Anda di halaman 1dari 4

STIMULASI DETEKSI DINI

TUMBUH KEMBANG ANAK


No.Dokume :
n
PANDUA No.Revisi :
Tanggal :
PEMERINTAH N
Terbit
KABUPATEN
BANJARNEGARA Halaman :
Tanda Tangan
SRI WAHYUNI,S.Kep.Ns.,M.Kes.
UPT PUSKESMAS PUNGGELAN1
...................... NIP. 197209191996032001
....

STIMULASI DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK


UPT PUSKESMAS PUNGGELAN 1

I. PENGERTIAN
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6
tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
Perumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan jumlah sel serta
jaringan interseluler berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan
panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.

II. CIRI-CIRI DAN PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK.


a. Perkembangan menimbulkan perubahan.
b. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya.
c. Perkembangan dan pertumbuhan mempunyai kecepatan yang
berbeda.
d. perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan.
e. perkembangan mempunyai pola yang tetap.
f. perkembangan memiliki tahap yang berurutan.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Agar semua balita umur 0 5 tahun dan anak prasekolah umur 5 6
tahun tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi
genetiknya sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu
bersaing di era global melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini.
2. Tujuan khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua
balita dan anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas.
b. Terselanggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja
puskesmas.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak
prasekolah dengan penyimpangan tumbuh kembang.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa
ditangani di puskesmas.

IV. SASARAN
1. Sasaran langsung:
Semua anak usia 0 6 tahun yang ada di wilayah kerja puskesmas.
2. Sasaran tidak langsung:
a. Tenaga kesehatan yang bekerja di lini terdepan (dokter, bidan,
perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat, dsb)
b. Tenaga pendidik, petugas lapangan keluarga berencana, petugas
yang tekait dengan pembinaan tumbuh kembang anak.
c. Petugas sektor swasta dan profesi lainnya.

V. JADWAL KEGIATAN DAN JENIS SKRINING/DETEKSI DINI

Umur Jenis deteksi tumbuh kembang yang harus dilakukan


anak Deteksi dini Deteksi dini Deteksi dini
penyimpan penyimpangan penyimpangan
gan perkembangan mental emosional
pertumbuh
an
BB/T LK KPSP TD TDL KMME CHA GPP
B D T H
0 bulan V V
3 bulan V V V V
6 bulan V V V V
9 bulan V V V V
12 V V V V
bulan
15 V V
bulan
18 V V V V V
bulan
21 V V V
bulan
24 V V V V V
bulan
30 V V V V
bulan
36 V V V V V V V V
bulan
42 V V V V V V
bulan
48 V V V V V V V
bulan
54 V V V V V V
bulan
60 V V V V V V V
bulan
66 V V V V V V
bulan
72 V V V V V V V
bulan
VI. TATALAKSANA
Intervensi dini penyimpangan perkembangan anak adalah tindakan
tertentu pada anak yang perkembangan kemampuannya menyimpang
karena tidak sesuai dengan umurnya.
Tindakan intervensi dini tersebut berupa stimulasi perkembangan terarah
dilakukan secara intensif di rumah selama 2 minggu yang diikuti dengan
evaluasi hasil intervensi stimulasi perkembangan.
Rujukan diperlukan jika masalah/penyimpangan perkembangan anak
tidak dapat ditangani meskipun sudah dilakukan tindakan intervensi dini.

VII. DOKUMENTASI
Dokumentasi terdiri dari:
1. Mencatat dalam RM.
2. Mencatat dalam buku register.
3. Membuat laporan bulanan.
4. Evaluasi setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai