Anda di halaman 1dari 3

Intervensi Terapi Modalitas Pada Lansia

Terapi modalitas berasal dari bahasa modality yaitu yang berati modal, kekuatan
atau potensi. Terapi modalitas menurut Perko dan kreigh (1998) dalam Retna
(2017) merupakan suatu tindakan terapi dimana memiliki pendekatan tertentu baik
secara langsung dan fasilitatif sesuai dengan teori dan kiat terapis dengan
menjadikan kekuatan klien sebagai modal utama untuk berubah (Susana S.A et
al., 2007). Terapi modalitas ini juga dikenal sebagai upaya alternatif terapi yang
digunakan untuk menyembuhkan klien dengan gangguan jiwa. Akan tetapi seiring
perkembangan ilmu dan tehnologi di kesehatan terapi ini banyak juga dilakukan
untuk terapi alternatif pada klien dengan gangguan fisik serta banyak digunakan
dalam berbagai penelitian-penelitian. Perawat dapat berperan sebagai konsultan
dalam pemilihan terapi modalitas dan komplementer bagi masyarakat maupun
membantu terapi secara langsung dalam upaya pengobatan. Akan tetapi hal ini
tentu saja perlu adanya pengembangan lebih lanjut melalui berbagai upaya
penelitian (evidence based practice) sehingga hasilnya dapat bermanfaat bagi
perkembangan praktek aplikasi keperawatan (Retna, 2017).

Berikut adalah beberapa terapi modalitas yang telah diuji melalui penelitian-
penelitian :

 Dalam mengatasi masalah penurunan fungsi kognitif yang berdampak


buruk pada lansia, perawat sebagai tenaga kesehatan dapat menggunakan
metode terapi dalam mengurangi gangguan fungsi kognitif pada lansia.
Salah satu metode terapi yaitu dengan terapi kenangan (reminiscence
therapy). Reminiscence adalah teknik yang digunakan untuk mengingat
dan membicarakan tentang kehidupan seseorang (Stinson,2006). Terapi ini
digunakan untuk lansia yang mengalami gangguan kognitif, kesepian dan
pemulihan psikologis (Ebersole et.al,2001).
 Terapi musik dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur pada lansia.
Menurut penelitian, terdapat pengaruh terapi musik terhadap kualitas tidur
yaitu rata-rata skor kualitas tidur sebelum diberikan terapi musik adalah
6,64 dan rata-rata skor kualitas tidur sesudah diberikan terapi musik adalah
5,27 Adanya perbedaan skor kualitas tidur lansia di panti tresna werdha
teratai palembang sebelum dan sesudah diberikan terapi musik
membuktikan bahwa tenaga kesehatan khususnya perawat mampu
meningkatkan kualitas tidur responden dengan diberikannya terapi musik,
terlihat dari nilai rata-rata kemampuan responden dalam mendengarkan
dan menghayati terapi musik yang diberikan.
Menurut National Sleep Foundation sekitar 67% dari 1,508 lansia di
Amerika usia 65 tahun ke atas melaporkan mengalami gangguan tidur dan
sebanyak 7,3% lansia mengeluhkan gangguan memulai dan
mempertahankan tidur atau insomnia. Kebanyakan lansia beresiko
mengalami ganggaun tidur yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti
pensiunan, kematian pasangan atau teman dekat, peningkatan obat-obatan,
dan penyakit yang dialami.
 Terapi okupasi dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat kemandirian
lansia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya pengaruh terapi
modalitas okupasi terhadap tingkat kemandirian lansia. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa responden yang mengalami
ketergantungan ringan yang tadinya 10 orang berubah menjadi mandiri
sebanyak 9 orang setelah diberikannya terapi modalitas okupasi.
 Yoga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik lansia dengan
Alzheimer. Perubahan positif terjadi pada seluruh fungsi fisik yang diukur
menggunakan the Six-Minute Walk Test, the Gait Speed Test, and the Berg
Balance Scale pada lansia yang mengalami alzheimer setelah dilakukan
terapi Sit 'N' Fit Chair Yoga Program selama satu bulan.
 Life review terapi merupakan salah satu terapi alternatif untuk mengatasi
depresi pada lansia. Hasil penelitian diperoleh rerata skor depresi lansia
sebelum life review therapy adalah 11,61, rerata skor depresi sesudah life
review therapy 10,07. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan skor
depresi sebelum dan sesudah dilakukan life review therapy.
Sumber :
Putra, Mahira., Grispenjas Sumartono., Retno Indarwati., Eka Mishbahatul
Mar’ah Has. 2017. Reminiscence Therapy Dengan Metode Terapi Aktivitas
Kelompok Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Lansia

Trilia., Budi Santoso., Yanti Adriyani. 2013. Pengaruh Terapi Modalitas: Terapi
Musik Terhadap Kualitas Tidur Lansia Yang Mengalami Insomnia Di Panti
Tresna Werdha Teratai Palembang

Hamzah, Herni. 2014. Pengaruh Terapi Modalitas Okupasi Terhadap Tingkat


Kemandirian Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kab. Gowa

McCaffrey, Ruth; Park, Juyoung; Newman, David; Hagen, Dyana. 2014. The
effect of chair yoga in older adults with moderate and severe Alzheimer's disease.
National Library of Medicine. Research in gerontological nursing Vol. 7, Iss. 4,

Nati Aswanira, Rumentalia, Vausta. 2015. Efek Life Review Therapy Terhadap
Depresi pada Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 18 no 3.

Retna, Tri Astuti. 2017. Penggunaan terapi modalitas dan komplementer dalam
praktek keperawatan berbasis evidence based. Magelang: Universitas
Muhammadiyah Magelang

Anda mungkin juga menyukai