TERAPI BIOFEEDBACK
1. Nyeri kronis
2. Gangguan pada sendi rahang
3. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
4. Masalah pencernaan, seperti sembelit
5. Inkontinensia urine, yakni tidak bisa menahan buang air kecil sehingga
mengompol
6. Inkontinensia feses, yaitu tidak bisa menahan buang air besar
7. Epilepsi
8. Ketergantungan alkohol atau obat-obatan
9. Kelumpuhan dan gangguan gerak lainnya
10. Cedera saraf tulang belakang
11. Gangguan tidur
12. Sindrom pramenstruasi (PMS)
13. Attention-deficit disorder (ADD) dan attention-deficit hyperactivity
disorder (ADHD)
14. Gangguan panik
15. Gangguan kecemasan
B) Satu sesi terapi biofeedback biasanya berlangsung selama 30 menit hingga satu
jam. Durasi dan jumlah sesi yang diperlukan akan tergantung pada berbagai faktor,
seperti respons pasien terhadap terapi, kondisi medis pasien, dan target
pengobatan.Terapi ini umumnya dilakukan sebanyak 4-6 sesi. Pada beberapa kasus,
jumlah terapi yang diperlukan bisa lebih banyak, yakni 8-10 sesi.
C) Beberapa jenis terapi biofeedback yang umum dilakukan meliputi :
3. TERAPI HIPNOTIS
Hipnosis pada umumnya terkait dengan pengenalan sebuah prosedur
selama subjek tersebut disugesti untuk mengalami suatu pengalaman
imajinatif. Sebuah prosedur hipnosis biasanya digunakan untuk memberikan
dukungan dan mengevaluasi respon sugesti.Ketika menggunakan hipnosis,
seseorang (subjek) dipimpin oleh orang lain (hypnotist) untuk memberikan
respon terhadap sugesti untuk berubah pada pengalaman subjektifnya,
perubahan persepsi, sensasi, emosi, pikiran atau tingkah laku.
Proses Hipnoterapi
Tiga Bagian Pikiran Manusia, Pikiran manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Pikiran Tidak Sadar adalah pikiran yang mengoperasikan tubuh secara
otomatis, Misalnya detak jantung, reproduksi sel, penyembuhan luka,
sirkulasi darah dan sistem otomatis lainnya dikerjakan oleh Pikiran tidak
sadar. Pikiran Tidak Sadar selalu aktif, meskipun Anda tertidur pulas.
b. Pikiran Bawah Sadar yang merupakan bagian pikiran yang
sangat dominan dan sering kali mengendalikan diri. Pikiran Bawah
Sadar memuat kebiasaan, dorongan perasaan, keyakinan, persepsi,
dan memori permanen.
c. Pikiran Sadar adalah bagian pikiran yang selalu bersifat logis
dan rasional. Dengan berpikir logis dan rasional, manusia bisa
menciptakan kehendak atau keinginan untuk berubah. Contoh: seorang
perokok. Secara rasional dan logis, hampir semua perokok tahu bahwa
rokok adalah kegiatan yang merugikan diri sendiri.
TERAPI HUMOR
Humor adalah sesuatu yang lucu, yang dapat menggelikan hati atau yang dapat
menimbulkan kejenakaan atau kelucuan. Orang yang memiiki rasa humor yang tinggi,
yakni orang yang mudah tersenyum atau tertawa bila mendengar sesuatu yang
humoris disebut seorang humoris.
Terapi tertawa atau humor adalah cara alami untuk menghadapi sakit
mental dan stres. Meskipun cara ini tidak dijamin berhasil untuk semua kasus,
dan keberhasilannya tergantung pada seberapa lama stres itu dialami, akan
tetapi setidaknya tersenyum akan membuat penderita lebih riang dan
sementara terbebas dari masalah (Ariana, 2006: 52).