Anda di halaman 1dari 17

Literature Review: Pengaruh Terapi Pada Lansia Yang Mengalami Insomnia

Mahasiswa Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi

Dosen STIKes Budi Luhur Cimahi

Abstrak

Latar Belakang: Penuaan merupakan proses fisiologis dalam kehidupan manusia, yang
ditandai dengan adanya kondisi yang mengalami penurunan daya tahan tubuh fungsi tubuh.
Pengaruh proses menua dapat menimbulkan berbgai masalah baik secra fisik-biologik,
mental maupun sosial ekomonis. Gangguan tidur atau insomnia merupakan salah satu yang
sering dialami oleh lansia

Tujuan : Mendeskripsikan pengaruh terapi terhadap insomnia pada lansia

Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan literature review yang ditelaan di google
schoolar dari 2010-2020. Sebanyak 10 jurnal penelitian yang tekah ditinjau, ditemukan tiga
subpokok pembahasan yaitu definisi insomnia, penyebab insomnia, terapi insomnia.
Populasinya adalah seluruh lansia yang ada di panti werda dan sampel yang digunakan adalah
lansia yang mengalami insomnia.

Hasil : Berdasarkan 10 penelitian didapatkan bahwa berbagai macam terapi yang dilakukan
untuk mengatasi insomsia pada lansia. Seperti terapi musik, aromaterapi, massage kaki,
relaksasi otot progresif, dan terapi tawa.

Kesimpulan: Insomnia dapat menyerang semua golongan usia, semakin lanjut usia seseorang
semakin banyak terjadi insomnia. Penderita insomnia menunjukan gejala seperti tidak dapat
segera tidur saat mengantuk, terbangun pada malam hari atau sewaktu-waktu, lemas, kurang
energy, wajah tampak kusam dan letih, mengalami kecemasan yang tidak ada sebabnya,
sering marah-marah yang tidak terkontrol, terjadi peningkatan tekanan darah, kabur dalam
penglihatan, terjadi penurunan berat badan, ketakutan pada malam hari

Kata Kunci: Lansia, Insomnia, terapi

17

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


Pendahuluan malam kemudian kesulitan untuk kembali
Proses penuaan berdampak pada tidur, bangun terlalu pagi dan tidur tidak
berbagai aspek kehidupan, baik sosial, terlalu nyenyak. Insomnia mempunyai
ekonomi dan kesehatan. Hal ini efek samping bagi kesehatan lansia
disebabkan karena semakin bertambahnya diantaranya gangguan fungsi mental yang
usia, fungsi organ tubuh akan semakin dapat mempengaruhi konsentrasi memori
menurun baik karena faktor kemampuan seseorang untuk melakukan
alamiahmaupun penyakit. Proses penuaan kegiatan sehari – hari, stres dan depresi
merupakan proses alami yang dapat dimana ketika seseorang kelelahan yang
menyebabkan perubahan anatomis, amat sangat akibat kesulitan tidur akan
fisiologis, dan biokimia pada jaringan membuat emosi kejiwaan semakin tidak
tubuh yang dapat mempengaruhi fungsi, stabil sehingga seseorang penderita bisa
kemampuan tubuh dan jiwa (Potter & menjadi stres dan perubahan pola tidur
Perry, 2010). telah terbukti secar signifikan
Bila seseorang bertambah tua maka mempengaruhi suasana hati yang apabila
kemampuan fisik dan psikisnya perlahan – berlanjut dapat menjadi kegelisahan dan
lahan akan mengalami penurunan. Salah depresi, sakit kepala yang terjadi pada
satu contohnya yaitu lansia yang malam hari atau dini hari, penyakit
mengalami gangguan pemenuhan jantung, kecelakaan, penurunan gairah
kebutuhan tidur. Gangguan tidur pada seksual bagi laki laki, gangguan
lanjut usia merupakan keadaan dimana penglihatan yang buruk dan kurang
seseorang mengalami suatu perubahan konsentrasi, badan terasa pegal – pegal
dalam kuantitas dan kualitas pola atau tidak segar ketika bangun tidur, dan
istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak anemia (Suci, 2014).
nyaman atau menganggu gaya hidup yang Angka kejadian insomnia
diinginkan, lansia rentan terhadap meningkat seiring bertambahnya usia,
gangguan tidur karena adanya tekanan dengan kata lain, gejala insomnia sering
pola tidur (Ekayulia, 2009). terajdi pada orang lanjut usia (lansia),
Salah satu masalah kesehatan yang bahkan hampir setengah dari jumlah lansia
banyak dihadapi kelompok lanjut usia dilaporkan mengalami kesulitan memulai
adalah insomnia (susah tidur). Insomnia tidur dan mempertahankan tidurnya,
merupakan
17 keluhan tentang kurangnya sebanyak 50 – 70 % dari semua lansia
kualitas tidur yang disebabkan karena sulit yang berusia > 65 tahun, penelitian
memasuki tidur, sering terbangun tengah sebelumnya yang menyebutkan di

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


Thailand, hampir 50% pasien yang berusia lansia. Sebagian besat lansia mempunyai
> 60 tahun mengalami insomnia (Dewy, resiko tinggi mengalami gangguan tidur
2013). akibat berbagai faktor. Orang lanjut usia
yang sehat sering mengalami perubahan
Metode pola tidurnya yaitu memerlukan waktu
Metode yang digunakan dalam penulisan lama untuk dapat tidur.
ini adalah literature review yang ditelaah Insomnia pada lansia disebabkan
dari google schoolar mulai dari 2015-2020. oleh beberapa faktor, yaitu faktor status
Sebanyak 10 jurnal penelitian yang tekah kesehatan, penggunaan obat-obatan,
ditinjau, ditemukan tiga subpokok kondisi lingkungan, stress psikolgis,
pembahasan yaitu definisi insomnia, diet/nutrisi, gaya hidup menyumbangkan
penyebab insomnia, terapi insomnia. insomnia pada usia lanjut (Prananto,2016).
Pembahasan Faktor fisiologis yang
Insomnia adalah suatu keadaan menyebabkan lansia mengalami insomnia
dimana seseorang mengalami kesulitan karena eksresi hormon karena ekskresi
untuk tidur teruatama tidur malam hari. hormon yaitu kortisol dan GH serta
Penderita insomnia menunjukan gejala perubahan temperatur tubuh berfluktuasi
seperti tidak dapat segera tidur saat dan kurang menonjol. Melantonin hormon
mengantuk, terbangun pada malam hari yang dieksresikan pada malam hari dan
atau sewaktu-waktu, lemas, kurang energy, berubungan dengan tidur, menurun dengan
wajah tampak kusam dan letih, mengalami meningkatnya umur.
kecemasan yang tidak ada sebabnya, Dampak insomsia pada lansia
sering marah-marah yang tidak antara lain : Mengantuk berlebihan pada
terkontrol, ,terjadi peningkatan tekanan siang hari , Gangguan atensi dan memori,
darah, kabur dalam penglihatan, terjadi Mood, Depresi, Sering terjatuh,
penurunan berat badan, ketakutan pada Penggunaan hipnotik yang tidak
malam hari (yekti,2011). semestinya, Penurunan kualitas hidup
Insomnia dapat menyerang semua (pramanto,2016)
golongan usia, semakin lanjut usia Penanganan yang dapat digunakan
seseorang semakin banyak terjadi untuk insomnia antara lain terapi
insomnia. Insomnia bersifat sementara fakmakologi dan non farmakologi. Terapi
atau 17
bahkan persisten dan berhubungan farmakologi dapat dilakukan dengan
dengan gangguan mental emosional, rasa pemberian obat tidur, tetapi penggunaan
khawatir dan kesemasan yang dialami oleh jangka panjang dapat mengganggu tidur

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


dan menyebabkan masalah yang lebih yang signifikan antara latihan
serius seperti ketergantungan akan obat- senam dan susah tidur pada lansia
obatan, penurunan metabolisme pada juga ditemukan (p = 0,040).
lansia, penurunan fungsi ginjal dan
Penelitian Sri Adiyati Hasil penelitian
menyebabkan kerusakan fungsi kognitif
menunjukkan terjadi penurunan derajat
(Aziz,2014)
insomnia pada kelompok perlakuan
Terapi nonfarmaklogi yang dapat
dengan hasil statistik uji Paired Sample t
digunakan untuk mengatasi insomnia pada
Test diperoleh nilai t=2,702 dengan nilai
lansia antara lain: terapi rekreasi, terapi
probabilitas Sig.(2 tailed)=0,017 dan tidak
musik, massage kaki, pijat, yoga, relaksasi
terjadi penurunan derajat insomnia pada
progresif, meditasi dan aromaterapi
kelompok kontrol diperoleh nilai t=0,535
(Rahmawati,2015)
dengan nilai probabilitas Sig.(2
Hasil tailed)=0,601, tidak ada perbedaan derajat
insomnia post-test pada kelompok
Dari 10 jurnal didapakan
perlakuan dan kelompok kontrol
berbagai macam terapi yang
ditunjukkan hasil uji statistik Independent
digunakan oleh pada peneliti agar
Sample t Test nilai t=-2,024 dengan
dapat menurunkan insomnia pada
probabilitas Sig. (2-tailed)=0,053.
lansia. Seperti penelitian yang
Kesimpulan pada penelitian ini adalah
dilakukan oleh Farida Nurillaj
terapi komplementer aromaterapi dapat
nasa, 1Sharon Gondodiputro, 2Lina
digunakan untuk menurunkan derajat
rahmiatai 2018 denggan
insomnia pada lansia.
relationship between gymanatics
execise and insomnis in eldery Sedangkan Hartika Samgryce
didapkan hasil penelitian Siagian (2018) dengan Pengaruh aroma
Prevalensi insomnia adalah 56,6% terapi lavender terhadappenurunan
tetapi prevalensi insomnia pada insomnia pada lanjut usia dengan hasil Uji
kelompok 2 lebih tinggi (43,3%) statistik Wilcoxon Signed Ranks Test
dibandingkan kelompok 1 (13,3%). diperoleh nilai probabilitas p 0,000 <
Studi ini menemukan ada 0,005 yang berarti terdapat pengaruh
hubungan yang signifikan antara aromaterapi terhadap penurunan tingkat
17latihan senam dan insomnia pada insomnia pada lanjut usia.
lansia (p = 0,000). Mengacu pada Karena Lavender Aromatherapy
frekuensi latihan senam, hubungan mempunyai khasiat psikologi yang

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


menenangkan yang diantaranya dapat Penelitian Dyah Wijayanti,
mencairkan rasa marah yang tersimpan, Tumini , Dewi Anita Sari (2018)
menenangkan emosi yang tidak stabil, menggunakan metode snam
meringankan stress, mengatasi kepanikan, ergonomik dengan hasil penelitian
ketidak sabaran, menenangkan jiwa, Hasil penelitian ini didapatkan
mengurangi rasa ketagihan, memberikan perbedaan yang bermakna antara
rasa aman dan kenyamanan kualitas tidur sebelum dan sesudah
diberikan senam ergonomik (pre
Penelitian yang dilakukan I Gede
test dan post test), didapatkan 36
Putu Widi Widiana1, Made Sudiari2, Ni
lansia (69,2%) mengalami
Komang Sukraardini. (2020) menggunakan
peningkatan kualitas tidur. Analisa
terapi massage kaki dengan Hasil
Wilcoxon menunjukan bahwa
penelitian didapatkan sebelum diberikan
senam ergonomik berpengaruh
massage kaki pada lansia mengalami
terhadap peningkatan kualitas tidur
insomnia sedang sebanyak 9 orang (60%),
pada lansia di Griya Werdha
sesudah diberikan massage kaki menjadi
Jambangan Surabaya (p=0,000).
insomnia rendah 13responden (86,7%).
Berdasarkan hasil penelitian ini
Berdasarkan uji statistik wilcoxon
senam ergonomik dapat digunakan
didapatkan hasil bahwa nilai P +value +
sebagai salah satu terapi untuk
0,001 yang berarti P< α (0,05) berarti ada
meningkatkan kualitas tidur pada
pengaruh massage kaki terhadap
lansia
penurunan insomnia pada lansia di
BanjarTemesi Desa Temesi. Penelitian yang dilakukan oleh
Ananta Erfrandau, Murtaqib, Nur
Penelitian yang dilakukan
Widayati (2017) dengan menggunakan
Fatma Siti Fatimah, Zulkhah Noor
terapi tertawa, dengan hasil penelitian
(2015) mengguanakan metode
menunjukkan bahwa responden kelompok
mendengarkan murotal alqur’an
terapi setelah dilakukan terapi tawa selama
dengan Hasil penelitiannya
tujuh kali berturut-turut, mengalami
menunjukan bahwa bacaab al-
penurunan nilai rata rata 11,80 menjadi
qur’an memiliki pengaruh positiv
3,13 yang berarti kualitas tidur lansia
yang signifikan dalam membuat
mengalami peningkatan. Kelompok
17efek relaksasi pada ketegangan
kontrol mengalami kenaikan nilai rata-rata
urat-urat saraf

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


12,07menjadi 12,27 yang berarti terjadi Malam Pare Kediri pada tahun
penurunan kualitas tidur 2016.
Berbeda dengan hasil Penelitian yang dilakukan
Penelitian yang dilakukan Desi oleh Wahyuningsih Safitri, Wahyu
Natali Trijayanti Idris, Kili Rima Agustin (2015).
Astarani (2019), peneliti ini Mwnggunakan terapi relaksasi
menggunakan terapi yang sama progresif dengan hasil Hasil
dengan yang dilakukan oleh ananta penelitian didapatkan p value
erfrandau namun dengan hasil yang 0,0001 berarti ho ditolak artinya
berbeda, Hasil menunjukan ada ada pengaruh terapi relaksasi
pengaruh terapi tertawandengsn progresif terhadap penurunan
insomnia berdasarkan uji wilcoxon tingkat insomnis pada lansia di pati
(p=0,002) dan tidak ada pengaruh werda baksi kasih surakarta.
terapi tertawa dengan tekanan
darah pada lansia berdasarkan uji
wilcoxon (p=0,190). Terapi tertawa
dapat digunakan sebagai
Kesimpulan
pelaksanan nonfarmakologi
Dari 10 jurnal tentang
tindakan mandiri perawat dalam
pengaruh terapi terhadap lansia
mengurangi insomnia yang terjadi
yang menderita insomnia, berbagai
pada lansia
macam terapi yang digunakan oleh
Penelitian yang dilakukan
para peneliti untuk menurunkan
Widyasih Sunaringtyas, Linda
insomnis pada lansia. Didapatkan
Ishariani, Ria Agustin
Penelitian yang dilakukan Farida
Wahyuningtiyas (2017).
Nurillaj nasa, Sharon
Menggunakan terapi musik suara
Gondodiputro, Lina rahmiatai
air mengalir dnegan brainwave.
(2018), tentang Relationship
Hasil uji statistik Wilcoxon Signet
between gymanastics exercise and
Ranks didapatkan p value 0,046
insomnia in eldery.
berarti Ho ditolakartinya ada
Hartika Samgryce Siagian
pengaruh terapi musik suara air
(2018) tentang Pengaruh aroma
17mengalir dengan brainwave
terapi lavender terhadappenurunan
terhadap penurunan insomnia pada
insomnia pada lanjut usia, karena
lansia di wilayah posyandu Sedap

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


Karena Lavender Aromatherapy terganggu. Terutama pada lansia
mempunyai khasiat psikologi yang yang sudah mengalami beberapa
menenangkan yang diantaranya fungsi yang dapat mengekibatkan
dapat mencairkan rasa marah yang insomnia
tersimpan, menenangkan emosi
yang tidak stabil, meringankan
stress, mengatasi kepanikan,
ketidak sabaran, menenangkan
jiwa, mengurangi rasa ketagihan,
memberikan rasa aman dan
kenyamanan sehingga dapat
membuat responden merasa nyman
dan relaks. Serta penelitian yang
dilakukan oleh Dyah Wijayanti,
Tumini , Dewi Anita Sari (2018)
tenatang Pengaruh Senam
Ergonomik Terhadap Kualitas
Tidur Pada Lansia Dengan
Gangguan Tidur karena gerakan
senam ergomonik dapat membuat
lentur otot dan sendi serta senam
ergonomik dipandukan dengan
gerakan olah nafas dan relaksasi
sehingga mampu mengoptimalkan
oksigen ke otak, meningkatkan
serotonim yang dapat membuat
rasa tenang dan mengantuk serta
meningkatkan kualitas tidur.

Saran

Dari hasil leterature review


17merekomendasikan perlunya
ketenangan dan relaksasi dengan
baik agar kulitas tidur tidak dapat

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


No Penulis Judul Responden Desain Prosedur penilaan Hasil P
Value
1 Farida Relationship 60 uji chi- Para respondendibagi menjadi Prevalensi insomnia adalah 0,000
Nurillaj between responden square dan dua kelompok: kelompok 1 56,6% tetapi prevalensi
nasa, gymanastics ANOVA yang terdiri dari orang tua yang insomnia pada kelompok 2 lebih
1
Sharon exercise and satu arah. berlatihlatihan ginekastik dan tinggi (43,3%) dibandingkan
Gondodi insomnia in kelompok 2 yang terdiri dari kelompok 1 (13,3%). Studi ini
putro, eldery lansia yang tidak berlatih menemukan ada hubungan yang
2
Lina latihan senam. Anggota signifikan antara latihan senam
rahmiatai kelompok 1 terdaftar dari 3 dan insomnia pada lansia (p =
(2018) senam kelompok di 3 desa di 0,000). Mengacu pada frekuensi
Jatinangor, Jawa Barat, latihan senam, hubungan yang
Indonesia, dan anggota signifikan antara latihan senam
kelompok 2 adalah lansia yang dan susah tidur pada lansia juga
tinggal di desa yang sama ditemukan (p = 0,040).
dengan lansia di kelompok 1.
Kriteria inklusi adalah wanita
lansia yang dapat
berkomunikasi secara efektif
dan dengan skor Mini Mental
State Examination (MMSE)>
23. Terutama untuk kelompok

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


1, kriteria tambahan
diterapkan, yaitu lansia yang
17
melakukan ginekastik
berolahraga minimal sebulan
sekali dan setiap latihan
berlangsung setidaknya satu
jam. Tingkat insomnia
ditentukan menggunakan
indeks keparahan insomnia
(ISI).
2 Sri Pengaruh 30 desain penelitian diawali dengan pra- Hasil penelitian menunjukkan
Adiyati aromaterapi Responden penelitian test menggunakan KSPBJ terjadi penurunan derajat
(2018) terhadap insomnia Quasy- (Kelompok Studi Psikologi insomnia pada kelompok
pada lansia di experiment Biologik Jakarta) insomnia perlakuan dengan hasil statistik
panti budi luhur rating scale dan setelah uji Paired Sample t Test
kasongan bantul perlakuan dilakukan post-test diperoleh nilai t=2,702 dengan
Yogyakarta menggunakan kuesioner yang nilai probabilitas Sig.(2
sama. tailed)=0,017 dan tidak terjadi
penurunan derajat insomnia pada
kelompok kontrol diperoleh nilai
t=0,535 dengan nilai probabilitas
Sig.(2 tailed)=0,601, tidak ada

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


perbedaan derajat insomnia post-
test pada kelompok perlakuan
17
dan kelompok kontrol
ditunjukkan hasil uji statistik
Independent Sample t Test nilai
t=-2,024 dengan probabilitas
Sig. (2-tailed)=0,053.
Kesimpulan pada penelitian ini
adalah terapi komplementer
aromaterapi dapat digunakan
untuk menurunkan derajat
insomnia pada lansia.

3 Hartika Pengaruh aroma 14 Desain kuesioner Uji statistik Wilcoxon Signed 0,000
Samgryc terapi lavender responden penelitian Ranks Test diperoleh nilai
e Siagian terhadappenuruna one group probabilitas p 0,000 < 0,005
(2018) n insomnia pada pretest- yang berarti terdapat pengaruh
lanjut usia di posttest aromaterapi terhadap penurunan
panti werdhaguna tingkat insomnia pada lanjut
budi bhakti usia.
medan Karena Lavender Aromatherapy
mempunyai khasiat psikologi

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


yang menenangkan yang
diantaranya dapat mencairkan
17
rasa marah yang tersimpan,
menenangkan emosi yang tidak
stabil, meringankan stress,
mengatasi kepanikan, ketidak
sabaran, menenangkan jiwa,
mengurangi rasa ketagihan,
memberikan rasa aman dan
kenyamanan
4 I Gede Pengaruh 15 Pra Insomnia rating Hasil didapatkan sebelum 0,001
Putu massage kaki responden eksperimen diberikan massage kaki pada
Widi terhadappenuruna lansia mengalami insomnia
Widiana1 n insomnia pada sedang sebanyak 9 orang (60%),
, Made lansia di sesudah diberikan massage kaki
Sudiari2, banjartemisi desa menjadi insomnia rendah
Ni kabupaten 13responden (86,7%).
Komang gelanyar Berdasarkan uji statistik
Sukraard wilcoxon didapatkan hasil
ini bahwa nilai P +value + 0,001
(2020) yang berarti P< α (0,05) berarti
ada pengaruh massage kaki

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


terhadap penurunan insomnia
pada lansia di BanjarTemesi
17
Desa Temesi.

5 Fatma Efektifitas 37 orang Quasy Daftar pertanyaan tentang Hasil penelitiannya menunjukan 0,0001
Siti mendengarkan eksperiment identitas responden, kuesioener bahwa bacaab al-qur’an
Fatimah, murotal al quran dari kelompok studi psikiatri memiliki pengaruh positiv yang
Zulkhah terhadap derajat biologik dan responden signifikan dalam membuat efek
Noor insomnia mendengarkan murotal al relaksasi pada ketegangan urat-
(2015) padalansia di qur’an surat ar-rohmaan urat saraf
selter dongkel
sarisleman
Yogyakarta
6 Dyah Pengaruh Senam 52 pra Pengumpulan data Hasil penelitian ini didapatkan p=0,00
Wijayant Ergonomik Responden eksperimen menggunakan kuesioner perbedaan yang bermakna antara 0 < alpa
i *, Terhadap Kualitas one group kualitas tidur sebelum dan kualitas tidur sebelum dan 0.05
Tumini Tidur Pada Lansia pretest- setelah senam ergonomik. sesudah diberikan senam
*, Dewi Dengan postest Analisa data menggunakan uji ergonomik (pre test dan post
Anita Gangguan Tidur design wilcoxon signed rank test test), didapatkan 36 lansia
Sari Di Uptd Griya (69,2%) mengalami peningkatan
(2018) Werdha kualitas tidur. Analisa Wilcoxon
Jambangan menunjukan bahwa senam

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


ergonomik berpengaruh
terhadap peningkatan kualitas
17
tidur pada lansia di Griya
Werdha Jambangan Surabaya
Surabaya
(p=0,000). Berdasarkan hasil
penelitian ini senam ergonomik
dapat digunakan sebagai salah
satu terapi untuk meningkatkan
kualitas tidur pada lansia
7 Ananta Pengaruh terapi 15 randomized Kuesioner pittsburgh sleep Berdasarkan hasil penelitian 0,001
Erfranda tawa terhadap responden control quality index (PSQI) menunjukkan bahwa responden
u, kualitas tidur group kelompok terapi setelah
Murtaqib pada lansia di unit pretest- dilakukan terapi tawa selama
, Nur pelayanan teknis posttest tujuh kali berturut-turut,
Widayati panti sosial lanjut design mengalami penurunan nilai rata
(2017) usia (UPT PSLU) rata 11,80 menjadi 3,13 yang
berarti kualitas tidur lansia
mengalami peningkatan.
Kelompok kontrol mengalami
kenaikan nilai rata-rata
12,07menjadi 12,27 yang
berarti terjadi penurunan

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


kualitas tidur.
8 Desi Efektifitas terapi 14 Quasy Penelitian ini dilaksanakan Hasil menunjukan ada pengaruh 0,002
Natali
17 tertawa terhadap responden eksperiment selama 4 pertemuan. Insomnia terapi tertawandengsn insomnia
Trijayant insomnia dan al dan tekanan darah diukur berdasarkan uji wilcoxon
i Idris, tekanan darah terlebuh dahulu pada (p=0,002) dan tidak ada
Kili pada lansia pertemuan pertama dan pengaruh terapi tertawa dengan
Astarani selanjutnya diajarkan terapi tekanan darah pada lansia
(2019) tertawa kepada lansia dan berdasarkan uji wilcoxon
suster. Selanjutnya lansia (p=0,190). Terapi tertawa dapat
melaksanakan setiap hari terapi digunakan sebagai pelaksanan
tertawa dengan didampingi nonfarmakologi tindakan
oleh suster yang menjaga mandiri perawat dalam
lansia 1 hari 2 kali (setiap mengurangi insomnia yang
sebelum dan sesudah tekanan terjadi pada lansia
darah harus di ukur).
Pertemuan yang kedua lansia
sudah lebih lincah dan lancar
dalam melaksanakan terapi
tertawa, peretemuan ketiga
lansia lebih rileks dan
pertemuan ke empat lansia
diukur insomniadan tekanan

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


darah.
9 Widyasi 6 one-group Langkah observasi insomnia Hasil uji statistik Wilcoxon 0,046
h
17 responsem time-series pada lansia dilakukan sebelum Signet Ranks didapatkan p value
Sunaring design diberikan intervensi terapi 0,046 berarti Ho ditolakartinya
tyas, Pengaruh Terapi musik suara air mengalir ada pengaruh terapi musik suara
Linda musik suara air dengan brainwave. Langkah air mengalir dengan brainwave
Ishariani, mengalir dengan selanjutnya diberikan terhadap penurunan insomnia
Ria braniwave intervensi pada lansia selama 2 pada lansia di wilayah posyandu
Agustin terhadap minggu kemudian dilakukan Sedap Malam Pare Kediri pada
Wahyuni penurunan observasi insomnia pada lansia tahun 2016.
ngtiyas insomnia pada Terapi musik suara air mengalir
(2015) lania diwilayah dengan brainwave dapat
posyandu “Sedap menurunkan insomnia dengan
Malam” Pare cara mengirimkan sinyal
kediri penegas ke pikiran bawah sadar
sehingga menjadikannya lebih
positif.

10 Wahyuni Pengaruh terapi 25 Eksperimen Distribusi frekuensi tingkat Hasil penelitian didapatkan p 0.0001
ngsih relaksasi progresif responden tal desaign insomnia setelah diberikan value 0,0001 berarti ho ditolak
Safitri, terhadap dengan terapi relaksasi progresif artinya ada pengaruh terapi
Wahyu penurunan tingkat rancangan relaksasi progresif terhadap

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


Rima insomsia pada penelitian penurunan tingkat insomnis pada
Agustin lansia di panti one group lansia di pati werda baksi kasih
17
wreda dharma prettesr dan surakarta
bakti kasih posttest
surakarta

Daftar Pustaka And Insomsi In Elderly. Internasional Journal Of Integrated


Health.2018;6(1):30-5
1. Ananta Erfrandau, Murtaqib, Nur Widayati. 2017. Pengaruh
4. Fatma Siti Fatimah, Zulkhah Noor. 2015. Efektifitas
Terapi Tawa Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia di Unit
Mendengarkan Murotal Al-Qur’an Terhadap Derajat
Pelayanan Teknis Panti Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU)
Insomnia Pada Lansia di Selter Dongkelsari Sleman
Kabupaten Jember. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol.5 (no
Yogyakarta. JNKI, Vol.3, No. 1, Tahun 2015, 20-25
2), Mei. 2017
5. Hartika Samgryce Siagian. 2018. Pengaruh Aromaterapi
2. Desi Natali Trijayanti Idris, Kili Astarani. 2019. Efektifitas
Lavender Terhadap Penurunan Insomnia Pada Lanjut Usia
Terapi Tertawa Terhadap Insomnia Dan Tekanan Darah
Di Panti Werdha Guna Budi Bhakti Medan. Jurnal Ilmiah
Pada Lansia. Jurnal Ners Dan Kebidanan. Volume 6, Nomor
Keperawatan Imelda. Vol.4,No. 1, Maret 2018. e-ISSN
3, Hlm, 339-347
1 2
2597-7172, p-ISSN 2442-8108
3. Farida Nurillaj nasa, Sharon Gondodiputro, Lina
6. I Gede Putu Widi Widiana1, Made Sudiari2, Ni Komang
rahmiatai.2018. Relationship Between Gymnastics Exercise
Sukraardini3. 2020. Pengaruh Massage Kaki Terhadap
Penurnan Insomnia Pada Lansia Di Banjar Temesi Desa

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020


Temesi Kabupaten Gianyar. Jurnal Akademika Baiturrahim
Jambi, Vol 9, No. 1, Maret 2020. Doi: 10.36565/jab.v9il.186.
17
p-ISSN: 2302-8416. e-ISSN: 2654-2552
7. Wahyuningsih Safitri, Wahyu Rima Agustin.2015. Pengaruh
Terapi Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Tingkat
Insomnia Pada Lansia Di Panti Werdha Dharma Bakti Kasih
Surakarta. Jurnal KesMaDaSka.
8. Widyasih Sunaringtyas, Linda Ishariani, Ria Agustin
Wahyuningtiyas. 2017. Pengaruh Terapi Suara Air Mengalir
Dengan Brainwave Terhadap Penurnan Insomnia Pada
Lansia Di wilayah Posyandu “Sedap Malam” Pare Kediri.
Jurnal Keperwatan Respati Yogyakarya, 4(1), januari
2017,76-79

Program Profesi Ners STIKes Budi Luhur Cimahi | Gerontik 2020

Anda mungkin juga menyukai