Disusun oleh:
Pembimbing:
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
a. Alat Indera
Alat indera adalah alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indera
manusia disebut panca indera, karena terdiri dari lima indera yaitu indera penglihatan
yaitu mata, indera pendengaran yaitu telinga, indera penciuman yaitu hidung, indera
b. Sistem Indera
rangsangan/ informasi dari lingkungan luar dan dalam tunuh menuju ke SSP.
reseptor. Reseptor merupakan alat yang berfungsi mengubah rangsangan fisik (raba,
cahaya, suara) dan kimiawi (rasa, gas, pH) menjadi potensial membrane (impuls).3
Puskesmas yang memiliki tenaga terlatih, sarana dan prasarana dalam upaya
2) Geografi
Wilayah kerja Puskesmas Cirangkong terletak dibelahan selatan Kota Subang dengan
wilayah kerja meliputi 3 desa dengan luas wilayah ± 6742, 8 Ha, diantaranya:
1. Desa Cirangkong : 1306,8 ha
2. Desa Cikadu : 4014 ha
3. Desa Cimenteng : 1422 ha
UPTD Puskesmas Cirangkong adalah puskesmas induk terletak di Kecamatan Cijambe
Kabupaten Subang dengan jumlah penduduk 14.143 jiw dan luas wilayah 6742, 8 ha yang dapat
ditempuh ± 15 KM dengan waktu tempuh ± 30 menit dari ibukota Kabupaten Subang
A. Kependudukan
i. Data jumlah penduduk masing-masing Desa menurut jenis kelamin dan KK
Tabel 2.1
Data jumlah penduduk masing-masing Desa
Menurut Jenis Kelamin dan KK
Jenis Kelamin Jumlah Jumlah
No. Nama Desa
L P Penduduk KK
ii. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pendidikan di Wilayah UPTD Puskesmas
Cirangkong Tahun 2017.
Tabel 2.2
Data jumlah penduduk Berdasarkan jenis Pendidikan di Wilayah Puskesmas Cirangkong
Pendidikan
No. Desa
TK/PAUD SD SLTP SLTA
1 Cirangkong 3 3 2 3
2 Cikadu 2 5 - -
3 Cimenteng 2 4 1 1
Jumlah 7 12 3 4
iii. Data jumlah penduduk berdasarkan Status Ekonomi di Wilayah UPTD Puskesmas
Cirangkong Tahun 2017
Tabel 2.3
Data jumlah penduduk Berdasarkan Ekonomi di Wilayah UPTD Puskesmas
Cirangkong Tahun 2017
Jumlah Peserta BPJS
No. Nama
PBI Non PBI
65
14 335 326 203 209 21 30 1124
Keatas
1 Ka. PKM 1 - - 1
2 Ka. TU 1 - - 1
3 Dokter Umum 1 - - 1
4 Apoteker - - 1 1
5 Bidan Puskesmas 1 1 5 7
6 Bidan Desa 3 - 1 4
7 Perawat Kesehatan 7 - 6 13
8 Perawat Gigi 1 - - 1
9 Analis - - 2 2
10 Sanitarian - - - -
11 Gizi 1 - - 1
12 Sopir - - 1 1
13 Akuntansi - - - -
1 S2 1
2 S1 Kesehatan 5
3 S1 Non Kesehatan 3
4 D3 21
5 D1 -
6 SMA 3
7 SMP -
Jumlah 33
3 Rumah bersalin 5
5 Puskesmas Pembantu -
6 Klinik 2
7 Dokter Spesialis 2
8 Dokter Umum 6
9 Dokter Gigi 4
10 Dokter Hewan 5
11 Apotik 2
12 Toko Obat -
13 Batra 20
14 Tukang Gigi 3
5) Keuangan
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan yang dimiliki UPTD Puskesmas Cirangkong Tahun 2017
1 JKN 622.341.666
2 BOP 455.600.000
3 BOK 41.556.250
Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan yang dimiliki UPTD Puskesmas Cirangkong Tahun 2017
14
12
10
8
kunjungan baru
6 Kunjungan Lama
0
Grafik mata lainya
12
10
Konjungtivitis
6
kelainan reflaksi
4 glukoma
kelainan lainnya
2
0
Pencapaian program indera
UPTD PUSEKESMAS Cirangkong 2017
1400
1200
1000
800
600
400
200
Target
0
Capaian
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
Penyebab Masalah
NO. MASALAH
Lingkungan Manusia Sarana Metode Dana
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO. MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
MASALAH
Manusia :
Cakupan skrining - Kurang aktifnya petugas dalam - Melakukan penjaringan scrining - Melakukan skrining ke sekolah
kelainan/ ke sekolah di wilayah PKM
melaksanakan penjaringan - Kerjasama dengan pihak
1 gangguan refraksi Cirangkong
sekolah/perluasan program indra
pada anak - Peran lintas sektor yang kurang
- Pendekatan dengan pihak
sekolah dengan sekolah
sekolah
Metode: - Pendekatan dengan pihak - Melakukan penyuluhan tentang
sekolah gangguan refraksi
- Kerja sama sekolah dan petugas
yang kurang - Penyuluhan ke sekolah sekolah - Pencarian suspek secara pasif
tentang gangguan refraksi intensif di faskes
- Kerja sama lintas program yang
masih kurang
Sarana:
-Mengajukan alat dan bahan untuk
Kurangnya alat dan bahan untuk - Pengajuan alat dan bahan untuk penyuluhan
penyuluhan penyuluhan
Dana:
- Peran petugas yang masih kurang - Kerjasama dengan petugas UKS - Bekerjasama dengan program
kesehatan anak
- Pengetahuan orang tua yang - Penyuluhan pada orang tua
kurang tentang kelaianan refraksi mata - Memberikan penyuluhan kepada
orang tua tentang kelainan refraksi
Metode:
- Membuat jadwal penyuluhan
- Kurang optimalnya petugas - Mengadakan penyuluhan secara
dalam memberikan penyuluhan berkala - Pencarian supek secara pasif intensif
di faskes (PKM)
Adanya - Protap yang belum ada - Membuat protap yang baku
2 kesenjangan yang sesuai dengan program - Pencarian suspek secara aktif
penanganan berbasis keluarga
Lingkungan:
- Kurangnya transport untuk - Ikut bersama program lain yang - Mengikuti program lain yang
petugas didanai didanai
Manusia:
- Anak sekolah tidak pernah - Pendekatan dengan pihak -Pemeriksaan skrining langsung ke
periksa mata sekolah sekolah-sekolah
- Peran lintas sektor yang masih - Melakukan kerja sama lintas -Melakukan penyuluhan ke sekolah-
kurang sektor dan lintas program sekolah
Kurang
maksimalnya
3
penjaringan ke
sekolah Metode:
Lingkungan alam yang tidak - Meminimalisir keadaan cuaca -Penjaringan ke sekolah yang terdekat
memungkinkan, karena letak yang tidak memungkinkan dengan area puskesmas
geografis area pegunungan dengan
curah hujan yang tinggi - Mengadakan sosialisasi/
penjaringan ke sekolah yang
masih bisa dijangkau
Sarana:
Dana:
Dana penjaringan yang tidak ada Ikut program lain yang didanai Mengajukan dana untuk kegiatan
penjaringan
BAB V
Tabel 5.1
1 Program Penjaringan Peserta didik Siswa 12 SD/MI Kepala Petugas Kader, Januari - Siswa yang BOK
kesehatan refraksi yang SD/MI puskesmas, Indera petugas Desember mengalami
indera untuk mengalami petugas kesehatan kelainan
peserta didik kelainan INDERA anak refraksi
refraksi terjaring di
terjaring di semua
semua SD/MI SD/MI
Penyuluhan Meningkatkan Masyrakat 25 orang Kepala Petugas Petugas Januari - 25 orang BOK
tentang pengetahuan usia >45 puskesmas, INDERA lansia, Desember memahami
penyakit masyarakat tahun Petugas promkes tentang
katarak INDERA, PJ penyakit
UKM katarak
Penjaringan Penderita Masyarakat 3 orang / Kepala petugas Petugas Januari - 3 orang BOK
pasien katarak desa puskesmas, INDERA lansia Desember penderita
katarak petugas katarak per
terjaring di Usia > 45 INDERA, PJ desa dapat
semua desa tahun UKM terjaring
Mengantar Pasien Pasien 3 orang/ Kepala Petugas Petugas 3 bulan 1 x Pasien BOK
pasien mendapatkan katarak desa puskesmas, indera ambulan katarak di
katarak pelayanan petugas operasi
untuk yang maksimal INDERA, PJ
operasi UKM
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
• Tidak tercukupinya sarana dan prasarana guna kelancaran kegiatan promosi kesehatan
indera.
• Skrining katarak di wilayah puskesmas cirangkong mencapai 49 orang dari target 15 orang.
• Rendahnya minat siswa Sekolah Dasar untuk melakukan skrining gangguan refraksi yang
diakibatkan oleh kurangnya penjaringan petugas puskesmas kepada sekolah, siswa, dan
orangtua tentang pentingnya kesehatan indera.
6.2 SARAN
Mengadakan sosialisasi kepada pihak sekolah, siswa, dan orangtua siswa tentang
pentingnya skrining gangguan refraksi demi meningkatkan minat siswa untuk mengikuti
kegiatan tersebut.
Menambah kesediaan sarana dan prasarana untuk promosi kesehatan indera
Mengadakan pelatihan program indera bagi dokter dan para medis.
Komitmen semua sektor ditingkatkan sehingga program gangguan indera dapat
terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA