Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS

(PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT)


PUSKESMAS BENDA

A. PENDAHULUAN
Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi cukup kompleks, upaya
kesehatan belum dapat menjangkau seluruh masyarakat meskipun
Puskesmas telah ada di setiap kecamatan yang rata-rata ditunjang oleh tiga
Puskesmas Pembantu. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka
kematian bayi yaitu 24 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2017) serta angka
kematian ibu yaitu 305 per 100.000 kelahiriran hidup (SDKI 2015), Masalah
kesehatan lainnya adalah munculnya penyakitpenyakit (emerging diseases)
seperti HIV/AIDS, SARS, Chickungunya, dan meningkatnya kembali penyakit
penyakit menular (re-emerging diseases) seperti TBC, malaria, serta penyakit
yang dapat dicegah dengan immunisasi. Sementara itu untuk penyakit-
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah,
juga terjadi peningkatan.
Keadaan ini semakin dipersulit dengan masih terbatasnya jumlah sumber
daya manusia baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Rasio tenaga
kesehatan dengan jumlah penduduk masih rendah, seperti halnya tenaga
perawat. Produksi perawat setiap tahun sekitar 40.000 perawat baru, dengan
demikian rasio terhadap jumlah penduduk 2 : 1000 (SKN 2020). Upaya
keperawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya kesehatan penunjang
yang terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas termasuk dalam
upaya kesehatan wajib (Promosi kesehatan, Kesehatan lingkungan, KIA/KB,
P2M, Gizi dan Pengobatan) tetapi dapat juga sebagai upaya kesehatan
pengembangan yang wajib dilakukan pada daerah tertentu. Dengan
terintegrasinya upaya Perkesmas ke dalam upaya kesehatan wajib maupun
upaya pengembangan, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik, komprehensif pada
semua tingkat pencegahan.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM maupun
UKP di strata pertama pelayanan kesehatan, dan merupakan Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di
Kabupaten/Kota.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas meliputi upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Kinerja Puskesmas,
sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang paling dekat dengan
masyarakat sangat menentukan kinerja Kabupaten/Kota untuk mewujudkan
masyarakat sehat di wilayahnya. Prinsip penyelenggaraan upaya kesehatan
yang menyeluruh, terpadu, terjangkau dan bermutu merupakan prinsip yang
seharusnya diterapkan di Puskesmas, sehingga kinerja Puskesmas lebih
optimal.

B. LATAR BELAKANG
Perkesmas atau Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri
dalam upaya kesehatan masyarakat. Perkesmas merupakan kegiatan
pokok Puskesmas yang bentuk kegiatannya dilaksanakan dengan
melakukan kunjungan pada keluarga rawan, kelompok rawan dan
masyarakat.
Sumber data dari UPT Puskesmas Benda tahun 2021 terdapat 260
keluarga rawan dari jumlah target 200 dalam 2 kelurahan. Selain itu
terdapat beberapa kelompok rawan yang membutuhkan perhatian untuk
memperoleh informasi tentang Perawatan Kesehatan Masyarakat, antara
lain jumlah rumah sehat sebanyak 486 dari jumlah target 826 rumah, dan
beberapa kelompok lainnya.
Tingginya perkiraan keluarga rawan di wilayah UPT Puskesmas
Benda menunjukkan bahwa wilayah Benda merupakan daerah berisiko
untuk timbulnya suatu penyakit baik pada individu, keluarga maupun
masyarakat. Kejadian tersebut akan berpengaruh besar terutama apabila
individu, keluarga dan masyarakat tersebut tidak dapat secara mandiri
melakukan perawatan kesehatan.
Berdasarkan beberapa hal tersebut kegiatan Perkesmas masih perlu
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan individu,
kelompok dan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan
kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kemampuan individu untuk melaksanakan keperawatan
dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan
b. Meningkatnya kemampuan keluarga untuk melaksanakan keperawatan
dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan.

D. KEGIATAN
Kegiatan Perkesmas dilaksanakan dengan :
1. Memberikan Asuhan Keperawatan kepada Individu
2. Memberikan Asuhan Keperawatan kepada Keluarga
3. Memberikan Kunjungan Rumah terencana/cageur

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Cara Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat dilakukan
setelah penentuan target keluarga rawan di tiap desa, sedangkan
kunjungan rumah/cageur dilakukan apabila terdapat pasien dari rawat
inap ataupun rawat jalan yang membutuhkan tindak lanjut perawatan di
rumah.
2. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan oleh Koordinator dan anggota Pelaksana
wilayah
b. Peran Pihak Terkait
Pihak Terkait Peran
Lintas Program
1) Program KIA Memberikan laporan terkait ibu hamil
resti, ibu nifas resti (hingga 42 hari
post partum), neonatal resti (hingga
usia 28 hari)
2) Kesehatan Konsultasi dan koordinasi apabila
Lingkungan ditemukan masalah dalam kesehatan
lingkungan baik yang mempengaruhi
kesehatan individu, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat
3) Gizi Konsultasi dan koordinasi apabila
ditemukan bayi, balita, bumil, ataupun
buteki, yang mempunyai gangguan
gizi
4) P2P Konsultasi dan koordinasi apabila
ditemukan adanya penyakit menular
dan penyakit tidak menular yang
membutuhkan perawatan tindak lanjut
di rumah
5) Promkes Koordinasi untuk melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan baik pada
keluarga, kelompok, ataupun
masyarakat
6) Lansia Koordinasi untuk perawatan lansia bila
ditemukan adanya lansia yang tidak
pernah melakukan pemeriksaan
kesehatan di puskesmas
7) Rawat Jalan Koordinasi untuk perawatan tindak
lanjut pasien rawat jalan yang
membutuhkan perawatan di rumah
Lintas Sektor
1) Kecamatan Memberikan dukungan akan
berjalannya program Perkesmas di
Kecamatan Benda
2) Kelurahan Memberikan dukungan akan
berjalannya program Perkesmas di
Kelurahan Benda dan Kelurahan
Jurumudi
3) Kader Kesehatan Membantu dalam menetapkan kriteria
keluarga rawan dan pendataan
F. Sasaran Kegiatan
1. Individu
2. Keluarga Rawan

G. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Asuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keperawatan
Pada Individu
2 Asuhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keperawatan
Pada Keluarga
3 Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Rumah
terencana/cageu
r

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat dilakukan pada
saat/setelah kunjungan rumah pada individu/ keluarga rawan.
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan dilakukan setiap bulan
sesuai dengan format yang tersedia dilengkapi dengan hasil kegiatan dan
dokumentasi.
3. Evaluasi
a) Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan kunjungan rumah selesai
meliputi evaluasi tentang: input, proses dan output. Kegiatan evaluasi
dicatat dalam buku evaluasi.
b) Evaluasi Tribulanan
Evaluasi tribulanan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan untuk menilai
pencapaian target kegiatan kunjungan
c) Evaluasi Tahunan (PKP)
Evaluasi kegiatan tahunan dilaksanakan setelah dilakukannya kegiatan
selama satu tahun. Selanjutnya hasil evaluasi ini dijadikan tolok ukur
pencapaian target dan kinerja program selama satu tahun serta menjadi
dasar penilaian Dinas Kesehatan Kota.
4. Rencana Tindak Lanjut
RTL (Rencana Tindak Lanjut) dilaksanakan setelah dilakukan
analisis pencapaian target dan kinerja program. Analisis dimaksud
dalam hal ini adalah adanya beberapa kendala dan masalah
sehingga hasil kegiatan tidak tercapai sesuai target atau adanya
kegiatan lain yang dapat menunjang dan mendukung kegiatan ini
untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya.

KEPALA UPT PUSKESMAS


BENDA

dr. Hj. IKAH FARHAH


NIP. 197305302005012005

Anda mungkin juga menyukai