Anda di halaman 1dari 15

REVIEW JURNAL DENGAN PICOT

TERKAIT KEPERAWATAN KOMUNITAS DALAM PERSPEKTIF ISLAM


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas I

Oleh :

Program Studi S1 keperawatan Tingkat 3B

1. Eka Hardianti Budiana C1714201040

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
T.A 2019/2020
A. Review 2 jurnal dengan PICOT
1. Jurnal 1 : Gambaran Spiritualitas Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul
Khotimah Pekanbaru
2. Jurnal 2 : Gambaran Kondisi Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus di RSUD dr.
Soebandi Jember Tahun 2013-2017
3. Analisa PICOT :

Kriteria & Pembenaran


P I C O T
(Patient/Clinic (Interventio (Compar (Outcome) (Time)
al Problem) n) asion)
Judul Gambaran Spiritualitas Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul
Jurnal Khotimah Pekanbaru
Jawab YA YA YA YA YA
 Masalah  Desain Tujuan Hasil penelitian
dari jurnal penelitian dari penelitian ini
ini adalah yang penelitian menunjukkan dilaksanak
Gambaran digunakan ini adalah bahwa an pada 2
Spiritualitas deskriptif untuk sebagian Oktober
Lansia Di sederhana. membuat besar 2014
Panti Sosial Deskriptif gambaran responden
Tresna sederhana atau berada dalam
Werdha yaitu deskripsi kelompok
Khusnul penelitian tentang usia lanjut
Khotimah yang suatu “elderly”
Pekanbaru dilakukan keadaan (60-74
 Populasi dengan secara tahun)
dari jurnal tujuan objektif dengan
ini adalah utama (Notoatm jumlah
seluruh untuk odjo, responden
lansia yang membuat 2005). 20 orang
berada di gambaran (51,3%) dan
PSTW atau sebagian kecil
Khusnul deskripsi responden
Khotimah tentang berada dalam
Pekanbaru suatu kelompok
yang keadaan usia tua
berjumlah secara “old” (75-
77 lansia. objektif 90 tahun)
(Notoatmo yaitu 19 orang
djo, 2005). (48,7%). Hal
 Teknik ini sejalan
pengambil dengan
an sampel laporan
pada Badan Pusat
penelitian Statistik
ini (BPS) tahun
dilakukan 2012 yang
secara menyatakan
Purposive bahwa terjadi
Sampling peningkatan
yaitu UHH di
teknik Indonesia
pengambil yaitu sebesar
an sampel 69,43 tahun
yang pada tahun
dilakukan 2010
berdasarka (dengan
n atas persentase
adanya populasi
tujuan lansia adalah
tertentu 7,18%),
(Arikunto, menjadi
2010). 69,65 tahun
Peneliti pada tahun
mengambi 2011
l seluruh (dengan
anggota persentase
populasi populasi
di PSTW lansia adalah
Khusnul 7,58%), yang
Khotimah, artinya
untuk berada pada
menjadi kelompok
sampel usia lanjut
yang (elderly)
memenuhi (Kemenkes,
kriteria 2013). Syam
inklusi (2010)
dan besar mengatakan
sampel bertambahny
pada a usia
penelitian meningkatka
ini adalah n
sebanyak kematangan
39 lansia. dalam
Instrumen berfikir dan
yang bertindak
digunakan sehingga
pada segi spiritual
penelitian lansia
ini adalah menjadi
kuesioner, lebih baik
yaitu alat yang akan
ukur berpengaruh
berupa dalam
angket mengambil
atau keputusan
kuesioner dan
dengan menentukan
beberapa sikap dalam
pertanyaan kehidupan
(Hidayat, sehari-hari.
2007). Hamid
(2009)
menjelaskan
bahwa tahap
perkembang
an manusia
mempengaru
hi status
spiritual
seseorang.
Kelompok
usia
pertengahan
dan lansia
mempunyai
lebih banyak
waktu untuk
kegiatan
agama dan
berusaha
untuk
mengerti
nilai agama
yang
diyakini oleh
generasi
muda.
Berdasarkan
jenis kelamin
sebagian
besar
responden
adalah laki-
laki yaitu
sebanyak 23
responden
lansia (59%)
dan sisanya
adalah
perempuan
sebanyak 16
responden
lansia (41%).
Hal ini
dikarenakan
responden
laki-laki lebih
banyak
dijumpai
daripada
perempuan,
sehingga
kesempatan
lansia laki-
laki untuk
dilakukan
penelitian
lebih banyak
dibandingkan
lansia
perempuan.
Namun data
yang didapat
dari pihak
Panti Sosial
Tresna
Werdha
Khusnul
Khotimah
(2014) bahwa
jumlah lansia
perempuan
lebih banyak
yaitu
berjumlah 40
orang
sedangkan
lansia laki-
laki
berjumlah 34
orang.
Menurut
Susenas
(2012),
dilihat dari
jenis kelamin
lansia yang
paling
banyak di
Indonesia
adalah
berjenis
kelamin
perempuan
dengan
persentase
8,2%
sedangkan
laki-laki
6,9%
(Kemenkes,
2013).
Judul Pemberdayaan Komunitas Dan Layanan Sms Untuk Meningkatkan
Jurnal Kesehatan Ibu Dalam Konteks Keperawatan Yang Islami

Jawab YA YA YA YA YA
 Masalah  This Hasil Penelitian
klinik dari  Jenis research penlitian ini ini
jurnal ini aimed to adalah usia dilaksanak
penelitian
identify
adalah untuk yang ibu resiko an pada
the
mengetahui digunakan tinggi bulan juni
phenomen
Pemberdayaa adalah (52,6%), tahun
on of
n Komunitas penelitian pendidikan 2014
maternal
Dan Layanan deskriptif rendah
health
Sms Untuk kuantitatif problems (89,5%),
Meningkatka dengan in the tidak bekerja
n Kesehatan desain coverage atau ibu
Ibu Dalam case series of rumah tangga
Konteks Puskesma (89,2%),
Keperawatan s memiliki
(primary
Yang Islami genetic
health
 Populasi/Pati (78,9%),
care
ent pada BMI
center)
jurnal ini ocerweight
Kartasura
adalah semua Sukoharjo
(57,9%),
ibu hamil di Central glukosuria
wilayah Java (89,5%),
kerja Indonesia riwayat pre-
Puskesmas ; to eklamsia
Kartasura identify (57,9%),
Sukoharjo the model paritas
Jawa Tengah. of rendah
communit (79%), tidak
y
pernah
participat
mengalami
ion that
keguguran
effective
(84,2%).
to
increase
Berdasarkan

maternal hasil
health in penelitian
an disimpulkan
Islamic bahwa
nursing pendidikan
context. ibu,
pekerjaan
ibu, genetik,
BMI
overweight,gl
ukosuria,dan
riwayat pre-
eklamsia
berpengaruh
terhadap
kejadian ibu
hamil dengan
diabetes
mellitus serta
usia ibu
hamil, paritas
dan riwayat
keguguran
tidak
berpengaruh
terhadap
kejadian ibu
hamil dengan
diabetes
mellitus.
Untuk
meningkatka
n
kewaspadaan
terhadap
risiko
kehamilan
dengan
diabetes
mellitus
dengan
pemeriksaan
skrining
diabetes
mellitus.11Ib
u hamil
dengan
diabetes
mellitus
mempunyai
dampak
buruk yang
cukup
mengkhawati
rkan dan
berisiko
terhadap ibu
dan janin
yang
dikandung
sampai dapat
menyebabkan
kematian ibu
dan janin,
oleh karena
itu perlu
deteksi sedini
mungkin
faktor risiko
pada ibu
hamil, serta
kondisi ibu
hamil dengan
diabetes
mellitus.

B. Pembahasan

Jurnal 1 : Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dilakukan secara


retrospektif atau melakukan pengumpulan data menggunakan RM kesehatan.
Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh pasien dengan diagnosa DM. Sampel
penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria inklusi yaitu, pasien dengan
diagnosa DM kehamilan di ruang rawat inap. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah populasi 23
pasien, diperoleh sampel sebanyak 23 pasien. Pada penelitian ini dilakukan
pengumpulan data untuk mengetahui pola penggunaan insulin serta mengkaji
efektifitas antar terapi insulin. Beberapa macam insulin yang digunakan , yaitu
Rapid Acting ( Novaropid ), Short Acting (Actrapid, Humulin R), Intermediate
Acting (Humulin N, Insultard), Long Acting (Levemir) menggunakan cara
subkutan. Dengan Hasil penelitian pasien dari usia 20-24 tahun sebanyak 7,69%
pasien, usia 25-29 tahun sebanyak 11,54% pasien, 30-34 tahun sebanyak 26,92%
pasien, 35-39 tahun sebanyak 30,77% pasien, 40-44 tahun sebanyak 7,69% pasien
dan usia >45 tahun sebanyak 15,38% pasien. Insulin yang digunakan adalah
Actrapid sebanyak 10 pasien dan Novorapid sebanyak 4 pasien. Berdasarkan hasil
uji diketahui bahwa efektivitas insulin berdasarkan kadar glukosa darah acak
dengan insulin Actrapid dan Novorapid secara sub kutan tidak memiliki
perbedaan yang signifikan.

Jurnal 2 : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain


case series. Dengan jumlah sampel 19 ibu hamil dengan diabetes melitus yang
dipilih dari teknik total sampling. Teknik total sampling yaitu teknik penentuan
sampel dengan cara mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau
sampel. Dengan hasil penelitian usia ibu resiko tinggi (52,6%), pendidikan rendah
(89,5%), tidak bekerja atau ibu rumah tangga (89,2%), memiliki genetic (78,9%),
BMI ocerweight (57,9%), glukosuria (89,5%), riwayat pre-eklamsia (57,9%),
paritas rendah (79%), tidak pernah mengalami keguguran (84,2%). Berdasarkan
hasil penelitian disimpulkan bahwa pendidikan ibu, pekerjaan ibu, genetik, BMI
overweight ,glukosuria,dan riwayat pre-eklamsia berpengaruh terhadap kejadian
ibu hamil dengan diabetes mellitus serta usia ibu hamil, paritas dan riwayat
keguguran tidak berpengaruh terhadap kejadian ibu hamil dengan diabetes
mellitus. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kehamilan dengan
diabetes mellitus dengan pemeriksaan skrining diabetes mellitus. 14Ibu hamil
dengan diabetes mellitus mempunyai dampak buruk yang cukup
mengkhawatirkan dan berisiko terhadap ibu dan janin yang dikandung sampai
dapat menyebabkan kematian ibu dan janin, oleh karena itu perlu deteksi sedini
mungkin faktor risiko pada ibu hamil, serta kondisi ibu hamil dengan diabetes
mellitus.

C. Kesimpulan
Dari 2 jurnal yang kelompok kami analisis bahwa :
1. pendidikan ibu, pekerjaan ibu, genetik, BMI overweight , glukosuria, dan riwayat
pre-eklamsia berpengaruh terhadap kejadian ibu hamil dengan diabetes mellitus
serta usia ibu hamil, paritas dan riwayat keguguran tidak berpengaruh terhadap
kejadian ibu hamil dengan diabetes mellitus.
2. 14Ibu hamil dengan diabetes mellitus mempunyai dampak buruk yang cukup
mengkhawatirkan dan berisiko terhadap ibu dan janin yang dikandung sampai
dapat menyebabkan kematian ibu dan janin, oleh karena itu perlu deteksi sedini
mungkin faktor risiko pada ibu hamil, serta kondisi ibu hamil dengan diabetes
mellitus.
3. Penggunaan Insulin yang digunakan adalah Actrapid sebanyak 10 pasien dan
Novorapid sebanyak 4 pasien. Berdasarkan hasil uji diketahui bahwa efektivitas
insulin berdasarkan kadar glukosa darah acak dengan insulin Actrapid dan
Novorapid secara sub kutan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal.unej.ac.id

https;//jurnal.unej.ac.id

Anda mungkin juga menyukai