Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

ANALISIS JURNAL METODE PICOT


Judul : Aspek Fisik dan Psikososial terhadap Status Fungsional pada Lansia
Peneliti : Yaslina Yaslina, Maidaliza Maidaliza , Rada Srimutia
Identitas : Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256 Vol. 4 No. 2
Tahun 2021

ANALISA PICOT
NO. KOMPONEN KETERANGAN
1. P Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
(Population, teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel
Sampel, Problem) dimana jumlah sampel sama dengan dengan populasi dengan
jumlah sampel 59 orang. Krteria sampel adalah lansia yang
yang aktif ke paosyandu, kooperatif, bisa tulis baca dan tidak
mengalami gangguan pendengaran Data diolah dengan
menggunakan uji chi square. Penelitian ini telah melakui uji
etik dari Komite Etik Penelitian Upertis.
Metode penelitian dalam penelitian menggunakan metode
deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Instrument yang digunakan yaitu KATZ Index,
Geriatric Depresation Scale. Penelitian ini telah dilaksanakan
di wilayah kerja puskesmas air haji kabupaten pesisir selatan
pada tanggal 2 sampai 8 juli 2021. Pada penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh lansia yang tinggal di
Posyandu Muaro Jambu Nagari Punggasan Utara yang
berjumlah 59 orang.
2. I (Intervensi) Peran perawat dalam menyikapi perubahan
fisik pada lansia yaitu perawat bisa
melakukan program promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit atau tindakan
preventif yang fokusnya
pada pemeliharaan kesehatan dan
mengatasimasalah mereka. Dalam
tindakan preventif perawat bisa
melibatkan rutinitas lansia karena
lansia akan merasa lebih nyaman,
perawat
mengarahkan tindakan kepada pembentukan kemandirian dan
dukungan keluarga untuk merawat diri. Peran perawat dalam
perubahan psikososial pada lansia yaitu memberikan
dukungan emosional, peduli dan membantu menyelesaikan
masalah, perawat mempuyai peran unuk peduli, memberikan
hiburan serta membina sosialisasi dan komunikasi yang baik
(Potter & Perry, 2009).
3. C (Comparasi) Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Kondri &
Rahmayati (2016) dimana pada penelitian ini didapatkan
bahwa lebih dari separo (52.5%) lansia mandiri Kemandirian
lansia dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang baik
pada lansia tersebut.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan sejalan dengan
penelitian Kondri & Rahmayati (2016) bahwa kemandirian
lansia dapat dikaitkan dengan status fungsional, dimana pada
hasil penelitian ini didapatkan bahwa aspek fisik yang baik
dengan status fungsional mandiri sebanyak 22 (80,6%), aspek
fisik yang tidak baik dengan status fungsional mandiri
sebanyak 6 (21,4%).
4. O Hasil penelitian ini menujukan relevan dari dengan hasil
(Output/Outcome) penelitian Chaidri, Amelia & Syafril (2017) dimana didaptkan
adanya lansia yang kesehatan fisiknya kurang baik (47.5%),
kondisi ini dapat terjadi karena secara fisologis lansia
mengalami perubaha-perubahan fisik yang dapat
mempengaruhi kesehatan fisik pada lansia. Pada lanjut usia
permasalahan yang banyak muncul adalah kurangnya
kemampuan dalam beradaptasi yang terjadi pada dirinya.
Lansia dengan berbagai macam perubahan-perubahan
khususnya perubahan psikososial memperngaruhi tingkat
ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari
5. T (Time) Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas
air haji kabupaten pesisir selatan pada tanggal 2 sampai 8 juli
2021.

Anda mungkin juga menyukai