Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar

JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA
(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP

PERUBAHAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWA
SEKOLAH DASAR
Arinil Hidayah
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan
arinilhidayah1987@gmailcom; 081260835583
ABSTRAK
Anak usia sekolah merupakan kelompok khusus yang rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah kesehatan
pada anak usia sekolah sering berkaitan dengan personal hygiene atau kebersihan perorangan mencakup
kebersihan kulit ambut, kebersihan kuku tangan dan kaki, kebersihan kulit, kebersihan pakaian, kebersihan gigi
dan mulut, dan perawatan tubuh secara keseluruhan. Ketidakmampuan dalam menjaga personal hygiene,
seseorang akan mudah mengalami infeksi. (Mukarromah & Menge, 2020). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah terhadap perubahan perilaku
personal hygiene siswa sekolah dasar. Target khusus dalam penelitian ini yaitu mengkaji perilaku personal
hygiene siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian one group pre-test and post-test design tanpa kelompok control, Ppngambilan
sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25
siswa dengan analisis data menggunakan Paired sample t test. Hasil uji statistic diperoleh p=0,000, hal ini
menunjukkan secara statistic terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku personal hygiene sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah. Diharapkan pihak sekolah dapat bekerja sama
dengan pihak petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang personal hygiene dengan
metode ceramah secara kontinu sehingga siswa dapat melakukan tindakan personal hygiene yang baik secara
tersu menerus dan menjadi budaya yang baik dikalangan masyarakat.
ABSTRACT
School age children are a special group that is vulnerable to health problems. Health problems in school-age
children are often related to personal hygiene or personal hygiene including hair hygiene, nail and hand
hygiene, skin hygiene, clothing hygiene, oral hygiene, and overall body care. Inability to maintain personal
hygiene, a person will easily experience infection (Mukarromah & Menge, 2020). The purpose of this study was
to determine whether there is an effect of health education with the lecture method on changes in personal
hygiene behavior of elementary school students. The special target in this study is to examine the personal
hygiene behavior of students before and after being given health education by using the lecture method. The type
of research used was one group pre-test and post-test design without a control group. Sampling in this study was
carried out by purposive sampling technique with a total sample of 25 students with data analysis using Paired
sample t test. The statistical test results obtained p = 0.000, this shows that statistically there is a significant
difference between personal hygiene behavior before and after being given health education with the lecture
method. It is hoped that the school can work together with health workers to provide health education about
personal hygiene with the continuous lecture method so that students can carry out good personal hygiene
actions continuously and become a good culture among the community.
90
Vol. 5 No. 1 Juni 2020

pernafasan akut sebesar 20%.

1. PENDAHULUAN (Mukarromah & Menge, 2020)
Anak-anak merupakan generasi Sebagai suatu institusi pendidikan,
penerus bangsa, berbagai upaya diperlukan sekolah mempunyai peranan dan kedudukan
untuk meningkatkan kualitas generasi ini dan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Hal
meningkatkan daya saing antar bangsa, ini disebabkan karena sebagian besar anak usia
termasuk diantaranya kualitas kesehatan dan 5-19 tahun terpajan dalam lembaga pendidikan
pendidikan. Pendidikan kesehatan penting dan dalam jangka waktu yang cukup lama.Anak-
perlu ditanamkan sejak dini, melalui anak usia sekolah umumnya setiap hari
pembiasaan hidup bersih dan sehat serta upaya menghabiskan seperempat waktunya di
pencegahan penyakit. Sekolah merupakan sekolah, dan berinteraksi dengan teman
tempat ideal untuk mengembangkan sebayanya. Anak sekolah mempunyai banyak
pendidikan kesehatan, karena program dapat aktivitas sehingga sering mengabaikan
dilaksanakan secara masssal dan mendapatkan personal hygiene. Kebiasaan anak yang tidak
dukungan pemerintah melalui program wajib menjaga personal hygiene akan berpengaruh
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) (Wahyuni et terhadap kesehatan dan dapat menimbulkan
al., 2017) suatu masalah kesehatan
Anak usia sekolah merupakan Pendidikan kesehatan merupakan
kelompok khusus yang rentan terhadap upaya atau kegiatan menciptakan perilaku
masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada masyarakat yang kondusif, sehingga individu
anak usia sekolah sering berkaitan dengan mampu menyadari hal-hal yang merugikan
personal hygiene atau kebersihan perorangan kesehatan. Menurut Sabri (2015) dalam
mencakup kebersihan kulit ambut, kebersihan Mukarromah (2020) metode pendidikan
kuku tangan dan kaki, kebersihan kulit, kesehatan yang dapat dilakukan pada anak usia
kebersihan pakaian, kebersihan gigi dan mulut, sekolah diantaranya metode ceramah. Metode
dan perawatan tubuh secara keseluruhan. ceramah merupakan penerapan dan penuturan
Ketidakmampuan dalam menjaga personal secara lisan dengan menggunakan alat bantu
hygiene, seseorang akan mudah mengalami mengajar.(Mukarromah & Menge, 2020)
infeksi. (Mukarromah & Menge, 2020)
Personal hygiene merupakan salah 2. METODE PENELITIAN
satu kebutuhan dasar manusia, personal Metode dalam penelitian ini
hygiene atau kebersihan diri adalah upaya mengunakan jenis penelitian pre-
seseorang dalam memelihara kebersihan dan eksperimental, dengan menggunakan one
kesehatan dirinya untuk memperoleh group pre-test and post-test design tanpa
kesehatan fisik dan bertujuan untuk mencegah kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di
timbulnya penyakit. (Siwach, 2009). Personal SD Negeri No. 100405 HUTAPADANG.
hygiene yang tidak baik pada anak usia sekolah Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
menimbulkan beberapa masalah kesehatan, kelas 3 (usia 9-10 tahun) di SD Negeri No.
seperti infeksi saluran pernapasan, cacingan, 100405 HUTAPADANG yang berjumlah 25
anemia, dan flu. Kesehatan yang buruk dapat orang. Alasan pemilihan siswa kelas 3 SD
mengakibatkan kurangnya perkembangan Negeri No. 100405 HUTAPADANG sebagai
kognitif seorang anak baik terjadinya populasi dari penelitian ini karena siswa di
perubahan fisiologis atau kurangnya motivasi kelas tersebut memiliki rentang umur yang
untuk belajar.(Hidayah & Nasution, 2019) paling homogen. Penelitian ini menggunakan
Berdasarkan data Badan Kesehatan nonprobability sampling tepatnya
Dunia World Health Organization (WHO) sampling jenuh atau total sampling.
tahun 2015 dalam Mukarromah (2020), Proses pengumpulan dilakukan
sebanyak 100.000 anak Indonsia meninggal dengan beberapa tahapan. Diawali dengan pre
dunia karena penyakit diare setiap tahunnya. test, kemudian diberikan pendidikan kesehatan
Anak usia sekolah yang menderita penyakit dengan metode ceramah. Setelah diberikan
cacingan sebesar 40-60% dan infeksi saluran pendidikan kesehatan diberikan kuesioner pre
91

test untuk mengukur perubahan perilaku Ceramah

personal hygiene. Metode Analisis Data dalam
penelitian ini menggunakan Paired sample t
test, untuk melihat perbedaan perubahan Dari tabel 2 diperoleh hasil rata-rata perilaku
perilaku personal hygiene sebelum dan personal hygiene siswa sebelum diberikan
sesudah dilakukan intervensi dengan tingkat health education dengan metode ceramah
kepercayaan 95% (α ≤ 0,05). Independent adalah 16,88 dan sesudah mendapatkan
sample t test. intervensi naik menjadi 19,2.
3. HASIL
Tabel 3. Hasil Analisis Perilaku Personal
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Hygiene Responden
Responden berdasarkan Janis Median
Nilai
kelamin dan pekerjaan orang tua (Minimum-
p
Health Education Dengan Maksimum)
Karakteristik Perilaku Sebelum
Metode Ceramah
Responden Intervensi Pendidikan
n f
Kesehatan Dengan
Jenis Kelamin 16
9 36 Metode Ceramah
Laki-laki (12-22)
16 64 (n=25)
Perempuan
25 100 0,000
Jumlah
Perilaku Sesudah
Pekerjaan 19
Intervensi Pendidikan
Orang Tua 20 80 (17-24)
Kesehatan Dengan
Petani 5 20
Metode Ceramah
PNS 0 0
(n=25)
Pegawai Swasta 0 0
Sumber : Data Primer, 2020 ; Uji Wilcoxon, 18
Wiraswasta 25 100 responden perilaku meningkat, 5 tetap dan 2
Jumlah menurun
Mayoritas responden berdasarkan jenis
kelamin adalah berjenis kelamin perempuan, Tabel 3 menunjukkan
yaitu 64% dan berdasarkan pekerjaan orang
perbandingan perilaku personal hygiene
tua sebagai petani sebanyak 80%.
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Perilaku dengan metode ceramah, terdapat 18
Personal Hygiene Responden responden dengan perilaku meningkat, 5
Min- SD oang tetap dan 2 orang menurun. Hasil uji
Mean Median statistic p=0,000 menunjukkan secara
Max
Perilaku statistic terdapat perbedaan yang bermakna
Sebelum antara perilaku personal hygiene sebelum
Intervensi dan sesudah pendidikan kesehatan dengan
Pendidikan metode ceramah.
Kesehatan
12-
Dengan
16,88 16 22 2,65
Metode 4. PEMBAHASAN
Ceramah
Hasil penelitian ini memberikan gambaran
bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan
Perilaku
19,2 19 17- 1,29 antara perilaku personal hygiene siswa
Sesudah
22 sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
Intervensi kesehatan dengan metode ceramah, dimana
Pendidikan diperoleh nilai p=0,000. Hasil penelitian ini
Kesehatan mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Dengan Mukaromah dan Menge, 2020 yang
Metode menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan
92

tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan pemilihan educator ini harus tepat dengan
sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan orang yang menguasai materi tarkait topik
(personal hygiene) (Mukarromah & Menge, yang diangkat. (Nurleny, 2018).
2020). Dalam penelitian Gobel, et al, 2020 Perilaku dipengaruhi oleh dua faktor,
juga menunjukkan hasil yang sama bahwa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
terdapat perbedaan yang bermakna antara Menurut Notoadmojo (dalam Nugraheni,
pengetahuan sebelum dan sesudah penggunaan 2018) faktor internal yang mempengaruhi
media ceramah (Gobel & others, 2020) adalah umur dan inteligensi (tingkat
Dilihat dari beberapa hasil penelitian kecerdasan), sedangkan faktor eksternal adalah
yang sudah dilakukan sebelumnya, pendidikan informasi, faktor sosial dan budaya
kesehatan dengan metode ceramah terbukti (Nugraheni, 2018). Berdasarkan hasil
dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku penelitian dapat dilihat mayoritas responden
seseorang. Hal tersebut dikarenakan metode dengan pekerjaan orang tua sebagai petani
ceramah merupakan metode yang sangat (68% pada kelompok eksperimen dan 80%
efektif untuk semua sasaran baik yang pada kelompok kontrol). Kondisi ini
berpendidikan tinggi maupun rendah. Jika menunjukkan bahwa anak akan lebih lama
dilihat dari perbedaan rata-rata peningkatan bersama dengan teman sebaya dibandingkan
perubahan perilaku, terdapat peningkatan yang dengan orangtua, sehingga banyak kegiatan-
menunjukkan perbedaan antara perilaku kegiatan personal hygiene yang dilakukan
responden sebelum dan sesudah diberikan bersama dengan teman sebaya. Kebiasaan
intervensi berupa pendidikan kesehatan masyarakat setempat juga yang tidak terlalu
sebanyak 3 poin. Hal ini juga menunjukkan membatasi aktifitas anak bermain di luar
bahwa metode ceramah efektif dalam merubah rumah menjadikan personal hygiene anak di
perilaku personal hygiene siswa sekolah dasar. daerah tersebut sangat dipengaruhi oleh teman
Pendidikan kesehatan merupakan sepermainan mereka.
suatu proses perubahan perilaku yang dinamis
dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi
perilaku manusia yang meliputi komponen
pengetahuan, sikap, ataupun praktik yang 5. KESIMPULAN DAN SARAN
berhubungan dengan tujuan hidup sehat baik Analisis pengaruh pendidikan kesehatan
secara individu, kelompok maupun dengan perubahan perilaku personal hygiene
masyarakat, serta merupakan komponen dari siswa sekolah dasar SD Negeri No. 100405
program kesehatan. Dalam penyampaian HUTAPADANG dengan menggunakan
pendidikan kesehatan terhadap masyarkat, uji paired sample t test diperoleh nilai p=
terdiri dari 3 (tiga) metode yaitu metode 0,000 dengan artian perbedaan antara
pendidikan individual, metode pendidikan perilaku personal hygiene siswa sekolah
kelompok dan metode pendidikan massa
dasar sebelum dan sesudah diberika
(Notoatmodjo, 2012 dalam (Yuliana &
Sutisna, 2017). intervensi kesehatan dengan metode
Perubahan perilaku didasari dari ceramah. Diharapkan pihak sekolah dapat
perubahan pengetahuan, semakin baik bekerja sama dengan pihak petugas
pengetahuan maka semakin baik pula perilaku kesehatan untuk memberikan pendidikan
personal hygiene seseorang. Pendidikan kesehatan tentang personal hygiene dengan
kesehatan yang diberikan dengan metode metode ceramah secara kontinu sehingga
ceramah pastinya akan berdampak pada siswa dapat melakukan tindakan personal
pengetahuan responden sehingga hygiene yang baik secara tersu menerus
menghasilkan perubahan perilaku. Menurut dan menjadi budaya yang baik dikalangan
Sumardiawati (dalam Husodo dan Widagdo, masyarakat.
2008; Nurleny, 2018), terdapat perubahan
pengetahuan setelah sasaran mengikuti 6. REFERENSI
kegiatan pendidikan kesehatan. Dalam Gobel, F. A., & others. (2020). Pengaruh
menyampaikan informasi, seorang educator metode video dan metode ceramah
mempunyai peranan penting dalam terhadap personal hygiene dan status
meningkatkan pengetahuan seseorang sehingga kesehatan gigi dan mulut pada siswa
93

sekolah dasar di Kec. Sinjai Barat Kab. Yuliana, D., & Sutisna, I. (2017). Pengaruh
Sinjai Tahun 2019. Jurnal Mitrasehat, Pendidikan Kesehatan Ceramah
10(1), 74–85. Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja
http://journal.stikmakassar.com/a/article/ Tentang Kesehatan Reproduksi Di Smp
view/131/145 Negeri 2 Tanjungsari Sumedang. Jurnal
Hidayah, A., & Nasution, N. H. (2019). Keperawatan Komprehensif, 3(1), 45.
Pengaruh Peer Group Health Education https://doi.org/10.33755/jkk.v3i1.84
Terhadap Perilaku Personal Hygiene Gobel, F. A., & others. (2020). Pengaruh
Siswa Sekolah Dasar. Education, Jurnal, metode video dan metode ceramah
7(4), 249–251. terhadap personal hygiene dan status
https://doi.org/https://doi.org/10.37081/e kesehatan gigi dan mulut pada siswa
d.v7i4.1408 sekolah dasar di Kec. Sinjai Barat Kab.
Mukarromah, S., & Menge, K. (2020). * Sinjai Tahun 2019. Jurnal Mitrasehat,
Corresponding Author : Hestri 10(1), 74–85.
Norhapifah Program Studi S-1 http://journal.stikmakassar.com/a/article/
Keperawatan ITKES Wiyata Husada view/131/145
Samarinda , Indonesia Email : Hidayah, A., & Nasution, N. H. (2019).
s.mukharomah2014@gmail.com * Pengaruh Peer Group Health Education
Corresponding Author : Hestri Terhadap Perilaku Personal Hygiene
Norhapifah Program Studi S-1 Siswa Sekolah Dasar. Education, Jurnal,
Keperawatan ITKES Wiyata Husada 7(4), 249–251.
Samarinda ,. Jurnal Medika Karya Ilmiah https://doi.org/https://doi.org/10.37081/e
Kesehatan, 5(1). d.v7i4.1408
http://jurnal.stikeswhs.ac.id/index.php/me Mukarromah, S., & Menge, K. (2020). *
dika/article/view/123/99 Corresponding Author : Hestri
Nugraheni, D. Y. (2018). Pengaruh Peer Group Norhapifah Program Studi S-1
Education Terhadap Perilaku Personal Keperawatan ITKES Wiyata Husada
Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Di Samarinda , Indonesia Email :
SMP Negeri 2 Dagangan Kabupaten s.mukharomah2014@gmail.com *
Madiun. Journal of Chemical Corresponding Author : Hestri
Information and Modeling, 53(9), 1689– Norhapifah Program Studi S-1
1699. http://repository.stikes- Keperawatan ITKES Wiyata Husada
bhm.ac.id/113/1/5.pdf Samarinda ,. Jurnal Medika Karya Ilmiah
Nurleny. (2018). Pengaruh Peer Group Kesehatan, 5(1).
Education Terhadap Perilaku Merokok http://jurnal.stikeswhs.ac.id/index.php/me
Pada Remaja Di SMK Taman Siswa dika/article/view/123/99
Padang Tahun 2018 The Effect of Peer Nugraheni, D. Y. (2018). Pengaruh Peer Group
Group Education on Smoking Behavior Education Terhadap Perilaku Personal
in Youth in Student Vocational School Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Di
Taman Siswa Padang 2018 Nurleny *) ( SMP Negeri 2 Dagangan Kabupaten
WHO ), remaja adalah. Jurnal Kesehatan Madiun. Journal of Chemical
Prima Nusantara Bukittinggi, 9(2), 131– Information and Modeling, 53(9), 1689–
137. 1699. http://repository.stikes-
http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/i bhm.ac.id/113/1/5.pdf
ndex.php/JKPN/article/view/361/418 Nurleny. (2018). Pengaruh Peer Group
Wahyuni, I. S., Nuraeny, N., & Hidayat, W. Education Terhadap Perilaku Merokok
(2017). Pendidikan Kesehatan Mulut Pada Remaja Di SMK Taman Siswa
Melalui Pendekatan Metode Ceramah Padang Tahun 2018 The Effect of Peer
dan Praktek (Studi Kasus Pelatihan Group Education on Smoking Behavior
Dokter Kecil Sekola Dasar Alam). Jurnal in Youth in Student Vocational School
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), Taman Siswa Padang 2018 Nurleny *) (
340–342. WHO ), remaja adalah. Jurnal Kesehatan
http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view Prima Nusantara Bukittinggi, 9(2), 131–
/16424/8020 137.
94

http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/i
ndex.php/JKPN/article/view/361/418
Wahyuni, I. S., Nuraeny, N., & Hidayat, W.
(2017). Pendidikan Kesehatan Mulut
Melalui Pendekatan Metode Ceramah
dan Praktek (Studi Kasus Pelatihan
Dokter Kecil Sekola Dasar Alam). Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5),
340–342.
http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view
/16424/8020
Yuliana, D., & Sutisna, I. (2017). Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Ceramah
Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja
Tentang Kesehatan Reproduksi Di Smp
Negeri 2 Tanjungsari Sumedang. Jurnal
Keperawatan Komprehensif, 3(1), 45.
https://doi.org/10.33755/jkk.v3i1.84
{Bibliograph
95

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JURNAL KESEHATAN ILMIAH INDONESIA

(INDONESIAN HEALTH SCIENTIFIC JOURNAL)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

pernafasan akut sebesar 20%.

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

test untuk mengukur perubahan perilaku Ceramah

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

Vol. 5 No. 1 Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai