Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA PANAS
Jln Batu Kombong - Telp.(0755)23578
Email : puskesmas.muarapanas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS MUARA PANAS KABUPATEN SOLOK

A. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan
seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli
terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di
puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh jajaran yang ada di
Puskesmas MUARA PANAS, Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan klinis, dan
seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang
menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien diunit
kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2022.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas MUARA PANAS adalah salah satu institusi dibawah Pemerintah Daerah yang
memberikan pelayanan langsung khususnya pelayanan kesehatan. Dalam upaya
memberikan pelayanannya, Puskesmas dituntut memberikan pelayanan sebaik-baiknya sebagai
public service. Hal tersebut didasarkan pada tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang
lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Meningkatnya tuntutan dapat dilihat dengan
munculnya kritik-kritik baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang
diberikan.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka Puskesmas MUARA PANAS perlu menjawab tantangan dan tuntutan
masyarakat terhadap peningkatan pelayanan secara bertahap melalui Program Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien.
.
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di puskesmas

2. Tujuan khusus
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan puskesmas melalui :
a. Evaluasi Indikator Mutu Layanan Klinis dan Perilaku Pemberi Layanan Klinis
b. Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien
c. Pelaksanaan Audit Klinis
d. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium
e. Peningkatan mutu pelayanan obat

D. TATA HUBUNGAN KERJA


1. Tata Hubungan Kerja: Ketua tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Puskesmas MUARA PANAS. Penanggung jawab tiap-tiap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan
dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pokja yang menjadi
tanggung jawabnya. Ketua tim PMKP bertanggung jawab terhadap Wakil Manajemen Mutu dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil Manajemen Mutu bersama
dengan tim PMKP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam
pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.
2. Pelaporan Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP dalam bentuk
laporan bulanan. Ketua tim PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan
tembusan kepada Wakil Manajemen Mutu tiap bulan.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
1. Cara MelaksanakanKegiatan

No Kegiatan Metode
1. Memilih dan menetapkan prioritas indicator Rapat pembahasan dan Penetapan
Indikator
mutu layanan klinis dan perilaku pemberi
layanan klinis di Puskesmas

2. Membuat formulir pencatatan dan pelaporan Rapat tim Mutu Klinis


indicator mutu layanan klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis

3. Mensosialisasikan kegiatan evaluasi Rapat Sosialisasi


Indikator mutu layanan klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis kepada seluruh unit
pelayanan
4. Mencatat data dan melaporkan secara Pertemuan pembahasan capaian indicator
pelayanan klinis
berkala indicator mutu layanan klinis dan
perilaku pemberi layanan klinis

5. Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis PDCA

6. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis PDCA


kinerja pelayanan klinis
7. Membuat pencatatan dan pelaporan insiden Mencari, mencatat informasi dari pasien.
keselamatan pasien
8. Memonitor keselamatan pasien Mengobservasi keadaan pasien

9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan KTD, PDCA


KNC
10. Melakukan analisis kejadian PDCA
11. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis PDCA
kejadian KTD, KNC
12. Pertemuan Tim Mutu Klinis dan tim khusus Rapat Tim Mutu Klinis dan tim khusu
audit klinis audit klinis
13. Melakukan audit klinis PDCA
Menyusun rencana tindak lanjut audit klinis Pertemuan pembahasan rencana tindak
lanjut
14. Melaksanakan tindak lanjut PDCA
Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan PDCA
labor
15. Analisis resiko dan tindak lanjutnya PDCA
pelayanan labor
16. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun Pencatatan pengendalian bahan berbahaya
di labor dan beracun dan diberi label
17. Pelaksanaan pemantapan mutu internal PDCA
18. Pemantauan penggunaan APD Penggunaan pemakaian APD
19. Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan PDCA
obat
20. Melakukan analisis resiko pelayanan obat PDCA
21. Pemantauan kebersihan penyediaan obat Pencatatan pemantauan

2. SASARAN
a. Indikator mutu pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
b. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
c. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
d. Terlaksananya audit klinis minimal 2 kali/tahun
e. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2022 di pelayanan laboratorium dan obat
f. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
g. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
F. JADWAL KEGIATAN
Waktu (Bulan)
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1. Perencanaan Kegiatan
Memilih dan menetapkan prioritas indicator mutu
2.
layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis di
Puskesmas

3. Membuat formulir pencatatan dan pelaporan


indicator mutu layanan klinis dan perilaku pemberi
layanan klinis

4. Mensosialisasikan kegiatan evaluasi Indikator mutu


layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis
kepada seluruh unit pelayanan
Mencatat data dan melaporkan secara berkala
indicator mutu layanan klinis dan perilaku pemberi
layanan klinis

5. Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis


6. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja
pelayanan klinis
7. Membuat pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
8. Memonitor keselamatan pasien
9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan KTD, KNC
10. Melakukan analisis kejadian
11. Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kejadian
KTD, KNC
12. Pertemuan Tim Mutu Klinis dan tim khusus audit
klinis
13. Melakukan audit klinis
14. Menyusun rencana tindak lanjut audit klinis

15. Melaksanakan tindak lanjut


16. Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan labor
17. Analisis resiko dan tindak lanjutnya pelayanan labor
18. Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di labor
19. Pelaksanaan pemantapan mutu internal
20. Pemantauan penggunaan APD
21. Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan obat
22. Melakukan analisis resiko pelayanan obat
G. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tiga bulan sekali dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada tiga bulan tersebut.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Sensus harian indicator mutu dan pelaporan dilakukan sebulan sekali.
2. Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan klinis tiap unit kerja.
3. Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga bulan
oleh ketua PMKP kepada kepala puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit
terkait untuk ditindak lanjuti.
4. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh
ketua PMKP kepada kepala puskesmas.

Kepala Puskesmas Muara Panas Penanggung Jawab

NS.ERA OKTAVIA,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai