Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

INOVASI KEPERAWATAN
“ALAT SAFETY NASOGASTRIC TUBE (NGT)”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Keperawatan


Dosen pengampu : Ns. Hery Hermansyah S.Kep., M.KM

Nama Kelompok:

ATHALA PAHDA MAHARDIKA CKR0190087


EMAY MAYSYAROH CKR0190094
ENCEP MAULANA CKR0190095
FITRA HIHEN CKR0190098
RIDWAN NURUL HAKIM CKR0190113
RIFQI RISWANA CKR0190114
SISKA ALFIANI AULIA CKR0190118
SISKA FITRIYANTI DEWI CKR0190119
TIARA ALDA EVITA CKR0190121
WINI MAULANI CKR0190123

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berawal dari penugasan mata kuliah inovasi keperawatan, saya dan
teman – teman kelompok mencari informasi tentang inovasi sebuah alat atau
barang yang sering digunakan di dunia kesehatan khususnya di bidang
keperawatan. Kemudian kami menemukan banyak alat dan barang inovasi
terbaru. Selanjutnya kami memutuskan untuk membuat alat safety Nasogatric
tube atau yang sering disebut NGT.
Pemasanga Nasogastric tube (NGT) adalah metode pemenuhan nutrisi
yang dilakukan dengan menggunakan selang yang dimasukkan melalui hidung
melewati esofagus sampai ke lambung.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya alat safety nasogastric tube ini adalah untuk menjaga
keselamatan pasien dalam pemasangan selang dari hidung ke lambung.

C. Manfaat
Untuk menghindarkan pasien mengalami kritis dari kematian.
BAB II

ISI

A. Pengertian

Pemasangan Pipa Nasogastrik (NGT) adalah prosedur memasukkan pipa


panjang yang terbuat dari polyurethane atau silicone melalui hidung, esofagus
sampai kedalam lambung dengan indikasi tertentu. Sangat penting bagi
mahasiswa kesehatan untuk mengetahui cara pemasangan pipa NGT dan
mengetahui pipa NGT tersebut sudah masuk dengan benar pada tempatnya.

Selang NGT adalah suatu selang yang dimasukan melalui hidung sampai ke
lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi, dan obat-obatan secara
oral. Juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi dari lambung dengan cara
disedot. NGT seringkali digunakan kepada pasien yang mengalami kesulitan dalam
menelan dan pasien tidak sadar. NGT dapat digunakan sebagai kumbah lambung
yaitu mengeluarkan isi atau zat-zat yang ada dilambung.

B. Indikasi

Ada beberapa indikasi pemasangan NGT :

1) Dekompresi isi lambung


Mengeluarkan cairan lambung pada pasien ileus obstruktif/ileus paralitik
peritonitis dan pankreatitis akut. Perdarahan saluran cerna bagian atas
untuk bilas lambung (mengeluarkan cairan lambung).
2) Memasukkan Cairan/Makanan ( Feeding, Lavage Lambung)
Pasien tidak dapat menelan oleh karena berbagai sebab Lavage lambung
pada kasus keracunan.
3) Diagnostik
Membantu diagnosis dengan analisa cairan isi lambung.
4) Keracunan
5) Bayi premature
6) Pasien yang muntah darah
7) Pasien dengan kesulitan menelan
8) Pasien pra atau post operasi esophagus atau mulut
9) Pasien tidak sadar/koma

C. Kontraindikasi

Kontraindikasi pemasangan NGT meliputi:

1) Pasien dengan maxillofacial injury atau fraktur basis cranii fossa anterior.
Pemasangan NGT melalui nasal berpotensi untuk misplacement NGT
melalui fossa cribiformis, menyebabkan penetrasi ke intracranial.
2) Pasien dengan riwayat striktur esofagus dan varises esofagus.
3) Pasien dengan tumor esofagus.
4) Klien dengan cedera cerebrospinal
5) Pasien yang mengalami tumor dirongga hidung hingga esopagus.

D. Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan NGT:

1) Iritasi hidung, sinusitis, epistaksis, rhinorrhea, fistula esophagotracheal


akibat pemasangan NGT jangka lama.
2) Pneumonia Aspirasi.
3) Hypoxia, cyanosis, atau respiratory arrest akibat tracheal intubation
4) Dapat menyebabkan kesulitan bernapas hingga aspirasi
5) Jika selang NGT atau sonde memasukannya ke duodenum atau jejunum
dapat menyebabkan diare

E. Jenis-jenis NGT
1) NGT yang berbahan karet
2) NGT yang berbahan plastic
3) NGT yang berbahan dari silicon

F. Ukuran NGT
1) Untuk ukuran NGT dewasa biasanya menggunakan nomor 14-20
2) Untuk ukuran NGT anak-anak menggunakan nomor 8-16
3) Untuk ukuran NGT bayi menggunakan nomor 5-7
BAB III
PEMBUATAN DAN CARA KERJA
ALAT SAFETY NASOGATRIC TUBE (NGT)

A. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
b. Bahan
- Slang plastik lunak khusus medis
- Kantong plastik dengan penutup clip
B. PERKIRAAN ANGGARAN BIAYA
No. Nama Alat dan Bahan Biaya
1 Slang NGT 1 set Rp. 60.000,-
2 Kantong plastik Rp. 10.000,-

C. CARA PEMBUATAN
 Siapkan alat dan bahan
 Gunting bagian bawah kantong plastik untuk memasukan ujung slang
 Lubangi ujung slang yang satunya 6 titik lubang dengan jarak antar
lubang 2cm

D. CARA KERJA
Ujung slang yang sudah diberi enam lubang kecil dimasukkan melalui hidung
seperti biasanya. Dengan skema pengukuran panjang tertentu, bisa diperkirakan
mulut slang itu sudah hamper masuk ke faring. Kemudian, slang dimasukkan ke
faring sedalam 2 cm. lalu ditunggu apakah kantong plastik diujung satunya
kembang kempis atau tidak. Jika kantong plastic itu kembang kempis, berarti
slang masuk ke saluran pernafasan. Sebab, slang tersebut teraliri udara dari
sistem pernafasan pasien.
Jika kantongnya kembang kempis, slang harus segera dicabut, tapi cukup
sekitar 2 cm saja. Setelah itu, dimasukkan kembali ke saluran pencernaan. Indikasi
bahwa slang tersebut masuk ke saluran pencernaan terlihat dari kantong plastik
yang tidak kembang kempis lagi. Dengan skema pendeteksian dini seperti itu,
kesalahan memasukkan slang tidak sampai terjadi. Sebab, kesalahan itu bisa
berdampak fatal dan bisa melukai paru – paru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
NGT adalah singkatan dari Nasogatric tube gunanya untuk menyalurkan
makanan melalui selang, selang NGT masuk melalui hidung – faring – lambung.
NGT bisa dipakai oleh orang yang sedang mengalami kanker, stroke, sepsis dan
koma yang panjang.
B. Saran
Semoga proposal ini bisa berguna bagi pembacanya dan mengerti apa yang
kami sampaikan.
Daftar Putaka

Gastroenterohepatologi, S. (2018). Panduan Mahasiswa Clinical Skill Lab ( Csl )


Sistem Gastroenterohepatologi.

https://id.scrib.com/documen/456232131/proposal-BST-NGT

Anda mungkin juga menyukai