20201050027
Waktu : 60 menit
- Mengantuk
- Resah
- Sulit berkonsentrasi
- Sulit mengingat
- Mudah tersinggung
4. Dampak dari Insomnia
Dampak yang akan terjadi pada gangguan tidur atau insomnia yaitu :
- Obesitas,
- Infark miokard
- Gagal jantung kronis
- Diabetes tipe 2
- Hipertensi
- Penyakit kardiovaskular
- Gangguan neurologis
- Peningkatan jumlah kecelakaan di tempat kerja
- Kecelakaan kendaraan bermotor
5. Penatalaksanaan Insomnia
Penatalaksanaan pada penderita insomnia ini bisa dilakukan dengan cara
farmakologi dan non-farmakologi. Penatalasanaan yang diberikan berdasarkan
berat dan ringannya gejala insomnia itu sendiri. Terapi farmakologi terdiri dari
benzodiazepine, non-benzodiazepine, antidepresan, antipsikotik, antihistamin,
zat fitoterapi, melatonin dan miscellaneous sleep promoting agent. Sedangkan
pada terapi non-farmakologi terdiri dari terapi perilaku kognitif untuk insomnia
(CBT-I) dan pendekatan psikoterapi lainnya terapi perilaku kognitif untuk
insomnia biasanya terdiri dari psikoedukasi / higiene tidur, pelatihan relaksasi,
terapi kontrol stimulus, terapi pembatasan tidur dan terapi kognitif (Riemann et
al., 2017)
a. Terapi cahaya dan olahraga
Paparan cahaya telah digunakan sebagai alat eksperimental yang kuat pada
penelitian hewan tentang tidur-bangun dan sirkadianritme, dengan efek yang
jelas diamati pada berbagai variabel hasil biologis. Pada manusia, terapi
cahaya telah digunakan sebagai pengobatan untuk gangguan musiman dan
gangguan ritme sirkadian dengan khasiat klinis yang seharusnya baik. Latihan
tanpa keraguan memiliki efek positif pada kesehatan psikologis dan fisik, dan
banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur mengurangi kematian.
Pentingnya khusus untuk pedoman saat ini, baik terapi cahaya dan olahraga
juga telah disarankan untuk menjadi pasien rawat inap yang efektif dengan
insomnia (Riemann et al., 2017).
b. Terapi Hipnotik
Terapi dengan metode hipnotik yang tersedia diindikasikan secara eksklusif,
dan disetujui, hanya untuk pengobatan jangka pendek di sebagian besar negara
Eropa. Namun, bisa dibilang, pengobatan jangka panjang insomnia
menggunakan hipnotik secara klinis relevan karena insomnia biasanya
kembali setelah penarikan.
c. Stimulus Kontrol
Stimulus kontrol merupakan terapi dengan tujuan membantu penderita
menyesuaikan onset tidur dengan tempat tidur. Pada terapi ini metode yang
dilakukan dengan cara mengatur onset tidur dalam waktu yang cepat.
Penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa jumlah tidur pada penderita
insomnia dapat meningkat 30-40 menit. Metode ini sangat tergantung kepada
kepatuhan dan motivasi penderita itu sendiri dalam menjalankan metode ini,
seperti : hanya berada di tempat tidur apabila sedang kelelahan dan merasa
ingin tidur, tidak melakukan aktifitas seperti menonton tv dan membaca di
tempat tidur, bangun dengan waktu awal hari, dan hindari tidur siang
(Ghaddafi, 2017).
d. Terapi Sleep Hygiene
Sleep hygiene yang tidak baik sering menyebabkan insomnia tipe primer.
Penelitian sebelumnya menjelaskan seseorang dengan kualitas buruk biasanya
mempunyai kebiasan sleep hygiene yang buruk. Penelitian lain menyatakan,
seseorang dengan sleep hygiene yang baik, bangun di pagi hari dalam suasana
yang lebih bersemangat dan ceria. Terkadang, penderita sering memikirkan
dan membawa masalah-masalah ditempat kerja, ekonomi, hubungan
kekeluargaan dan lain-lain ke tempat tidur, sehingga mengganggu tidur
mereka. Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari dan dilakukan penderita
untuk menerapkan sleep hygiene yang baik, seperti tidak minum alkohol, tidak
memikirkan hal-hal lain pada saat tidur, selalu berolahraga setiap 3-4x
seminggu
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Total 60 menit
VI. MEDIA
a. Laptop (PPT)
b. Video Terapi Guided Imagery combine Terapi Murrotal Surat Al-Fajr
Script Terapi Guided Imagery
Sebelum memulai terapi ini posisikan terlebih dahulu diri anda pada posisi yang tenang dan
rileks. Mulailah secara mental menyatakan bahwa anda meluangkan waktu saat ini khusus
untuk anda sendiri. Mulai dengan perlahan tarik nafas dalam dan hembuskan secara teratur.
sekarang tutuplah kedua mata anda tarik nafas dalam kembali dan hembuskan. Rilekskan diri
anda… sekarang bayangkan anda bersama orang yang anda cintai saat ini sedang berada di
tempat yang paling nyaman dan paling indah. Di tempat anda saat ini banyak pemandangan
berupa lahan hijau, air terjun, pegunungan, kebun bunga. Sembari membayangkan tempat
indah ini atur kembali nafas anda perlahan tarik nafas dalam dan hembuskan…. kemudian
tenangkan fikiran anda, hilangkan sejenak semua beban yang anda rasakan saat ini, semakin
dalam… sekarang mulailah berjalan ke tempat yang anda senangi itu…. Jalanlah sampai ke
suatu tempat dimana anda merasa nyaman untuk berhenti dan beristirahat sejenak,
bayangkanlah anda sedang beristirahat di tempat yang indah, mulailah rasakan suasana di
sekitar anda, rasakan hembusan angin yang menyentuh kulit dengan lembut dengan suara –
suara burung yang indah… suasana inilah yang membuat tempat ini sangat indah bagi
anda
Rasakan keindahan dan ketenangan yang ada…rasakanlah kelimpahan karena anda menjadi
bagian dari semua keindahan dan ketenangan ini. Izinkan fikiran anda untuk berfikir betapa
indahnya ciptaan tuhan, bersyukurlah dengan kehidupan anda saat ini, dan ingatlah bahwa
kehidupan ini tak akan abadi. Kita akan kembali padanya, bersyukurlah setiap saat.
Sekarang tarik nafas anda kembali dan hembuskan perlahan dan teruslah menikmati
keindahan dan ketenangan dari tempat ini bersama keluarga ataupun orang yang anda cintai.
Baik, sekarang perlahan bayangkan kembali saat ini anda beranjak kembali ke tempat yang
paling suci bersama keluarga dan orang yang anda cintai, perlahan anda rasakan kembali dan
dengarkan setiap lantunan ayat suci yang sedang anda dengarkan saat ini. Rilekskan kembali
fikiran anda, perlahan tarik nafas kembali dan hembuskan. Sekarang silahkan anda nikmati
setiap lantunan ayat suci Al-Quran ini.
VIII. EVALUASI
a. Prosedur : lisan
b. Jenis : formatif
c. Bentuk :-
Soal:
1. Jelaskan pengertian dari insomnia
2. Sebutkan penyebab dari insomnia
3. Sebutkan tanda dan gejala insomnia
4. Sebutkan dampak yang terjadi dari insmonia
5. Sebutkan penatalaksanaan untuk insomnia
6. Bagaimana perasaan Lansia setelah mendemonstrasikan Terapi Guided
imagery combine Terapi Murrotal Surat Al-Fajr