Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KEPERAWATAN

KESEHATAN MASYARAKAT
(PERKESMAS) PUSKESMAS

WORKSHOP PROGRAM PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT (PERKESMAS)
DI KABUPATEN JEPARA
Listijani Sukwati.G,SKM,M.Kes
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
Curiculum Vitae
SISTIMATIKA PENYAJIAN
• TUJUAN PEMBELAJARAN
• POKOK BAHASAN
• PENDAHULUAN
• INDIKATOR PENILAIAN PROSES KEGIATAN
• INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT KEGIATAN
• RANGKUMAN
• REFERENSI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM:
Setelah selesai mengikuti materi, peserta mampu menjelaskan tentang
Pencatatan dan Pelaporan Perkesmas di Puskesmas

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:


Peserta mampu menjelaskan tentang:
1. Pencatatan Perkesmas di Puskesmas
2. Pengisian Pelaporan Perkesmas di Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Indikator Penilaian Proses Kegiatan Perkesmas


di Puskesmas
2. Indikator Penilaian Output Kegiatan Perkesmas
di Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5


PENDAHULUAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


PELAPORAN KEGIATAN PERKESMAS
DI PUSKESMAS
8

1.Laporan Bulanan Perkesmas

2.Laporan Teknis/ Administrasi


Alur Pelaporan Perkesmas

PUSKESMAS
Laporan Bulanan
Perkesmas
DINKES KAB/KOTA
Laporan Triwulan
Perkesmas
DINKES PROVINSI
Laporan
Perkesmas
KEMENKES

9
INDIKATOR PERKESMAS
DALAM RPJMN DAN RENSTRA 2015-2019

Jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan


“ Keperawatan Kesehatan Masyarakat
SEMULA: “
Adalah puskesmas melakukan asuhan keperawatan dengan
output min:
100 individu dibina, 40 keluarga rawan dibina, 1 kelompok dibina,

DO 1 desa dibina

MENJADI:
Setiap Puskesmas melakukan asuhan keperawatan
terintegrasi dengan pendekatan keluarga minimal 1
desa
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET 637 721 812 914 1015
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
SASARAN KEGIATAN

PERKESMAS PIS – PK
FORMULIR INDIVIDU

Formulir, Kartu Asuhan Keperawatan Individu


Pelayanan RJ, GD, ODC, dan RI
Formulir, Pengkajian Keperawatan Individu
Formulir, Register Asuhan Keperawatan Individu
Pelayanan RJ/ GD/ RI/ OD
FORMULIR KELUARGA

Formulir,Pengkajian Keperawatan Keluarga

Formulir, Kartu Asuhan Keperawatan Keluarga

Formulir, Register Kohort Asuhan


Keperawatan Keluarga
REGISTER KOHORT KELUARGA BINAA
N PERKESMAS
Penanggung Jawab:
Perawat Pelaksana Daerah Binaan/Desa (Perawat
Penanggung Jawab Daerah Binaan).

Bila tidak ada, tugas diambil alih oleh Ketua Perawat


Pelaksana Perkesmas (Perawat Koordinator Perkesmas).
14
CONTOH FORM : (Register ini dibuat bulanan. Kmd msk di Laporan Bulanan Perkesmas
Puskesmas)

REGISTER KOHORT KELUARGA BINAAN PERKESMAS

15
LAPORAN BULANAN
PERKESMAS
16

 PJ: Ketua Pelaksana Perkesmas


(Perawat Koordinator Perkesmas)

 Laporan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/


Kota (c.q. Perawat Penyelia Perkesmas)

 Waktu pengiriman dan penerimaan laporan dari


puskesmas ke dinas kesehatan kabupaten/ kota
disepakati internal.
I. INDIKATOR PENILAIAN PROSES KEGIATAN
A. Pembinaan Individu
B. Pembinaan Keluarga
C. Pembinaan Kelompok
D. Penemuan Kasus dan Rujukan

II. INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT KEGIATAN


1. Jumlah tingkat kemandirian keluarga sebelum dibina
2. Jumlah tingkat kemandirian keluarga setelah dibina.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
I. INDIKATOR PENILAIAN PROSES
KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


A. Pembinaan Individu
•A.1 : Diisi dengan jumlah pasien rawat jalan yang diberikan
asuhan keperawatan selama bulan tersebut. Pasien yang
dimaksud adalah individu yang memanfaatkan pelayanan
kesehatan di poli-poli rawat jalan puskesmas, ditangani oleh
perawat dan ada bukti catatan kegiatan perawatnya.
•A.2 : Diisi dengan jumlah pasien rawat inap yang diberikan
asuhan keperawatan selama bulan tersebut, dibuktikan
dengan dokumentasi asuhan keperawatan (pengkajian s/d
evaluasi keperawatan).

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 19


B. Pembinaan Keluarga
Sasaran : Diisi dengan perhitungan sasaran keluarga binaan selama setahun di wilayah
kerja Puskesmas

Sasaran Keluarga Binaan (KK) = 2,66% X Jumlah KK Miskin di wilayah kerja Puskesmas

Contoh:
Puskesmas Kecamatan Kenanga memiliki 5000 KK miskin di wilayah kerjanya maka sasaran
keluarga binaan dalam perkesmas adalah :
2,66% X 5000 KK miskin = 133 KK

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 20


B. Pembinaan Keluarga..............
Sasaran : Diisi dengan perhitungan sasaran keluarga binaan selama setahun di wilayah
kerja Puskesmas

Bagi Puskesmas yg telah melaksanakan Intervensi Keluarga Sehat


menggunakan Data perhitungan IKS (Indeks Keluarga Sehat)

Sasaran Keluarga Binaan (KK) = 2,66% X jumlah KK yg Nilai indeks < 0,500 : tidak
sehat (Warna Merah) di wilayah kerja Puskesmas

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21


Target : Diisi dengan jumlah KK sesuai dengan bilangan prosentase (%) yang
ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota.

Rumus :

Target di Puskesmas (KK) = Bilangan Prosentase (%) X Sasaran (KK)

Contoh:
Puskesmas Kecamatan Kenanga memiliki sasaran sebanyak 133 KK. Dinkes
Kota Bandung menetapkan target Perkesmas untuk KK binaan sebesar 80%.
Target : 80 % X 133 KK = 106 KK

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 22


Apabila belum ada penetapan target dari Dinkes Kab/Kota, maka
Puskesmas dapat menentukan target di Puskesmas dengan cara
sebagai berikut:
Rumus :
Target di Puskesmas (KK) = Jumlah % Indikator Target SPM Kab/Kota (UKM) X Sasaran
Jumlah Indikator Target SPM Kab/Kota (UKM)

Contoh:
Dalam SPM Kabupaten Pandeglang ditetapkan indikator UKM sebanyak 19 indikator sebagai
berikut:
Puskesmas Kecamatan Cimanggu memiliki sasaran keluarga binaan sebanyak 100 KK di wilayah
kerjanya
1.575 % X 133 KK miskin = 110 KK miskin
19
12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23
Cakupan : Diisi dengan jumlah kumulatif keluarga binaan puskesmas (B1) disertai
dengan bilangan prosentase dalam kurung.

Rumus :
% Cakupan = Jumlah Cakupan ( B1) X 100%
Jumlah Sasaran Perkesmas

Contoh:
Puskesmas Kecamatan Kenanga memiliki 20 KK yang dibina sampai dengan
bulan April sedangkan sasaran yang dihitung dalam setahun adalah 133 KK
maka % cakupannya adalah: 20 KK X 100% = 15%
133 KK

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 24


FORMAT LAPORAN BULANAN PERKESMAS
Puskesmas :
Bulan/Tahun :

I. INDIKATOR PENILAIAN PROSES


KEGIATAN
A. Pembinaan Individu
JUMLAH
NO VARIABEL Binaan Binaan Lepas KETERANGAN
Total
Baru Lanjutan Bina
A. Pembinaan Individu
Jumlah pasien rawat jalan yang
1   50  
diberikan asuhan keperawatan
Jumlah pasien rawat inap yang
212/24/22  
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 15   25
diberikan asuhan keperawatan
B. Pembinaan Keluarga (Sasaran, Target, Cakupan)

B. Pembinaan Keluarga
Sasaran
  : 133 KK  

Target
  : 110 KK (83%)  

  Cakupan : 20 KK (15% )  

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 26


Pembinaan Keluarga pada bulan Januari
JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
Binaan Baru Binaan Lanjutan Lepas Bina Total
B. Pembinaan Keluarga
1 Jumlah keluarga binaan
5 5  
2 Jumlah kunjungan ke keluarga binaan 7  
3 Jumlah kasus dalam keluarga binaan per kode sasaran :  
  A Jumlah kasus Maternal Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  B Jumlah kasus Anak Risti/ Rawan Kesehatan 2 2  
  C Jumlah kasus Masalah Gizi 2 2  
  D Jumlah kasus Penyakit Menular 1 1  
  E Jumlah kasus Usia Lanjut Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  F Jumlah kasus Penyakit Tidak Menular 2 2  
Jumlah kasus Sasaran di luar Kode A sampai
  G  
dengan F:
    G.1. Kasus ...........................................          

    G.2. Kasus ...........................................          


12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 27
    G.3. Kasus ...........................................          
Pembinaan Keluarga pada bulan Februari
JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
Binaan Baru Binaan Lanjutan Lepas Bina Total
B. Pembinaan Keluarga
1 Jumlah keluarga binaan
2 5 7  
2 Jumlah kunjungan ke keluarga binaan 12  
3 Jumlah kasus dalam keluarga binaan per kode sasaran :  
  A Jumlah kasus Maternal Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  B Jumlah kasus Anak Risti/ Rawan Kesehatan 1 2 3  
  C Jumlah kasus Masalah Gizi 1 2 3  
  D Jumlah kasus Penyakit Menular 1 1 2  
  E Jumlah kasus Usia Lanjut Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  F Jumlah kasus Penyakit Tidak Menular 2 2  
Jumlah kasus Sasaran di luar Kode A sampai
  G  
dengan F:
    G.1. Kasus ...........................................          

    G.2. Kasus ...........................................          


12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 28
    G.3. Kasus ...........................................          
Pembinaan Keluarga pada bulan Maret
JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
Binaan Baru Binaan Lanjutan Lepas Bina Total
B. Pembinaan Keluarga
1 Jumlah keluarga binaan 5 2 7  
2 Jumlah kunjungan ke keluarga binaan 8  
3 Jumlah kasus dalam keluarga binaan per kode sasaran :  
  A Jumlah kasus Maternal Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  B Jumlah kasus Anak Risti/ Rawan Kesehatan 1 2 3  
  C Jumlah kasus Masalah Gizi 1 2 3  
  D Jumlah kasus Penyakit Menular 2 2  
  E Jumlah kasus Usia Lanjut Risti/ Rawan Kesehatan 1 1  
  F Jumlah kasus Penyakit Tidak Menular 2 2  
Jumlah kasus Sasaran di luar Kode A sampai
  G  
dengan F:
    G.1. Kasus ...........................................          

    G.2. Kasus ...........................................          

  12/24/22   G.3. Kasus ...........................................Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia


        29
C. Pembinaan Kelompok pada bulan Januari
JUMLAH
NO VARIABEL Binaan Binaan Lepas KETERANGAN
Total
Baru Lanjutan Bina

C. Pembinaan Kelompok
1 Jumlah kelompok binaan  
1  

2 Jumlah kunjungan ke kelompok binaan  


1  

 
3 Jumlah kelompok binaan dengan spesifik kasus
sebagai berikut :
  3.1 Jumlah kelompok Balita    

 
3.2 Jumlah kelompok Anak Sekolah  
1  

 
3.3 Jumlah kelompok Maternitas    

 
3.4 Jumlah kelompok Calon Jamaah Haji    

 
3.5 Jumlah kelompok Usia Lanjut    

Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit


 
3.6    

Menular
Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit
 
3.7    

12/24/22Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 30


 
3.8 Jumlah kelompok binaan ...............    
C. Pembinaan Kelompok pada bulan Februari
JUMLAH
NO VARIABEL Binaan Binaan Lepas KETERANGAN
Total
Baru Lanjutan Bina

C. Pembinaan Kelompok
1 Jumlah kelompok binaan  
0  

2 Jumlah kunjungan ke kelompok binaan  


1  

 
3 Jumlah kelompok binaan dengan spesifik kasus
sebagai berikut :
  3.1 Jumlah kelompok Balita    

 
3.2 Jumlah kelompok Anak Sekolah  
0  

 
3.3 Jumlah kelompok Maternitas    

 
3.4 Jumlah kelompok Calon Jamaah Haji    

 
3.5 Jumlah kelompok Usia Lanjut    

Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit


 
3.6    

Menular
Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit
 
3.7    

12/24/22Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 31


 
3.8 Jumlah kelompok binaan ...............    
C. Pembinaan Kelompok pada bulan Maret
JUMLAH
NO VARIABEL Binaan Binaan Lepas KETERANGAN
Total
Baru Lanjutan Bina

C. Pembinaan Kelompok
1 Jumlah kelompok binaan  
0  

Sekolah ada kegiatan


2 Jumlah kunjungan ke kelompok binaan  
2 UKS / PAUD utk cek
tumbuh kembang 
 
3 Jumlah kelompok binaan dengan spesifik kasus
sebagai berikut :
  3.1 Jumlah kelompok Balita    

 
3.2 Jumlah kelompok Anak Sekolah  
0  

 
3.3 Jumlah kelompok Maternitas    

 
3.4 Jumlah kelompok Calon Jamaah Haji    

 
3.5 Jumlah kelompok Usia Lanjut    

Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit


 
3.6    

Menular
Jumlah kelompok dengan kasus Penyakit
 
3.7    

Tidak Menular
12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 32
 
3.8 Jumlah kelompok binaan ...............    
D. Penemuan Kasus dan Rujukan (Bulan Januari)

JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
Binaan Binaan Lepas
Total
Baru Lanjutan Bina

D. Penemuan Kasus dan Rujukan


Jumlah kasus baru yang Jenis kasus
1  
3
ditemukan (deteksi dini) dilampirkan
Jenis kasus
2 Jumlah kasus yang dirujuk  
1
dilampirkan

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 33


II. INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT
KEGIATAN

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 34


II. INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT KEGIATAN

Indikator Penilaian Output pada bulan Januari


JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
KM-I KM-II KM-III KM-IV

Jumlah tingkat kemandirian keluarga


1 3 2      

sebelum dibina

Jumlah tingkat kemandirian keluarga


2 2 3       

setelah dibina

12/24/22 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 35


Indikator Penilaian Output pada bulan Februari
JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
KM-I KM-II KM-III KM-IV
Jumlah tingkat kemandirian keluarga
1 5 2  

sebelum dibina
Jumlah tingkat kemandirian keluarga
2 1 4 1 1  

setelah dibina

Indikator Penilaian Output pada bulan Maret


JUMLAH
NO VARIABEL KETERANGAN
KM-I KM-II KM-III KM-IV
Jumlah tingkat kemandirian keluarga
1 5 2      

sebelum dibina
Jumlah tingkat kemandirian keluarga
2 1 4 2 2 KK Lepas Bina
 
12/24/22 setelah dibina Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 36
Kriteria Puskesmas yang menyelenggarakan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

No Input Proses Output


1. Perawat terlatih Melaksanakan Askep Cakupan Pelayanan Askep Individu,
Perkesmas Individu Keluarga, Kelompok, Ada :

37
1.SK Tim Perkesmas;
2.Pedoman Eksternal/Internal ;
3.KA Program ;
4.KA Kegiatan ;
5.SOP ;
6.Struktur Organisasi,
7.Uraian tugas ;
8.Jadwal;
9.Data Jumlah Sasaran
10. Tersedian sarana transportasi
Kriteria Puskesmas yang menyelenggarakan Perkesmas
(lanjutan.......)

2. Tersedia PHN Kit Melaksanakan Askep Peningkatan Perilaku/ kemandirian


minimal 2 set Keluarga Klien ,Bukti :
1.PHN Kit
2.Askep terisi

38
3.Data Kemandirian Keluarga /KM I s/d IV
sasaran
3. Tersedia Melaksanakan Askep Penemuan tersangka masalah
Pedoman Kelompok Kesehatan masyarakat ,Bukti :
Penyelenggaraa 1.Askep terisi
n Perkesmas 2.Tersedia Panduan Dokumentasi Askep
(NANDA,NIC,NOC)
3.Format Pencatatan & Pelaporan
Perkesmas/SIP Perkesmas
4.Tiap Bulan melaporkan Perkesmas ke
Kab/Kota
Kriteria Puskesmas yang menyelenggarakan Perkesmas
(lanjutan.......)

4. Tersedia sumber Menyelenggarakan Peningkatan Peran Serta Masyarakat,ada:


dana Pendukung Daerah Binaan 1.Peta Wilayah Darbin Perkesmas ;
Kegiatan Perkesmas 2.Tertuang di RUK (masukan hsl dari analisa KS dg
12 INDIKATOR nya dan sumber dana dari
Perkesmas APBD,BOK,BLUD,JKN,CSR/msy ;

39
3.RPK tahunan ;
4.RPK bulanan/dulu POA

5. Perawat terlatih Melaksanakan RDK Peningkatan Pengembangan kinerja klinik , bukti:


Refleksi Diskusi (merefleksikan 1.Melaksanakan RDK : ada KAK; Und ; Jadwal ;
pengalaman klinis yang Daftar Hadir; Notulen
Kasus (RDK) faktual dan menarik di 2.Monitoring kegiatan Perkesmas
lapangan mell suatu disko (menyandingkan sasaran/target dg capaian)
yg mengacu kepada 3.Analisis Data Masalah Perkesmas di
pemahaman terhadap Pusk, menurut : waktu;Orang/Umur;
standar SOP) tempat/Darbin --diselesaikan dg Diagram
Ishikawa/pohon masalah
4.Peta Masalah
5.Bukti di bahas di Lokmin, SMD
RANGKUMAN
1. Konsep Puskesmas berbeda dengan konsep FKTP lainnya.
2. Puskesmas mempunyai konsep wilayah kerja, dan bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Penanganan permasalahan kesehatan di Puskesmas sesuai dengan
kondisi biologi, psikologi, sosial, kultural, dan spiritual di wilayah
kerjanya.
4. Puskesmas mengutamakan promotive dan preventif dalam
melaksanakan tugasnya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


REFERENSI Tambahan
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
• PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
• Kepmenkes No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang PPK Dokter di FKTP

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai