Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

UPTD PUSKESMAS MANIIS


Jl. Raya Palumbon No. 5 Maniis
PURWAKARTA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT

I. Pedahuluan
Puskesmas, sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang paling dekat dengan
masyrakat sangat menentukan kinerja Kabupaten/Kota untuk mewujudkan masyarakat
sehat di wilayahnya. Prinsip penyelenggaraan upaya kesehatan menyeluruh, terpadu,
terjangkau dan bermutu merupakan prinsip yang seharusnya diterapkan di Puskesmas,
sehingga kinerja Puskesmas lebih optimal.
Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi cukup kompleks, upaya kesehatan
belum dapat menjangkau seluruh masyarakat meskipun Puskesmas telah ada di setiap
kecamatan yang rata-rata ditunjang oleh tiga Puskesmas Pembandu. Hal ini ditunjukan
dengan masih tingginya angka kematian bayi yaitu 35 per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2002-2003) serta angka kematian ibu yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2002-2003). Masalah kesehatan lainnya adalah munculnya penyakit-penyakit
(emerging diseases) seperti HIV/AIDS, SARS, Chickungunya, dan meningkatnya
kembali penyakit menular (re-emerginh diseases) seperti TBC, malaria, serta penyakit
yang dapat dicegah dengan Imunisasi. Sementara itu untuk penyakit-penyakit
degenerative seperti penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah, juga terjadi
peningkatan.
II. Latar Belakang
Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang dalam
keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan prmotif, preventif secara rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan
yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
Keperawatan Kesehtan Masyarakat merupakan salah satu kegiatan pokok
Puskesmas. Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan sub-sistem dari pelayanan
kesehatan masyarakat. Pada dasarnya keperawatan kesehatan masyrakat merupakan
sintesa dari konsep keperawatan dengan konsep kesehatan masyarakat yang didukung
oleh ilmu-ilmu lainnya.
Sasaran kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga,
kelompok khusus, serta masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas. Mengingat
luasnya wilayah dan besarnya sasaran, maka untuk mencapau sasaran asuhan
keperawatan kesehatan masyarakat menggunakan strategi yaitu pembinaan keluarga
melalui seleksi keluarga, pembinaan kelompok khusus di institusi maupun tertentu,
pembinaan keluarga melalui tindak lanjut kasus, serta penanganan kasus-kasus resiko
tinggi baik di Puskesmas atau Puskesmas Perawatan maupun di rumah. Denan strategi
tersebut maka dapat ditentukan maka dapat ditentukam prioritas sasaran yang
membutuhkan pelayanan.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatsi masalah kesehatan
khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat untuk melaksanakan upaya keperawatan dasar, dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan.
c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan
asuhan keperawatan
d. Terlayaninya kelompok khusus/panti yang memerlukan pembinaan dan asuhan
keperawatan dasar
e. Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan
asuhan keperawatan dirumah
f. Terlayaninya kasus-kasus tertentu, tremasuk kelompok resiko tinggi yang
memerlukan penanganan dan asuhan keperwatan di Puskesmas dan di rumah.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi
2. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan bulanan dan tahunan
3. Mengevaluasi hasil kegiatan Perkesmas secara keseluruhan
4. Membuat catatan dan laporan hasil kegiatan bulanan dan tahunan
5. Melakukan penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan.rawat inap.
6. Melakukan pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan
7. Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan di luar dan di dalam gedung
8. Pemberi nasihat (konseling) keperawatan
9. Membuat asuha keperawatan terhadap pasien rawat jalan, rawat inap, individu
keluarga, kelompok, dan masyarakat
10. Melakukan kegiatan tugas limpangan sesuai pelimpahan kewenangan yang
diberikan dan atau prosedur yang telah di tetapkan meliputi kegiatan pengobatan,
penanggulangan kasus gawat darurat
11. Merujuk kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain di Puskesmas
12. Malakukan kunjungan rumah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
13. Dokumentasi asuan keperawatan komunitas

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Dengan cara melakukan kunjungan rumah, konseling dan penyuluhan
2. Melaksanakan rujukan dan membuat asuahan keperawatan
VI. Sasaran
1. Individu, keluarga, kelompok dan masyarakat bik yang sehat atau yang mempunyai
masalah kesehatan karena ketidaktahuan, ketidakmauan serta ketidakmampuan
2. Prioritas pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarkat di fokuskan pada keluarga
rawan yaitu:
a. Kasus maternal istri/rawan kesehatan
b. Kasus anak risti/rawan kesehatan
c. Kasus masalah gizi
d. Kasus penyakit menular
e. Kasus usia lanjut risti/rawab kesehatan
f. Kasus penyakit tidak menular
g. Kasus penyakit jiwa
3. Kelompok balita, kelompok anak sekolah, kelompok maternal, kelopok lansia,
kelompok jemaah haji, kelompok penyakit menular dan kelompok tidak menular
VII.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi : triwulan I
Rekapitulasi data hasil kegiatan : triwulan I
Pengolahan : triwulan I
Pelaporan : triwulan I

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan setiap akhir bulan oleh Koordinator Pemegang Perkesmas
dari hasil pelaporan perawat penanggung jawab dan perawat pelaksana perkesmas
disampaikan kepada Kepala Puskesmas setiap bulan pada kegiatan lokmin dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap bulan pada tanggal 5.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dimulai dari register harian, kohort perkesmas, visum kegiatan
kunjungan dan membuat asuhan keperawatan. Pelaporam dibuat berdasarkan hasil
dari pencatatan kegiatan dan dibuat setiap bulan pada tanggal 28 dan akam
dilaporkan ke Dinas Kesehatan setiap tanggal 5. Evaluasi kegiatan disampaikan
pada kegiatan lokmin bulanan atau tri wulanan.

Mengetahui
Penaggung Jawab UKM Essensial Pelaksana Program PHN

Eti Rohayati Gugum Gumilar


NIP. 19741110 200604 2 019 NRTHL. 038.07012013.03
KOMUNIKASI INTER
PERSONAL/KONSELING
(KIP/K)
Nomor :

DAFTAR Terbit ke :

TILIK No.Revisi :
Tgl.Terbit :
Halaman :
UPTD Wahyudin
Puskesmas NIP. 19660811 198901 1 001
Maniis

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah penanggungjawab Upaya/Program Mengucapka
salam pada saat melakukan kunjungan rumah?
2. Apakah penanggungjawab Upaya membina HAM dengan
sasaran?
3. Apakah penanggungjawab Upaya menanyakan Kondisi dan
masalah Sasaran?
4. Apakah penanggungjawab Upaya Perkesmas menanyakan
penyebab masalah?
5. Apakah penanggungjawab Upaya Perkesmas menanyakan
penyebab masalah tersebut kenapa bisa muncul?
6. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas memberikan
penjelasan tentang masalah yang dihadapi (penyebab,
munculnya penyebab, pencegahan, peningkatan pengobatan /
rehabilitasi) ?
7. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas menggunakan
media/alat bantu dalam menyampaikan pesan?
8. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas memberikan
kesempatan bertanya kepada sasaran?
9. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas menyimpulkan
materi yang telah dibahas?
10. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas merumuskan
perilaku ynag harus dilakukan sasaran untuk melakukan
demonstrasi sesuai materi yang telah ditetapkan ?
11. Apakah penanggungjawab Upaya Peskesmas mengucapkan
salam penutup ?

CR : …..................................................%
Pelaksana / Auditor

(…....................................................)

Anda mungkin juga menyukai