Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN

KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) UPT.


PUSKESMAS BUER TAHUN 2021

A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperlukan upaya dari
seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan
daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia sehat 2010
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi –
tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan
kesehatan bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk
bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang
tinggi mengutamakan upaya promotif dan preventif.

B. Latar Belakang
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dan Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program
pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan
masyarakat (Perkermas) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas.

Perkermas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan


kesehatan dasar. Pelaksanaan Perkermas bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi, sehinngga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah kerja
Puskesmas Kesamben maka diharapkan 50% keluarga rawan kesehatan
memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga
kesehatan melalui kegiatan Perkermas.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat tentang kesehatan
b. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas
c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas
d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut
keperawatan di rumah.
e. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat.
f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus.
g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Pemberian Asuhan Keperawatan Pada pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok atau
Masyarakat Rawan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap
- Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
- Penyuluhan kesehatan
- Tindakan Keperawatan (direct care)
- Konseling keperawatan
- Pengobatan (sesuai kewenangan)
- Rujukan pasien/masalah kesehatan
- Dokumentasi keperawatan
- Diberikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan pada saat proses anamnesa di poli rawat jalan

2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok atau
Masyarakat Rawan
- Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bawa denah/petunjuk
tempat tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan
perlengkapan pasien untuk di rumah, menyiapkan file asuhan keperawatan,
menyiapkan alat bantu media untuk pendidikan Pelaksanaan terdiri dari
perkenalan diri dan jelaskan tujuan, observasi lingkungan yang berkaitan
dengan keamanan perawat, lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien,
membuat rencana pelayanan, lakukan perawatan langsung, diskusikan
kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan
selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan, dokumentasikan kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian
awal, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan, efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan tindakan oleh pelaksana.
- Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria : tercapai sesuai
tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal,
keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien, pasien di rujuk, pasien
menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.
F. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaranprogram Perkesmas ini adalah seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kesamben yang dapat terbagi menjadi:

1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia
(lansia), masalah mental/jiwa.
2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah
mental/jiwa.
3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak
terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan
kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan
(Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita
penyakit).

Penghitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan oleh


dinas kesehatan propinsi adalah sebagai berikut :

Sasaran Keluarga Binaan (KK) = 2,66% X Total KK Miskin


= ......... KK

Target di puskesmas (KK) = 50 (%) X jumlah/target (KK)


= ......... KK

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


1. Pemberian Asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap
dilaksanakan setiap hari pada setiap pasien yang memiliki masalah kesehatan
2. Pelaksanaan Home visit disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati antara klien
dan tim perkesmas
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan .
Hasil dari pendataan pelaksanaan program perkesmas setiap bulan dilaporkan melalui
Kepala Puskesmas dengan menggunakan format laporan bulanan perkesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi
1. Perawatan Pencatatan di Pelaporan ada di Evaluasi kegiatan
Kesehatan Format Asuhan dalam laporan dilaksanakan setiap 1
Masyarakat Keperawatan Dan bulanan dilaporkan bulan sekali untuk
(Perkesmas) Register Di kohort ke Dinas menjadi acuan
Keluarga Kemudian Kesehatan pelaksanaan kegiatan
semuanya direkap di
pada periode berikutnya
laporan bulanan
perkesmas

Buer, 09 Februari 2021

Kepala Puskesmas Pemegang Program

(............................................................) (............................................................)

Anda mungkin juga menyukai