Anda di halaman 1dari 12

Tugas

KEDOKTERAN SPIRITUAL

Terapi Dengan Hipnoterapi

Nama : M. Jabal Nur B.


Stanbuk : 12777001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU
2015

HIPNOTERAPI
Hipnoterapi merupakan suatu kata yang berasal dari kata Hipnosis. Hipnosis sendiri berasal
dari kata hypnos yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Namun, harus dipahami
bahwa kondisi hipnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari
dan tidak bisa mendengar suara-suara di sekitarnya. Sedangkan orang dengan kondisi hipnosis,
meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan
merespon informasi yang diterimanya (Pangayoman, 2010). Hipnoterapi adalah salah satu
cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran,
perasaan dan perilaku. Hipnoterapi adalah terapi dengan menggunakan hipnotis.
Hipnoterapi merupakan suatu teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang menggunakan
metode hipnosis untuk memberi sugesti atau perintah positif kepada pikiran bawah sadar untuk
penyembuhan suatu gangguan psikologis atau untuk mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku
menjadi lebih baik. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut
"hypnotherapist". Hipnoterapi menggunakan sugesti atau pengaruh kata - kata yang disampaikan
dengan teknik - teknik tertentu. Satu - satunya kekuatan dalam hipnoterapi adalah komunikasi.

Prinsip kerja Hipnotis adalah membawa klien Subyek atau (subyektarget) dari gelombang
otak sadar (level Beta) menuju kondisi rileks, mendekati tidur (level alpha). Dalam kondisi ini
gelombang Alpha-Theta lebih aktif sehingga sugesti (saran/perintah) yang ditanamkan seorang
terapis lebih mudah diterima dan masuk pada alam bawah sadar. Kondisi ini dapat dimanfaatkan
untuk terapi Organ tubuh manusia dikendalikan oleh system hormonal. Jika oleh suatu sebab
keseimbangan itu terganggu, maka organ tubuh pun ikut terganggu fungsinya. Dan berbagai
penyakit yang berkembang pada manasia modern adalah penyakit psikomatis yang diakibatkan
oleh gangguan kejiwaan (aker, kecemasan, depresi). Faktor kejiwaan (gangguan psikis )
menyebabkan factor imunitas menurun sehingga tubuh mudah terserang penyakit Tetapi pada
sisi lain, factor kejiwaan (psikis) jika diaktifkan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh
(imunitas) sehingga seseorang tidak mudah sakit, lebih cepat proses kesembuhannya.

Terapi hipnotis yang paling mendasar adalah mengajak klien (subyek ) melakukan rileksasi,
yaitu ketika subyek sudah menunjukkan reaksi positif terapis memasukan kalimat-kalimat

sugesti sesuai kasus yang dihadapi klien.Dan kalimat sugesti itu terekam pada alam bawah sadar
klien sehingga mempengaruhi

kondisi psikis dan fisiknya aker yang lebih positif. Terapi

hipnotis prosesnya murni dan berdasar dari kesepakatan antara klien dengan terapis. Peran
terapis adalah membantu klien masuk dalam kondisi hipniotik (rileks karena pengaruh hipnotis)
melalui skill yang dikuasainya Proses tersebut sebenarnya sangat ilmiah dan tidak melibatkan
aker magis yang bertentangan dengan aker agama, karena target dari terapi adalah memperkuat
motivasi klien agar mampu mengaktifkan dan memprogram alam bawah sadarnya sehingga klien
mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan kemampuan pikirannya.

Berdasarkan pengalaman, jenis dari kasus yang efektif di tangani oleh hypnotherapy adalah :
1. PROBLEM EMOSI : Stres, Depresi, Cemas/ takut tanpa sebab, minder, fobia ( takut hewan
tertenu, takut jarum suntik dll )
2. KEBIASAAN BURUK : Narkoba, alcohol, merokok, malas, gapap dll
3. MENGATASI PROBLEM: Seks ( Ejakulasi dini, Penyimpangan,firgiditas dll), Makan dan
tidur ( kurang/berlebihan), Insomia (susah tidur dll
4. MENINGKATKAN : Prestasi ( belajar, olahraga, bisnis ), kreatifitas, motivasi, imajinasi, rasa
percaya diri, konsentrasi, daya ingat dll
5. MENGENDALIKAN : Rasa sakit ( Cabut gigi, sunat,operasi kecil, melahirkan )
6. KELUHAN FISIK : Asma, alergi, darah tinggi, darah rendah,kelelahan dll
7. MEMBANGUN PERASAAN POSITIF : Kasih aker, kebijaksanaan,ketenangan, keberanian,
semangat dll

Kunci dari keberhasilan hypnosis adalah adanya kekuatan sugesti/keyakinan terhadap sesuatu
hal yang positif yang muncul berdasar pada konsep dalam pikiran sehingga akan memberikan
energi positif yang muncul berdasar pada konsep dalam pikiran sehingga akan memberikan
energi positif bagi suatu tindakan yang dilakukan dan hal tersebut akan ditunjang oleh pemberian
afirmasi atau kalimat-kalimat sugesti dengan teknik yang tepat. Dalam sesi program pelatihan
Super Mind Hypnosis MPSI, hal yang menjadi sangat penting adalah mengaktifkan kekuatan
fikiran kita ( Spiritual Your Mind Power ) yang merupakan bahan aker dalam yang mampu
mendorong mesin sugesti / afirmasi lebih mengandung energi positif, Training Spiritual Your
Mind Power akan mengajarkan kepada anda cara menambahkan daya kekuatan pada kata-kata

sugesti yang anda ucapkan menjadi lebih tajam dan berbobot, anda juga dapat belajar menimbun
daya batin ( mind power ) yang hebat dan mendorong kata ( daya sugesti / afirmasi ) dengan
sangat kuat sehingga mampu mengimbas kepada alam pikiran orang lain secara lebih cepat dan
mudah

1. Hipnoterapi dalam hukum


Dewasa ini telah berkembang suatu disiplin ilmu baru yaitu Psikologi Kesehatan
(Lukaningsih, 2011). Psikologi Kesehatan dalam latar belakang sejarah Psikologi Klinis yang
sudah dikenal dengan nama Medical Psychology dan sekarang selalu dikaitkan dengan
behavioral medicine. Dasar pemikiran Psikologi Kesehatan adalah adanya hubungan antara
pikiran manusia (mind) dan tubuhnya. Di Indonesia, belum ada peraturan perundang-undangan
yang mengatur secara khusus tentang penyelenggaraan praktik hipnoterapi sebagai terapi
kedokteran komplementer atau pengobatan
diselenggarakan

berdasarkan

pada

alternatif.

Peraturan

Dengan

Menteri

demikian,
Kesehatan

hipnoterapi
RI

No.

1109/MENKES/PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di


Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Pasal 1 bahwa
Pengobatan komplementer alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan
efektifitas yang tinggi yang berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima
dalam kedokteran konvensional.Selanjutnya dalam Pasal 2 dijelaskan bahwa penyelenggaraan
pengobatan komplementer alternatif bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pasien,
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta memberikan kepastian
hukum kepada masyarakat dan tenaga pengobatan komplementer alternatif. Kemudian dalam
Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1109/MENKES/PER/IX/2007 dijelaskan bahwa
salah satu ruang lingkup pengobatan komplementer alternatif adalah intervensi tubuh dan pikiran
(mind and body interventions) yang merupakan kriteria dari ruang lingkup hipnoterapi.
Adapun dampak negatif dari tindakan hipnoterapi adalah terjadinya manipulasi pikiran atau false
memory yang terkait dengan indikator kategori tindak pidana yang kedua yaitu adanya perlakuan
medis yang menyimpang. Oleh karena, tindakan hipnoterapi diharapkan dapat memberikan
kesembuhan terhadap pasien tetapi jika pemberian sugesti berdampak memanipulasi pikiran

pasien maka tindakan ini dikatakan sebagai perlakuan medis yang menyimpang sebab
berdampak terhadap kejiwaan dan pikiran pasien. Selain itu, tindakan hipnoterapi yang tidak
benar dapat menimbulkan beberapa resiko malpraktik, diantaranya overdosis obat setelah
hipnoterapi dan penggunaan anastesi mental yang tidak tepat serta tindakan hipnoterapi
senyatanya memiliki kontraindikasi perawatan terhadap pasien dengan diagnose skizofrenia dan
pasien dengan gangguan mental sehingga jika dokter tetap melakukan perawatan terhadap pasien
yang merupakan kontraindikasi dari tindakan tersebut dan menjanjikan kesembuhan seperti
kesembuhan terhadap pasien psikosomatik maka perbuatan ini dikatakan malpraktik Dari hasil
penelitian pada bagian sebelumnya dapat dilihat bahwa kasus yang pernah ditemui dokter adalah
ada kasus penggunaan anastesi mental yang tidak tepat sehingga menyebabkan seorang pasien
mengalami keparahan dislokasi tulang, yang seharusnya pasien tersebut harus menjalani terapi
reposisi tulang terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan hipnoterapi untuk membantu
menghilangkan rasa sakitnya. Khusus untuk profesi kedokteran maka standar profesi medis,
standar pelayanan kesehatan, serta standar operasional prosedur harus mendapat perhatian
yang lebih serius. Dikarenakan, kealpaan atau kelalaian dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan, tolak ukur utamanya adalah dipenuhi atau tidaknya standarstandar
dimaksud (Yunanto, 2010).

2. Penelitian terhadap hipnoterapi


Berbagai penelitian dalam dunia kedokteran telah memberikan bukti bahwa tindakan hipnoterapi
memiliki berbagai macam manfaat jika diimplementasi sebagai tindakan komplementer dari
tindakan kedokteran yang utama. Diantaranya, penelitian dari para dokter di Harvard
menyatakan bahwa hipnosis merupakan salah satu praktik penyembuhan yang paling dapat
diterima dan ampuh untuk mengendalikan segala gangguan psikosomatik dan hasil penelitian
terakhir telah membuktikan bahwa Hipnosis dapat menginduksi relaksasi pada pasien penyakit
jantung dan memiliki nilai terapeutik yang dapat diukur sehingga terapi hipnosis di Amerika
dianggap sebagai terapi kedokteran komplementer (Mehmed, 2011). Penelitian yang telah
dilakukan oleh Bayu Hendriyanto untuk melihat pengaruh hipnoterapi terhadap tingkat stress
mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran menyatakan bahwa dari hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penurunan tingkat stress terbukti, yaitu dari
persentase tingkat stress normal setelah dilakukan hipnoterapi yaitu sebanyak 16

responden (53,33%) dari 0 responden (0%) pada tingkat stress normal sebelum dilakukan
hipnoterapi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Mei 15 Juni 2012. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang bermaknamantara penggunaan hipnoterapi
terhadap tingkat stress. Oleh karena, hypnosis mampu menurunkan hormon ACTH yang
merupakan hormon stress sehingga penurunannya menyebabkan seseorang menjadi rileks dan
tenang (Hendriyanto, 2012). Namun adanya realitas yang diungkapkan melalui situs online
kompasiana menyatakan bahwa hipnoterapi dapat berdampak negatif yaitu terjadinya panic
attack yang hampir tidak dapat dikendalikan terhadap pasien tersebut setelah mendapatkan direct
suggestion post hipnoterapi (Andri, 2012). Dampak negative yang ditimbulkan senyatanya
membawa pengaruh yang bersinggungan dengan dunia hukum kesehatan sehingga diperlukan
pengkajian mendalam dan spesifik terhadap pembatasan tindakan hipnoterapi.
3. Tahapan Proses Hipnoterapi
Seseorang hanya bisa dihipnotis apabila orang tersebut cukup cerdas dalam mengikuti
instruksi. Hipnosis tidak bisa diterapkan kepada orang gila, idiot, orang tuli, atau anak kecil yang
belum bisa berkomunikasi dengan lancar. Semakin cerdas seseorang semakin mudah memasuki
kondisi hipnosis. dan apabila klien mudah memasuki kondisi hipnosis maka proses
hipnoterapipun makin cepat dan efektif

Pada saat proses hipnoterapi berlangsung, klien hanya diam. Duduk atau berbaring, yang
sibuk justru terapisnya, yang bertindak sebagai fasilitator. Akan tetapi, pada proses selanjutnya,
klien lah yang menghipnosis dirinya sendiri (Otohipnotis), berikut ini adalah Tahapan - Tahapan
Dalam Proses Hipnoterapi :

1. Pre - Induction (Interview)


Pada tahap awal ini hipnoterapis dan klien untuk pertama kalinya bertemu. Setelah klien
mengisi formulir mengenai data dirinya, hipnoterapis membukapercakapan untuk membangun
kepercayaan klien, menghilangkan rasa takut terhadap hipnotis/hipnoterapi dan menjelaskan
mengenai hipnoterapi danmenjawab semua pertanyaan klien. Sebelumnya hipnoterapis harus
dapat mengenali aspek - aspek psikologis dari klien, antara lain hal yang diminati dan tidak
diminati, apa yang diketahui klien terhadap hipnotis, dan seterusnya.

Pre - Induction dapat berupa percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal - hal lain yang
bersifat mendekatkan seorang hipnoterapis secara mental terhadap klien (building rapport).
Hipnoterapis juga akan membangun pengharapan mental klien terhadap masalah yang
dihadapinya (buildingmental expectancy). Pre - Induction merupakan tahapan yang sangat
penting. Sering kali kegagalan proses hipnoterapi diawali dari proses Pre - Induction yang tidak
tepat.

2. Suggestibility Test
Maksud dari uji sugestibilitas adalah untuk menentukan apakah klien masuk ke dalam orang
yang mudah menerima sugesti atau tidak. Selain itu, uji sugestibilitas juga berfungsi sebagai
pemanasan dan juga untuk menghilangkan rasa takut terhadap proses hipnoterapi. Uji
sugestibilitas juga membantu hipnoterapis untuk menentukan teknik induksi yang terbaik bagi
sang klien.

3. Induction
Induksi adalah cara yang digunakan oleh seorang hipnoterapis untuk membawa pikiran klien
berpindah dari pikiran sadar (conscious) ke pikiran bawah sadar (sub conscious), dengan
menembus apa yang dikenal dengan Critical Area. Saat tubuh rileks, pikiran juga menjadi rileks.
Maka frekuensi gelombang otak dari klien akan turun dari Beta, Alfa, kemudian Theta. Semakin
turun gelombang otak, klien akan semakin rileks, sehingga berada dalam kondisi trance. Inilah
yang dinamakan dengan kondisi ter -hipnotis. Hipnoterapis akan mengetahui kedalaman trance
klien dengan melakukan Depth Level Test (tingkat kedalaman trance klien).

4. Deepening (Pendalaman Trance)


Jika dianggap perlu, hipnoterapis akan membawa klien ke trance yang lebih dalam. Proses ini
dinamakan deepening.

5. Suggestions / Sugesti
Selanjutnya hipnoterapis akan memberikan sugesti - sugesti positif yang bersifat mengobati
kepada klien. Sugesti-sugesti ini yang diharapkan akan tertanam di pikiran bawah sadar klien dan
menghasilkan perubahan positif terhadap masalah klien. Pada saat klien masih berada dalam

trance, hipnoterapis juga akan member Post Hypnotic Suggestion, sugesti yang diberikan kepada
klien pada saat proses hipnotis masih berlangsung dan diharapkan terekam terus oleh pikiran
bawah sadar klien meskipun klien telah keluar dari proses hipnotis. Post Hypnotic Suggestion
adalah salah satu unsur terpenting dalam proses hipnoterapi.

6. Termination
Akhirnya dengan teknik yang tepat, hipnoterapis secara perlahanlahan akan membangunkan
klien dari "tidur" hipnotisnya dan membawanya ke keadaan yang sepenuhnya sadar.

Proses terapi ini AMAN, karena kita menganut sistem client centered dimana kita hanya
menerapi untuk tujuan dari klien dan semua solusi yang didapat sepenuhnya juga dari klien.
Karena pada dasarnya semua masalah kita, kita sudah mempunyai solusinya dan itulah yang
dimanfaatkan dalam hipnoterapi. Dan juga dalam keadaan hipnosis sebenarnya anda masih
punya KONTROL DIRI dan TETAP SADAR, anda masih bisa mendengar dan berbicara serta
menggerakkan anggota bagian tubuh anda. Bahkan kalau anda tidak setuju dengan apa yang
dikatakan oleh terapis anda dapat menolaknya. Dan sekarang materi hipnoterapi juga telah
diajarkan di program Magister Psikologi (S2) di salah satu universitas ternama di Indonesia.
BUKTI RISET BAHWA Hipnoterapi itu EFEKTIF
Berikut adalah data yang diambil dari American Health Magazine AUGUSTUS 2006 mengenai
keefektifan Hipnoterapi:
Psychoanalysis

: 38% sembuh setelah 600 sesi.

Behavior Therapy

: 72% sembuh setelah 22 sesi.

Hypnotherapy

: 93% sembuh setelah 6 sesi.

Berikut ulasan tentang hipnoterapi dari majalah terpercaya dunia:


. . . a growing body of research supports [hypnotherapy] as an effective tool in the treatment of a
variety of problems, from anxiety to chronic pain Newsweek, September 2004
[Hypnotherapy] can also be applied to improving study habits, stress reduction and raising selfesteem. To those in search of better physical or mental health, its equally important that hypnotism is
becoming increasingly accepted by the medical establishment and is certified by the American Psychiatric
Association. Forbes, October 2005
If somebody told you there was a medication that could treat 100 different conditions, didnt require a
prescription, was free, and had no bad side effects, you wouldnt believe them, says Harvard Medical
School psychologist Carol Ginandes, PhD. I dont want to sound like a snake oil salesman, because

hypnosis is not a magic wand. But it should be made available as a supplementary treatment for all
patients who could benefit. Right now. Prevention Magazine, March 2006

Dengan hipnoterapi kita dapat lebih cepat menyembuhkan klien , tentunya dengan seijin Tuhan.
Mengapa hipnoterapi begitu efektif? Karena hipnoterapi yang seperti konsultasi psikologi
bekerja langsung ke akar masalah dari persoalan. Dan disini semua emosi yang masih
terperangkap di bawah sadar dikeluarkan semua. Intinya kalau anda lihat kembali teori tungku
mental, yang dilakukan hipnoterapi adalah memadamkan apinya jadi bukan hanya
simptom/gejala saja yang dibereskan. Setiap orang memiliki sensasi yang berbeda ketika masuk
dalam kondisi hipnosis. Ada yang merasa ngantuk, rileks, nyaman, atau merasa ringan, atau
merasa lemas atau merasa melayang atau merasa berat dan lain lain. Itu semua adalah sensasi
yang muncul dan itu aman.
4. Cara menggunakan hipnoterapi pada pasien depresi
Bagaimana sesungguhnya proses hipnoterapi dalam mengatasi depresi dan menghilangkannya?
Apa yang perlu anda perhatikan disini? Sesunngguhnya proses hipnoterapi itu sangat ilmiah. Dan
ini adalah tahapan yang akan anda alami sebelum masuk sesi hipnoterapi. Tahapannya adalah:
1. Terapis akan menanyakan dulu apa masalah anda dengan lebih detail dan kemudian akan
dijelaskan tentang hipnoterapi apa dan bagaimana hipnoterapi itu sebenarnya. Semuanya akan
dijelaskan dengan mudah dan anda akan dijelaskan juga tentang bagaimana proses hipnoterapi
itu dan menghilangkan ketakutan ketakutan yang sering ada . Karena sebenarnya orang tidak bisa
masuk dalam kondisi hipnosis atau pikiran bawah sadar jika bukan dirinya yang mengijinkan dan
jika orang takut, maka orang ini juga tidak bisa masuk dalam kondisi hypnosis
2. Nah setelah semuanya jelas, kemudian akan diterangkan proses atau metoda terapinya seperti
apa. Setelah itu baru dilakukan latihan relaksasi. Setelah semuanya jelas baru langkah
selanjutnya
3. Terapi Hipnoterapi. Ini akan memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit sampai 1 jam 30 menit.
Begitu tahapan tahapan yang akan anda alami ketika melakukan hipnoterapi untuk mengatasi
depresi. Metoda terapinya secara detail akan disampaikan ketika anda terapi. Sebenarnya kami
juga sudah membahasnya di artikel sebelumnya apa yang akan kami lakukan beserta contoh
kasusnya.
Contoh kasus yang lain adalah : klien depresi karena merasa menyesal telah melakukan sesuatu
di masa lalu dan membuat dia sering menjadi tertekan dan menangis sendiri
Cara Hipnoterapi adalah: Dalam keadaaan hipnosis(pikiran bawah sadar) klien dibawa kembali
kemasa lalu tersebut untuk melepaskan semua beban yang dia rasakan, memaknai ulang semua
peristiwa yang terjadi . Pelepasan ini sangat penting untuk bisa nantinya semakin lega.
Kemudian setelah itu adalah proses memaafkan diri sendiri. Sering alot dalam hal ini karena
klienbelum bisa memaafkan dirinya sendiri dan degan teknik terapio tertentu klien dibantu

umtuk bisa memaafkan dirinya sendiri. Setelah semua proses selesai , klien diberikan sugesti
sugesti positif untuk membangun kepercayaan dirinya
5. Contoh sugesti untuk mengontrol perilaku yang tidak baik
Sugesti tersebut adalah:

Saya dewasa secara emosi dan bertanggungjawab atas diri saya sendiri
Saya mampu membuat suatu keputusan
Saya tahu saya mempunyai kemampuan untuk menghindari situasi yang tidak saya inginkan
Saya kelihatan bagus dimata orang orang
Saya berdamai dengan diri saya sendiri dan dengan dunia
Saya suka bersama dengan orang orang dan menikmati kebersamaan dengan orang orang
sangat mudah bagi saya untuk memilih kata kata yang baik dan berpikir jernih
Saya mempunyai kemampuan untuk tersenyum pada mereka yang sedang marah
Aku menikmati hidupku
aku adalah penguasa atas emosiku

6. Hipnoterapi dalam membantu mengatasi emosi atau pikiran


Diantaranya adalah:

trauma / luka batin


stress
frustrasi
depresi
sulit fokus / konsentrasi
migraine
insomnia
tidak / kurang percaya diri
fobia
trauma/luka batin
tidak percaya diri
takut sukses
takut gagal
kecemasan
emosi labil
mudah marah / meledak
mudah panik
takut berbicara di depan umum
gagap/kesulitan bicara
konflik diri (inner conflict)
pencapaian prestasi hidup rendah

perilaku obsessive/compulsive
motivasi/empowerment
berhenti merokok
suka menunda
kebiasaan buruk
tics
weight management
stress management
anger management
pain management
perasaan bersalah
kesedihan mendalam
penyesalan mendalam
mengatasi mental block penghambat sukses
berbagai penyakit psikosomatis
dan semua masalah yang disebabkan oleh pikiran atau emosi

Daftar Pustaka
Gunawan, A.W. 2009. Hypnotherapy, The Art of Subconscious Restructuring. Jakarta :
Gramedia.
Nugroho, N.S.K. 2008. Transformasi Diri Memberdayakan Diri Melalui Hipnoterapi.
Jakarta : Gramedia.
Prabowo, H. and Regina, H.S. Tritmen Untuk Menurunkan Stres. 2007. Available
online http://repository.gunadarma.ac.id
Wong, W. and Hakim, A. 2009. Dahsyatnya Hipnosis. Jakarta : Visimedia
Zain, A.J. 2011. Cara Mengatasi Stres dengan Hipnoterapi. Available online at
http://dokterpikiran.com/2011/02/cara-mengatasi-stres-denganhipnoterapi.

Anda mungkin juga menyukai