Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN

PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIPANAS

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CIPANAS
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebenarnya bukanlah
hal yang baru. Di Amerika Serikat, upaya peningkatan mutu pelayanan
medik dimulai oleh ahli bedah Dr. E.A.Codman dari Boston dalam tahun
1917. Dr.E.A Codman dan beberapa ahli bedah lain kecewa dengan hasil
operasi yang seringkali buruk, karena seringnya terjadi penyulit. Mereka
berkesimpulan bahwa penyulit itu terjadi karena kondisi yang tidak
memenuhi syarat di Puskesmas. Untuk itu perlu ada penilaian dan
penyempurnaan tentang segala sesuatu yang terkait dengan pembedahan.
Ini adalah upaya pertama yang berusaha mengidentifikasikan masalah
klinis, dan kemudian mencari jalan keluarnya.
Di Indonesia langkah awal yang sangat mendasar dan terarah yang
telah dilakukan Departemen Kesehatan dalam rangka upaya peningkatan
mutu yaitu penetapan akreditasi untuk puskesmas.
UPTD Puskesmas Rawat Inap Cipanas berkomitmen untuk
menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi yang berorientasi
pada keselamatan pasien dan salah satun caranya melalui implementasi
standar akreditasi puskesmas.
Dalam standar akreditasi agar puskesmas melakukan monitoring
indikator mutu klinis, manajerial, melakukan penyusunan standar
pelayanan operasional, melakukan monitoring pelaporan Insiden dan
melakukan pengkajian proaktif untuk meningkatkan keselamatan pasien,
oleh karena itu dalam program peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
Rawat Inap Cipanas difokuskan pada area-area tersebut

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu
pelayanan UPTD Puskesmas Rawat Inap Cipanas secara efektif dan
efisien agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sistem pelayanan yang mengutamakan keselamatan
pasien dan petugas yang memberi pelayanan.
b. Terbentuknya budaya organisasi serta motivasi yang tinggi untuk
peduli terhadap peningkatan mutu dan kinerja puskesmas secara
kontinue.
c. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan semua indikator mutu
pelayanan dan indikator kinerja.

C. SASARAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Ditetapkan sesuai dengan kesepakatan
2. Monitoring Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Monitoring dilakukan Tim Manajemen Mutu
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Dilaksanakan oleh Tim Audit Internal
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Semua insiden (KPC, KNC, KTD)
5. Pelatihan Staf
Seluruh Staf dilatih cuci tangan dan penggunaan APAR

D. RUANG LINGKUP
Program peningkatan mutu dan kinerja puskesmas dalam pedoman ini
meliputi segala bentuk kegiatan dan/ atau tindakan yang berhubungan
dengan UPTD Puskesmas Rawat Inap Cipanas
1. Kegiatan Pokok
a. Menetapkan Indikator Mutu Klinis Puskesmas
b. Menetapkan Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
c. Menetapkan Indikator Mutu UKM Puskesmas
d. Menetapkan Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien
Puskesmas
e. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
f. Monitoring Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
g. Monitoring Indikator Mutu UKM Puskesmas
h. Monitoring Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
i. Monitoring Pelaporan Insiden
j. Melakukan FMEA
k. Pengembangan
l. Pelatihan
2. Rincian Kegiatan
a. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial, Mutu UKM
dan Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
b. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
1) Kejadian kesalahan dan kejadian nyaris cedera yang terkait
dengan kesalahan pengobatan
2) Kelengkapan Pengisian Medical Record
3) Kelengkapan Pengisian resep
c. Monitoring Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
1) Kedisiplinan petugas
2) Kedisiplinan waktu pelayanan
3) Ketidaktersediaan obat dan barang habis pakai pada saat
dibutuhkan
4) Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan puskesmas
5) Kecelakaan kerja karena tertusuk jarum.
d. Monitoring Indikator Mutu Manajerial Puskesmas
1) Kepuasan masyarakat terhadap program puskesmas
2) Kedisiplinan petugas dalam menjalankan program sesuai jadwal
3) Pencapaian program
e. Monitoring Indikator Mutu Keselamatan Pasien Puskesmas
1) Kepatuhan Identifikasi Pasien Dengan Benar
2) Kepatuhan cuci tangan dengan benar seuai dengan 6 langkah
cuci tangan
f. Menetapkan SOP
g. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
h. Monitoring Pelaporan Insiden
1) Kejadian Tidak Diharapkan
2) Kejadian Nyaris Cidera
3) Keadaan Potensial Cidera
i. Pendidikan & Pelatihan
1) Pelatihan cuci tangan
2) Pelatihan penggunaaan APAR
II. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial, Mutu UKM
dan Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Mencari dan mempelajari referensi terkait
c. Menginventaris indikator mutu
d. Memilih prioritas indikator mutu
e. Menetapkan prioritas indikator mutu
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Membuat Deskripsi Indikator Mutu
c. Melatih Tim Manajemen Mutu dalam mengumpulkan Data
Indikator Mutu
d. Mengumpulkan Data Indikator Mutu
e. Evaluasi dan laporan pelaksanan kegiatan
3. Monitoring Pelaporan Insiden
a. Menyusun dan menetapkan Prosedur Pelaporan Insiden
b. Pembuatan formulir Pelaporan Insiden
c. Sosialisasi Prosedur Pelaporan Insiden
d. Monitoring Pelaporan Insiden
e. Evaluasi & laporan pelaksanaan kegiatan
4. Pendidikan & Pelatihan
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
kegiatan
b. Melatih staf
c. Evaluasi dan laporan pelaksanan kegiatan
III. SASARAN
 UGD
 PONED
 Poli KIA-KB
 BP
 Poli Gigi
IV. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Manajemen Mutu
berkoordinasi dengan bagian terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Manajemen Mutu
berkoordinasi dengan bagian terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Audit Internal
berkoordinasi dengan bagian terkait
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Setiap bulan
5. Pelatihan Staf
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim K3 dan Pengendalian
Infeksi berkoordinasi dengan bagian terkait

V. EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis, Mutu Manajerial & Mutu UKM
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim Audit
Internal berkoordinasi dengan pihak terkait (internal audit dan komite
medik)
4. Monitoring Pelaporan Insiden
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim
Manajemen Mutu berkoordinasi dengan pihak terkait
5. Pelatihan Staf
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim K3 dan
Pengendalian Infeksi berkoordinasi dengan Unit terkait
VI. PENUTUP
Demikian Pedoman ini disusun sebagai dasar/acuan dalam menyusun
Program Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Mengetahui, Cipanas, Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Rawat Penanggung Jawab Mutu
Inap Cipanas

Hj. Ucu Yoanah, S.ST H. Jajang Ganjar Waluya


NIP 197002191989032003 NIP 198007072002121007

Anda mungkin juga menyukai