Anda di halaman 1dari 9

The 10th University Research Colloqium 2019

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Analisis Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Masalah


Keperawatan Utama Gangguan Pola Tidur dengan Senam
Yoga di Desa Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten
Kebumen
Miftahun Nur Ilmi 1*, Rina Saraswati 2, Hartono 3
123 Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
*Email: miftahunnurilmi26@gmail.com

Abstrak
Keywords: Gangguan Pola Tidur merupakan salah satu masalah kesehatan yang
Kualitas Tidur; sering dihadapi oleh lansia. Kondisi ini merupakan salah satu akibat
Depresi; Senam dari depresi yang dialami lansia. Sekitar 6% dari populasi lansia
Yoga; Lansia menderita depresi. Peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur serta
merileksasikan pikiran dapat dilakukan salah satunya dengan cara
senam yoga. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan
keperawatan yang diberikan untuk mengatasi masalah gangguan
pola tidur pada lansia. Metode yang digunakan yaitu desain studi
kasus deskriptif. Analisa data dalam karya ilmiah ini dilakukan
dengan mereduksi data, merangkum hal-hal yang pokok. Instrumen
yang digunakan yaitu skor Depresi Lansia Yesavage dan The
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Kuesioner Kualitas Tidur.
Klien dalam karya ilmiah ini sebanyak 3 lansia yang diberikan
senam yoga. Masalah keperawatan dalam karya ilmiah ini yaitu
gangguan pola tidur. Intervensi yang dilakukan yaitu senam yoga.
Implementasi yaitu melakukan senam yoga bagi klien lansia. Senam
yoga ini dilakukan selama 7 hari. Evaluasi dari intervensi ini dilihat
dari hasil skor Depresi Yesavage klien dari 10 menjadi 3 untuk dua
klien dan 15 menjadi 3 untuk satu klien artinya dari ringan sampai
sedang menjadi normal. Hasil peningkatan kualitas tidur klien dari
17 menjadi 8, dari 17 menjadi 9 artinya buruk menjadi sedang dan
dari 18 menjadi 7 dari buruk menjadi ringan. Saran dari penulis
agar senam yoga dilakukan lebih intens, dibarengi dengan murrotal
atau dzikir serta dibuat prosedur tetap pelaksanaan senam yoga agar
hasilnya lebih maksimal serta dapat meneruskan intervensi senam
yoga di komunitas lansia.

331
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

1. PENDAHULUAN
Lanjut usia (lansia) adalah bagian dari seringkali berlangsung tanpa disadari dan
proses tumbuh kembang manusia tidak secara tertangani (Murtiyani, 2018). Gejala depresi
tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari pada lanjut usia (lansia) tampak sebagai gejala
bayi, anak-anak, dan dewasa akhirnya somatik. Kondisi depresi cenderung
menjadi tua. Hal ini normal, dengan meningkatkan produksi adrenalin dan kortisol
perubahan fisik dan tingkah laku yang dapat yang diketahui dapat menurunkan tingkat
diramalkan yang terjadi pada semua saat kekebalan tubuh sehingga seseorang dengan
mereka mencapai usia tahap perkembangan depresi beresiko mudah terserang penyakit.
kronologis tertentu (Atmaja dan Fithriana, Gangguan depresi pada lansia kurang
2017). dipahami sehingga banyak kasus depresi pada
Menurut World Health Organitation lansia yang tidak dikenali dan tidak diobati.
(WHO) tahun 2018, di kawasan Asia Dampak dari depresi pada lansia juga
Tenggara populasi Lansia sebesar 8% atau gangguan tidur. Faktor yang memengaruhi
sekitar 142 juta jiwa. Indonesia merupakan gangguan tidur juga variatif. Crowley (2011)
negara dengan jumlah penduduk usia lanjut mengidentifikasi faktor-faktor yang
yang tinggi di dunia. Menurut BPS, (Survei memengaruhi gangguan tidur yaitu respon
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas Kor)) terhadap penyakit, stres emosi, depresi,
tahun 2017, distribusi penduduk lansia pengaruh lingkungan dan penggunaan obat-
Indonesia 2107 terdapat 8,97 % (23,4 juta) obatan. Penelitian Khasanah dan Hidayati
lansia di Indonesia. Lansia berjenis kelamin (2012) mengidentifikasi tiga faktor utama
laki-laki sebanyak 8,48% lebih banyak jumlah penyebab gangguan tidur, yaitu keadaan
lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak lingkungan yang berisik, merasakan nyeri,
9,47% dan terbangun karena mimpi. Hasil berbeda
Hasil Susenas (2017) menunjukkan didapatkan dalam penelitian (Murtiyani,
bahwa terdapat lima provinsi dengan 2018) yang menyebutkan bahwa faktor
persentase lansia lebih dari sepuluh persen, pencahayaan dan inkontinensia urin sebagai
yaitu : DI Yogyakarta (13,90 persen), Jawa penyebab gangguan tidur pada lansia.
Tengah (12,46 persen), Jawa Timur (12,16 Berbagai dampak negatif dapat ditimbulkan
persen), Bali (10,79 persen) dan Sulawesi oleh gangguan tidur; antara lain menurunnya
Barat (10,37 persen). Menurut data dari daya tahan tubuh, menurunnya prestasi kerja,
Puskesmas Sempor 1 selama tahun 2018 dari kelelahan, depresi, mudah tersinggung, dan
bulan Januari sampai Juli jumlah lansia di menurunnya daya konsentrasi yang dapat
wilayah kerja puskesmas Sempor 1 berusia memengaruhi keselamatan diri sendiri dan
45-56 tahun laki-laki sebanyak 4221 lansia, juga orang lain.
perempuan sebanyak 4050 lansia jumlah total Depresi merupakan masalah serius yang
sebanyak 8271 lansia. Menurut data dari perlu segera ditangani sehingga tidak akan
Puskesmas Sempor 1 selama tahun 2018 dari menimbulkan dampak yang merugikan. Salah
bulan Januari sampai Juli jumlah lansia di satu alternative penanganan pada lansia yang
desa Sidoharum berusia 45-56 tahun laki-laki menderita depresi adalah senam yoga. Senam
sebanyak 383 lansia, perempuan sebanyak yoga yang digunakan akan dapat
388 lansia jumlah total sebanyak 761 lansia. membangkitkan pikiran yang lebih positif,
Lanjut usia (lansia) secara bertahap karena di dalam yoga terdapat banyak sekali
mengalami berbagai kemunduran, baik fisik, pose/ gerakan yang dapat melepaskan
mental dan sosial. Salah satu yang dialami ketegangan di syaraf, meregangkan otot,
lansia yaitu gangguan mental. Gangguan mengistirahatkan tubuh dan menenangkan
mental pada lansia disebabkan oleh banyak pikiran. Senam yoga terdapat teknik meditasi
faktor, yang sering ditemukan pada usia lanjut yang membuat pikiran yang tenang, damai
adalah depresi (Murtiyani, 2018). Hampir 6% dan rileks dapat mempengaruhi akibat yang
lansia di Amerika menderita salah satu bentuk ditimbulkan karena adanya pikiran negatif.
depresi, akan tetapi penyakit tersebut Latihan meditasi yoga dapat menenangkan

332
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

pikiran dan menimbulkan kejernihan batin, Kebumen. Disinilah fungsi perawat sebagai
kedamaian pikiran, pemahaman, serta edukator untuk menjelaskan penyebab depresi
meredakan emosi (Murtiyani, 2018). pada lansia dan cara menanganinya agar tidak
Yoga merupakan bentuk latihan yang berkelanjutan. Selain sebagai educator, fungsi
memadukan gerak dan olah nafas. Latihan care giver juga dapat dijalankan terkait
yoga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mengurangi tingkat depresi pada lansia
stabilitas emosi, serta jiwa yang tenang dan dengan senam yoga. Karya ilmiah ini akan
merupakan salah satu olah raga yang membahas mengenai asuhan keperawatan
dianjurkan untuk lansia. Gerakan yoga akan pada lansia dengan gangguan mental
mempengaruhi hipotalamus untuk khususnya depresi.
meningkatkan produksi beta endorphin yaitu
suatu morfin alami tubuh yang akan 2. METODE
menyebabkan stabilitas emosi serta Desain studi kasus deskriptif. dengan
menenangkan. Kondisi tenang dan rileks pendekatan proses keperawatan yang terdiri
inilah yang dibutuhkan untuk kualitas tidur dari pengkajian, prioritas masalah,
yang baik (Sulidah, 2016). perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan Subjek studi kasus pada Karya Ilmiah Akhir
pada tanggal 1 Agustus sampai 22 September Ners ini terdiri dari 3 klien/pasien dengan
2018 dengan metode observasi dan kasus yang sama yaitu depresi dengan diiringi
wawancara pada lansia di desa Sidoharum gangguan pola tidur dan diamati secara
kecamatan Sempor kabupaten Kebumen, mendalam. analisa data dalam penelitian ini
hasilnya terdapat 245 lansia, 42 mengisi dilakukan mereduksi data berarti merangkum,
waktu senggang dengan senam lansia sisanya memilih hal-hal yang pokok. Memfokuskan
bekerja dan ada yang di rumah saja. Saat pada hal-hal yang penting dari tema dan
dilakukan pengkajian lansia Sidoharum malas polanya dan membuang hal-hal yang tidak
jika harus berangkat senam lansia karena jauh, diperlukan dalam penelitian. Studi kasus ini
lebih memilih utuk bekerja atau di rumah saja. dilaksanakan selama 7 hari mulai pada tanggal
Di rumah lansia ada yang tinggal sendiri ada 14 Februari 2019 sampai dengan 19 Februari
yang dengan anaknya, ada pula lansia yang 2019.
menderita penyakit namun kurang .
penanganan dari pelayanan kesehatan dan dari 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
keluarga. Saat dilakukan wawancara, lansia
mengungkapkan banyak pikiran, stres karena 3.2 Hasil Penerapan Inovasi Tindakan
banyak yang dipikirkan meskipun tinggal Keperawatan
dengan anaknya, penyakitnya dan kesepian Penulis menguraikan hasil penerapan
karena jauh dari anaknya. inovasi tindakan keperawatan. Hasil
Penatalaksanaan depresi pada lansia penerapan inovasi tindakan
meliputi senam yoga yang dibarengi dengan keperawatan dilihat dari kuesioner
kegiatan spriritual sebagai pendekatan baru kualitas tidur dan skala depresi
dalam bidang keperawatan gerontik untuk geriatrik. Hasil inovasi tindakan
menangani masalah depresi yang dihadapi keperawatan Senam Yoga ini
para lanjut usia khususnya yang tinggal di dilakukan untuk melihat tingkat
wilayah RW 05 Dukuh Lengkong Desa keberhasilan dan implementasi yang
Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten sudah dilakukan.

333
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Tabel . 1 Hasil dari Inovasi Senam Yoga Penilaian Kualitas tidur dan Skala Depresi
Reponden Kualitas Tidur Skala Depresi
Pre Post Pre Post
Ny.S Klien 1 17 9 10 3
(Bur (Sedang) (Ringan (Normal)
uk) sampai
sedang)
Ny.SP Klien 17 8 15 3
2 (Bur (Sedang) (Ringan (Normal)
uk) sampai
sedang)
Ny.W Klien 18 7 10 3
3 (Bur (Ringan) (Ringan (Normal)
uk) sampai
sedang)

Berdasarkan tabel diatas didapatkan untuk mengatasi gangguan pola tidur.


hasil dari inovasi tindakan keperawatan Tindakan yang dilakukan yaitu dengan
Senam Yoga menunjukkan hasil klien terapi relaksasi senam yoga dan dibarengi
lansia 1 mengalami peningkatan kualitas dengan mengurangi pemicu stres sebelum
tidur dari 17 (buruk) menjadi 9 (sedang), tidur dengan berdoa dan berdzikir. Penulis
klien lansia 2 mengalami peningkatan memberikan senam yoga yang
kualitas tidur dari 17 (buruk) menjadi 8 mengutamakan ketenangan, fokus,
(sedang) dan klien lansia 3 mengalami konsentrasi dan pengaturan latihan nafas.
peningkatan dari 18 (buruk) menjadi 7 Posisi yang dilakukan penulis adalah
(ringan). Sementara hasil inovasi duduk berhadapan dengan klien.
pelaksanaan senam yoga didapatkan klien 3.2 Pembahasan Analisis Inovasi
lansia 1 untuk tingkat depresi dari 10 Tindakan Keperawatan sesuai
(ringan sampai sedang) menjadi 3 dengan hasil penelitian (jurnal
(normal), klien lansia 2 untuk tingkat penelitian)
depresi dari 15 (ringan sampai sedang) Tindakan keperawatan yang
menjadi 3 (normal) dan klien lansia 3 dilakukan dalam karya tulis akhir ners ini
untuk tingkat depresi dari 10 (ringan adalah senam yoga yang merupakan suatu
sampai sedang) menjadi 3 (normal). metode untuk menenangkan pikiran yang
Klien 1 pertemuan pertama, klien resah untuk kemudian diarahkan pada
mengatakan masih sulit untuk memulai saluran yang konstruktif (Murtiyani, etc.,
tidur, sering bangun dimalam hari dan 2018). Senam yoga dianjurkan pada
merasa depresi atau sedih pada hari itu. penderita depresi, karena senam yoga
Namun setelah dilakukan senam yoga, mengkombinasikan antara teknik bernafas,
pasien mengaakan jadi sedikit tenang relaksasi, dan meditasi serta latihan
namun belum merasa nyaman dan peregangan, ini efek relaksasi yang dapat
mengantuk.ketika dilaukan pemeriksaan memberikan ketenangan dalam hati dan
kualitas tidur PTSQ dan skala depresi dapat mengendalikan emosi, menyatukan
Yasavage serta observasi kepada klien, badan, pikiran hati dan jiwa (Murtiyani,
klien masih mengalami skala depresi etc., 2018). Yoga sangat baik untuk
ringan-sedang dan gangguan pola tidur meningkatkan konsentrasi dan membawah
kualitas tidur yang tidak bagus. kesadaran diri, menajamkan pikiran, dan
Implementasi diagnosa utama yaitu menjauhkan seseorang dari emosi dan
gangguan pola tidur dilakukan dari hari pikiran negative. Yoga juga mengstabilkan
kedua sampai kedelapan. fungsi kerja tubuh, meningkatkan rasa
Intervensi dilakukan 7 kali pertemuan nyaman, tentram dan beban stres,
dalam semiggu. Intervensi yang diberikan memperhalus rasa, memperbaiki sikap dan

334
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

perilaku, meningkat rasa percaya diri, pola dalam aliran darah sehingga merasa lebih
fikir yang positif dan penghargaan gembira. Senam yoga juga menstimulasi
terhadap diri sendiri, memperlambat proses pengeluaran hormon endorfin. Endorphin
penuaan dini meningkat daya ingat, focus adalah neuropeptide yang dihasilkan tubuh
terhadap satu masalah dan meningkatkan pada saat relaks/tenang.Endorphin
kesehatan secara menyeluruh (holistic), dihasilkan di otak dan susunan syaraf
keseimbangan kondisi fisik dan kejiwaan tulang belakang. Hormon ini dapat
seorang dalam dirinya (Muchtar AF, berfungsi sebagai obat penenang alami
2010). yang diproduksi otak yang melahirkan rasa
Berdasarkan penelitian senam nyaman. Sehingga semakin banyak
yoga merupakan salah satu bentuk cara melakukan senam maka akan semakin
untuk menurunkan depresi pada lansia, tinggi pula kadar bendorphin (Murtiyani,
karena dengan melakukan senam yoga etc., 2018). Dengan manfaat yoga
secara rutin dapat menjadikan otot rileks mengurangi stres dan depresi maka, saat
dan yoga dapat meningkatkan berkonsentrasi, masalah sehari – hari, baik
neurotransmitter inhibitory di otak besar maupun kecil, akan mencair
(GABA/ Gama – Aminobutic) dan Yoga sehingga akan terbebas dari tekanan stress.
juga meningkatkan pelepasan endorfin Konsentrasi bisa menjadi saranan relaksasi
dalam aliran darah sehingga merasa lebih pikiran yang sangat dibutuhkan oleh
gembira. pikiran yang sedang stress. Tehnik
Senam yoga yang merupakan salah relaksasi yoga jika dikaitkan dengan proses
satu intervensi relaksasi memiliki pengaruh penurunan stress kerja sangat
terhadap pola tidur pada lansia. Dimana bermanfaatuntuk memfasilitasi hal
relaksasi dapat digunakan sebagai salah tersebut.
satu terapi dalam meningkatkan pola tidur Latihan relaksasi dan konsentrasi
pada lansia yang mengalami pola tidur dalam latihan yoga merupakan sesi latihan
buruk. Sumiarsih dan Widad (2013) yang menggunakan teknik pemusatan
mengungkapkan dari hasil penelitiannya pikiran untuk memperkuat sikap positif
bahwa relaksasi mempunyai pengaruh dalam upaya menurunkan tingkat stress.
yang signifikan dalam meningkatkan Dari hasil penelitian Livana, Darwati dan
pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Anggraeni (2018) menunjukkan bahwa
Hal tersebut juga sejalan dengan penelitian pada kedua kelompok sama – sama terjadi
yang diterapkan oleh (Murtiyani, etc., perubahan penurunan nilai skor depresi,
2018) bahwa terapi relaksasi bagi namum perubahan penurunan nilai skor
responden dapat merasakan penurunan depresi pada kelompok perlakuan lebih
yang signifikan dari waktu tidur, terjadi besar dari pada kelompok kontrol, hal ini
penurunan frekuensi bangun tidur ditengah dikareakan pada kelompok kontrol tidak
malam, tidur lebih nyaman, kondisi lebih dilakukan senam yoga, sehingga
segar saat bangun dari tidur, setelah perubahan nilai skor depresi pada
menggunakan teknik relaksasi dalam hal kelompok kontrol lebih kecil. Terjadinya
ini senam yoga. Sebagian besar lansia perbedaan perubahan nilai skor depresi
mengeluh lama tidur yang pendek, yaitu dikarenakan dengan dilakukannya senam
kurang dari 5 jam. Setelah diberikan senam yoga yang sering secara rutin akan
yoga lansia mengatakan lama tidurnya berpengaruh besar terhadap penurunan
menjadi lebih panjang sehingga ketika nilai skor depresi.
bangun dari tidur menjadi lebih rileks dan Terapi relaksasi yang diberikan
badan menjadi segar kembali. Oleh karena merupakan terapi perilaku yang
itu, senam yoga sangat berpengaruh dalam aplikasikan untuk mengurangi terjadinya
meningkatkan pola tidur pada lansia. ketegangan otot dan syaraf yang berasal
Senam yoga dapat meningkatkan dari bagian-bagian tertentu. Menurut
neurotransmitter inhibitory di otak Livana, Darwati dan Anggraeni (2018) ada
(GABA/ Gama – Aminobutic) dan Yoga beberapa manfaat dari relaksasi yaitu,
juga meningkatkan pelepasan endorfin menciptakan ketentraman batin,

335
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

mengurangi rasa cemas, khawatir, dan untuk hasil kualitas tidur dari 18 menjadi
gelisah, menjadikan tekanan dan yaitu kualitas tidur ringan. Sementara
ketegangan jiwa lebih rileks, menjadikan untuk skala depresi Yesavage didapatkan
detak jantung lebih rendah, mengurangi hasil dari 10 menjadi 3 berarti normal.
tekanan darah tinggi, menciptakan Hasil ini menunjukkan Analisis
ketahanan yang lebih besar terhadap Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan
penyakit, membuat tidur lebih lelap dan Masalah Keperawatan Utama Gangguan
kesehatan mental lebih baik, menjadikan Pola Tidur dengan Senam Yoga di Desa
daya ingat lebih baik dan meningkatkan Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten
daya berfikir logis, meningkatkan Kebumen yang diberikan pada lansia yang
kreativitas dan keyakinan, meningkatkan mengalami depresi yaitu dilakukan
daya kemauan dan intuisi, meningkatkan intervensi relaksasi berupa senam yoga
kemampuan berhubungan dengan orang membuat skor Yesavage menurun menjadi
lain. Widastra (2009) juga menyatakan normal serta meningkatkan kualitas tidur
bahwa cara meningkatkan kebutuhan tidur dari kualitas tidur buruk menjadi kualitas
dengan baik diantaranya metode Bootzin tidur sedang dan ringan.
dan metode relaksasi, namun teknik
relaksasi yang dapat digunakan yaitu SARAN
senam yoga . Karya Tulis Ilmiah Akhir ners ini dapat
Kebutuhan tidur bagi manusia menjadi acuan penatalaksanaan layanan dan
merupakan kebutuhan yang perlu asuhan keperawatan berupa tindakan untuk
dilakukan dalan sehari-hari, sehingga mengatasi depresi pada lansia dengan masalah
relaksasi senam yoga dapat memperkecil gangguan pola tidur. Serta untuk peneliti
faktor-faktor yang dapat menyebabkan selanjutnya lebih instens dan lama dalam
pola tidur menjadi buruk. Upaya yang penerapan senam yoga pada setiap pasien.
dilakukan dalam meningkatkan pola tidur
pada lansia diantaranya senam yoga. REFERENSI
Senam yoga dapat merangsang pikiran Adriani, R.Pengaruh Senam Yoga Terhadap
serta kejadian dengan otot yang rileks, oleh Kualitas Tidur Lansia Di Karang
karena itu dengan adanya relaksasi Werdha Prasojo Desa Popoh
pernafasan, ketenangan serta konsentrasi Kecamatan Selopuro. Diperoleh dari
yang bekerja melawan ketegangan http://repository.phb.ac.id/250/1/JUR
fisiologis yang terjadi berperan dalam NAL%20RIZKIANA.pdf. Diakses
peningkatan pola tidur pada lansia yang pada tanggal 01 Februari 2019 pukul
mengalami gagguan sehingga pada 23.04 WIB; 2017
akhirnya dapat memfasilitasi tidur juga
dapat bermanfaat untuk ansietas, Agnes, W.D. “Kesulitan tidur pada mahasiswa
mengurangi kelelahan,kram otot serta yang menyusun skripsi”. Jurnal.
nyeri leher dan punggung. Surabaya: UIN Surabaya. Diperoleh
dari http://medianeliti.com.
4. KESIMPULAN Diakses pada tanggal 01 Februari
Hasil evaluasi dari ketiga klien 2019 pukul 23.05 WIB; 2014
lansia dapat diuraikan sebagai berikut,
menunjukkan klien 1 untuk hasil kualitas Akmal, S.A. Diagnosis Dan Penatalaksanaan
tidur dari 17 menjadi 9 yaitu kualitas tidur Insomnia Pada Lanjut Usia. Diperoleh
sedang. Sementara untuk skala depresi dari http://infopenyakitdalam.com.
Yesavage didapatkan hasil dari 10 menjadi Diakses pada tanggal 13 Mei 2019
3 berarti normal. Klien 2 untuk hasil jam 09:00 WIB; 2012
kualitas tidur dari 17 menjadi 8 yaitu
Alimul, H, dan Aziz, A. Kebutuhan Dasar
kualitas tidur sedang. Sementara untuk
Manusia: Aplikasi Konsep Dan
skala depresi Yesavage didapatkan hasil
Proses Keperawatan. Jakarta :
dari 15 menjadi 3 berarti normal. Klien 2
Salemba Medika; 2014

336
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Atmaja, H.K., dan Fithriana, D. Perbandingan Jesica, B. Pentingnya tidur berkualitas bagi
Efektivitas Fisik Senam Yoga dengan kesehatan. Jakarta: Sagung Seto; 2009
Pemberian Masase Aroma Terapi
Lavender Terhadap Penurunan Joshi, S. Nonpharmacologic therapy for
Tekanan Darah Pada Pelayanan insomnia in elderly. Clin Geriatri
Lansia. Jurnal Kesehatan Prima Med.24(1); 2009
Volumer 11, No.2, Agustus 2017
ISSN Print : 1978-1334, ISSN Online Juall, L. Buku Saku Diagnosa Keperawatan
: 2460-8661. Diperoleh dari Edisi 13. Jakarta: EGC; 2012
http://poltekkes-mataram.ac.id/wp-
content/uploads/2018/01/1.-Hadi- Kaplan, HI, Saddock, BJ & Grabb, JA.,
Kusuma-Atmaja-Penelitian.pdf. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri
Diakses pada tanggal 23 Agustus Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri
2018 pukul 20.19 WIB; 2017 Klinis. Tangerang : Bina Rupa Aksara
pp; 2010
Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas Kor). Statistik Khasanah, K., dan Hidayati, W. Kualitas
Penduduk Lanjut Usia 2017. Jakarta: Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial
Badan Pusat Statistik. Diperoleh dari “MANDIRI” Semarang. Jurnal
https://www.bps.go.id. Diakses pada Nursing Studies; 2012; 1(1) : 189-
tanggal 11 September 2018 pukul 196.
09:06 WIB; 2017
Kim, E, et.al. Obesity and Depressive
Bonnie. Geriatric depression : The use of Symptoms in Elderly Koreans:
antidepressant in the elderly. 341-7. Evidence for the “ Jolly fat”
Available from : http ://bcmjvols3no7. Hypothesis from the Ansan Geriatric
Accessed 16 Desember 2018 pukul (AGE) study.AGG Journal ; 2009;
23:59 WIB; 2011 51(2), 2009, 231-234.

Bulechek, G.M., etc. Nursing Interventions Livana, P.H., Susanti, Y., Darwati, L.E., &
Classification (NIC). Jakarta: Anggraeni, R.. Jurnal Keperawatan
Elsevier; 2016 dan Pemikiran Ilmiah Gambaran
Tingkat Depresi Lansia Nurscope.
Crowley, K.. Sleep and sleep disorders in Jurnal Keperawatan Pemikiran Ilmiah.
older adults. Retrieved from ; 2018; 4(4).80-93. Diperoleh dari
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfvie https://medianeliti.com. Diakses pada
wer/sid=b76f647. Diakses pada tanggal 13 Mei 2019 jam 09:03
tanggal 08 September 2018 pukul
23.16 WIB; 2011 Komisi Nasional Lanjut Usia, Profil
Penduduk Lanjut Usia 2015. Jakarta:
Fakihan, A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Komnas Lansia; 2015
Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia.
Diperoleh dari Maryam, dkk. Mengenal Usia Lanjut dan
http://eprints.ums.ac.id/44913/1/NAS Perawatannya. Jakarta: Salemba
KAH%20PUBLIKASI.pdf. Diakses Medika; 2013
pada tanggal 19 Mei 2019 pukul
22.49 WIB; 2016 Manurung, R., dan Adriani, T.U. Pengaruh
Terapi Relaksasi Otot Progresif
Herdman, T.H., dan Kamitsuru, S. NANDA Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia
International Diagnosis Keperawatan Di Panti Jompo Yayasan Guna Budi
Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. Bakti Medan Tahun 2017. Jurnal
Jakarta: EGC; 2018 Ilmiah Keperawatan Imelda; 2017;
Diperoleh dari:

337
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

http://ojs.stikesimelda.ac.id/index.php Salatiga.; 2016; Diperoleh


p/jilki/article/download/60/40. dari:http://repository.uksw.edu/bitstre
Diakses pada tanggal 8 September am/123456789/11870/4/T1_46201208
2018 pukul 23.16 WIB. 1_Judul.pdf. Diakses pada tanggal 16
Desember 2018 pukul 22.38 WIB
Moorhead, Sue, etc. Nursing Outcomes
Classification (NOC). Jakarta: Praetio, S.E. Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Elsevier; 2016 Terhadap Tingkat Pengetahuan dan
Sikap Lansia Dalam Pemanfaatan
Muhtar & Haris, A. Pengaruh Relaksasi Otot Pelayanan Kesehatan di Wilayah
Progresif Terhadap Pemenuhan Kartasura; 2015; Diperoleh dari :
Kebutuhan Istirahat Tidur Klien Di https://docplayer.info/47598488-
Ruangan VIP-B RSUD Bima; 2010; Pengaruh-pendidikan-kesehatan-
Diperoleh dari terhadap-tingkat-pengetahuan-dan-
http://www.dikeskotabima.com. sikap-lansia-dalam-pemanfaatan-
Diakses pada tanggal 13 Mei 2019 pelayanan-kesehatan-di-wilayah-
jam 09:03 kartasura.html. Diakses pada tanggal
19 Mei 2019 pukul 23.19 WIB
Murtiyani, N., et al. Pengaruh Senam Yoga
Terhadap Depresi Pada Lansia di UPT Potter, P., & Perry, A. G. Fundamental
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Keperawatan Volume 9. Jakarta:
Pasuruan, Lamongan. Original Salemba Medika; 2016
Research ISSN : 2088-9909.
Murtiyani N et al. Jurnal Nurse and Puskesmas Sempor 1. Laporan Data Lansia 8
Health. 2018 January-June; 7; 2018; Pemegang Program Lansia; 2018;
(1) : 23-30. Diperoleh dari : Sempor: Laporan Tidak
http://ejournal- Dipublikasikan
kertacendekia.id/index.php/jnh/.
Diakses pada tanggal 23 Agustus Sani R. Yoga Untuk Kesehatan. Semarang:
2018 pukul 20:25 WIB Dahara Prize; 2013

Nevid, J. S., Rathus S. A. & Green B. Santrock, J. W. Perkembangan (Alih bahasas,


Psikologi Abnormal. Jilid Enam. Dhinto B. Adelar & Sherly Saragih).
Jakarta: Erlangga.; 2015 Jakarta:Erlangga; 2013

Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan dan Schoever, R.A., Geerlings, M.I., Beekman,


Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka A.T.F., Pennix, B.W.J.H., Deeg,
cipta; 2012 D.J.H., Jonker, C., and Tilburg,
W.V., (2010). Association of
Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Depression and Gender with
Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Mortalit in Old Age. Br J Psychiatry
Selemba Medika; 2013 177:336-342. Available from:
http://bjp.rcpsych.org/cgi/content/full/
Oliveira, A. Sleep quality of elders living in 177/4/336. Acessed 17 Desember
long term institution; 2010. Tersedia 2018 pukul 00:05 WIB
dalam
http://www.scielo.br/pdf/reeusp/v44n Sindhu, P. Panduan Lengkap Yoga : Untuk
3/en_10.pdf. Diakses pada tanggal 08 Hidup Sehat dan Seimbang. Bandung:
September 2018 pukul 23.17 WIB Qanita; 2015

Panyuawa, A.A. Pengaruh Terapi Yoga Smyth, C The pittsburgh sleep quality index
Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur (PSQI). Try this : Best practices in
Pada Lansia Di Panti Wredha Mandiri nursing care to older adults. Issue

338
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Number 6.1.; 2009; Tersedia dalam Kecamatan Wonokerto Kabupaten


http://consultgerirn.org/uploads/File/tr Pekalongan; 2013
ythis/try_this_6_1.pdf. Diasses pada
Suwarna, A.H., & Widiyanto. Perbedaan Pola
tanggal 06 September 2018 pukul
Tidur Antara Kelompok Terlatih Dan
20:08 WIB
Tidak Terlatih. MEDIKORA
VOL.VX No. 1 April 2016; 2016; 85-
Soejono, C. H.Pedoman Pengelolaan
95. Diperoleh dari:
Kesehatan Pasien Geriatrik Untuk
https://journal.uny.ac.id/index.php/me
Dokter & Perawat. Jakarta: FK UI
dikora/article/viewFile/10073/8657.
(2009)
Diakses pada tanggal 19 Mei 2019
Stevens, M. S. (2009). Normal sleep, sleep pukul 22.59 WIB
physiology, and sleep deprivation :
Tarwanto, & Wartonah. Kebutuhan Dasar
general principles; 2009. Tersedia
Manusia Dan Proses Keperawatan.
dalam
Jakarta: Salemba Medika.; 2015
www.emedicine.com/neuro/topic444.
htm. Diakses pada tanggal 17
Yang et al. Exercise training improves sleep
Desember 2018 pukul 00:06 WIB
quality in middle-aged and older
adults with sleep problems: A
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif
systematic review. Journal of
dan kuantitatif Dan R & D, Bandung:
Physiotherapy; 2012; 58, 157–163
ALFA BETA
World Health Organization. Depresi. Jakarta;
Sukartini, T., Indarwati, R., dan Anggraheni.
Indonesian World Health
(2016). Latihan Yoga Memenuhi
Organization; 2016 Diperoleh dari: :
Kebutuhan Tidur Lansia. Diperoleh
//www.who.int/country/idn/en
dari:
Diakses pada tanggal 16 Desember
https://media.neliti.com/media/publica
2018 pukul 23.56 WIB
tions/115534-ID-none.pdf. Diakses
World Health Organization. Populasi Lansia.
pada tanggal 01 Februari 2019 pukul
23.23 WIB Jakarta; Indonesian World Health

Sumiarsih & Widad, L. Pengaruh Teknik Organization; 2018 Diperoleh dari: :


Relaksasi Progresif Terhadap //www.who.int/country/idn/en
Perubahan Pemenuhan Kebutuhan
Tidur Pada Lansia Di Desa Sijambe Diakses pada tanggal 11 September
2018 pukul 09:10 WIB

339

Anda mungkin juga menyukai