DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP CIBEBER
Pondok Cilegon Indah Blok D No. 52 Tlp. (0254) 399193
Email : puskesmascibeber16@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIBEBER
NOMOR :440 / /Pkm Cibeber /2019
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA, INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR PRIORITAS
TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIBEBER,
Ditetapkan di : Cilegon,
Pada tanggal : Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas DTP Cibeber,
Plh. THURMIYATI
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
DTP CIBEBER NOMOR:440 / /Pkm Cibeber /2019
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA,
INDIKATOR MUTU DAN INDIKATOR PRIORITAS
TAHUN 2019
I MANAJEMEN
OPERASIONAL
PUSKESMAS
1 Menyusun RUK melalui ya, ≤ 50 % ada ya, selesai di ya, selesai di bulan
analisa dan perumusan analisa bulan Maret, Maret dengan
masalah prioritas sesuai perumusan ≥ 50% ada seluruhnya ada
dengan kebutuhan analisa analisa perumusan
masyarakat yang mengikuti perumusan
siklus Manajemen
Puskesmas yang berkualitas
2 Menyusun RPK bulanan ya, terinci ya, terinci ya, RPK bulanan
dan tahunan pada bulan sebagian, ≤ 50 sebagian dan tahunan selesai
Januari sesuai siklus % besar, 50 % - di bulan Januari,
Manajemen Puskesmas 90 % sesuai alokasi
yang berkualitas anggaran yang
telah ditetapkan, ≥
90 %
6 Membuat dan mengirimkan <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
laporan bulanan ke Dinkes dan tepat dan tepat tepat waktu
kota tanggal 5 setiap waktu waktu
bulannya
II MANAJEMEN OBAT
DAN BAHAN PAKAI
HABIS
2 Membuat Kartu Stock untuk ya, beberapa ya, sebagian ya, seluruhnya
setiap obat / bahan di unit < 50% besar 50-90% 100%
gudang obat secara rutin
III MANAJEMEN
KEUANGAN
1 Melaksanakan penata <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
usahaan akuntansi dan tepat dan tepat tepat waktu
waktu waktu
2 Kepala Puskesmas dan <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
Penanggungjawab Upaya dan tepat dan tepat tepat waktu
keuangan melaksanakan waktu waktu
pemeriksaan kas paling
lambat tanggal 5 setiap
bulannya
IV MANAJEMEN
KEPEGAWAIAN
1 Membuat daftar / catatan <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
kepegawaian petugas dan tepat dan tepat tepat waktu
tanggal 25 setiap bulannya waktu waktu
2 Membuat uraian tugas dan < 50 % dan 50 % - 90 % > 90% dan lengkap
tanggung jawab setiap lengkap dan lengkap
petugas
3 Membuat rencana kerja <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
bulanan bagi setiap petugas dan tepat dan tepat tepat waktu
sesuai tugas, wewenang dan waktu waktu
tanggung jawab pada
minggu kedua setiap
bulannya pada saat
Lokakarya Mini Rutin
Bulanan
4 Membuat laporan kegiatan <6 kali /thn 6-9 kali/thn 10-12 kali/thn dan
bulanan bagi setiap petugas dan tepat dan tepat tepat waktu
pada akhir bulan waktu waktu
Cara Perhitungan :
Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang
sesuai pada
skala penilaian.
Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen.
NO INDIKATOR KINERJA TARGET
UKM ESENSIAL
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
I.
Promosi Kesehatan
A
Dalam Gedung
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
(KIP/K) 5 %
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas 96 kali 100 %
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100 %
Promosi Kesehatan Luar
B
Gedung
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga 71 %
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan institusi pendidikan 85 %
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan Fasilitas Kesehatan 100 %
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tempat Kerja 85 %
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tempat Umum 85 %
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Penyuluhan Kelompok Oleh Petugas di Masyarakat 100 %
Cakupan Pembinaan UKBM Dilihat Melalui
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri 65 %
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
Dilihat Melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten)/ Kelurahan (untuk Kota) 80 %
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah 80 %
Persentase Kelurahan yang Memanfaatkan Dana
Kelurahan 10% Untuk UKBM 93 %
Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya Perusa
untuk program kesehatan 4 haan
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
memanfaatkan sumber daya nya untuk mendukung Organi
kesehatan 2 sasi
II KESEHATAN LINGKUNGAN
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 75 %
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 80 %
Cakupan Pengawasan Jamban 92 %
Cakupan Pengawasan SPAL (Sarana Pembuangan
Air Limbah) 80 %
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
(TTU) 82 %
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
(TPM 50 %
Cakupan Fasyankes yang melakukan pengelolaan
limbah medis sesuai standar (satuan : %) 30 %
Cakupan Pengawasan Industri 75 %
Cakupan Pengawasan Sarana Air Minum 90 %
Cakupan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) 85 %
Persentase Depot Air Minum yang memenuhi
syarat kesehatan 65 %
Cakupan Kelurahan STBM 88 %
Cakupan Kelurahan Stop BABS 30 %
Cakupan Akses masyarakat untuk memperoleh
Pelayanan Kesehatan Lingkungan. 80 %
Cakupan Kualitas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas (Konseling) 80 %
Cakupan Kualitas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas (Inspeksi Kesehatan Lingkungan 80 %
III KESEHATAN IBU DAN ANAK, GIZI DAN KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Ibu
Per
100.000
Kelahiran
Angka Kematian Ibu (AKI) 306 hidup
Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu
hamil sesuai standar 100 %
Persentase ibu Bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar 100 %
Persentase ibu hamil anemia 20 %
Persentase bumil yang mengikuti kelas ibu hamil 90 %
Persentase Kunjungan Bumil K1 100 %
Persentase Kunjungan Bumil K4 95 %
Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi
program P4K 100 %
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
(PK) 80 %
Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan
terlatih 95 %
Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 (tiga) kali
pelayanan sesuai standar 90 %
Cakupan peserta KB aktif (CPR) 68 %
B Kesehatan Bayi
Per 1.000
Kelahiran
Angka Kematian Bayi (AKB) 24 hidup
Persentase bayi baru lahir mendapat Pelayanan
kesehatan bayi baru lahir 100 %
Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah
(berat badan <2500 gram) 8 %
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang
ditangani 90 %
Cakupan Kunjungan neonatus ke sarana kesehatan
(KN1) 100 %
Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan balita sesuai standar 100 %
C Upaya Kesehatan Balita
Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan balita sesuai standar 100 %
Persentase Balita yang mendapat Stimulasi Deteksi
dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 30 %
Cakupan pelayanan bayi 100 %
Cakupan pelayanan anak balita 100 %
Cakupan penjaringan kesehatan siswa TK dan
Setingkat 100 %
D
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak
balita 17 %
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (bawah dua tahun) 29 %
Persentase balita kurus yang mendapat makanan
tambahan 90 %
Persentase ibu hamil kurang energi kronik 18,2 %
Persentase Ibu Hamill KEK dapat PMT 95 %
Persentase ibu hamil mendapat Minimal 90 Tablet
Tambah Darah Selama Masa Kehamilan 82 %
Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 90 %
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi
Menyusui Dini (IMD) 50 %
Persentase bayi usia 0-5 bulan mendapat ASI
Eksklusif 50 %
Persentase Bayi Lulus ASI Ekslusif 40 %
Persentase remaja putri mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) 30 %
Persentase balita gizi buruk yg mendapat perawatan 100 %
Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul
vitamin A 90 %
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
IV MENULAR
Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu
PTM 100 %
Persentase Sekolah Melaksanakan Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 25 %
Prevalensi obesitas pada pada penduduk usia 18+
tahun 15,4 %
Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun 5,9 %
Persentase Pelayanan Kesehatan pada usia
produktif 15 - 59 tahun 100 %
Presentase wanita usia 30-50 tahun yang di skrining
kanker serviks dan kanker payudara 25 %
Prevalensi tekanan darah tinggi 24 %
Persentase Pelayanan Pada Penderita Hypertensi 100 %
Penderita Hipertensi Berobat Secara Teratur 80 %
Persentase Pelayanan Pada Penderita DM 100 %
Penderita Diabetes Melitus Berobat Secara Teratur 80 %
SURVEILANS DAN SENTINEL SKDR
V
A Surveillans
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam 100 %
Angka Kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) ≥2 per Angka
Perhitung
100.000 penduduk <15 tahun ≥2 an
Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 87 %
B Imunisasi
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar lengkap 93 %
Persentase kelurahan yang mencapai Universal
Child Imunisasi (UCI) 100 %
Persentase anak usia sekolah yang mendapatkan
imunisasi
Difteri Tetanus (Dt) Kelas 1 98 %
Tetanus Difteri (Td) Kelas 2 98 %
Imunisasi Campak Kelas 1 98 %
Angka penemuan campak klinis 0 %
Cakupan pengembalian spesimen campak 100 %
Krisis Kesehatan
Jumlah Kecamatan yang mempunyai kemampuan
tanggap darurat dalam penanganan bencana bidang
kesehatan (mampu melaksanakan upaya Kecama
pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya) 1 tan
Jumlah Kecamatan yang mendapatkan advokasi dan
sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan upaya Keca
pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya 1 matan
C Kesehatan Matra
Persentase terlaksananya penanggulangan faktor
risiko dan pelayanan kesehatan pada wilayah
kondisi matra 100 %
VI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
A TB
Cakupan penemuan semua kasus TB (case detection
rate/CDR) yang diobati 90 %
Angka notifikasi semua kasus TB Per 100.000 per
100.000
Penduduk (CNR) 315 penduduk
Cakupan Keberhasilan Pengobatan Pasien TB
semua Kasus (Success rate) 90 %
Cakupan penemuan kasus TB Resistan Obat 40 %
Angka keberhasilan pengobatan pasien TB Resistan
Obat 70 %
Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV 60 %
Persentase orang dengan TB mendapatkan
pelayanan TB sesuai standar 100 %
B HIV
Preva
Prevalensi HIV <0,5 lensi
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV
mendapatkan pemerksaan HIV sesuai standar 100 %
Persentase Penduduk Usia 15-24 Tahun yang
memiliki Pengetahuan Komprehensif tentang HIV
dan AIDS 70 %
Persentase angka Kasus HIV yang di Obati 55 %
Persentase Orang Yang Berkunjung ke Layanan
HIV yang mengetahui status HIV nya 90 %
C Kusta
per
10.000
Prevalensi Kusta <1 pddk
per
Angka penemuan kasus baru ( CDR ) kusta <5 100.000
Proporsi cacat tingkat 2 <5 %
per
10.000
Prevalensi Rate Kusta <1 penduduk
Angka kesembuhan RFT Rate MB 90 %
Angka kesembuhan RFT Rate PB 95 %
Proporsi Kusta MB 65 %
Proporsi penemuan kasus kusta baru tanpa caca 95 %
Proporsi Kusta Anak (0-14 th) <5 %
D ISPA dan HPISP
Penemuan dan Penanganan Kasus Pneumonia Balita 80 %
Penemuan Penderita Diare 100 %
CFR Diare saat KLB 0 %
B KUSTA
1 Pengobatan penderita Kusta 100
2 Pemeriksaan kontak penderita 100
C PELAYANAN IMUNISASI
1 Imunisasi DPT1 pada bayi 90
2 Imunisasi HB1 < 7 hari 90
D DIARE
1 Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan kader 80
E ISPA
1 Penemuan kasus Pneumonia dan Pneumonia berat oleh 80
Puskesmas dan kader
F Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) 100
G Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS
I KESEHATAN INDERA
1
Persentase Kasus Katarak dan Glaukoma dirujuk 100 %
2 Cakupan kegiatan skrining Gangguan Pendengaran Pada Anak
Sekolah Kelas 1 SD/MI, Siswa SMP/MTS, Siswa SMA/MA 80 %
3
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 100 %
Cakupan Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes
4
Melitus ke RS 100 %
KESEHATAN LANJUT USIA
J
Cakupan Pembinaan Kelompok Lansia 100 %
K KESEHATAN HAJI
Persentase Jamaah Haji dilakukan pemeriksaan Kesehatan 3
bulan sebelum operasional 80 %
90 %
Persentase Jamaah Haji dilakukan pemeriksaan dan pembinaan
Kesehatan pada masa keberangkatan
UKP
I. KUNJUNGAN PUSKESMAS
Kunjungan Baru Rawat Jalan (Bulan Januari
A dianggap baru semua (tidak boleh double) & sasaran
15% penduduk setempat)
Kunjungan rawat jalan umum 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBN 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBD 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Mandiri 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Lainya 100 %
Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi (Bulan Januari
B dianggap baru semua (tidak boleh double) & sasaran
4% penduduk setempat)
Kunjungan rawat jalan umum 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBN 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBD 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Mandiri 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Lainya 100 %
PELAYANAN UMUM (Untuk Kunjungan Secara Keseluruhan)
II
Kunjungan rawat jalan umum 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBN 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBD 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Mandiri 100 %
Kunjungan rawat jalan BPJS Lainya 100 %
Persentase rujukan umum 15 %
Persentase rujukan BPJS APBN 15 %
Persentase rujukan BPJS APBD 15 %
Persentase rujukan BPJS Mandiri 15 %
Persentase rujukan BPJS Lainya 15 %
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
III
Kunjungan rawat jalan gigi 100 %
Persentase rujukan gigi (untuk Pasien yang
memerlukan) 1 %
Pelayanan Tumpatan Gigi Tetap (untuk Pasien
yang memerlukan) 100 %
Pelayanan Pencabutan Gigi Tetap (untuk Pasien
yang memerlukan) 100 %
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap <0,2 Angka
PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP
IV (JIKA PUSKESMAS RAWAT INAP)
Angka Penggunaan Tempat Tidur (BOR) 60 %
Angka Perawatan (LOS) 5 Hari
UNIT GAWAT DARURAT
IV
Gawat Darurat yang ditangani 100 %
Gawat Darurat yang dirujuk (Jika memerlukan
tindakan dirujuk) 100 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
VII
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 100 %
2 Pemeriksaan Urine Reduksi pada ibu hamil 100 %
3 Pemeriksaan Urine Protein pada ibu hamil 100 %
4 Pemeriksaan sputum suspek TBC 100 %
Pemeriksaan Gula Darah (pengunjung usia 15-59
5
tahun) 100 %
Pemeriksaan Gula Darah (pengunjung usia
6
60+tahun) 100 %
VIII UPAYA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 100 %
Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 100 %
Cakupan Keluarga Mandiri III 100 %
IX INDIKATOR KELUARGA SEHAT
Persentase Jumlah Keluarga yang terdata dalam
PIS-PK (satuan : %) 50 %
Cakupan Indeks Keluarga Sehat 0,2 INDEKS
Pengobatan
UPAYA PENGOBATAN
Kunjungan rawat jalan umum 100
kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBN 75
Kunjungan rawat jalan BPJS PBI APBD 75
Kunjungan rawat jalan BPJS Mandiri 75
Kunjungan rawat jalan BPJS lainnya 75
Kunjungan rawat jalan gigi 100
Persentase rujukan umum 10
Pesentase rujukan BPJS PBI APBN 2,5
Persentase rujukan BPJS PBI APBD 2,5
Persentase rujukan BPJS Mandiri 2,5
Persentase rujukan BPJS lainnya 2,5
Persentase rujukan gigi 1
Pemeriksaan HIV AIDS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil 100
Pemeriksaan urine reduksi pada ibu Hamil 100
Pemeriksaan urine Protein pada ibu hamil 100
Pemeriksaan sputum suspek TBC 100