I. PENGERTIAN
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6
tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
Perumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan jumlah sel serta
jaringan interseluler berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan
panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Agar semua balita umur 0 5 tahun dan anak prasekolah umur 5 6
tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu
bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini.
2. Tujuan khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua
balita dan anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas.
b. Terselanggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja
puskesmas.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak
prasekolah dengan penyimpangan tumbuh kembang.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa
ditangani di puskesmas.
IV. SASARAN
1. Sasaran langsung:
Semua anak usia 0 6 tahun yang ada di wilayah kerja puskesmas.
2. Sasaran tidak langsung:
a. Tenaga kesehatan yang bekerja di lini terdepan (dokter, bidan,
perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat, dsb)
b. Tenaga pendidik, petugas lapangan keluarga berencana, petugas
yang tekait dengan pembinaan tumbuh kembang anak.
c. Petugas sektor swasta dan profesi lainnya.
VII. DOKUMENTASI
Dokumentasi terdiri dari:
1. Mencatat dalam RM.
2. Mencatat dalam buku register.
3. Membuat laporan bulanan.
4. Evaluasi setiap bulan.