Anda di halaman 1dari 47

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 05 DESA BOJONG

KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Komunitas

Dosen pembimbing:
H. Yayat Hidayat, M.kep

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
Dina Inayati NIM. 402019014
Fadly Ma’ruf NIM. 402019041
Fikri Rizki Fadlurrahman NIM. 402019036
Ferra Farida NIM. 402019016
Ghitha Faridha NIM. 402019018
Lusi Medya Sani NIM. 402019021
Nadya Oktaviana Putri NIM. 402019024
Norma Nur Awaliah NIM. 402019048
Rahmi Nurul Istiqomah NIM. 402019027
Rani Putri Pribadi NIM. 402019028
Rika Aryanti NIM. 402019047
Rini Rosmiati NIM. 402019037
Yoghie Maroghie Jauhari NIM. 402019032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2020
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


DATA OBJEKTIF : Program tidak Defisit kesehatan komunitas
Kesejahteraan ibu dan anak mengatasi seluruh
1. Usia ibu hamil > 30 tahun : masalah kesehatan
47% komunitas
2. Jumlah kehamilan > dari 3 :
7%
3. Mempunyai riwayat
keguguran : 14%
4. Penyulit kehamilan : 40%
5. Makanan yang dipantang :
40%
6. Keluhan selama hamil mual,
mules, muntah 47%
7. Keluhan selama hamil
Pusing, lemah, pucat selama
hamil 13%
8. Selera makan selama hamil:
tidak ada nafsu makan 26%
9. Aktivitas berat selama hamil
27%
10. Kebiasaan eliminasi BAK
tidak lancar 6%
11. Bayi pernah diare satu bulan
terakhir 32%
12. Berat waktu lahir bayi
<2500 gram : 12%
13. Balita dengan diare 1 bulan
terakhir 3x 46%
14. Balita dengan diare 1 bulan
terakhir >3x 2%
15. Eliminasi BAB tidak lancar
6%
Kesehatan usila
1. Masalah usila :
Hipertensi : 37%
Rematik : 8%
Gangguan pendengaran :
3%
Gangguan penglihatan 4%
DLL : 48%
Pengetahuan Kesehatan
1. Pengetahuan kesehatan
keluarga terhadap
HIV/AIDS : Tidak 42%
2. Penularan AIDS :
Berciuman 3%
Lain-lain 35%
Penyakit keluarga
1. Riwayat DBD 6 bulan
terakhir : 5%
2. Keluarga menderita diare 6
bulan terakhir : 16%
3. Keluarga menderita batuk
pilek 6 bulan terakhir : 59%
4. Ispa disertai sesak nafas :
29%
5. Riwayat penyakit mata 6
bulan terakhir : 20%
6. Tanda Gejala Penyakit
mata : Mata merah 8%,
Rabun Senja 7%, Lain-lain
85%
7. Riwayat penyakit kulit 6
bulan terakhir : 22%
Gatal – gatal 20%,
Kemerahan 2%, lain-lain
78%
TB Paru
1. Anggota keluarga yang
mengalami batuk berdahak
atau darah > 2 minggu : 8%
2. Anggota keluarga yang
mengalami penurunan BB
pada TB : 7%
3. Anggota keluarga yang
mengalami keluhan keluar
keringan di malam hari : 7%
Flu Burung
1. Anggota keluarga yang
mengalami flu burung 3%
DM
1. Anggota keluarga mengalami
penurunan BB pada DM : 6%
2. Anggota keluarga sering
BAK, minum dan makan 5%
MAAG
1. Terdapat penyakit MAAG
kronis 57%
Penyakit Lain-lain
1. Jantung 2%
2. Stroke 1%
3. Hipertensi 30%
4. Reumatik 10%
Kesehatan jiwa
1. Anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa :
7%
2. Terdapat pasien gangguan
jiwa disekitar tempat tinggal :
12%
DATA OBJEKTIF : 1. Kurangnya terpapar Manajemen Kesehatan
Kesejahteraan Ibu dan Anak informasi warga Rw Tidak Efektif
1. Tempat Pemeriksaan 5 tentang perawatan
kehamilan kesehatan
a. Lain-lain : 27 % 2. Ketidakefektifan
pola perawatan
b. Posiandu : 27 %
kesehatan warga Rw
2. Pemeriksaan kehamilan
5 tentang
a. Belum pernah pemanfaatan fasilitas
diperiksa : 7% kesehatan
3. Rencana tempat persalinan :
a. Lain- lain : 7%
4. Tidak mempunyai buku
KMS : 20%
5. Tidak pernah melakukan
senam hamil 93%
6. Pemeriksaan bayi tidak
teratur : 8%
7. Makan minum pada bayi
PASI : 40%
8. Tidak pernah melakukan
senam nifas : 100%
9. Tidak melakukan perawatan
payudara pasca melahirkan :
73%
10. Pemeriksaan Balita tidak
teratur : 14%
Keluarga Berencana
1. tidak KB : 4%
a. Lain-lain : 93%
Peran Serta Masyarakat
1. Pemanfaatan posyandu
a. Ada tapi tidak
dimanfaatkan : 45%
2. Keaktifan kegiatan
keluraahan : Tidak
mengikuti : 69%
3. Minat menjadi anggota BPJS
: Tidak : 24%
4. Alasan tidak mengikuti
program BPJS
a. Belum tau program
BPJS 5%
b. Tidak berminat 11%
c. Tidak ada dana 11%
Polindes
1. Ketersediaan polindes : tidak
ada : 100%
Remaja
1. Kumpul dengn teman : 56%
2. Mengantuk : 3%
3. Lesu : 2%
4. Malas :3%
Kesehatan Usila
1. Keaktifan usila : tidak : 46%
2. Kunjungan pemeriksaan
kesehatan usila : jika sakit :
91%
3. Perlunya pembentukan
usila : tidak : 42%
4. Kegiatan usila waktu
senggang : tidak ada 15%
Penyakit Keluarga
1. Anggota keluarga yang
selalu minum obat setiap
hari masa pengobatan TB :
tidak : 94%
2. Anggota keluarga yang
mengingatkan minum obat :
Tidak : 93%
Kesehatan Jiwa
1. Tempat pengobatan anggota
keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
2. Tidak melakukan
pengobatan : 21%
DATA OBJEKTIF Ketidakmampuan Pemeliharaan kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak masyarakat dalam tidak efektif
1. Tingkat kebersihan kurang : mengatasi masalah
20%
2. Tidak pernah melakukan
perawatan payudara : 73%
3. Pemberian makanan dan
minuman pasi : 40%
4. Makanan pantangan selama
nifas ada : 87%
5. Makanan yang dipantang
pada balita : 8%
Kesehatan lingkungan
1. Jenis lantai : tanah : 3%
2. luas bangunan <21 M2 : 18%
3. Ventilasi : kurang : 29%
4. Bentuk bangunan kayu : 2%
5. Kebersihan dan kerapihan :
kurang 26%
6. Pengolahan air minum :
tidak dimasak : 17%
7. Kondisi air : tidak baik :
34%
8. Jarak sumber air dengan
jamban : <10 meter : 73%
9. Kepemilikan jamban :
umum : 8%
10. Kebersihan dan kerapihan
rumah : kurang: 26%
11. Bentuk pembuangan jamban
: kali atau kolam : 4%
12. Kondisi kebersihan jamban :
kurang : 17%
13. Pemeliharaan jamban : oleh
masyarakat : 2%
14. Petugas pembuangan
sampah : Tidak ada : 12%
15. Tempat pembuangan
sampah : Dibakar : 32%
16. Keinginan pengelolaan
sampah : tidak ada: 39%
17. Luas perkarangan : kurang :
37%
18. Jarak letak kandang :
menempel dengan rumah :
6%
19. kebersihan kandang : kurang
13%
20. pembuangan air limbah :
kolam : 4%
Kesehatan Remaja
1. Waktu luang remaja
dimanfaatkan dengan
kumpul dengan teman 56%
2. Karakteristik perilaku
remaja :
Sering mengantuk 3%
Kurang semangat 2%
Lesu 2%
Malas 3%
Mata merah dan tak tahan
cahaya atau terang 1%
Penyakit Keluarga
1. Kebiasaan membersihkan
bak penampung air : jika
kotor 29%
2. Upaya pencegahan penyakit
DBD : menggantung baju
83%
3. Cara keluarga dalam
mengatasi ISPA : Lain-lain
7%
4. Pengetahuan mengenal flu
burung : tidak 48%
5. Unggas yang mati mendadak
: 5%
6. Pengetahuan penyakit DM :
Tidak 47%
Kesehatan Jiwa
1. Pengetahuan penyakit
gangguan jiwa : tidak 33%
2. Pengetahuan tanda gejala
gangguan jiwa: tidak 52%
3. Pengetahuan tentang
menemukan pasien
gangguan jiwa perlu
diobati : tidak 33%
4. Pengetahuan tentang
menemukan pasien
gangguan jiwa apa yang
harus dilakukan : dibiarkan
21%
5. Keluarga mengikuti kegiatan
kelompok : tidak 40%
6. Keluarga tidak pernah
bersosialisasi dengan
tetangga : tidak 64%
7. Keluarga merasa tidak
nyaman berkomunikasi
dengan tetangga : tidak 14%
8. Keluarga merasa memiliki
peran penting dalam
kegiatan masyarakat : tidak
33%
RENCANA TINDAK LANJUT MUSYAWARAH MASYARAKAT
RW 05 KP. NAMICALUNG DESA BOJONG MAJALAYA

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT PENANGGUNG


JAWAB
1 Penyuluhan :
- ASI eksklusif
- MPASI Kamis, 05 Dina Inayati, S.Kep
- Stunting dan Maret 2020 Posyandu Rw
pemeriksaan 05
Jam 08.00
stunting
WIB
- Imunisasi
- Pemanfaatan
posyandu dan buku
KMS
Demonstrasi : Senin, 20
Grup whatsapp
- Cuci tangan April 2020 Rani Putri Pribadi,
KKN Desa
- Pijat bayi baru lahir (Jam S.Kep
Bojong RW 05
- Memandikan bayi disesuaikan)
baru lahir
2 Penyuluhan :
- Nutrisi ibu hamil Senin, 20
- Kehamilan yang Grup whatsapp
April 2020 Rika Ariyanti, S.Kep
beresiko KKN Desa
(Jam
- Perubahan pada ibu Bojong RW 05
disesuaikan)
hamil
- Kb
- Tempat pemeriksaan
Demonstrasi :
Senin, 20
- Teknik menyusui Grup whatsapp Rahmi Nurul, S.Kep
April 2020
- Senam hamil KKN Desa
(Jam
- Brest care Bojong RW 05
disesuaikan)
(perawatan
payudara)
3 Penyuluhan : Senin, 20
Grup whatsapp
April 2020
- Hipertensi KKN Desa
(Jam
- Diabetes mielitus Bojong RW 05
disesuaikan) Fadly Ma’ruf, S.Kep
- Kesehatan jiwa
Demonstrasi : Setiap hari Lapangan Rw
minggu (08, 05
- Senam hipertensi
15 dan 22
- Senam kaki diabetes Maret 2020) Norma Nur Awaliah,
- Senam rematik pukul 07.00 S.Kep
Seminar TB Paru oleh : Senin, 20 Norma Nur Awaliah,
Grup whatsapp
Yayat Hidayat, M.Kep April 2020 S.Kep
KKN Desa
(Jam
Bojong RW 05
disesuaikan)
Mengadakan program
POSBINDU :
Rini Rosmiati, S.Kep
- CERDIK (Cek
kondisi kesehatan Senin, 20
Grup whatsapp
anda secara berkala, April 2020
KKN Desa
Enyahkan asap (Jam
Bojong RW 05
roko, Rajin aktivitas disesuaikan)
fisik, Diet sehat
kalori seimbang,
Istirahat cukup,
Kelola stress)
4 Penyuluhan :
- HIV / AIDS oleh :
Angga Wilandika,
Ghitha Faridha, S.Kep
S.Kep., Ners., Senin, 20
M.Kep Grup whatsapp
April 2020
- Napza oleh : (bagian KKN Desa
(Jam
kepolisian) Bojong RW 05
disesuaikan)
- Organ reproduksi
remaja
- Pubertas
- Gizi seimbang untuk
remaja
Pengadaan posyandu remaja
bekerja sama dengan Senin, 20 Nadya Oktaviani,
petugas puskesmas, Grup whatsapp
April 2020 S.Kep
tentang : KKN Desa
(Jam
Bojong RW 05
- Kesehatan remaja disesuaikan)
(antropometri)
- Hb
Pengadaan keterampilan Senin, 20 Ghitha Faridha, S.Kep
Grup whatsapp
April 2020
KKN Desa
(Jam
Bojong RW 05
disesuaikan)
5 Penyuluhan oleh : kesling Jumat, 06 Sanggar RW
Maret 2020 05
- Pengelolaan sampah Yoghie maryoghie,
- Pengelolaan limbah Pukul 19.00 S.Kep
- Indikator rumah
sehat Fera Farrida, S.Kep
- Virus corona
- Flu burung
Penyuluhan : Senin, 20
Grup whatsapp
April 2020
- Virus corona KKN Desa Lusi Medya sani,
(Jam
- Flu burung Bojong RW 05 S.Kep
disesuaikan)
Demonstrasi : Senin, 20 Fikri rizky,S.Kep
Grup whatsapp
April 2020
- Cuci tangan KKN Desa
(Jam
Bojong RW 05
disesuaikan)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 005 DESA BOJONG
KECAMATAN MAJALAYA
Dx Standar
Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Evaluator
Keperawatan Evaluasi
Defisit Kesehatan Setelah Setelah Penyuluhan 1. Penyuluhan Mahasiswa Posyandu Jam Respon 1. Ibu bayi Mahasiswa
Komunitas di Rw dilakukan dilakukan menggunakan mengenai Rw 05 08.00 verbal dan balita dan Kader
05 sehubungan tindakan tindakan lembar balik MPASI (Rumah WIB dapat
dengan program keperawatan keperawatan (Definisi, Bp. menjelaskan
mengatasi pada pada masyarakat Komposisi Asep) kembali
seluruh masalah masyarakat dan/atau ibu MPASI, cara mengenai
membuat
kesehatan selama 8 yang memiliki pengertian
MPASI yang
komunitas yang minggu bayi dan balita MPASI
benar)
ditandai dengan : diharapkan selama 8 2. Ibu bayi
1. Bayi pernah masyarakat minggu dan balita
diare satu bulan dan/atau ibu diharapkan: dapat
terakhir: 32% yang 1. Mampu menjelaskan
2. Balita pernah memiliki memahami kembali
diare 1 bulan dan bayi tentang mengenai
terakhir >3x : 2% balita dapat MPASI komposisi
3. Eliminasi BAB mengatasi 2. Mampu apa saja
tidak lancar: 6% seluruh mengaplikas yang harus
ikan
masalah ada di
informasi
kesehatan dalam
yang telah di
komunitas sosialisasika MPASI
beserta n 3. Ibu bayi
faktor resiko dan balita
yang dapat dapat
menggangg menjelaskan
u kembali
kesejahteraa cara
n kelompok membuat
(bayi dan MPASI
balita) yang benar
Manajemen Setelah Setelah 1. Penyuluhan 1. Penyuluhan Mahasiswa 1. 1. Jam Respon 1. Ibu bayi 1. Mahasi
Kesehatan Tidak dilakukan dilakukan menggunakan mengenai ASI Posyandu 08.00 verbal dan balita swa dan
Efektif tindakan tindakan lembar balik eksklusif, MPASI, Rw 05 WIB dapat kader
Komunitas di Rw keperawatan keperawatan 2. Penyuluhan Stunting, (Rumah (tgl 05 menjelaskan 2. Mahasi
05 sehubungan pada pada masyarakat online via grup Imunisasi, manfaat Bp. Maret kembali swa
dengan program masyarakat dan/atau ibu whatsapp buku KMS, Asep) 2020) mengenai
mengatasi selama 8 yang memiliki menggunakan pemanfaatan 2. Grup 2. Jam pengertian
seluruh masalah minggu bayi dan balita poster posyandu, pijat Whatsap 10.00 ASI
kesehatan diharapkan selama 8 bayi baru lahir dan p (Kkn WIB eksklusif
komunitas yang masyarakat minggu cara memandikan Aisyiyah (tgl 20 2. Ibu bayi
ditandai dengan : dan/atau ibu diharapkan: bayi baru lahir Rw 05) April dan balita
1.Tidak yang 1. Mampu 2020) dapat
mempunyai memiliki memahami menjelaskan
buku KMS: dan bayi tentang ASI kembali
20% balita dapat eksklusif, mengenai
2.Pemeriksaan mengatasi MPASI, MPASI
bayi tidak seluruh Stunting, 3. Ibu bayi
teratur: 8% Imunisasi,
masalah dan balita
3.Makan minum manfaat
kesehatan dapat
pada bayi buku KMS,
PASI: 40% komunitas pemanfaatan menjelaskan
4.Pemeriksaan beserta posyandu, kembali
balita tidak faktor resiko pijat bayi mengenai
teratur: 14% yang dapat baru lahir Stunting
5.Pemanfaatan menggangg dan cara 4. Ibu bayi
posyandu (Ada u memandikan dan balita
tapi tidak kesejahteraa bayi baru dapat
dimanfaatkan) n kelompok lahir menjelaskan
(bayi dan 2. Mampu kembali
balita) mengaplikas mengenai
ikan Imunisasi
informasi
5. Ibu bayi
yang telah di dan balita
sosialisasika dapat
n menjelaskan
3. Mampu kembali
berpartisipas mengenai
i dalam Manfaat
program
buku KMS
kesehatan
6. Ibu bayi
komunitas
dan balita
dapat
menjelaskan
kembali
mengenai
manfaat
posyandu
7. Ibu bayi
dan balita
dapat
menjelaskan
kembali
mengenai
manfaat
pijat bayi
baru lahir
8. Ibu bayi
dan balita
dapat
menjelaskan
kembali
mengenai
cara
memandika
n bayi baru
lahir

DX Rencana Standar
Sasaran Tujuan Strategi Sumber Tempat Waktu Kriteria Evaluator
Keperawatan Kegiatan Evaluasi
Deficit Setelah Setelah dilakukan Promosi perilaku
kesehatan dilakukan tindakan upaya kesehatan :
komunitas di tindakan keperawatan pada 1. Penyebaran
RW 05 keperawatan masyarakat Penyuluhan poster Poster Grup 20 Respon 90% poster Mahasiswa
sehubungan selama 1 selama 1 bulan Online kesehatan Whatsap April visual tersebar
dengan bulan diharapkan : kepada p RW 05 2020 kepada
Program tidak kesehatan ibu 1. Meningkatny keluarga yang Desa grup
mengatasi hamil dapat a terdapat ibu Bojong whatsapp
kesejahteraan hamil
seluruh meningkat RW 05
ibu hamil 2. Penyuluhan
masalah Desa
2. Terbentuknya online pada ibu
kesehatan hamil tentang Bojong
komunitas yang kelompok ibu
hamil nutrisi ibu Mahasiswa Grup 20
ditandai hamil, tempat Kader Whatsap April
3. Adanya
dengan : pemeriksaan p RW 05 2020
kegiatan
1. Usia ibu senam hamil kehamilan Desa
hamil > 30 dan yang tepat, Bojong
tahun : 47% perawatan teknik
2. Jumlah payudara menyusui,
kehamilan > 4. masyarakat kehamilan
dari 3 : 7% mampu beresiko,
3. Mempunyai berpartisipasi perubahan
riwayat dalam program pada fisik saat
keguguran : kesehatan hamil, senam
14% komunitas hamil, kb.
4. Penyulit
kehamilan :
40%
5. Makanan
yang
dipantang :
40%
6. Keluhan
selama
hamil mual,
mules,
muntah 47%
7. Keluhan
selama
hamil
Pusing,
lemah,
pucat
selama
hamil 13%
8. Selera
makan
selama
hamil: tidak
ada nafsu
makan 26%
9. Aktivitas
berat selama
hamil 27%

DX Standar
Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Evaluator
Keperawatan Evaluasi
Pemeliharaan Setelah Setelah Penyuluhan 1. Penyebaran video Mahasiswa Grup (disesu Video Minimal Mahasiswa
kesehatan tidak tindakan dilakukan online kepada kepada remaja , Karang whatsapp aikan) kesehatan 90% video
efektif keperawatan tindakan remaja melalui melalui grup Taruna, Remaja reproduksi tersebar ke
berhubungan selama 1 bulan keperawatan video whatsapp untuk Kader KKN tersebar remaja RW
dengan Diharapkan pada Penyuluhan melakukan Bojong 05 melalui
Ketidakmampu pemeliharaan masyarakat online kepada penyuluhan RW 05 grup
an masyarakat kesehatan selama 1 bulan remaja melalui whatsapp
dalam masyarakat rw diharapkan : poster
mengatasi 05 efektif yang 1. Masyarakat 2. Penyuluhan Mahasiswa Grup (disesu Respon Remaja
masalah diakibatkan mampu kepada remaja whatsapp aikan) balasan mampu
ditandai oleh mengambil tentang kesehatan Remaja atau mengetahui
dengan: Ketidakmampu keputusan reproduksi KKN feedback tentang
Kesehatan an masyarakat yang tepat Penyuluhan remaja yang Bojong Kesehatan
Remaja dalam 2. Masyarakat online kepada berisi tentang RW 05 reproduksi
1. Remaja mengatasi mampu remaja melalui organ reproduksi melalui
memanfaatkan masalah memanfaatka poster remaja, masa video yang
waktu luang n fasilitas pubertas, proses disebarkan
dengan kesehatan kehamilan,
berkumpul menstruasi, KB,
dengan teman: penyakit mneular Mahasiswa
56% seksual, infeksi (disesu
2. karakteristik menular seksual, aikan) Respon
perilaku remaja gender dan Grup balasan
:sering pendewasaan usia Mahasiswa whatsapp atau
mengantuk 3%, perkawinan , karang Remaja feedback Remaja
kurang taruna KKN (disesu dapat
semangat 2%, 3. Konseling Bojong aikan) berkonsultas
lesu 2%, malas tentang kesehatan RW 05 i via online
3%, mata reproduksi Mahasiswa Poster tentang
merah dan tak Grup (disesu Kesehatan Kesehatan
tahan cahaya Penyuluhan whatsapp aikan) tentang reproduksi
atau terang 1% online kepada Remaja HIV/AIDS
remaja melalui 4. Penyebaran KKN tersebar
video poster kepada Mahasiswa Bojong Minimal
remaja melalui , karang RW 05 (disesu Respon 90% video
grup whatsapp taruna Grup aikan) balasan tersebar ke
untuk melakukan whatsapp atau remaja RW
penyuluhan Mahasiswa Remaja feedback 05 melalui
KKN (disesu grup
5. Penyuluhan Bojong aikan) whatsapp
kepada remaja RW 05 Remaja
Penyuluhan tentang Poster mampu
online kepada HIV/AIDS Mahasiswa Grup Kesehatan mengetahui
remaja melalui , karang whatsapp jiwa tentang
poster taruna Remaja (disesu tersebar pengertian,
KKN aikan) penyebab
6. Penyebaran Bojong dan
poster kepada RW 05 Respon kompilkasi
remaja melalui Mahasiswa Grup balasan yang
grup whatsapp whatsapp (disesu atau ditimbulkan
untuk melakukan Remaja aikan feedback dari
penyuluhan KKN penyakit
7. Penyuluhan Bojong HIV/AIDS
kepada remaja Mahasiswa RW 05 Minimal
tentang kesehatan , karang (disesu 90% video
jiwa taruna aikan Video tersebar ke
Grup Kesehatan remaja RW
Mahasiswa whatsapp tentang 05 melalui
Remaja NAPZA grup
Penyuluhan 8. Penyebaran video KKN (disesu tersebar whatsapp
online kepada kepada remaja Bojong aikan) Remaja
remaja melalui melalui grup RW 05 mampu
poster whatsapp untuk Respon mengetahui
melakukan Mahasiswa Grup balasan tentang
penyuluhan whatsapp atau Kesehatan
Remaja (disesu feedback jiwa, ciri-
9. Penyuluhan KKN aikan) ciri masalah
kepada remaja Bojong Kesehatan
tentang NAPZA RW 05 jiwa dan
Poster cara
Mahasiswa Kesehatan mencegahny
,karang Grup remaja a
taruna whatsapp (disesu tentang
Remaja aikan) gizi Minimal
KKN seimbang 90% video
10. Penyebaran Mahasiswa Bojong tersebar tersebar ke
poster kepada RW 05 (disesu remaja RW
remaja melalui aikan) Respon 05 melalui
grup whatsapp Grup dan grup
untuk melakukan whatsapp feedback whatsapp
penyuluhan Mahasiswa Remaja
, karang KKN Remaja
taruna Bojong (disesu mampu
11. Penyuluhan RW 05 aikan) mengetahui
mengenai gizi bahaya
seimbang bagi Mahasiswa Respon NAPZA dan
remaja Grup (disesu dan efek
whatsapp aikan) feedback samping
Remaja NAPZA
KKN terhadap
Bojong Kesehatan
12. Peyuluhan RW 05 Minimal
pencegahan 90% poster
masalah gizi pada Video tersebar ke
remaja (KEK, Kesehatan remaja RW
Obesitas, Grup remaja 05 melalui
Anemia) whatsapp tentang grup
Remaja aktivitas whatsapp
KKN fisik
Bojong tersebar Remaja
13. Penyebaran RW 05 mampu
video kepada Grup Respon mengetahui
remaja melalui whatsapp dan tentang gizi
grup whatsapp Remaja feedback seimbang
untuk melakukan KKN dan macam-
penyuluhan Bojong macam
RW 05 makanan
14. Penyuluhan yang harus
mengenai Video di konsumsi
pentingnya Grup Kesehatan oleh remaja
aktifitas fisik whatsapp tentang
Remaja Covid-19 Remaja
KKN tersebar mampu
Bojong mengetahui
RW 05 Respon tentang
Grup dan masalah dan
15. Penyebaran whatsapp feedback penceghaan
video kepada Remaja masalah
remaja melalui KKN yang
grup whatsapp Bojong ditimbulkan
untuk melakukan RW 05 akibat
penyuluhan mengkonsu
msi gizi
16. Penyuluhan tidak
penyakit yang seimbang
sedang terjadi di Minimal
masyarakat 90% video
tersebar ke
remaja RW
05 melalui
grup
whatsapp

Remaja
mampu
mengetahui
pentingnya
melakukan
aktifitas
fisik yang
harus
dilakukan
oleh remaja
Minimal
90% video
tersebar ke
remaja RW
05 melalui
grup
whatsapp

Remaja
mampu
mengetahui,
tanda gejala,
penyebaran,
dan
pencegahan
tentang
Covid-19

DX Standar
Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Evaluator
Keperawatan Evaluasi
Defisit kesehatan Setelahh Setelah
komunitas di RW dilakukan dilakukan
005 sehubungan tindakan tindakan
dengan program keperawatan keperawatan
tidak mengatasi pada pada
seluruh masalah masyarakat masyarakat
kesehatan selama 1 selama 1 bulan
komunitas yang bulan diharapkan :
ditandai diharapkan 1. Keluarga Penyuluhan 1.1 Penyebaran Mahasiswa Grup 21 April Poster kesehatan Minimal Mahasiswa
dengan : masyarakat dan lansia online individu poster kepada Ketua RW whatsapp 2020 tersebar 90%
1. Masalah dapat mendapatka pada keluarga keluarga yang Ketua RT KKN (jam Poster
usila: mengatasi n informasi dan lansia memiliki lansia Bojong disesuai tersebar
Hipertensi: seluruh tentang : melalui grup RW 05 kan) di grup
37%, masalah masalah whatsapp untuk whatsapp
Rematik: kesehatan kesehatan penyuluhan Respon visual dan
8%, komunitas tentang 2.1 Memberikan Mahasiswa Grup 21 April tersebar
Gangguan beserta hipertensi, penyuluhan Kader whatsapp 2020 diwilaya
pendengaran faktor resiko rematik, kesehatan KKN (jam h RW 05
: 3%, yang dapat asam urat, tentang Bojong disesuai
Gangguan mengganggu diabetes hipertensi, RW 05 kan)
penglihatan kesejahteraan miletus, TB rematik, asam
4%, DLL : kelompok urat, diabetes
48%. miletus, TB,
2. Anggota (Penyebab,
keluarga yang tanda gejala,
mengalami pengobatan,
penurunan modifikasi gaya
BB pada TB : hidup)
7% 2. Kader mam Penyuluhan 2.1 Membimbing Mahasiswa Grup 21 April Respon visual 80%
3. Anggota pu membe online kepada kader untuk whatsapp 2020 kader
keluarga yang rikan kader memberikan KKN (jam dapat
mengalami penyuluhan penyuluhan Bojong disesuai memaha
keluhan pada kelu kepada RW 05 kan) mi cara
keluar arga yang keluarga yang memberi
keringan di mem punyai mempunyai kan
malam hari : lansia lansia tentang penyuluh
7% tentang penyakit yang an
4. Anggota penyakit didierita lansia kepada
keluarga yang melalui media lansia
mengalami diderita oleh whatsapp
penurunan lansia Kerjasama 3.1 Bersama Mahasiswa Balai Strukstur 90%
BB pada 3. Lansia lintas program pokjakes Pokjakes RW 05 organisasi lansia
DM : 6% mampu dan peran serta mengadakan Kader dapat
5. Anggota mengikuti kader pembentukan Rencana mengikut
keluarga kegiatan POSBINDU kegiatan i kegiatan
sering BAK, POSBINDU dan posbindu
minum dan penyusunan
makan 5% rencana
6. Penyakit kegiatan
Lain-lain:  Penyuluhan 4.1 Memberikan Mahasiswa Grup 21 April Respon visual, 80%
Jantung 4. Lansia dapat online poster tentang Ketua RW whatsapp 2020 respon tokoh
2%,Stroke1% mengikuti  Senam hipertensi, Ketua RT KKN (jam psikomotorik masyarak
, Hipertensi kegiatan-  Peran serta diabetes Kader Bojong disesuai at dapat
30 %, kegiatan di kader miletus, RW 05 kan) memaha
Reumatik masyarakat rematik, asam mi dan
10% secara rutin urat dan menjelas
7. Anggota kesehatan jiwa kan
keluarga yang secara online kembali
mengalami atau melalui kepada
gangguan grup whatsapp lansia.
jiwa : 7% 4.2 Senam Mahasiswa Lapangan Setiap Respon 90%
8. Terdapat hipertensi, Kader RW 05 hari psikomotorik lansia
pasien senam rematik minggu mengikut
gangguan 5. Masyarakat Peran serta 5.1 Kader Kader Lapangan Jam i senam
jiwa disekitar mampu kader mengarahkan RW 05 07.00 hipertens
tempat mengaplikas dan WIB i yang
tinggal : 12% ikan membimbing dilaksana
kegiatan lansia untuk kan
yang telah melakukan dilapanga
disosialisasi senam. n
kan
Pemeliharaan Setelah Setelah
kesehatan tidak dilakukan dilakukan
efektif tindakan tindakan
berhubungan keperawatan keperawatan
dengan pada pada
Ketidakmampua masyarakat masyarakat
n masyarakat selama 1 bulan
selama 1
dalam mengatasi diharapkan :
bulan
masalah ditandai 1. Keluarga Penyuluhan 1.1 Penyebaran Mahasiswa Grup 21 April Poster kesehatan Minimal Mahasiswa
diharapkan dan lansia online individu poster kepada Ketua RW whatsapp 2020 tersebar 90%
dengan:
5. Keaktifan masyarakat mendapatka pada keluarga keluarga yang Ketua RT KKN (jam Poster
usila : tidak : dapat n informasi dan lansia memiliki lansia Bojong disesuai tersebar
46% mengatasi tentang : melalui grup RW 05 kan) di grup
6. Kunjungan seluruh kesehatan whatsapp untuk whatsapp
pemeriksaan masalah jiwa penyuluhan dan
kesehatan kesehatan 2. Kader mam Penyuluhan 2.1 Memberikan Mahasiswa Grup 21 April Respon balasan tersebar
usila : jika komunitas pu membe online kepada penyuluhan Kader whatsapp 2020 atau feedback diwilaya
sakit : 91% beserta rikan kader kesehatan KKN (jam h RW 05
7. Perlunya faktor resiko penyuluhan tentang Bojong disesuai
pembentukan yang dapat pada kelu kesehatan jiwa RW 05 kan)
usila : tidak : mengganggu arga yang
42% kesejahteraan mempunyai
8. Kegiatan usila lansia
kelompok
waktu tentang
kesehatan
senggang :
jiwa
tidak ada 15%
9. Anggota
keluarga yang
selalu minum
obat setiap
hari masa
pengobatan
TB : tidak :
94%
10. Anggota
keluarga yang
mengingatkan
minum obat :
Tidak : 93%
11. Tempat
pengobatan
anggota
keluarga yang
mengalami
gangguan jiwa
12. Tidak
melakukan
pengobatan :
21%
DX Standar
Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Waktu Kriteria Evaluator
Keperawatan Evaluasi
Defisit kesehatan Setelah Setelah Health 1. Penyuluhan Mahasiswa Sanggar 06 Respon 1. 70% Mahasiswa
komunitas di RW dilakukan dilakukan promotion mengenai RW 005 Maret verbal dan masyarak Kader
005 sehubungan tindakan tindakan Pemaparan penyakit DBD; 2020 psikomotor at dapat
dengan program keperawatan keperawatan materi (Penyebab, 19.00/ menjelask
tidak mengatasi pada pada mengenai tanda gejala, s.d an
seluruh masalah masyarakat masyarakat kesehatan penularan, selesai kembali
lingkungan pengobatan, mengenai
kesehatan selama 1 selama 1 bulan
modifikasi penyakit
komunitas yang bulan diharapkan :
lingkungan) DBD ,
ditandai dengan : diharapkan 2. Penyuluhan dan
1. Riwayat DBD masyarakat 17.Masyarakat mengenai Diare penyebab
6 bulan dapat mampu (Penyebab, DBD
terakhir 5% mengatasi memahami tanda gejala, akibat
2. Keluarga seluruh mengenai pengobatan, dari
menderita diare masalah penyakit modifikasi lingkunga
6 bulan DBD; lingkungan) n yang
kesehatan
terakhir 16% (Penyebab, 3. Pemaparan tidak
komunitas
3. Keluarga tanda gejala, materi sehat
beserta faktor penularan,
menderita mengenai 2. 80%
batuk pilek 6 resiko yang pengobatan,
dapat penyakit ISPA masyarak
bulan terakhir modifikasi (Penyebab, at dapat
59% mengganggu lingkungan) tanda gejala, menjelask
4. ISPA disertai kesejahteraan 18.Masyarakat pengobatan, an
sesak napas kelompok mampu modifikasi kembali
29% memahami lingkungan) mengenai
5. Riwayat mengenai 4. Pemaparan penyakit
penyakit kulit 6 diare tanda materi Diare dan
bulan terakhir gejala, mengenai penyebab
22% pengobatan, penyakit Kulit terjadinya
6. Gatal-gatal modifikasi (Penyebab, Diare
20%, lingkungan tanda gejala, akibat
kemerahan 2%, 19.Masyarakat pengobatan, dari
lain-lain 78% mampu modifikasi sumber
7. Anggota memahami lingkungan) air dan
keluarga yang mengenai 5. Pemaparan lingkunga
mengalami penyakit materi n yang
batuk berdahak ISPA dengan mengenai kurang
atau darah > 2 tanda gejala, penyakit TB bersih
minggu 8% pengobatan, (Penyebab, 3. 50%
8. Anggota modifikasi tanda gejala, Masyarak
keluarga yang lingkungan penularan, at dapat
mengalami flu 20.Masyarakat pengobatan, menjelask
burung 3% mampu modifikasi an
9. Pandemi memahami lingkungan) kembali
corona di Jawa mengenai 6. Pemaparan mengenai
Barat (17 April penyakit kulit materi penyakit
2020) dengan tanda mengenai ISPA dan
Konfirmasi gejala, penyakit Flu penyebab
(632) pengobatan, Burung terjadinya
ODP (33.107) modifikasi (Penyebab, ISPA
PDP (3.147) lingkungan tanda gejala, yang
21.Masyarakat penularan, berdampa
mampu pengobatan, k dari
mengenai modifikasi lingkunga
penyakit TB lingkungan) n
dengan 7. Sosialisasi 4. 70%
penyebab Covid-19 masyarak
tanda gejala, menganai at dapat
penularan, (Definisi, memaham
pengobatan, penyebab, cara i
modifikasi penularan dan penyebab,
lingkungan pencegahan) pencegaha
22.Masyarakat n penyakit
mampu kulit
memahami 5. 65%
mengenai masyarak
penyakit flu at dapat
burung menjelask
dengan an
penyebab kembali
tanda gejala, mengenai
penularan, penyakit
pengobatan, TB dan
modifikasi penyebab
lingkungan terjadinya
23.Masyarakat TB akibat
mampu dari
memahami kurangnya
mengenai ventilasi
Covid-19 dan
yang meliputi pencahaya
(definisi, an dalam
penyebab, rumah
pencegahan) 6. 55%
masyarak
at dapat
memaham
i dan
menjelask
an
kembali
mengenai
penyakit
flu burung
7. Masyarak
at mampu
menjelask
an
kembali
mengenai
Covid-19
Pemeliharaan Setelah Setelah Penyuluhan 1. Pemaparan Mahasisw Sanggar 6 Respon 1. 80% Mahasisw
kesehatan tidak dilakukan dilakukan materi mengenai a, tokoh RW 05 maret Visual masyara a,
efektif tindakan tindakan indikator rumah pengelola 2020 kat Karangtar
berhubungan keperawatan keperawatan sehat yang meliputi Respon
sampah mampu una
dengan pada pada : 19.00 / verbal
memaha
Ketidakmampu masyarakat masyarakat s.d
-Jenis lantai yang mi
an masyarakat selama 1 selama 1 bulan selesai
bulan diharapkan : harus digunakan mengena
dalam
diharapkan sesuai standar i
mengatasi 1. Masyarakat
masalah masyarakat indikator
mampu -Ventilasi rumah rumah
ditandai dapat
mengatasi memahami yang baik dan sehat
dengan:
seluruh mengenai sesuai standar 2. Masyara
 Kesehatan
lingkungan masalah indikator - kebersihan dan kat
kesehatan rumah sehat kerapihan rumah mampu
1. Jenis lantai :
komunitas 2. Masyarakat memaha
tanah : 3% beserta faktor 2.Pemaparan
2. Luas mampu mi dan
resiko yang mengenai :
bangunan < memahami menjelas
dapat - Pengolahan air
21M2 : 18% mengenai minum yang sesuai kan
mengganggu
3. Ventilasi : kesejahteraan
pengolahan standar kembali
kurang : kelompok air minum mengena
yang sesuai - Kondisi air yang
29% i
standar baik dan kayak
4. Bentuk pengola
untuk digunakan
bangunan 3. Masyakat han air
kayu 2% mampu 3. Pemaparan minum,
5. Kebersihan memahami materi mengenai kondisi
mengenai -Jarak sumber air air
dan
jarak dengan jamban 3. Masyara
kerapihan
sumber air sesuai standar kat
rumag :
dengan -Bentuk dapat
kurang :
jamban pembuangan menjelas
26%
6. Pengolahan sesuai jamban sesuai kan
air minum : standar standar kembali
tidak 4. Masyarakat mengena
-Pemeliharaan
dimasak : mampu i jarak
jamban baik oleh
17% memahami sumber
pribadi atau
7. Kondisi air : cara air
masyarakat
tidak baik : pengelolaan dengan
34% sampah 4. Pemaparan jamban
8. Jarak 5. Masyarakat materi mengenai sesuai
sumber air mampu sampah meiputi : standar
dengan memahami - Petugas 4. Masyara
jamban : mengenai pembuangan kat
<10 meter : luas sampah dapat
73% pekarangan menjelas
- Pengolahan
9. Kepemilikan sesuai kan
sampah sesuai
jamban : standar kembali
standar
umum : 8% 6. Masyarakat mengena
10.Bentuk mampu - Keinginan i cara
pembuangan memahami pengelolaan penngel
jamban : kali mengenai sampah dari olaan
masyarakat
atau kolam jarak dan sampah
4% kebersihan 5. Pemaparan 5. Masyara
11.Kondisi kandang materi mengenai kat
kebersihan (ternak) luas pekarangan mampu
jamban : 7. Masyarakat sesuai standar untuk
kurang 17% mampu 6. Pemaparan menjelas
12.Pemeliharaa memahami materi mengenai kan
n jamban : mengenai kandang (ternak) kembali
oleh pembuanga meliputi : mengena
masyarakat n air limbah i luas
2% sesuai - Jarak kandang pekaran
13.Petugas standar dan dengan rumah gan
pembuangan peraturan sesuai standar sesuai
sampah : - Kebersihan standar
Tidak ada kandang 6. Masyara
12% kat
7. Pemaparan
14.Tempat mampu
materi mengenai
pembuangan menjelas
pembuangan air
sampah: limbah sesuai kan
dibakar 32% standar dan kembali
15.Keinginan peraturan daerah mengena
pengelolaan i jarak
sampah : dan
tidak ada kebersih
39% an
16.Luas kandang
pekarangan : dengan
kurang : rumah
37% sesuai
17.Jarak letak 1.Pemaparan standar
1. Masyarakat materi mengenai
kandang :me 7. Masyara
mampu kebersihan bak
nempel kat
memahami penampung air
dengan mampu
mengenai
rumah 6% 2.Pemaparan materi untuk
kebersihan
18.Kebersihan mengenai menjelas
Bak
kandang : pencegahan kan
2. Masyarakat terjadinya penyakit
kurang 13% kembali
mampu DBD
19.Pembuangan cara
memehami
air limbah : 3.Pemaparan materi pembua
mengenai
mengenai cara ngan air
kolam : 4% pencegahan mengatasi ISPA limbah
penyakit 4.Pemaparan materi
sesuai
DBD mengenai materi standar
 Penyakit 3. Masyarakat flu burung
Keluarga mampu
1. Kebiasaan memahami 5.Pemaparan materi
membersihk mengenai unggas
cara
yang mati
an bak penanganan
mendadak
penampung ISPA
air : jika 4. Masyarakat
kotor 29% mampu
2. Upaya memahami
pencegahan flu burung
penyakit 5. Masyarakat
DBD: mampu
menggantun memahami 1.Masyara
g baju 83% mengenai kat
3. Cara dampak dari mampu
keluarga unggas menjelask
mengatasi yang mati an
ISPA: Lain- mendadak kembali
lain 7% mengenai
4. Pengetahuan cara
mengenal menjaga
flu burung : kebersihan
tidak 48% bak atau
5. Unggas penampun
yang mati g air
mendadak:
5% 2.Masyara
kat
mampu
menjelask
an
kembali
mengenai
pencegaha
n terhadap
penyakit
DBD
3.Masyara
kat
mampu
untuk
menjelask
an
kembali
mengenai
definisi
flu
burung,
penyebab
dan
dampak
dari
lingkunga
n yang
menyebab
kan flu
burung
5.Masyara
kat
mampu
untuk
menjelask
an
kembali
dampak
dari suatu
unggas
yang mati
mendadak
terhadap
lingkunga
n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Hari/Tanggal Penanggung Jawab Kegiatan Implementasi Evaluasi
1. Kamis, 05 Dina Inayati, S.Kep Penyuluhan Melaksanakan kegiatan penyuluhan 1. Setelah diberikan penyuluhan
Maret 2020 Rani Putri Pribadi, mengenai ASI eksklusif, MPASI, mengenai Asi Eksklusif, ibu
Jam 08.00 S.Kep Stunting dan pemeriksaan stunting, mengerti dan dapat
WIB Imunisasi , Pemanfaatan posyandu dan menjelaskannya kembali
buku KMS di Posyandu Rw 05 2. Setelah diberikan penyuluhan
(Rumah Bp. Asep Rw). mengenai MPASI, ibu mengerti
dan dapat menjelaskannya
Kegiatan dihadiri oleh Bp. Rw 05, kembali
kader, serta ibu dan balita. Kegiatan 3. Setelah diberikan penyuluhan
dimulai pukul 08.00 WIB. Media yang mengenai Stunting dan
digunakan dalam melakukan pemeriksaan stunting, ibu
penyuluhan yaitu lembar balik. mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
4. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Imunisasi, ibu
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
5. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai manfaat posyandu, ibu
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
6. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai manfaat buku KMS,
ibu mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
2. Jumat, 06 Lusi Medya Sani, Memberikan Melaksanakan penyuluhan mengenai 1. Peserta yang datang pada saat
Maret 2020 S.Kep penyuluhan kesehatan lingkungan, pada hari penyuluhan sebanyak 20 orang,
Ferra Farida, S.Kep kesehatan Jum’at pukul 19.00 WIB s/d selesai, di dilakukan tanya jawab terlebih
Jam 19.00 Yoghie Maroghie, lingkungan Sanggar RW 05. Adapun materi yang dahulu dengan peserta untuk
WIB S.Kep yang meliputi : disampaikan adalah materi mengenai mengetahui tingkat pengetahuan
Fikri Rizki F, S.Kep penyakit DBD , kesehatan lingkungan dan dampak terhadap kesehatan lingkungan
diare, dari kurangnya menjaga kebersihan yang meliputi beberapa
pengelolaan lingkungan indikator, didapatkan hasil
sampah, sebanyak 50% warga mengetahui
penyakit ISPA, kesehatan lingkungan tetapi
penyakit Kulit, warga kurang mengetahui
penyakit TB, standar yang sesuai aturan dan
pengolahan air dampak dari kurangya menjaga
minum yang kesehatan lingkungan.
sesuai standar, 2. Setelah dilakukan penyuluhan
kondisi air yang dan diskusi kecil 99% warga
baik dan layak dapat mengetahui mengenai
untuk kesehatan lingkungan dan
digunakan, dampak dari kurangnya menjaga
Jamban luas kesehatan lingkungan beserta
pekarangan standar yang sesuai aturan untuk
sesuai standar, kesehatan lingkungan.
pembuangan air
limbah , flu
burung

3. Minggu, 08 Norma Nur Awaliah, Senam Melaksanakan kegiatan senam 1. Peserta yang datang pada saat
Maret 2020 S.Kep sabilulungan sabilulungan dan senam hipertensi di senam sebanyak 20 orang lebih,
Rini Rosmiati, S.Kep dan senam lapangan Namicalung Rw 05. peserta yang datang belum
Jam 07.00 hipertensi pernah melakukan senam
Fadly Ma’ruf, S.Kep
Kegiatan dihadiri oleh lansia yang ada hipertensi.
WIB
di desa bojong, serta ibu dan bapak 2. Setelah dibimbing senam
yang memiliki hipertensi. Kegiatan hipertensi, semua peserta dapat
dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelum mengikuti.
melakukan senam dilakukan
pengukurang tekanan darah terlebih
dahulu kemudian dilaksanakan senam
dengan media

4. Minggu, 15 Norma Nur Awaliah, Senam Melaksanakan kegiatan senam 1. Peserta yang datang pada saat
Maret 2020 S.Kep sabilulungan sabilulungan dan senam hipertensi di senam sebanyak 20 orang lebih,
Rini Rosmiati, S.Kep dan senam lapangan Namicalung Rw 05. peserta yang datang belum
Jam 07.00 hipertensi pernah melakukan senam
Fadly Ma’ruf, S.Kep
Kegiatan dihadiri oleh lansia yang ada hipertensi.
WIB
di desa bojong, serta ibu dan bapak 2. Setelah dibimbing senam
yang memiliki hipertensi. Kegiatan hipertensi, semua peserta dapat
dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelum mengikuti.
melakukan senam dilakukan
pengukurang tekanan darah terlebih
dahulu kemudian dilaksanakan senam
dengan media

5. Minggu, 22 Norma Nur Awaliah, Senam Melaksanakan kegiatan senam 1. Peserta yang datang pada saat
Maret 2020 S.Kep sabilulungan sabilulungan dan senam hipertensi di senam sebanyak 20 orang lebih,
Rini Rosmiati, S.Kep dan senam lapangan Namicalung Rw 05. peserta yang datang belum
Jam 07.00 hipertensi pernah melakukan senam
Fadly Ma’ruf, S.Kep
Kegiatan dihadiri oleh lansia yang ada hipertensi.
WIB
di desa bojong, serta ibu dan bapak 2. Setelah dibimbing senam
yang memiliki hipertensi. Kegiatan hipertensi, semua peserta dapat
dimulai pukul 07.00 WIB. Sebelum mengikuti.
melakukan senam dilakukan
pengukurang tekanan darah terlebih
dahulu kemudian dilaksanakan senam
dengan media

6. Kamis, 9 Dina Inayati, S.Kep Memberikan Malakukan sosialisasi Covid-19 di Kegiatan dilakuakan 2 sesi, karena
April 2020 Lusi Medya Sani, sosialisasi Desa Bojong yang diikuti oleh tokoh diberlakukannya physical distancing
S.Kep mengenai masyarakat (Ketua RW) pada pukul dan untuk mengikuti protokol yang
COVID-19 09.00 WIB – 13.00 WIB. sudah dibuat.
Perkumpulan dilakukan sesuai
Pada saat dilakukan sosialisasi
protokol yang berlaku seperti
audiens sangat kooperatif dan
pengecekan suhu, pemakaian masker
diskusi berjalan lancar.
dan jaga jarak.
Kegiatan dihadiri oleh kepala Setelah dilakukan sosialisasi audiens
puskesmas majalaya dr. Dadan dan lebih mengerti mengenai Covid-19
memberikan materi mengenai Covid- dan lebih memahami aturan/protokol
19 untuk petugas Gugus tugas bidang yang harus diterapkan di lingkungan
I (ODP). masyarakat selama pandemi ini
Kemudian pada sesi kedua dilakukan berlangsung.
sosialisasi kembali mengenai Covid-
19 oleh mahasiswa STIKes Aisyiyah
Bandung kepada anggota gugus tugas
bidang II.
7. Senin Fikri Rizki F, S.Kep Memberikan Melaksanakan sosisalisasi mengenai Kegiatan dilakuakan 2 sesi, karena
13 April 2020 Rani Putri Pribadi, sosialisasi Covid-19 di RW 01, Desa Bojong diberlakukannya physical distancing
S.Kep mengenai pukul 09.00 pada sesi pertama dan dan untuk mengikuti protokol yang
Nadya Oktaviana, COVID-19 pada sesi kedua pukul 13.30. sudah dibuat.
S.kep Sosialisasi dilakukan di balai RW 01
Pada saat dilakukan sosialisasi
dengan 2 sesi, pada sesi pertama
audiens sangat kooperatif dan
sasaran Ketua RW, Ketua RT dan
diskusi berjalan lancar.
Tokoh Masyarakat
Untuk sesi 2 dilakukan pukul 13.30 Setelah dilakukan sosialisasi audiens
dengan sasaran kader dari setiap RT. lebih mengerti mengenai Covid-19
dan lebih memahami aturan/protokol
yang harus diterapkan di lingkungan
masyarakat selama pandemi ini
berlangsung.
8. Selasa Yoghie Maroghie, Memberikan Melaksanakan sosisalisasi mengenai Kegiatan dilakuakan 1 dan masih
14 April 2020 S.Kep sosialisasi Covid-19 di RW 02, Desa Bojong diberlakukannya physical distancing
Ghitha Faridha, S.Kep mengenai pukul 10.00 WIB. sesuai protokol yang sudah dibuat.
Rini Rosmiati, S.kep COVID-19
Sosialisasi dilakukan di balai RW 02 Pada saat dilakukan sosialisasi
dengan 1 sesi, dikarenakan tempat audiens sangat kooperatif dan
yang luas dan masih diberlakukannya diskusi berjalan lancar.
jaga jarak 1 meter, memakai masker Setelah dilakukan sosialisasi audiens
dan cuci tangan dengan handsainitizer. lebih mengerti mengenai Covid-19
dan lebih memahami aturan/protokol
yang harus diterapkan di lingkungan
masyarakat selama pandemi ini
berlangsung.
9. Rabu Norma Nur A, S.Kep Memberikan Melaksanakan sosisalisasi mengenai Kegiatan dilakuakan 2 sesi, karena
15 April 2020 Rika Aryanti, S.Kep sosialisasi Covid-19 di RW 03, Desa Bojong diberlakukannya physical distancing
Fadly Ma’ruf, S.kep mengenai pukul 09.00 pada sesi pertama dan dan untuk mengikuti protokol yang
COVID-19 pada sesi kedua pukul 11.00. sudah dibuat.
Sosialisasi dilakukan di balai RW 03
dengan 2 sesi, pada sesi pertama Pada saat dilakukan sosialisasi
sasaran Ketua RW, Ketua RT dan audiens sangat kooperatif dan
Tokoh Masyarakat diskusi berjalan lancar.
Untuk sesi 2 dilakukan pukul 11.00
Setelah dilakukan sosialisasi audiens
dengan sasaran kader dari setiap RT.
lebih mengerti mengenai Covid-19
dan lebih memahami aturan/protokol
yang harus diterapkan di lingkungan
masyarakat selama pandemi ini
berlangsung.
10. Kamis Lusi Medya Sani, Memberikan Melaksanakan sosisalisasi mengenai Kegiatan dilakuakan 2 sesi, karena
16 April 2020 S.Kep sosialisasi Covid-19 di RW 04, Desa Bojong diberlakukannya physical distancing
Ferra Farida, S.Kep mengenai pukul 09.00 pada sesi pertama dan dan untuk mengikuti protokol yang
COVID-19 pada sesi kedua pukul 11.30. sudah dibuat.
Sosialisasi dilakukan di balai RW 04
Pada saat dilakukan sosialisasi
dengan 2 sesi, pada sesi pertama
audiens sangat kooperatif dan
sasaran Ketua RW, Ketua RT dan
diskusi berjalan lancar.
Tokoh Masyarakat
Untuk sesi 2 dilakukan pukul 11.00 Setelah dilakukan sosialisasi audiens
dengan sasaran kader dari setiap RT. lebih mengerti mengenai Covid-19
dan lebih memahami aturan/protokol
yang harus diterapkan di lingkungan
masyarakat selama pandemi ini
berlangsung.
11. Jumat Dina Inayati, S.Kep Memberikan Melaksanakan sosisalisasi mengenai Kegiatan dilakuakan 2 sesi, karena
17 April 2020 Rahmi Nurul I, S.Kep sosialisasi Covid-19 di RW 05, Desa Bojong diberlakukannya physical distancing
mengenai pukul 15.30 pada sesi pertama dan dan untuk mengikuti protokol yang
COVID-19 pada sesi kedua pukul 19.30. sudah dibuat.
Sosialisasi dilakukan di balai RW 05
Pada saat dilakukan sosialisasi
dengan 2 sesi, pada sesi pertama audiens sangat kooperatif dan
sasaran Ketua RW, Ketua RT dan diskusi berjalan lancar.
Tokoh Masyarakat
Setelah dilakukan sosialisasi audiens
Untuk sesi 2 dilakukan pukul 19.30
lebih mengerti mengenai Covid-19
dengan sasaran kader dari setiap RT.
dan lebih memahami aturan/protokol
yang harus diterapkan di lingkungan
masyarakat selama pandemi ini
berlangsung.
12. Senin, 20 Dina Inayati, S.Kep Penyuluhan Melaksanakan kegiatan penyuluhan 1. Setelah diberikan penyuluhan
April 2020 Online via Grup Online mengenai cara pijat bayi baru mengenai manfaat dan cara pijat
Rani Putri Pribadi,
Whatsapp lahir dan cara memandikan bayi baru bayi baru lahir, tokoh
(Jam
S.Kep lahir di grup Whatsapp yang terdiri masyarakat mengerti dan dapat
disesuaikan)
dari mahasiswa, kader, bp. Rw 05, dan menjelaskannya kembali
bp. Rt 1-4. 2. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai cara memandikan bayi
Kegiatan dimulai pukul (Jam baru lahir, tokoh masyarakat
disesuaikan). Media yang digunakan mengerti dan dapat
dalam melakukan penyuluhan online menjelaskannya kembali
yaitu poster.

13. Senin, 20 Rika Ariyanti, S.Kep 1. Penyuluhan Melaksanakan acara penyuluhan 1. Setelah diberikan penyuluhan
April 2020 Online via Grup kesehatan mengenai nutrisi ibu hamil, mengenai nutrisi ibu hamil,
Rahmi Nurul , S.Kep Whatsapp Tempat pemeriksaan kehamilan yang tokoh masyarakat mengerti dan
(Jam tepat, Teknik menyusui, Kehamilan dapat menjelaskannya kembali
disesuaikan) beresiko, Perubahan pada fisik saat 2. Setelah diberikan penyuluhan
hamil, Senam hamil, Kb, perawatan mengenai Tempat pemeriksaan
payudara yang dilaksanakan hari kehamilan yang tepat, tokoh
senin di grup Whatsapp yang terdiri masyarakat mengerti dan dapat
dari mahasiswa, kader, bp. Rw 05, dan menjelaskannya kembali
bp. Rt 1-4. 3. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Teknik menyusui,
Kegiatan dimulai pukul (Jam tokoh masyarakat mengerti dan
disesuaikan) Media yang digunakan dapat menjelaskannya kembali
dalam melakukan penyuluhan online 4. Setelah diberikan penyuluhan
yaitu poster. mengenai Perubahan pada fisik
saat hamil, tokoh masyarakat
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
5. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Senam hamil, tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
6. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Kb danperawatan
payudara, tokoh masyarakat
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali.
14. Selasa, 21 Norma Nur Awaliah, 2. Penyuluhan Melaksanakan kegiatan penyuluhan 1. Setelah diberikan penyuluhan
April 2020 S.Kep Online via Grup Online mengenai Hipertensi, DM, mengenai Hipertensi, tokoh
Rini Rosmiati, S.Kep Whatsapp Kesehatan jiwa lansia, Rematik, Asam masyarakat mengerti dan dapat
(Jam urat, TB di grup Whatsapp yang terdiri menjelaskannya kembali
Fadly Ma’ruf, S.Kep
disesuaikan) dari mahasiswa, kader, bp. Rw 05, dan 2. Setelah diberikan penyuluhan
bp. Rt 1-4. mengenai DM, tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
Kegiatan dimulai pukul (Jam
menjelaskannya kembali
disesuaikan). Media yang digunakan
3. Setelah diberikan penyuluhan
dalam melakukan penyuluhan online
yaitu poster. mengenai Kesehatan jiwa lansia,
tokoh masyarakat mengerti dan
dapat menjelaskannya kembali
4. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Rematik , tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
5. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Asam urat, tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
6. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai TB danperawatan
payudara, tokoh masyarakat
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali.
15. Selasa Lusi Medya Sani, Memberikan Melaksanakan penyuluhan mengenai Setelah diberikan penyuluhan
21 April 2020 S.Kep penyuluhan indikator rumah sehat pada hari selasa, mengenai indikator rumah sehat,
Ferra Farida, S.Kep online melalui grup whatsapp yang sudah tokoh masyarakat mengerti dan
(Jam Yoghie Maroghie, mengenai dibuat dengan para tokoh masyarakat dapat menjelaskannya kembali.
disesuaikan) S.Kep indikator rumah di RW 05. Adapun materi yang
Fikri Rizki F, S.Kep sehat disampaikan adalah bebrapa indikator
rumah sehat, pemaparan materi
dengan media poster berikut
penjelasan dan diskusi kecil.
16. Rabu Ghitha Faridha, S.Kep Penyuluhan Melaksanakan kegiatan penyuluhan 1. Setelah diberikan penyuluhan
22 April 2020 Online via Grup Online mengenai HIV, Napza, Organ mengenai HIV, tokoh
Nadya Oktaviani,
Whatsapp reproduksi remaja, Pubertas, Gizi masyarakat mengerti dan dapat
S.Kep
(Jam seimbang untuk remaja di grup menjelaskannya kembali
disesuaikan Whatsapp yang terdiri dari mahasiswa, 2. Setelah diberikan penyuluhan
kader, bp. Rw 05, dan bp. Rt 1-4. mengenai Napza, tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
Kegiatan dimulai pukul (Jam
menjelaskannya kembali
disesuaikan). Media yang digunakan
3. Setelah diberikan penyuluhan
dalam melakukan penyuluhan online
yaitu poster. mengenai Organ reproduksi
remaja, tokoh masyarakat
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
4. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Pubertas , tokoh
masyarakat mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali
5. Setelah diberikan penyuluhan
mengenai Gizi seimbang untuk
remaja, tokoh masyarakat
mengerti dan dapat
menjelaskannya kembali.
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. PENDATAAN WARGA
2. KEGIATAN PENYULUHAN POSYANDU

3. KEGIATAN PENYULUHAN LINGKUNGAN


4. KEGIATAN SENAM SETIAP MINGGU

5. SOSIALISASI
6. PENYULUHAN ONLINE (MELALUI WHATSAPP GRUP)

Anda mungkin juga menyukai