Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


(PERKESMAS)

A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperlukan
upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun
pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi – tingginya dan
perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan
bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri
dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi
mengutamakan upaya promotif dan preventif.

B. Latar Belakang
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dan Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan
yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat (Perkermas)
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan
oleh Puskesmas. Perkermas dilakukan dengan penekanan pada upaya
pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan Perkermas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehinngga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas
Kesamben maka diharapkan 50% keluarga rawan kesehatan memperoleh
kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui
kegiatan Perkermas.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan
2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas
3. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas
4. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak
lanjut keperawatan di rumah.
5. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.
6. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus.
7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Pemberian Asuhan Keperawatan Pada pasien Rawat Jalan
2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok
atau Masyarakat Rawan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan
- Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
- Penyuluhan kesehatan
- Tindakan Keperawatan (direct care)
- Konseling keperawatan
- Pengobatan (sesuai kewenangan)
- Rujukan pasien/masalah kesehatan
- Dokumentasi keperawatan
- Diberikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan pada saat proses anamnesa di Poli Rawat Jalan
2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok
atau Masyarakat Rawan
- Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bawa
denah/petunjuk tempat tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit
tempat kerja, memastikan perlengkapan pasien untuk di rumah,
menyiapkan file asuhan keperawatan, menyiapkan alat bantu media
untuk pendidikan Pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan
tujuan, observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat,
lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien, membuat rencana
pelayanan, lakukan perawatan langsung, diskusikan kebutuhan
rujukan, kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan
selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan, dokumentasikan
kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan
pengkajian awal, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan,
efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksana.
- Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria : tercapai
sesuai tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara
maksimal, keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien, pasien
di rujuk, pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.

F. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Krayan yang dapat terbagi menjadi:
1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita,
lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masala
mental/jiwa.
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi,
konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas
adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga
rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota
keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit). Penghitungan sasaran
berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan oleh dinas
kesehatan propinsi adalah sebagai berikut :

Sasaran Keluarga Binaan (KK) = 2,66 % X 2105 KK Miskin = 56 KK

Target di puskesmas (KK) = 50 (%) X 56 (KK) = KK

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


a. Pemberian Asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dilaksanakan
setiap hari pada setiap pasien yang memiliki masalah kesehatan.
b. Pelaksanaan Home visit disesuaikan dengan jadwal
c. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan .
a. Hasil dari pendataan pelaksanaan program perkesmas setiap bulan
dilaporkan melalui Kepala Puskesmas dengan menggunakan format
laporan bulanan perkesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi

NO KEGIATAN PENCATATAN PELAPORAN EVALUASI


1. Perawatan Pencatatan di Pencatatan di Format Evaluasi
Kesehatan Format Asuhan Asuhan Keperawatan dan kegiatan
Masyarakat Keperawatan dan Register di kohort dilaksanakan
(Perkesmas) Register di kohort Keluarga kemudian setiap 1
Keluarga semuanya direkap di bulan sekali
Kemudian laporan bulanan untuk
semuanya direkap perkesmas. Pelaporan ada menjadi acuan
di di dalam laporan pelaksanaan
laporan bulanan Bulanan dilaporkan ke kegiatan
perkesmas Dinas Kesehatan pada periode
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai