KESEHATAN TERHADAP
PENINGKATAN PENGETAHUAN
REMAJA TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI DI DESA
IMBANAGARA
KECAMATAN IMBANAGARA
Latar Belakang
Berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tahun 2020 Kasus HIV berdasarkan
dengan kasus yang terbanyak di umur 25-49 tahun sebesar 72,5%, di umur 20-24 tahun 14,5%, di umur
15-19 tahun 8%, di umur >50 tahun 3%, umur <4 tahun sebesar 2%.
Di Kecamatan Imbanagara terdapat 13 kasus HIV. Kejadian kasus IMS terjadi disemua kelompok umur
tak terkecuali pada kelompok umur < 4 tahun. Pada tahun 2019 kasus IMS di kecamatan imbanagara ada
sebanyak 96 orang, dan pada tahun 2020 sebanyak 102 orang.
Berdasarkan fenomena diatas peneliti akan melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di
Desa Imbanagara".
RUMUSAN
MASALAH
“Adakah pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi di desa
imbanagara kecamatan imbanagara kabupaten
ciamis? ”
TUJUAN PENELITIAN
01
Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan
pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa imbanagara
kecamatan imbanagara kabupaten ciamis
02 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang Kesehatan
Reproduksi di desa Imbanagara sebelum dan sesudah dilakkukan
Pendidikan Kesehatan.
MANFAAT
PENELITIAN
Bagi Ilmu Keperawatan
Bagi Peneliti
Pendidikan Kesehatan
Pengertian Kesehatan Reproduksi
Pengertian Remaja
Organ Reproduksi
Penyakit Pada Organ Reproduksi
KERANGKA
KONSEP
Baik
76%-
100%
peningkatan pengetahuan
PENDIDIKAN remaja tentang kesehatan
KESEHATAN reproduksi di Desa Cukup
Imbanagara Kecamatan 56%-75%
Imbanagara Kabupaten
Ciamis
Kuran
g
<56%
(Sumber ini diambil dari Sugiyono,2017.)
HIPOTES
:
IS
H1 Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
peningkatan pengetahuan remaja tentang
kesehatan reproduksi di Desa Imbanagara
Kecamatan Imbanagara Kabupaten Ciamis
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode
Penelitian
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji atau mencari pengaruh hubungan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pre-experimental design tipe one
group pretest-posttest (tes awal-test akhir kelompok tunggal), one group pretest-posttest
design adalah kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum di berikan
kesimpulannya bahwa hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
yang ada pada obyek/ subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik
Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja yang berjumlah 1.612 orang
POPULASI DAN
SAMPEL
SAMPE
L
𝑁
𝑛= 2
1+ 𝑁𝑒
POPULASI DAN
SAMPEL
SAMPE
L
Penarikan samplenya dengan cara pengambilan sampel
secara acak atau bisa disebut random sampling. Teknik random
sampling ini menggunakan Stratified Random Sampling. Stratified
Random Sampling adalah teknik pengambilan sample apabila
karakteristik populasi bersifat heterogen.
Setelah dihitung populasi dengan rumus solvin maka hasil
sampelnya sebanyak 94 orang.
VARIABLE
PENELITIAN
Variable penelitian adalah sesuatu yang digunakan sebagai sifat, ciri, dan ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang konsep pengertian
tertentu.
INTRUMEN
PENELITIAN
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket.
Kuesioner ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar
pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada sejumlah objek
untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dan
sebagainya.
TEKNIK
PENGUMPULAN Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
DATA data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari objek
menggunakan
penelitian yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada
responden, responden diminta kesediaannya untuk berpartisipasi dalam
penelitian dengan menandatangani informed consent (pernyataan kesediaan
menjadi responden).
UJI VALIDITAS
1. Validitas Konstruk
2. Validitas Isi
3. Validitas Eksternal
UJI RELIABILITAS
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau
asas tetap bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
PENGOLAHAN DATA
1. Pemeriksaan Data (Editing Data)
2. Pemberian Kode (Coding)
3. Pemasukan Data (Entry Data)
4. Pembersihan Data (Cleaning Data)
5. Tabulating
ANALISA DATA
1. Uji N-Gain
2. Analisis Braviat
Tempat dan Waktu
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Imbanagara, Kecamatan