Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN MATERNITAS II

JURNAL PICOT

KELUARGA BERENCANA (KB)

DOSEN PENGAMPU

Ns. Desrinah Harahap, Sp,Kep.Mat

KELOMPOK 5

Nama Kelompok :

1. Siska Noor rofika


2. Anyndita Ayu Ramadhona
3. Kania wulan saputri
4. Santi lestari
5. Diena Salsyabila
6. Ega fionanda
7. Filailul syah hafidz

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN S-1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

Jl. RA Kartini No.66, RT.003/RW.005, Margahayu, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat
17113

2019/2020
JUDUL JURNAL :

PENGARUH PEMBERIAN GUIDANCE AND COUNSELLING TERHADAP


MOTIVASI PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD
PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)
DI MALANGAN SUMBERAGUNG
MOYUDAN SLEMAN
YOGYAKARTA

A. Populasi :
- Jelaskan populasi dalam artikel hasil temuan?
Jawab : Pada wanita usia subur (WUS) di Malangan SumberAgung Moyudan
Sleman Yogyakarta
- Siapa populasi?
Jawab : Pada wanita usia subur (WUS) di Malangan SumberAgung Moyudan
Sleman Yogyakarta
- Berapa jumlahnya?
Jawab : 50 WUS
- Berapa jumlah sempel?
Jawab : kepada Wanita Usia Subur (WUS) di Dusun Malangan Sumberagung
Moyudan Sleman Yogyakarta dengan populasi sebanyak 85 orang dengan
menarik sampel sebanyak 50 orang dengan teknik nonprobability sampling serta
menggunakan metode purposive sampling.
- Kriteria sempel?
Jawab : wanita usia subur yang berusia antara 21 tahun 40 tahun yang belum
menggunakan kontrasepsi maupun yang sudah menggunakan kontrasepsi jangka
pendek.
- Metode pengambilan sempel?
Jawab : Quasi eksperiment

B. Intervensi
Penelitian ini mengunakan rancangan quasi eksperimen dan desain penelitian prettes-
posttest with kontrol group desain. Yang artinya data dilakukan sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. teknik
pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling diperoleh
responden sebanyak 50 WUS.

C. Perbandingan 1
Motivasi pada Wanita Usia Subur (WUS) dalam menggunakan kontrasepsi IUD
sebelum diberikan guidance and counselling pada kelompok eksperimen paling
banyak dengan tingkat sedang 18 (72%) dan setelah diberikan guidance and
counselling paling banyakdengan tingkat sebanyak 12 (48%).

Perbandingan 2
Motivasi pada Wanita UsiaSubur (WUS) dalammenggunakan kontrasepsi IUD setelah
dilakukan pretest padakelompok kontrol yang tidakdiberikan guidance andcounselling
paling banyakdengan tingkat sedang sebanyak14 (56%) dan setelah dilakukanposttest
paling banyak dengantingkat sedang sebanyak 16(64%).

D. - Hasil penelitian : Ada pengaruh pemberian guidance and counseling terhadap


motivasi penggunaan IUD pada Wanita Usia Subur di Malangan Suberagung
Moyudan Sleman Yogyakarta.
- Sesuai tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian guidance and
counselling terhadap motivasi penggunaan kontrasepsi IUD pada WUS
- Sesuai dalam artikel :
1. Motivasi pada Wanita Usia Subur (WUS) dalam menggunakan kontrasepsi
IUD sebelum diberikan guidance and counselling pada kelompok eksperimen
paling banyak dengan tingkat sedang 18 (72%) dan setelah diberikan guidance
and counselling paling banyak dengan tingkat sebanyak 12 (48%).
2. Motivasi pada Wanita Usia Subur (WUS) dalam menggunakan kontrasepsi
IUD setelah dilakukan pretest pada kelompok kontrol yang tidak diberikan
guidance and counselling paling banyak dengan tingkat sedang sebanyak 14
(56%) dan setelah dilakukan posttest paling banyak dengan tingkat sedang
sebanyak 16 (64%).
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan
guidance and counseling pada kelompok eksperimen dengan nilai p = 0,006
dan pada kelompok kontrol dengan nilai p = 0,175. Serta terdapat perbedaan
tingkat motivasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar p =
0,027 yang menunjukkan adanya perbedaan pada kelompok yang diberikan
guidance and counseling dengan yang tidak diberikan.
E. Time : pada tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai