Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

DINAS KESEHATAN
KERANGKA ACUAN PROGRAM PERKESMAS
UPTD PUSKESMAS
TAHUN 2019SIDOKERTO
Jalan Raya Sarangan Desa Sidorejo Magetan Kode Pos 63363

Telepon (0351) 8981063

I. PENDAHULUAN E-mail:sidokerto.pusk@gmail.com

Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan


salah satu upaya puskesmas yang mendukung peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dengan memadukan ilmu/ praktik keperawatan dan kesehatan
masyarakat lewat dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri
dalam upaya kesehatannya. Pelaksanaan perkesmas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Petugas Perkesmas adalah semua perawat fungsional yang bekerja di


puskesmas. Oleh sebab itu diperlukan adanya kolaborasi dan dukungan dengan
petugas kesehatan lain (dokter, bidan, petugas gizi, petugas kesling, dll) sesuai
kebutuhan dan lingkup permasalahan yang dihadapi ketika melayani
masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup komplek,


karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab
kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit
menular ke penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, stroke,
jantung dsb. Penyebab kematian terbanyak adalah stroke.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya


untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan
kesehatan/risiko tinggi. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang
dilakukan dengan program perkesmas. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan RI nomor: 128/Menkes/SK II/tahun 2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan program
pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan pengembangan. Pelaksanaan perkesmas bertujuan
untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan yang dihadapi sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal

III. Tujuan
a. Tujuan
 Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

 Tujuan Khusus
1. Cakupan Rasio Kunjungan Rumah 100%.
2. Cakupan individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (home care) mencapai
80%.
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 50%.

IV. Tata Nilai

“ SAPI SUPER “

1. SA : SANTUN
Bersikap baik, saling menghormati dan menghargai antar sesama

2. PI : RAPI
Teratur, bersih dan tertib dalam bekerja
3. SU : SUPEL
Pandai menyesuaikan diri dalam situasi apapun

4. PER : PERHATIAN
Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Upaya peningkatan Rasio Kunjungan Rumah (RKR).
2. Pengambilan data hasil pendataan KS dari program promkes.
3. Upaya peningkatan individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (home care) dan evaluasi
tingkat kemandirian keluarga.
4. Sosialisasi kunjungan rumah (home care) kepada pelaksana kegiatan.
5. Kunjungan rumah (home care) KK rawan yang beresiko tinggi dan evaluasi
tingkat kemandirian keluarga yang dikunjungi.

VII. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pengambilan data hasil pendataan KS dari program promkes.
 Petugas meminta data hasil pendataan KS yang telah di entry web
kepada program promkes.
 Identifikasi kk rawan dan jumlah keluarga sehat, pra sehat dan tidak
sehat.
2. Kunjungan rumah (home care) pada KK rawan yang beresiko tinggi dan
evaluasi tingkat kemandirian keluarga.
 Petugas melakukan sosialisasi kunjungan rumah (home care) kepada
pelaksana kegiatan (penanggung jawab program lain yang melakukan
kegiatan kunjungan rumah, ponkesdes, PJ desa, perawat desa)
 Petugas melakukan kunjungan rumah pada KK rawan yang beresiko
tinggi mengalami masalah kesehatan.
 Penilaian tingkat kemandirian keluarga rawan pada saat petugas
melakukan kunjungan rumah (KM 1, KM 2, KM 3, KM 4)

Keterlibatan Lintas Program dan Lintas Sektor

a. Lintas Progam
 Penanggung jawab program promkes memberikan data hasil KS.
 Penanggung jawab program perkesmas melakukan koordinasi
dengan penanggung jawab program lain yang melakukan kunjungan
rumah.
 Penanggung jawab desa dan ponkesdes ikut melaksankan kunjungan
rumah dan evaluasi tingkat kemandirian keluarga rawan.
 Penanggung jawab desa, ponkesdes, dan program lain mengevaluasi
tingkat kemandirian.

b. Lintas Sektor

 Kader dan unsur masyarakat ikut serta dalam kegiatan kunjungan


rumah dan pemantauan KK rawan di desa.

VI. Sasaran
1. Penanggung jawab program Promkes
2. Penanggung jawab program yang ada kegiatan kunjungan rumah,
penanggung jawab desa, ponkesdes, perawat pustu.
3. KK rawan beresiko tinggi yaitu KK yang memiliki anggota keluarga dengan
penyakit menular dan tidak menular, termasuk jiwa, ibu hamil resiko tinggi
dan KEK, balita dan bayi resiko tinggi, lansia resiko tinggi (dengan prioritas
yang dikunjungi adalah keluarga yang pra sehat dan tidak sehat).

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengambilan data KK di
1. desa yang sudah di √ √ √ √ √
survey dan di entry web

Sosialisasi program
2. √
perkesmas

Home care kk rawan


3. dan evaluasi tingkat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kemandirian keluarga

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilaksanakan oleh penanggung jawab program perkesmas dan
penanggung jawab UKM pengembangan terhadap ketepatan waktu
pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh
penanggung jawab program dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan dan evaluasi akhir kegiatan
pada akhir bulan setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Program Perkesmas ini dibuat untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Sidokerto, Januari 2019


KEPALA UPTD PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
SIDOKERTO PERKESMAS

dr. JAKA SETYA ISWARA FITRI HENDARYANI


NIP. 19710307 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai