Anda di halaman 1dari 27

Seminar Hasil Skripsi

Oleh
Ayu Melani Putri
1802047
Dosen pembimbing: Dosen penguji :
1 Ns Vino Rika Nofia M kep 1. Etri Yanti Skp M Biomed
2 Ns Andika Herlina Mkep 2. Ns Harinal Afri Resta M.kep
“HUBUNGAN Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkung
Di SDN03 Koto Pulai Tapan TAHUN 2022”

Penelitian Keperawatan Anak

OLEH :
Ayu Melani Putri
1802047

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SYEDZA SAINTIKA PADANG
BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Kesehatan lingkungan sekolah adalah suatu kondisi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya perilaku hidup
bersih sehat dan dapat mempengaruhi kesehatan jasmani maupun rohani serta terhindar dari pengaruh negatif yang
dapat merusak kesehatan. Kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas (Kemendikbud, 2017)
Untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing, perlu adanya tindakan pengawasan terhadap
kesehatan. Pengawasan tersebut dapat dimulai dari usia dini, yaitu usia anak sekolah . Sekolah merupakan institusi
pendidikan yang menjadi target PHBS, sehingga penerapan perilaku tersebut menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan
karena terdapatnya banyak data yang menampilkan bahwa sebagian besar penyakit yang sering diderita anak usia
sekolah ternyata berkaitan dengan PHBS
Lanjutan…

Laporan Riset
Berdasarkan data yang dilaporkan
oleh WHO (2013), terdapat 6
Asia Tenggara Kesehatan Dasar
wilayah endemik didunia yang merupakan wilayah dengan (Riskesdas) Nasional tahun
menjadi prioritas untuk pengobatan persentase tertinggi didunia 2018 menyatakan bahwa ,
infeksi cacing pada anak. Asia akan kebutuhan pengobatan kesehatan dipengaruhi oleh
tenggara menempati prioritas infeksi cacingan pada anak
pertama dengan persentase 42%, perilaku yang menjunjung
Afrika menempati prioritas kedua termasuk indonesia. (Aswadi, tinggi keadaan kebersihan
dengan persentase 32%, Wilayah 2017). Menempati prioritas ke dan kesehatan. Kurangnya
Pasific Barat menempati prioritas dua untuk kebutuhan informasi tentang
ketiga dengan persentase 11%, ).
pengobatan cacingan pada anak kesehatan dapat
Wilayah Mediterania Timur
dengan persentase 15% setelah menimbulkan berbagai
menempati prioritas ketiga dengan
persentase 9%, Amerika menempati India pada prioritas pertama penyakit. Sumatera Barat
prioritas kelima dengan persentase dengan persentase 61%, (Sumbar) tahun 2018
5% dan Eropa menempati prioritas kemudian diikuti oleh terdapat sebanyak 9.0%
keenam dengan persentase 1%. Bangladesh 13%, Myanmar 3%.
Asia Tenggara merupakan wilayah yang mengalami diare,
dengan persentase tertinggi didunia Nepal 3%, Democratic Republic prevalensi ini meningkat
akan kebutuhan pengobatan infeksi of Korea 1% (Aswadi, 2017). dari tahun 2013 sebanyak
cacingan pada anak termasuk 7,0%.
indonesia. (Aswadi, 2017).
Lanjutan…

01 Rumusan Masalah
03 Manfaat Penelitian

02 Tujuan Penelitian
04 Ruang Lingkup
A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah (PHBS)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

B.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

C. Kesehatan Lingkungan Sekolah

D. Hubungan PHBS dan Kesehatan Lingkungan Sekolah


B. Kerangka Teori

Prilaku Hidup Bersih dan


Sehat (PHBS) Dengan
Kesehatan Lingkungan

Indikator Perubahan Perilaku KesehatanLingkungan

Terbentuk perilaku Kesehatan


• Pengetahuan
• Sikap Sehat lingkungan buruk
• Tindakan
atau
keterampilan
Tidak sehat Kesehahatan
Lingkungan baik
Notoamodjo,2010
Kemendikbud 2017
BAB III
Metode Penelitian

Populasi & Sample


).
Lokasi
Populasi pada penelitian ini adalah pada
Penelitian ini di lakukan di anak SDN 03 Koto Pulai Tapan
SDN 03 koto Pulai kelas IV, V, VII dari bulan
(Januari-Maret 2022) terakhir
berjumlah 143 orang.
Waktu Penelitian . Sample berjumlah 59 orang
Teknik Sampling
Penelitian ini sudah
random sampling
dilakukan di SDN 03
Koto Pulai Tapan
dilaksanakan pada 26
Mei 2022 sampai28 mei Kriteria Sample
2022 . - Kriteria inklusi
 
- Kriteria eklusi
Lanjutan…

Etika Penelitian Teknik Pengambilan Teknik Pengolahan


Data Data
-informed consent (lembaran -Data primer -Editing (penyusunan dan
persetujuan) pemeriksaan data)
-Anonomity (tanpa nama) -Data Sekunder
-Coding (perkodean)
-confidentiality (kerahasiaan) -Entry data (memasukkan
-respect for judtice data)
inclusiveness (menghormati -Cleaning (menbersihkan
keadilan dan inklisivitas) data)
-balancin harms and enefits -Tabulating (di sajikan
(menyeimbangkan bahaya dan dalam bentuk tabel)
manfaat
Lanjutan…

Kerangka Kosep

Analisa Data
Prilaku Hidup Bersih Kesehatan Lingkungan
 Analisis univariat Dan Sehat (PHBS)

 Analisis bivariat
Ha1 : Ada hubunga pengetahun Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan Kesehatan Lingkungan
Ha 2 : ada hubungan sikap Prilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)
dengan Kesehatan lingkungan
Hipotesis Ha 3 :Ada hubungan Tindakan atau keterampilan Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan
“DEFINISI OPERASIONAL”
Definisi Operasional Hubungan konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskemas alahan
panjang tahun 2022.

No Variabel Defenisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Tinggi, Jika>
1. Independen Prilaku hidup bersih dansehat (PHBS) Kuesioner Angket 60% Ordinal
Tingkat Pengetahuan atau kebersihan diri pada anak anak 1. wawancara 2. Rendah, Jika
Siswa Siswi Tentang kebersihan yang dijelaskan pada anak < 60 %
Perilaku Hidup anak SD supaya untuk melakukan (arikunto 2010)
Bersih (PHBS) perawatan diri di rumah dan di sekolah
yaitu berupa cara (prilaku hidup bersih
dan sehat, mandi, gokgigi, kerapian
dalam berpakaian)

2. Sikap siswa /siswi Respon siswa/siswi yang mengatakan Kuesioner Angket 1. Baik,Jika skor > Ordinal
SDN03 koto pulai tentang phbs median (20.00)
tapan tentang PHBS 2. kurang baik,Jika
skor ≤ median
(20.00)
(Azwar,2010)
3. Tindakan Tindakan phbs Koesioner Angket 1. Baik, Jika Or
siswa/ siswi adalah menjaga skor > din
SDN03oto kebersihan median al
pulai tapan kesehatan diri dan (18.00)
lingkungan 2. Kurang
baik, Jika
skor ≤
median
(18.00)

(Azwar,201
0)

4. Dependen : Kesehatan Lembar Observasi 1. Or


Kesehatan Lingkungan ceklist Lingkung din
lingkungan sekolah adalah an sehat al
suatu kondisi jika skor
lingkungan > median
sekolah yang (8.00)
dapat mendukung 2.
tumbuh kembang Lingkung
peserta didik an tidak
secara optimal sehat, jika
serta membentuk skor ≤
perilaku hidup median
BAB IV
Hasil Penelitian
. Karakteristik Responden
44
Karakteristik Responden F % Berdasarkan tabel 4.1 dapat
Umur .
dilihat bahwa dari 59 responden
10 Tahun 13 22.0 terdapat umur siswa 10 tahun yaitu
11 Tahun 19 32.2 13 siswa (22%), umur 11 tahun 19
12 Tahun 20 33.9 responden (32,2%), umur 12 tahun
20 siswa (33,9%) dan umur 13
13 Tahun 7 11.9
tahun 7 siswa (11.9%). Jenis
Jenis Kelamin kelamin laki-laki 34 siswa (57,6%)
Laki-laki 34 57.6 jenis kelamin perempuan 25 siswa
Perempuan 25 42.4 (42,4%) sedangkan siswa kelas IV
Kelas 20 siswa (33,9%) siswa kelas V 20
Kelas IV 20 33.9 siswa (33,9%) dan siswa kelas VI
Kelas V 20 33.9 19 siswa (32,2%) di di SDN 03
Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
Kelas VI 19 32.2
Jumlah 59 100
1. analisa univariat
A. DistribusiFrekuensiRespondenBerdasarkan Kesehatan Lingkungan

N Kesehatan
F %
o Lingkungan

1 Sehat 25 42,4 Berdasarkan tabel 4.2 di atas


2 Tidak sehat 34 57,6 dapatkan lebih dari separoh
respondendengan lingkungan tidak
5 sehatyaitu sebesar 34 (57,6%) di
Total
9 SDN03 Koto Pulai Tapan Tahun
2022
• B . DistribusiFrekuensiRespondenBerdasarkan Pengetahuan

NO Pengetahuan F %
1 Tinggi 20 33,9 Berdasarkan tabel 4.3 di atas
2 Rendah 39 66,1 dapatkan lebih dari separoh
respondendengan pengetahuan
Total 59 100
.
rendahyaitu sebesar 39 (66,1%) di
SDN03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
C. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap

No Sikap f %

1 Baik 23 39 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapatkan


lebih dari separoh responden dengan
2 Kurang Baik 36 61 sikap kurang baik yaitu sebesar 36
(61%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan
Total 59 100 Tahun 2022.
D. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan PHBS

No Tindakan f %
Berdasarkan tabel 4.5 di atas
1 Baik 20 33,9
dapatkan lebih dari separoh
responden dengan tindakan kurang
2 Kurang Baik 39 66,1
baik yaitu sebesar 39 (66%) di SDN
03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
Total 59 100
Analisa Bivaiat

1.Hubungan Pengetahun Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Siswa Dengan
Kesehatan Lingkungan
Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan
bahwa dari semua responden dengan
Kesehatan Lingkungan Total lingkungan tidak sehat, lebih dari
Lingkungan Lingkungan separoh (74,4%) terdapat pada
Pengetahuan Sehat Tidak Sehat p value responden dengan pengetahuan
F % F % f % rendah, dibandingkan dengan
pengetahuan tinggi (25%). Hasil uji
Tinggi 15 75,0 5 25,0 20 100
Chi-Square didapatkan p value = 0,001
Rendah 10 25,6 29 74,4 39 100
(p ≤ 0,05) dengan odds ratio 8,7 artinya
Total 25 42,4 34 57,6 59 100 0.001
pengetahuan tinggi 9x lebih
mempengaruhi kesehatan lingkungan,
ada hubungan pengetahun Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan Kesehatan Lingkungan di SDN
03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
2.Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan
Lingkungan
Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan bahwa
Kesehatan Lingkungan Total dari semua responden dengan lingkungan
Lingkungan Lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (88,9%)
Sikap Sehat Tidak Sehat p value terdapat pada responden dengan sikap
kurang baik, dibandingkan dengan sikap
F % F % f % baik (8,7%). Hasil uji Chi-Square
didapatkan p value = 0,000 (p ≤ 0,05)
Baik 21 91,3 2 8,7 23 100 dengan odds ratio yaitu 84,0 artinya sikap
Kurang Baik 4 11,1 32 88,9 36 100 yang baik 84x mempengaruhi kesehatan
0.000 lingkungan, ada hubungan sikap Prilaku
Total 25 42,4 34 57,6 59 100
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
Kesehatan Lingkungan di SDN 03 Koto
Pulai Tapan Tahun 2022
3. Hubungan Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan
Lingkungan

Kesehatan Lingkungan Total Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan


bahwa dari semua responden dengan
Lingkungan Lingkungan
Tindakan p value lingkungan tidak sehat, lebih dari
Sehat Tidak Sehat separoh (82,1%) terdapat pada
F % F % f % responden dengan tindakan kurang
Baik 18 90,0 2 10,0 20 100 baik, dibandingkan dengan tindakan
Kurang Baik 7 17,9 32 82,1 39 100 baik (10%). Hasil uji Chi-Square
0.000 didapatkan p value = 0,000 (p ≤ 0,05)
Total 25 42,4 34 57,6 59 100
dengan odds ratio yaitu 41,1 artinya
tindakan yang baik 41x
mempengaruhi kesehatan lingkungan,
ada hubungan tindakan Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
Kesehatan Lingkungan di SDN 03
Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
BAB V
Pembahasan
A. Analisa Univariat

1. Kesehatan Lingkungan Siswa Di SDN 03 Kota Pulai Tapan Tahun 2022


Berdasarkan penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan lingkungan tidak sehat yaitu sebesar 34
(57,6%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022. Artinya lingkungan yang tidak sehat lebih tinggi kasusnya daripada
linkungan sehat dengan presentase 57,6%.
Berdasarkan asumsi peneliti didapatkan bahwa responden dengan lingkungan tidak sehat yaitu responden yang
tidak memperhatikan pola hidup sehat dan kebersihan lingkungannya

2. Pengetahuan Siswa Di SDN 03 Kota Pulai Tapan Tahun 2022

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan pengetahuan rendah yaitu sebesar 39
(66,1%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022. Artinya pengetahuan rendah lebih banyak daripada pengetahuan
tinggi dengan presentase 66,1%.
Menurut asumsi peneliti, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang rendah tentang pola hidup bersih.
Selain itu responden merasa tangan selalu bersih sehingga jarang melakukan cuci tangan, hal ini terlihat dari cara
responden membeli dan mengkonsumsi makanan langsung tanpa mencuci tanga terlebih dahulu, dan masih
banyaknya anak-anak yang membeli jajanan sembarangan atau dilaur kanting sekolah yang masih diragukan
kebersihannya.
3. Sikap Siswa Di SDN 03 Kota Pulai Tapan Tahun 2022

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan sikap kurang baik
yaitu sebesar 36 (61%) di di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022. Artinya sikap kurang baik
lebih banyak daripada sikap baik dengan presentase 61%.
Menurut analisa penelitian didapatkan bahwa sikap responden masih kurang baik dalam
menjalankan pola hidup bersih, terlihat dari jarangnya siswa mencuci tangan,kurangnya menjaga
kebersihan diri serta sering membuang sampah sembarangan sehingga membuat siswa masih
rajin mengkonsumsi makanan diluar lingkungan sekolah dan jarangnya membawa bekal
kesekolah

4 Tindakan Siswa Di SDN 03 Kota Pulai Tapan Tahun 2022


Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan lebih dari separoh responden dengan tindakan
kurang baik yaitu sebesar 39 (66%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022. Artinya tindakan
kurang baik lebih banyak daripada tindakan baik dengan presentase 66%.
Menurut analisa peneliti didapatkan bahwa tindakan responden masih jauh dari baik dalam
menerapkan PHBS. Hal ini tampak dari pola perilaku siswa yang masih banyak buang sampah
sembarangan meski setiap kelas sudah ada tong sampah disediakan.
B.Analisa Bivariat
a.Hubungan Pengetahun Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di
SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 20220

●Hasil penelitian didapatkan bahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (74,4%)
terdapat pada responden dengan pengetahuan rendah, dibandingkan dengan pengetahuan tinggi (25%). Hasil uji Chi-Square
didapatkan p value = 0,001 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio 8,7 artinya pengetahuan tinggi 9x lebih mempengaruhi kesehatan
lingkungan, ada hubungan pengetahun Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan di SDN 03
Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
●Berdasarkan analisa peneliti didapatkan individu yang memiliki pengetahuan yang tinggi akan terlihat dalam tindakan
atau perilakunya menjaga diri baik dari segi kebersihan, kerapian maupun pola makan. Individu akan memiliki keyakinan
yang baik bahwa dirinya mampu untuk melakukan suatu tugas atau tindakan tertentu. Individu yang berperilaku
berdasarkan motivasi atau pengetahuan yang baik akan lebih bertahan dan terus termotivasi daripada individu yang
berperilaku karena motivasi ekstrinsik
b. Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di SDN
03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022

● Hasil penelitian didapatkan bahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (88,9%)
terdapat pada responden dengan sikap kurang baik, dibandingkan dengan sikap baik (8,7%). Hasil uji Chi-Square
didapatkan p value = 0,000 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio yaitu 84,0 artinya sikap yang baik 84x mempengaruhi
kesehatan lingkungan, ada hubungan sikap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan
Lingkungan di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022
● Menurut analisa peneliti didapatkan bahwa responden sikap yang baik akan memiliki lingkungan yang seha begitu
pula sebaliknya.

● .c. Hubungan Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan
Di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022

Hasil penelitian didapatkan bahwbahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh
(82,1%) terdapat pada responden dengan tindakan kurang baik, dibandingkan dengan tindakan baik (10%). Hasil uji Chi-
Square didapatkan p value = 0,000 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio yaitu 41,1 artinya tindakan yang baik 41x
mempengaruhi kesehatan lingkungan, ada hubungan tindakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
Kesehatan Lingkungan di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.
Berdasarkan analisa peneliti didapatkan bahwa 10% responden dengan tindakan baik namun lingkungan tidak sehat hal
ini dapat terjadi karena responden hanya melakukan tindakan-tindakan yang diketahui saja seperti mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan, membuang sampah pada tempatnya, hal ini terjadi karena responden hanya melakukan
tindakan tanpa mengetahui manfaat, tujuan serta pemahaman tentang PHBS itu sendiri
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
.1.Lebih dari separoh (57,6%) Kesehatan Lingkungan tidak sehat Di Sdn 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022
2.Lebih dari separoh (66,1%) Pengetahuan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sdn 03 Koto Pulai
Tapan Tahun 2022
3.Lebih dari separoh (61%) Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sdn 03 Koto Pulai Tapan Tahun
2022n
4.Lebih dari separoh (66,1%) Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sdn 03 Koto Pulai Tapan
Tahun 2022
5.Ada Hubungan Pengetahaun Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di
Sdn 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,001
6.Ada Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kesehatan Lingkungan Di Sdn 03
Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,000

7.Hubungan Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kesehatan Lingkungan Di SDN 03
Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,000
Saran
 1.Bagi responden
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi maupun pengetahuan responden
tentang Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kesehatan Lingkungan.
 2.Bagi pelayanan keperawatan
 Penelitian ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
mengaplikasikan asuhan keperawatan secara holistik, berkolaborasi dengan tim kesehatan
lainnya dalam mengaplikasikan praktik asuhan keperawatanserta meningkatkan PHBS
terkhusus Kesehatan Lingkungan.
 3.Bagi penelitian keperawatan
 Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah riset keperawatan dan memfasilitasi para
peneliti keperawatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan asuhan keperawatan anak
tentang kebersihan lingkungan.
 4.Bagi peneliti selanjutnya
 Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan data dasar untuk peneliti
selanjutnya dengan judul yang sama namun variabel berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai