Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM
Jl. Trans Halmahera DesaBatu Raja Kec. WasileKodePos : 97863
Email :pkmsbm188@gmail.com

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN


PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM

I. Pendahuluan

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan


yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang
bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan
karyawan yang bekerja di rumahsakit.

Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib


direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti diseluruh
jajaran yang ada di Puskesmas Perawatan Subaim, Kepala Puskesmas,
penanggungjawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan

Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan
keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2018.

II. Latar belakang


A. Puskesmas Perawatan Subaim terletak di pinggir jalan raya, dengan kejadian
kecelakaan lalu lintas cukup tinggi rata-rata tiap bulan terjadi 1 kasus kecelakaan
yang dibawa ke puskesmas
B. Kejadian kematian bayi di wilayah puskesmas Perawatan Subaim pada tahun
2017.
C. Dari monitoring bulan juli sd September 2017 dijumpai kesalahan pemberian
obat pada pasien antara 1 sampai 2 kali dalam sebulan.
D. Pilihan prioritas:
Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien di Puskesmas Perawatan Subaim adalah:
a. Pelayanan rawat darurat
b. Pelayanan ANC dan pertolongan persalinan
c. Pelayanan obat

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

A. PENGORGANISASIAN :

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN

1. Tata Hubungan Kerja:

Ketua tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Puskesmas Perawatan Subaim. Penanggung jawab tiap-tiap pokja melakukan koordinasi
pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada
pokja yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim PMKP bertanggung jawab terhadap
Wakil Manajemen Mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien. Wakil Manajemen Mutu bersama dengan tim PMKP mengadakan rapat koordinasi
tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi
permasalahan.
2. Pelaporan
Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP dalam bentuk laporan
bulanan. Ketua tim PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan
tembusan kepada Wakil Manajemen Mutu tiap bulan.

IV. Tujuan:
A. Tujuan umum : meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas….
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


o
A Penilaian kinerja Memilih dan menetapkan indikator mutu
pelayanan klinis pelayanan klinis, Sasaran Keselamatan Pasien
dan menyusun profil indicator
Menyusun panduan penilaian kinerja
pelayanan klinis
Mencatat data melalui sensus harian
Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan
klinis
Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis
Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis
kinerja pelayanan klinis
B Sasaran Membuat panduan system pencatatan dan
Keselamatan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP)
Pasien Memonitor capaian sasaran keselamatan
pasien
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
sentinel, KTD, dan KNC
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC
Melakukan tindak lanjut
C Manajemen risiko Melaksanakan identifikasi risiko pelayanan
obat
Melakukan analisis risiko pelayanan obat
Menyusun rencana tindaklanjut
Melaksanakan tindak lanjut
D Kontrak kerja Menyusun panduan seleksi dan evaluasi
terkait pelayanan kontrak/ perjanjian kerja
klinis Melaksanakan evaluasi kontrak/ perjanjian
kerja
F Peningkatan mutu Identifikasi risiko pelayanan lab
pelayanan Analisis risiko dan tindak lanjutnya
laboratorium Pengendalian bahan berbahaya danberacun di
lab
Pemantauan penggunaan APD di lab
Pelaksanaan pemantapan mutu internal
Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal
G Peningkatan mutu Identifikasi risiko pelayanan obat
pelayanan obat Analisis risiko dan tindak lanjutnya
Pemantauan kebersihan penyediaan obat
H Peningkatan mutu Monitoring pelaksanaan prosedur ANC
pelayanan ANC Meningkatkan kemampuan deteksi dini risiko
persalinan
Meningkatkan kemampuan dalam persiapan
rujukan dari rumah, dan dari puskesmas ke
rumah sakit
VI. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran:
A. Cara melaksanakan kegiatan:
Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien
adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action

B. Sasaran :
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti
4. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2018 di pelayanan laboratorium
dan obat
5. Tidak terjadi kematian ibu pada tahun 2018
6. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
7. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium

C. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN


KEGIATAN

A. Rincian Kegiatan, Sasaran, Cara Melaksanakan Kegiatan


KegiatanPoko Cara Melaksanakan
NO RincianKegiatan Sasaran
k Kegiatan
1 Penilaian Memilih dan Tersusun Pertemuan
kinerja menetapkan indicator indicator pembahasan
pelayanan mutu pelayanan klinis, pelayanan klinis indikator dan
Sasaran Keselamatan
klinis dan panduan panduan penilaian
Pasien dan panduan
penilaian kinerja kinerja klinis
penilaian kinerja klinis
klinis

Melaksanakan Terkumpulnya Pertemuan


penilaian kinerja data indicator pembahasan capaian
pelayanan klinis kinerja pelayanan indicator pelayanan
klinis klinis
Melakukan analisis Hasil analisis PDCA
kinerja pelayanan klinis kinerja pelayanan
tiap bulan klinis

Melakukan Laporan PDCA


tindaklanjut hasil pelaksanaan
analisis kinerja tindaklanjut
pelayanan klinis
2 Sasaran Menetapkan indicator Tersusun Pertemuan
Keselamatan sasaran keselamatan indicator sasaran penetapan indicator
Pasien pasien dan panduan keselamatan sasaran keselamatan
system pencatatan dan
pasien dan pasien dan panduan
pelaporan insiden
panduan system system pencatatan
keselamatan pasien
pencatatan dan dan pelaporan
(IKP)
pelaporan insiden insiden keselamatan
keselamatan pasien (IKP)
pasien (IKP)
Memonitor capaian Laporan capaian Pertemuan
keselamatan pasien keselamatan pembahasan capaian
pasien Keselamatan pasien
Melaksanakan Laporan KTD, Pencatatan melalui
pencatatan dan KPC, dan KNC sensus harian
pelaporan KTD, KPC
dan KNC

Melakukan tindak Laporan Pertemuan


lanjut pelaksanaan pembahasan tindak
tindak lanjut lanjut

3 Manajemen Melaksanakan Hasil identifikasi, Pertemuan


Resiko identifikasi, analisis analisisresiko pembahasan
resiko pelayanan dan pelayanan dan identifikasi, analisis
rencana tindaklanjut rencanatindaklanj resiko pelayanan dan
ut rencana tindaklanjut

Melaksanakan Dokumentasitind Pelaksanaan hasil


tindaklanjut aklanjut rencana tindaklanjut

5 Peningkatan Identifikasi resiko Tersusunnya Pertemuan


Mutu pelayanan laboratorium resiko-resiko pembahasan resiko-

Pelayanan pelayanan resiko pelayanan


laboratorium. laboratorium.
Laboratorium

Analisis dan Hasil analisis dan PDCA (Plan Do Check


tindaklanjut. tindak lanjut resiko Action)
pelayanan
laboratorium.

Pengendalian bahan Terkendalinya Permintaan ke Dinkes


berbahaya di bahan berbahaya untuk pengendalian
laboratorium. di laboratorium bahan berbahaya di
laboratorium

Pemantauan Petugas Dilakukan audit


penggunaan APD di laboratorium penggunaan APD tiap
laboratorium. memakai APD. 3 bulan.

Pelaksanaan Petugas Mengikuti pelatihan


pemantapan mutu laboratorium. atau seminar tentang
eksternal. pelaksanaan
laboratorium.
6 Peningkatan Identifikasi resiko Teridentifikasinya Pertemuan
Mutu Layanan pelayanan obat. resiko-resiko pembahasan resiko-
Obat pelayanan obat. resiko pelayanan obat.

Analisisresiko dan Hasil analisis dan PDCA (Plan Do Check


tindaklanjut tindaklanjut. Action)

7 Peningkatan Monitoring ANC dilakukan Audit tiap 3 bulan sekal


Mutu pelaksanaan prosedur oleh tenaga

Pelayanan ANC kebidanan

ANC

Meningkatkan Peningkatan Pelatihan persalinan


kemampuan deteksi keterampilan tenaga kebidanan.
dini resiko persalinan. tenaga kesehatan.

8 Program Mutu Sosialisasi dan Laporan Hand hygiene, APD


PPI Pelaksanaan kepatuhan hand
kegiatan PPI hygiene, APD

9 Pelayanan
Keselamatan Pembinaan dan Tersedianya Pembuatan rambu/
Kerja pengawasan pengawasan tanda keselamatan,
peralatan peralatan penyediaan APD,
keselamatan keselamatan pembinaan
kepatuhan APD
Pengawasan system Diketahuinya Pengawasan APAR,
pencegahan pencegahan pelatihan
penanggulangan penanggulangan penanggulangan
kebakaran kebakaran kebakaran

VII. JADWAL KEGIATAN(GAMBARKAN DALAM BAGAN Gantt untuk rencana satu


tahun)
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Memilih dan menetapkan
indicator mutu pelayanan klinis

dan sasaran keselamatan
pasien.

2. Menyusun panduan penilaian



kinerja klinis

3. Melaksanakan penilaian kinerja


√ √ √
pelayanan klinis.

4. Melakukan analisis kinerja


√ √ √
pelayanan klinis.

5. Melaksanakan tindaklanjut hasil


√ √ √
analisis kinerja pelayanan klinis.
6. Membuat panduan system
pencatatan dan pelaporan √
insiden keselamatan pasien.

7. Memonitor capaian sasaran √ √ √ √ √ √


keselamatan pasien.

8. Melaksanakan pencatatan dan


√ √ √ √ √ √
pelaporan KTD, KTC, KNC, KPC

9. Melakukan analisis KTD, KTC,


√ √ √ √ √ √
KNC, KPC.

10. Melakukan tindaklanjut KTD,


√ √ √ √ √ √
KTC, KNC, KPC.

11. Melaksanakan identifikasi risiko


√ √ √ √ √ √
pelayanan obat.

12. Melakukan analisis risiko


√ √ √ √ √ √
pelayanan obat.

13. Menyusun rencana tindaklanjut.


√ √ √ √ √ √

14. Melaksanakan tindaklanjut.


√ √ √ √ √ √

16. Identifikasi resiko pelayanan


√ √ √ √ √ √
laboratorium.

17. Analisis dan tindaklanjut.


√ √ √ √ √ √

18. Permintaan ke Dinkes untuk


pengendalian bahan berbahaya √
di laboratorium .

19. Pemantauan penggunaan APD


√ √ √ √ √ √
di laboratorium.

21. Mengikuti pelatihan atau


seminar tentang pelaksanaan √
laboratorium.
22. Identifikasi risiko pelayanan
√ √ √
obat.

23. Analisis resiko dan tindaklanjut. √ √ √

24. Pemantauanpelaksanaan
prosedur ANC dilakukan oleh √ √ √
tenaga bidan.

25. Permintaan ke Dinkes untuk


pelatihan persalinan bagi tenaga √
kebidanan
26 Sosialisasi pelaksanaan PPI √
27 Monitoring Pelaksanaan hand
√ √ √
hygiene
28 Monitoring Penggunaan APD √ √ √
30 Pembuatan rambu/tanda

keselamatan, penyediaan APD
31 Permintaan Pelatihan
Penanggulangan Kebakaran ke √
Dinas Pemadam Kebakaran

B. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

C. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


 Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan
 Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan klinis dari tiap
unit kerja
 Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap
tiga bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas, dan di
distribusikan kepada unit-unit terkait untuk di tindak lanjuti
 Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan
klinis oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Perawatan Subaim

NONI SYAMSUDDIN

Anda mungkin juga menyukai