama DDTK setahun 4 kali, cakupan
DDTK anak balita dan prasekolah setahun 2 kali dan presentase anak yang tingkat
perkembangannya sesuai (S), meragukan (M), atau dengan penyimpangan (P).
Evaluasi kegiatan DDTK anak di puskesmas dan jaringannya mengkaji data skunder
laporan tahunan hasil kegiatan DDTK, diantaranya dengan membandingkan hasil
cakupan DDTK anak tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, dan sebagainya.
Sedangkan pertemuan tahunan program KIA, rapat kerja tahunan dan
sebagainya dapat dimanfaatkan untuk ajang evaluasi pelaksanaan kegiatan DDTK di
puskesmas dan jaringannya.

X. PENUTUP
Pembinaan tumbuh kembang anak yang difokuskan pada kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang pada umur 0-6 tahun, merupakan upaya
yang sangat mendasar dan teramat penting dalam meletakkan dasar-dasar
kepribadian manusia, kemampuan berbicara dan bahasa, berfikir, penginderaan,
penalaran, kemandirian dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan social
budayanya.
Anak yang sehat baik secara fisik, mental maupun psikososial, akan
menunjukkan tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
anak. Hal ini dapat terwujud apabila dilakukan upaya pembinaan tumbuh kembang
yang memadai termasuk pengasuhan dan perawatan anak dilingkungan bio-fisiko-
psikososial yang adekuat.Upaya pembinaan tumbuh kembang yang memadai dapat
terselenggara dengan baik apabila ada jaminan terpenuhi hak-hak anak, ada upaya
untuk memberikan yang terbaikbagi anak serta meletakkan kepentingan anak di atas
kepentingan lainnya, dan lingkungan yang peduli anak (child friendly environment).

Untuk mencipatakan kondisSi yang demikian, dibutuhgkan dukungan dan


keterlibatan aktif semua pihak terkait, utamanya orang tua, pengasuh, kader dan
masyarakat, bagi pendidi, tenaga kesehatan,petugas social dan penyelenggara
pelayanan bagi anak lainnya. Dukungan dan kerjasama tersebut, antara lain berupa
pembinaan suasana di tingkat keluarga dalam memasyarakatkan pola asuh dan
pemberian stimulasi perkembangan anak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
serta terselenggaranya deteksi dan intervensi dini di semua fasilitas pelayanan
kesehatan dasar (puskesmas dan jaringannya) atau fasilitas pelayanan lainnya
seperti pusat PAUD, posyandu, taman kanak-kanak, tempat penitipan anak, panti
asuhan dan sebagainya.
Upaya tersebut perlu didukung oleh system informasi termasuk pencatatan dan
pelaporan dalam pembinaan tumbuh kembang anak.Dengan demikian data-data dan
informasi yang terekam, dapat dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan
kualitas pembinaan tumbuh kembang anak.
Kesungguhan dan perhatian semua pihak terkait dalam penyelenggaraan
kegiatan stimulasi, deteksi dan interevnsi dini tumbuh kembang anak, niscaya akan
membuahkan hasil yang diharapkan yaitu terwujudnya generasi penerus yang
tangguh dan berkualitas di masa depan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Babadan Pelaksana

dr. ABRAHAM REZA KAUTZAR,M.Kes ISNATUN, Amd. Keb


NIP. 19670720 198903 1 005 NIP. 19680402 198901 2001

Anda mungkin juga menyukai