DESA SIAGA SEHAT

KECAMATAN KARANGTENGAH

PROMOSI KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANGTENGAH
 PERIBAHASA
DESA SIAGA SEHAT

“SEDIA PAYUNG SEBELUM

HUJAN”

“MENCEGAH LEBIH BAIK

DARIPADA MENGOBATI”
 MENGAPA SEHAT ITU PENTING ?

 Sehat itu modal utama dan modal pertama kita

untuk bisa :
1. Bekerja mencari nafkah
2. Belajar mencari ilmu
3. Beribadah mencari pahala
MAHALKAH MENJAGA KESEHATAN
ITU ?

TIDAK
Yang mahal itu justru kalau kita sakit, Sakit itu
merugikan :
1. Tidak bisa bekerja mencari nafkah
2. Kalau sakitnya berat dan harus ke RS (biaya
transport, ongkos makan-minum di RS )
3. Kalau harus dirujuk ke RS yang lebih besar :
ongkos makin besar
 APA ITU DESA SIAGA ?
ADALAH DESA YG MEMILIKI :

1. KESIAPAN SUMBER DAYA

2. KEMAMPUAN UNTUK MENCEGAH
&MENGATASI MASALAH2
KESEHATAN

SECARA MANDIRI
 APA ARTINYA MANDIRI ?
 Mampu melakukan sendiri
 Tidak tergantung pada orang lain
 Kalau masih disuruh-suruh = tidak mandiri
 Kalau masih bergantung pada orang lain = tidak
mandiri
• MENGAPA MASYARAKAT
HARUS MANDIRI ?
• Pembangunan kesehatan adalah tugas kita bersama
• Jumlah petugas kesehatan yang ada tidak sebanding
dengan jumlah penduduk kecamatan
 MANDIRIKAH INI ? NYAMUK
DEWASA
AKAN
MATI
FOGGING

TAPI
JENTIK
TETAP
HIDUP
CONTOH MANDIRI
MENCEGAH DBD
 PELAKSANAAN PROGRAM DESA SIAGA
SEHAT DI KECAMATAN KARANGTENGAH

DILAKSANAKAN DI 5 DESA DI KECAMATAN

KARANGTENGAH :
TEMBORO

KARANGTENGAH

PURWOHARJO

NGAMBARSARI
SOSIALISASI
JEBLOGAN
SMD

Meliputi rangkaian kegiatan MMD

MONITORING
 ANALISA SITUASI KECAMATAN
KARANGTENGAH
A. GEOGRAFI
Luas wilayah : 84.59 KM²
Batas wilayah :
a. Timur : Kab.Pacitan
b. Selatan : Kec.Donorojo
c. Barat : Kec.Batuwarno
d. Utara : Kec.Tirtomoyo
Terdiri dari 5 Desa, 61 Dusun
80% daerah pegunungan.

B. MONOGRAFI
- Juml. Penduduk : 25.368 jiwa.
Laki – Laki : 13.078 jiwa
Perempuan : 12.560 jiwa
- Jumlah KK : 4819.
- Jumlah KK miskin : 2215.
- Sebagian besar penduduk hidup sbg
Petani dan pekebun
 SUMBER DAYA POTENSIAL
KECAMATAN KARANGTENGAH
NO. DAYA POTENSIAL JUMLAH

1. Tenaga Kesehatan 20
2. Puskemas 1
3. Puskesmas Pembantu 4
4. PKD 5
5. Posyandu Balita 63
6. Posyandu Lansia 23
7. SMP 6
8. SD 19
9. TK - PAUD 11
 HASIL KARTU PANTAUAN MANDIRI ( SMD ) :

DARI IDENTIFIKASI MASALAH PADA 5 DESA DI KEC.KARANGTENGAH

HASILNYA KURANG LEBIH HAMPIR SAMA :

NO. INDIKATOR YA TIDAK

1. Persalinan Tenaga Kesh 95,4% 4,6%

2. ASI Eklsklusif 96,7% 3,2%

3. Penimbangan Balita 90,7% 9,2%

4. Gizi Seimbang 74,3% 25,6%

5. Air bersih 84,8% 21,2%

6. Jamban Keluarga 28,9% 71%

7. Pembuangan sampah 23,6% 76,3%

 8. Kepadatan hunian rumah 53,9% 46%

9. Lantai kedap air 73% 26,9%

10. Aktifitas fisik 88,8% 11,8%

11. Bebas Rokok 28,9% 71%

12. Cuci tangan dg Sabun 69% 30,9%

13. Gosok gigi 91,4% 8,5%

14. Bebas miras 87,5% 12,5%

15. Asuransi Kesehatan 41,4% 58,5%

16. Bebas jenthik nyamuk 58,5% 41,4%

17. kencing manis 78,3% 21,7 %

18. Stroke 89,3% 11,7%

 YA TIDAK
19. Bumil resti 96,7% 3,2%

20. Garam Yodium 96.9% 3,1%

21. Tidak Gizi buruk 98,6% 1,3%

22. Tidak TBC Paru 98,6% 1,3%

23. Kualitas Lingkungan 88,1% 11,8%

24. TOGA 99,2% 0,8 %

25. Imunisasi 91,1% 8,5%

26. Tidak rawan Bencana 20 % 80 %

• Jumlah Sample di Desa Temboro , Purwo & Ngambar : 150 KK

di Desa Karangtengah & Jeblogan : 100 KK
Dari 26 indikator Identifikasi masalah pd saat SMD di pilih 10 besar ,
dan selanjutnya dirumuskan 5 prioritas masalah utama yg utk
selanjutnya dilaksanakan Di 5 Desa adalah Sbb :

PRIORITAS MASALAH UPAYA YG DIGERAKAN

1. Kualitas Lingkungan •Edukasi & Penyuluhan

2. Bumil Resiko tinggi •Kerja sama lintas sektoral
3. Rawan Bencana •Pendidikan & Pelatihan
4. Bebas jenthik nyamuk •Pembentukan desa donor
5. PTM darah
•Pemeriksaan Berkala
 Hasil Yang Dicapai
1. Terlaksananya SMD & MMD di 5 desa
2. Terbentuknya Desa donor Darah ( 3desa )
3. Terbentuknya tim siaga bencana di 2 desa
4. Terbentuknya POSBINDU di 2 desa
5. Terbentuknya desa ODF 1 desa
6. Tersedianya pelayanan kesehatan ditiap desa
(1 desa terdapat 1 pustu dan 1 PKD)
 PERMASALAHAN
1. Kurangnya tenaga kesehatan
2. Kegiatan desa siaga banyak dilakukan oleh
kader (belum maksimalnya peran FKD)
3. Belum adanya alokasi dana khusus untuk
desa siaga.
4. SDM yang masih minim sehingga kegiatan
desa siaga belum teradministrasi dengan
baik
TERIMA KASIH