Anda di halaman 1dari 14

C.

Hasil Telaah Jurnal Menggunakan Via


Tabel 3.3 Telaah Jurnal Menggunakan VIA
NO JUDUL VALIDITY IMPORTANCY APPLICABILITY
TAHUN
PENGARANG
1. Gambaran V1: Pada artikel Pada artikel ini Pada artikel ini
Spritual Lansia ini responden dijelaskan bahwa terdapat manfaat
Di Panti Sosial merupakan gambaran dari pengukuran
Tresna Werdha lansia yang spritualitas yang gambaran
Khusnul berada di pstw baik adalah spritualitas lansia
Khotimah khusnul gambaran dimana bermanfaat
Pekanbaru khotimah spritualitas yang bagi lansia itu
pekanbaru tinggi dimana sendiri dan bagi
(Vera populasi spritualitas ini lembaga panti
Destarina, berjumah 77 dapat memaknai werdha.
Agrina Dan lansia yang hidup dengan
Yulia Irvani berusia antara 60 baik dan tidak
Dewi, 2014) – 70 tahun. akan terjadi
sampel pada agresivitas.
penelitian ini
adalah 39 lansia
yang mengukur
gambaran
spritualitas.
V2: Desain
penelitian ini
adalah deskriptif
sederhana, trknik
pengambilan
sampel
menggunakan
purposive
sampling.
Variabel:
gambaran
spritualitas,
lansia dan di
panti sosial.
Instrumen: Pada
artikel ini
instrumen
penelitian
menggunakan
kuesioner dan
sudah dilakukan
uji validitas dan
reliabilitas
sebanyak 4 kali
serta dilakukan
wawancara.
Analisis:
Analisis data
pada artikel ini
menggunakan
anlisis univariat
(untuk
mendeskripsikan
karakteristik
setiap variabel)
dan disajikan
menggunakan
distribusi
frekuensi dalam
bentuk
presentase dan
narasi.
V3: Tidak ada
variabel perancu.
V4: Analisis data
pada artikel ini
menggunakan
anlisis univariat
(untuk
mendeskripsikan
karakteristik
setiap variabel)
dan disajikan
menggunakan
distribusi
frekuensi dalam
bentuk
presentase dan
narasi. pada
artikel ini
menunjukan
bahwa
karakteristik
responden
berdasarkan
spritualitas
mayoritas lansia
memiliki
spritualitas
tinggi dengan
jumlah 23 lansia
yaitu (59,0%)
dan spritualitas
rendah
berjumlah 16
orang (41,0%).
V5: Sejalan
dengan
penelitian adam
(2006) dikatakan
bahwa lansia
dengan
spritulitas tinggi
maka
kemampuan
dalam
menghadapi
masalah akan
semakin baik
dalam
menghadapinya
dan dapat
membantu
seseorang untuk
menentukan
langkah dengan
baik sehingga
agresivitas tidak
akan terjadi,
akan lebih
memaknai hidup
dan dapat
mengambil
hikmah dari apa
yang dihadapi.
2. Kesehatan V1: Pada artikel Pada artikel ini Pada artikel ini
Spritualitas dan ini responden dijelaskan bahwa terdapat manfaat
Kesiapan merupakan kesehatan dari wawancara
Lansia dalam lansia yang spiritual dan yang dilakukan
Menghadapi tinggal di Panti kesiapan lansia oleh peneliti
Kematian Asuhan Werdha dalam dimana bermanfaat
Salib Putih menghadapi bagi lembaga panti,
Salatiga dan kematian keluarga dam
lansia yang dipengaruhi oleh responden itu
tinggal bersama makna hidup, sendir.
keluarga di konsep agama,
Dusun Dukuh, ketuhanan,
Getasan. interaksi sosial,
Responden konsep sehat
berjumlah 6 sakit,
orang, 3 orang kesejahteraan,
yang tinggal di spritualitas dan
panti dan 3 kesiapan dalam
orang tinggal di menghadapi
rumah bersama kematian.
keluarga yang
berusia 60 tahun
ke atas dan dapat
berkomunikasi
dengan baik.
V2: Metode
penelitian
menggunakan
kualitatif dengan
pendekatakan
fenomenologi
deskriptif dan
studi banding.
Variabel:
Kesehatan
spiritual,
kesepian lansia
dan menghadapi
kematian.
Instrument: Pada
artikel ini
intrumen
menggunakan
wawancara
mendalam (in
depth interview)
pada responden.
V3: Tidak ada
variabel perancu.
V4: Tidak
terdapat analisis
data dikarenakan
pada penelitian
ini adalah
kualitatif. Dari
penelitian
didapatkan
bahwa kesehatan
spiritual dan
kesiapan lansia
dalam
menghadapi
kematian
dipengaruhi oleh
makna hidup,
konsep agama,
ketuhanan,
interaksi sosial,
konsep sehat
sakit,
kesejahteraan,
spritualitas dan
kesiapan dalam
menghadapi
kematian.
V5: Sejalan
dengan
penelitian
Adelina (2007)
dikatakan bahwa
pandangan lansia
terhadap
kematian
mempengaruhi
kesiapan lansia
dan menghadapi
kematian.
3. Penuaan, V1: Pada artikel Pada artikel ini Pada artikel ini
Spritualitas dan ini responden didapatkan kisah terdapat manfaat
Waktu: Studi merupakan hidup dari hasil
Kualitatif lansia yang tua perempuan, wawancara yang
belum menikah, penuaan, alasan dilakukan peneliti
dari empat tidak memilki dimana bermanfaat
informan yang anak, waktu yang bagi kelompok
dipilih secara tersisa dan wanita yang lebih
acak dar spritualitas. tua.
kelompok 54
wanita lebih tua
belum menikah.
V2: Metode
penelitian
menggunakan
kualitatif dan
menggunakan 3
teori (teori
budaya,
etnografi dan
fenomenologi)
dan
menggunakan
data dari studi
Generativity and
Lifestyles of
Older Women
(GLOW).
Variabel:
Penuaan,
spiritual, waktu
dan kebutuhan
perawatan.
Instrument: Pada
artikel ini
pengambilan
data
menggunakan
wawancara tiga
sesi yaitu yang
didapatkan
berupa kisah
hidup
perempuan,
penuaan, alas an
tidak memilki
anak, waktu
yang tersisa dan
spritualitas.
V3: Tidak ada
variabel perancu.
V4: Tidak
terdapat analisis
data dikarenakan
pada penelitian
ini adalah
kualitatif. Dari
penelitian
didapatkan kisah
hidup
perempuan,
penuaan, alasan
tidak memilki
anak, waktu
yang tersisa dan
spritualitas.
V5: -
4. Peran Agama, V1: Pada artikel Pada artikel ini Pada artikel ini
Spriritualitas ini responden didapatkan peran terdapat manfaat
dan atau merupakan agama yang hasil dari
Keyakinan lansia yang berbeda – beda, wawancara atau
dalam Penuaan berjumlah 14 spritualitas dan diskusi yang
Positif Untuk orang di London atau kepercayaan dilakukan peneliti
Orang Dewasa Barat yang dalam kaitanya bagi lansia itu
yang Lebih Tua berusia antara 63 dengan penuaan sendiri.
– 92 tahun. positif.
V2: Metode
penelitian
menggunakan
kualitatif.
Variabel: Peran
agama,
spritualitas,
keyakinan dalam
penuaan dan
orang dewasa
yang lebih tua.
Instrumen: Pada
artikel ini
dilakukan sesi
wawancara
dimana
responden
melakukan
pengelompokan
pada lansia atau
disebut
kelompok fokus,
kelompok fokus
peratama (1 – 8
lansia) memakan
waktu hingga
1:08:44
kelompok fokus
kedua (9 – 14
lansia) memakan
waktu 1:17:47
dimana dalam
kelompok fokus
ini diajukan
pertanyaan –
pertanyaan
kepada satu
orang lansia
sehingga lansia
yang lain akan
mengikuti.
V3: Tidak ada
variabel perancu.
V4: Tidak
terdapat analisis
data dikarenakan
pada penelitian
ini adalah
kualitatif. Dari
penelitian
didapatkan peran
agama,
spritualitas dan
atau kepercayaan
dalam kaitanya
dengan penuaan
positif.
V5: Sejalan
dengan
penelitian Taylor
dikatakan bahwa
ketiga indikator
ini (peran
agama,
spritualitas dan
atau kepercayaan
dalam kaitanya
dengan penuaan
positif) dapat
memuculkan
beberapa alasan
perbedaan dalam
ketiga faktor dan
sangat
mempengaruri
kehidupan
pribadi
seseorang.
5. Judul: V1: Artikel penelitian Artikel penelitian
Artikel ini menjelaskan ini menunjukkan
Kesehatan penelitian ini bahwa spiritual adanya manfaat
menggunakan pada lansia pada masyarakat
spiritual lanjut responden atau sangat berkaitan yang mempunyai
sampel erat baik tingkat lansia atau
usia di getasan penelitian spiritual pada pengurus panti
berjumlah 6 lansia yang sehingga dapat
dan panti orang yang tinggal di rumah dilakukan perhatian
dipilih secara ataupun lansia secara khusus
werdha salib purposive yang tinggal di terhadap lansia
sampling dengan panti. agar spiritual dapat
putih salatiga. kriteria lansia terpenuhi.
yang berusia
Penulis: diatas 60 tahun,
lansia yang
tinggal di panti
dan dirumah,
Tahun: 2017 lansia yang tidak
mengalami
gangguan dalam
berkomunikasi.
V2:
Artikel
penelitian ini
menggunakan
metode kualitatif
dengan desain
penelitian studi
komparatif dan
tipe
fenomenologi
deskriptif.
V3:
Artikel
penelitian ini
menyebutkan
bahwa dari 6
subjek terdapat
dua subjek yang
di nilai
mengalami
kesulitan dalam
berkomunikasi.
Partisipan yang
pertama yang
tinggal di panti
memiliki sifat
malas untuk
mengobrol
dengan orang
lain. Sedangkan
partisipan yang
kedua merasa
bahwa
tetangganya
tidak dapat
mencerna apa
yang
dibicarakannya
dan anggapan ini
berlaku pada
orang-orang
sekitar.
V4:
Artikel
penelitian ini
melakukan
Pengumpulan
data dilakukan
data field
research
(penelitian
lapangan) yaitu
melalui
observasi pasif
dan wawancara
mendalam
dengan bentuk
semi
terstrukstur.
Data kemudian
diolah dan
dianalisis
menggunakan
analisis
fenomenologi.
V5:
Artikel
penelitian ini
menyebutkan
kesamaan hasil
penelitian
dengan
penelitian
sebelumnya.
6. Judul: V1: Artikel penelitian Artikel penelitian
Artikel ini menunjukkan ini memberikan
Spiritualitas penelitian ini tingkat manfaat salah
mengambil spiritualitas satunya bagi
lanjut usia populasi lansia di UPT masyarakat yang
penelitian lansia PSLU magetan mempunyai lansia,
(Lansia) di unit di UPT PSLU diukur dengan bagi dinas sosial
magetan menggunakan UPT PSLU
pelayanan sejumlah 87 spiritual Magetan dalam
lansia dengan assesment memberikan
teknis panti teknik total menunjukkan intervensi terkait
sampling. sebagian besar tingkat spiritualitas
sosial lanjut Kemudian memiliki tingkat lansia. Selain itu,
didapatkan spiritualitas yang penelitian yang
usia (UPT sampel akhir bai tepatnya dilakukan dalam
sejumlah 30 sebanyak 21 penelitian ini dapat
PSLU) Magetan lansia. lansia dengan dilakukan
V2: persetase 70,0%. penggalian lebih
Penulis: Artikel jauh seperti
penelitian ini memberikan terapi
menggunakan aktifitas kelompok.
kuantitatif
Tahun: deskriptif yaitu
menggambarkan
fenomena yang
ada dengan
bantuan angka.
Variabel
penelitian adalah
tingkat
spiritualitas
lansia yang
diukur dengan
kuesioner.
V3:
Artikel
penelitian ini
menunjukkan
hasil yang
didapatkan
masih terdapat
lanjut usia
dengan tingkat
spiritual yang
rendah.
V4:
Artikel
penelitian ini
menggunakan
teknik analisis
data
menggunakan uji
deskriptif.
V5:
Artikel
penelitian ini
menyebutkan
kesamaan hasil
penelitian
dengan
penelitian
sebelumnya.
7. Judul: V1: Artikel penelitian Artikel penelitian
Artikel ini menyebutkan ini menunjukkan
Sosial penelitian ini bahwa dimensi bermanfaat
menggunakan kualitas hidup khususnya bagi
demografi, 200 komunitas pada lansia administrator
yang dipilih sangat di perawatan
spiritualitas dan secara acak dan pengaruhi oleh kesehatan dan
orang dewasa interaksi sosio- pengembangan
kualitas hidup dengan kriteria demografi, kebijakan dalam
umur 60 tahun, khususnya menggunakan
diantara secara medis pelembagaan dan struktural yang
stabil dan tanpa domain diusulkan dalam
masyarakat... gangguan spiritualitas program geriatri-
psikologis atau geriatri dan
(judul pake kejiwaan. program fasilitas
V2: hidup dampingan
bahasa inggris Artikel
penelitian ini
yang di jurnal menggunakan
cross sectional
ki) serta korelasi
dalam
menentukan
Penulis: keterkaitan
antara sosio-
Tahun: demografi,
spiritualitas, dan
kualitas hidup
V3:
Artikel
penelitian ini
tidak terdapat
faktor perancu.
V4:
Artikel
penelitian ini
menggunakan
analisis statistik.
Deskripstif
termasuk mean,
deviasi standar
dan hasil
persentase
berdasarkan
sosio-demografi,
spiritualitas dan
kualitas hidup
subjek.
V5:
Artikel
penelitian ini
menyebutkan
terdapat bebrapa
kesamaan hasil
penelitian
dengan
penelitian
sebelumnya.
8. Judul: V1:
Artikel
Spiritualialitas, penelitian
menggunakan
kepuasan sampel lansia
yaitu sebanyak
terhadap 102 sampe yang
terdiri dari 67
kehidupan dan subjek
perempuan dan
perilaku yang 35 subjek laki-
berhubungan....laki. Teknik
sampling yang
(judul pake digunakan yaitu
purposive
bahasa inggris sampling.
V2:
yang di jurnal
V3:
ki) V4:
V5:
Penulis:

Tahun:

Anda mungkin juga menyukai