ABSTRAK
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan ujung tombak
pemberdayaan masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut Menkes, saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000
sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan.
Jumlah SD di Kota Malang adalah 197 SD Negeri dan 41 SD swasta. Di
Kecamatan Kedung Kandang, terdapat 45 SD Negeri dan 8 SD Swasta.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan titik berat pada upaya promotif
dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang
berkualitas, menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, terutama pengaruhnya pada perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) para siswa di sekolah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan
program UKS dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa SD
di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Penelitian ini merupakan
penelitian cross sectional. Instrumen untuk pengambilan data adalah
kuisioner, data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distribusi dan
dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pelaksanaan Program UKS di SD Kecamatan Kedung
Kandang Kota Malang paling banyak sudah tergolong baik (80%).
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) siswa kelas 5 di SD Kecamatan
Kedung Kandang Kota Malang paling banyak sudah tergolong baik (90%).
Hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa antara Pelaksanaan
Program UKS dengan PHBS siswa SD di Kecamatan Kedung Kandang
Kota Malang mempunyai keeratan hubungan yang signifikan (dengan
p=0.014). Kesimpulan penelitian ini adalah semakin baik Pelaksanaan
Program UKS di sekolah, maka PHBS siswa akan menjadi lebih baik.
Disarankan untuk melakukan penelitihan lebih lanjut
dengan
memperluas variabel lain yang dapat mempengaruhi PHBS siswa seperti
faktor kesadaran siswa dan pengetahuan.
Kata kunci: UKS, PHBS, Siswa SD
ciri melibatkan semua pihak yang
PENDAHULUAN
Health
Promoting
School
berkaitan
dengan
masalah
telah
adalah
sekolah
yang
16
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
dan
aman,
memberikan
memberikan
Pelayanan
pelayanan
akses
terhadap
kesehatan,
kebijakan
dan
upaya
Kesehatan
dan
ada
sekolah
dimasyarakatkan
dan
berperan
aktif
meningkatkan
dalam
kesehatan
UKS
program
UKS
agar
di
semua
sekolah
dan
adalah
melalui
berperilaku
peningkatan
perilaku
hidup
bersih
dan
sehingga
dapat
anak
didik
tumbuh
berkembang
secara
harmonis
dan
seiring
maupun
dengan
kemandirian
optimal
dalam
sekolah
agama
dari
Kota
menjadi
manusia
berkualitas.
yang
Dengan
lebih
demikian
Malang
Kecamatan
adalah
Kedung
197
SD
Kandang,
tidak
Swasta.
hanya
perlu
memiliki
Pelaksanaan
program
mengajar
namun
siswa-siswa
tetapi
yang
baik,
memiliki
derajat
melihat
kebiasaan
yang
mudah
anak
mendukung
tujuan
dalam
pencapaian
pendidikan.
SD
dari
Untuk
17
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
hasil
pengamatan
peneliti
di
ini
UKS di Sekolah.
atau
karena
lupa
pembuangan
kulit
sampah,
pembungkus
dibuang
di
walaupun
sembarang
di
disediakan
permen
tempat
Sekolah
tempat
sudah
membuang
sampah.
Dalam
penelitian
ini,
sudah
tentang
bisa
memahami
pelaksanaan
program
UKS
dan
untuk
mempersiapkan
kesehatan
peserta
kejenjang
didik
hubungan
program
perilaku
hidup
UKS
bersih
dapat
memberi
masukan
METODE PENELITIAN
Desain
penelitian
menggunakan
desain
ini
cross
dependen
dinilai
secara
up
(Alimul,
2003).
dilakukan
di
Kecamatan
dari
53
SD
penelitian
di
ini
Kecamatan
dari
menggunakan
penelitian
teknik
ini
Stratified
18
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
terdiri dari 20 pertanyaan untuk
Tabel 1
Distribusi Frekuensi
berdasarkan
Usia
Siswa SD
Untuk
data
pelaksanaan
pelaksanaan
UKS
N
o
1
2
3
4
menggunakan
didapatkan
kemudian
dijumlah
dikategorikan
dalam
PHBS
siswa
pilihan
SD
jawaban
secara
ditambahkan,
individual
dibandingkan
Kemudian
hasil
dalam
kriteria
dimasukkan
standar
penelitian
dan
dapat
Usia
10
Thn
11
Thn
12
Thn
13
Thn
Jumlah
16
91
45
7
10.06
57.23
28.30
4.40
159
100
sebanyak
91
siswa
(57.23%).
2. Karakteristik Jenis Kelamin
Siswa SD
Tabel 2 Distribusi Frekuensi
berdasarkan
Jenis
Kelamin Siswa SD
No
1
2
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
74
85
159
47.0
53.0
100
Kondisi
Kesehatan Siswa SD
Tabel 3 Distribusi Frekuensi
berdasarkan
kondisi
kesehatan siswa
19
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
No
Kondisi
Kesehat
an
1
Sehat
2
Tidak
sehat
Jumlah
adalah 5 orang.
159
0
100
0
6. Karakteristik
159
100
Pembina UKS
siswa
SD
dalam
kondisi
sehat
Jenis
Pekerjaa
n
Wiraswas
ta
Sopir
PNS
TNI
Polisi
Tani
Jumlah
119
16
11
9
1
3
74.8
10.0
6
6.91
5.66
0.62
1.88
100
pekerjaan
sebanyak
119
orang (74.8%).
5. Karakteristik Guru Pembina
UKS
Pada
penelitian
ini
Usia
(Tahun)
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
Jumlah
2
1
1
0
1
5
80
20
20
0
20
100
Guru
159
Usia
jumlah
berusia
31-35
tahun
Jenis
Kelamin
1
Laki-laki
2
Perempua
n
Jumlah
3
2
60
40
100
kelamin
laki-laki
20
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
8. Karakteristik
Status
Data Khusus
1. Pelaksanaan Program UKS
Tabel 9 Distribusi Frekuensi
berdasarkan
pelaksanaan Program
UKS
No
No.
1
2
Status
kepegawaia
n
PNS
Pegawai
Tetap
Jumlah
4
1
80
40
100
kepegawaian
PNS
1
2
Progra
m UKS
Baik
Cukup
Jumlah
80
1
5
20
100
pelaksanaan
9. Karakteristik
Pendidikan
Pendidikan
S1
D3
Jumlah
F
4
%
80
1
5
20
100
PHBS
Baik
F
143
%
90
Cukup
Jumlah
16
159
10
100
Berdasarkan
Tabel
10
bersih
(PHBS)
dan
kategori
sehat
baik
antara
berpendidikan S1 sebanyak 4
dengan
orang (80%).
Perilaku
Hidup
21
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Untuk
mengetahui
adanya
program
Sekolah,
UKS
perilaku
hidup
dengan
bersih
serta
mampu
dan
hal
siswa
sebesar
Kota
0,014
(p<0,05),
terdapat
yang
signifikan
pelaksanaan
program
UKS
dapat
kelas
berpengaruh
5
di
SD
Malang
untuk
hubungan
antara
ini
Hal
ini
terbukti
kenyataannya
lebih
dalam
menunjukkan
banyak
guru
yang
Kota Malang.
prinsip
hidup
sehat,
memberitahukan
kesehatan
keadaan
murid
kepada
PEMBAHASAN
di
Berdasarkan
penelitian,
hasil
dapat
diketahui
sekolah
ruangan
mempunyai
UKS,
guru
melaksanakan
UKS
pertemuan
UKS
Kandang
setiap
Kota
Malang
(koordinator
2
bulan
sekolah
(96.95%).
pencegahan
Hal
ini
dengan
kali,
di
dilaksanakan
dan
pemberantasan
banyak
petugas
kesehatan
sebagainya
oleh
penyakit
Petugas
22
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Puskesmas,
dilaksanakan
yang
memiliki
keahlian
di
dibimbing
bantuannya.
oleh
petugas
Puskesmas,
dilakukan
pemeriksaan
penjaringan
Guru
olahraga
diikutsertakan
dalam
rujuk ke
diatasi,
di
sekolah
dilaksanakan
sering
penyuluhan
dengan
dilakukan
tumbuh
kesehatan,
tahapan
proses
kembangnya,
dan
dan
untuk
perbaikan
pencacatan
gizi,
dan
ada
berperilaku
hidup
pelaporan
untuk
yang
berhubungan
dengan
mendorong
pelayanan
kesehatan,
dan
masyarakat
dilakukan
pembinaan
termasuk
komite
dalam
sekolah
pelaksanaan
(guru,
pegawai),
murid,
pelatihan
pengelolaan
sekolah
sekolah
dan
UKS,
dan
khususnya
mendukung
Disamping
itu
juga
sekolah,
yang
kepedulian
baik
dan
penuh
TP-UKS
dalam
upaya
meningkatkan
masyarakat,
tenaga
masa
dokter,
kesehatan,
ahli
gizi
seperti
dan
dalam
mendukung
promosi
gaya
hidup
serta
penyediaan
sehat,
dan
23
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
pemanfaatan
kesehatan
layanan
anak
tangan
usia
sabun
setelah
besar
upaya
menggunting
yang
bagi
mencuci
promotif/preventif,
didukung
dengan
adanya
memakai
buang
atau
panjang,
air
air
kecil,
kuku
bila
mencuci
tangan
upaya
individu.
(PHBS)
Siswa
SD
Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
siswa kelas 5 di SD Kecamatan
Kedung Kandang Kota Malang
sebagian besar tergolong baik
(93%).
Hal
ini
mengindikasikan
bahwa
SD
Kecamatan
Kedung
Kandang
Kota
tersebut
telah
dapat
atau
menjaga
memelihara
kesehatan
agar
Malang
tidak
sakit
siswa
bahwa
lebih
yang
selalu
akan
tidur,
mengganti
yang
bersih
memakai
setiap
alas
kaki
mendapatkan
bersih,
dan
air
membuang
sikap
siswa
sehat,
dan
terhadap
hal,
penentu
sikap
yang
berhubungan
dengan
atau
tidak
senang,
24
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
menolak
dan
melaksanakannya,
menjauhi
lain,
2)
proses
terjadi
apabila
identifikasi
kelompok
warna
dan
perilaku
orang
corak
atau
yang
Dengan
pada
perbuatan
bersangkutan.
mengetahui
seseorang,
orang
apa
lain
yang
sebagai
yang
menyenangkan
dapat
atau
oleh
hubungan
sikap
internalisasi
diambil
dianggapnya
bentuk
dikarenakan
yang
akan
apabila
orang
yang
pengaruh
antara
yang
terjadi
individu
menerima
dan
bersedia
itu
dihadapinya.
dengan
akan
dengan
Jadi
mendapat
kemungkinan
timbul
dan
gambaran
dikarenakan
system
sikap
nilai
yang
perilaku
yang
orang
yang
mempengaruhi
bersangkutan.
tanggapan
menyikapi
perilaku
bersih
proses
berperanan
perubahan
sosial
dalam
sikap,
adanya
kesediaan,
ketika
individu
menerima
yang
proses
yaitu
1)
itu,
dan
sehat
hidup
dengan
pengetahuan
(PHBS)
mempunyai
yang
baik
dimana
bersedia
pengaruh
dari
tentunya
untuk
oleh
memperoleh
reaksi
para
akan
siswa
diterapkan
(praktek)
25
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
sebagai
bentuk
hidup
bersih
tindakan
dan
sehat
sehat,
termasuk
tanpa
sehari-hari
informasi
dimanapun
berada.
tentang
adanya
akurat
pemberian
yang
dari
tepat
dan
sumber
yang
timbulnya
kesimpang
informasi
dengan
3. Hubungan
antara
Perilaku
Hidup
hasil
siuran
uji
dapat
berdampak
negatif
menunjukkan
mereka
bahwa
dalam
memandang
UKS
kesehatan
kesehatan
juga
Kota
pelaksanaan
program
Malang
keeratan
mempunyai
hubungan
yang
dan
lingkungannya.
bisa
berpengaruh
signifikan.
pribadinya
luas
maka
yang
berpikiran
pengetahuannya
adanya
berpikiran
yang
karena
dengan
didukung
oleh
sempit
termasuk
dan
sehat
(PHBS)
kepada
para
siswa,
baik
tentang
pengetahuan
sakit
dan
penyakit,
tentang
cara
kesehatan
dan
KESIMPULAN
1. Pelaksanaan program UKS di
SD
Kecamatan
pengetahuan
Kandang
Kota
pemeliharaan
sebagian
besar
cara
hidup
Kedung
Malang
sudah
26
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
2. Perilaku
hidup
bersih
dan
Kecamatan
Kedung
hubungan
program
perilaku
pelaksanaan
UKS
hidup
dengan
bersih
dan
Dinkes
DKI
Pedoman
Kesehatan
Jakarta: Sub
Kesehatan
Jakarta
Jakarta,
2004.
Mutu
Usaha
Sekolah (UKS).
Dinas PSIK Dinas
Provinsi
DKI
27
Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
Nursalam.
2001.
Pendekatan
Praktis
Metodologi
Riset
Keperawatan. Cetakan Kedua.
Jakarta: CV Infomedika