I. PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masarakat yang semakin kritis mutu pelayanan Puskesmas tidak hanya
disorot dari aspek klinis medisnya saja tetapi juga dari keselamatan pasien dan
pemberian pelayanannya. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara
objektif dan sisitematis untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan
terhadap pasien. Menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien, dan
memecahkan masalah yang ada.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang menjadi acuan dalam penyusunan program mutu dan keselamatan pasien
di unit kerja untuk dilaksanakan.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum : Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang
memenuhi standar pelayanan keselamatan pasien dan memberikan kepuasan
kepada pasien.
b. Tujuan khusus :
1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan SOP
2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standart pelayanan medik,
keselamatan pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan
1
3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui
peningkatan kemampuan pemberi layanan kesehatan
2
Pelayanan Laboratorium 2. Analisis resiko dan tindaklanjut
3. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di Laboratorium
4. Pemantauan penggunaan APD di Lab
5. Pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal
6. Pelaksanaan Pemantapan Mutu Eksternal
f. Peningkatan Mutu 1. Identifikasi resiko pelayanan obat
Pelayanan Obat 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
3. Pemantauan penyediaan obat
4. Melakukan Penataan dan Penyusunan Obat
5. Melakukan Evaluasi terhadap Kelengkapan Blanko Resep
g. Peningkatan Mutu 1. Identifikasi resiko pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
Pendaftaran-RM 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
3. Melakukan pemantauan waktu tunggu Pasien
4. Melakukan Penataan Rekam Medis sesuai family Folder
h. Peningkatan Mutu 1. Identifikasi resiko pelayanan
Pelayanan Pemeriksaan 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
Umum 3. Melakukan Evaluasi Ruangan dan Alur Pelayanan Poli
Umum guna meningkatkan Keefektifan pelayanan
Pemeriksaan Umum
i. Peningkatan Mutu 1. Identifikasi resiko pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
Mulut 3. Meningkatkan penggunaan APD
4. Mengkaji Ulang Penggunaan Alat serta cara
membersihkannya
5. Melakukan evaluasi terhadap penggunaan Informed conset
j. Peningkatan Mutu KIA- 1. Identifikasi resiko pelayanan KIA-KB-MTBS
KB-MTBS 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
3. Melakukan Evaluasi penataan Ruang guna peningkatan
mutu Pemeriksaan KIA-KB-MTBS
4. Melakukan Evaluasi Pelayanan yang diberikan MTBS
k. Peningkatan Mutu Gizi 1. Identifikasi resiko pelayanan
2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
3. Meningkatkan Cakupan balita, anak yang dilakukan
pemantauan status Gizi
l. Peningkatan Mutu 1. Identifikasi resiko pelayanan
Tindakan 2. Analisis resiko dan tindak lanjutnya
Kegawatdaruratan 3. Mengkaji Ulang Penggunaan Alat serta cara
membersihkannya
4. Melakukan Evaluasi penataan Ruang guna peningkatan
3
mutu Pemeriksaan
VI. SASARAN
a. Komitmen Staff Puskesmas Pengaron untuk meningkatkan Mutu
b. Tersusunnya indikator mutu dan perilaku dalam pemberian layanan
c. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
d. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
e. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
f. Terlaksananya diklat PMKP
g. Seluruh unit pelayanan minimal melakukan satu siklus PDCA untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada
4
keselamatan pasien
6. Rapat Koordinasi X X
Pengaron, ...............................
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pengaron Penanggung Jawab Program/Kegiatan
Kecamatan Pengaron Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien