Anda di halaman 1dari 42

IMPLEMENTASI &

EVALUASI
GEMA CERMAT
KAB. GARUT

Apt. N. Zakiyah Fitrowiyah, S.SI


GEMA CERMAT
Adalah upaya bersama antara
pemerintah dan masyarakat
melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
mewujudkan kepedulian, kesadaran,
pemahaman dan keterampilan masyarakat
dalam menggunakan obat secara tepat dan benar
LATAR BELAKANG
1. REGULASI GEMA CERMAT WHO => 50% Obat diresepkan,
dijual dan digunakan
Keputusan Menteri Kesehatan RI secara tidak tepat dan rasional
Nomor HK.02.02/Menkes/427/2015
tentang Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat (GeMa CerMat)
Memicu munculnya permasalahan
1. Efektifitas
WHO ==> Penggunaan obat 2. Efek Samping
dikatakan rasional apabila pasien 3. Interaksi
menerima obat sesuai dengan 4. Ekonomi
kebutuhan klinisnya; dalam dosis
yang sesuai dengan kebutuhan.
2. PERMASALAH PENGGUNAAN OBAT DI MASYARAKAT

60 % Masyarakat yang sakit


melakukan SWAMEDIKASI dan 80 % 🧪 Perkembang Ilmu Pengetahuan
mengandalkan obat modern dibidang Farmasi
(Termasuk penggunaan OTC) 🧐 Semakin meningkatnya
Kecerdasan Masyarakat
📺 Gencarnya promosi/iklan obat
melalui media massa
💰 Tingginya biaya pelayanan
kesehatan
APOTEKER BAGEUR MAPAY LEMBUR
Golongan Obat Yang disimpan di Rumah
45 %

28 % Keterangan :
OB : Obat Bebas
24 % OBT : Obat Bebas Terbatas
OK : Obat Keras
Jamu : Jamu
OHT : Obat Herbal Terstandar
2%
1%

OB OBT OK Jamu OHT


APOTEKER BAGEUR MAPAY LEMBUR
Sumber Perolehan Obat Kadaluarsa Obat
95 %
52 % Keterangan :
> 3 Bulan
< 3 Bulan
12 %
11 % Expired
10 %

5% 5% 3%
3% 2%
FAKTA
FAKTA
Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Tahun 2018
Bahwa proporsi penggunaan 2050 ==> 10.000.000/Tahun
obat antibiotik di Provinsi Jawa Kematian akibat Resistensi Anti-biotik
Barat sebanyak 24,73 %.

Litbangkes, 2013
Proporsi rumah tangga yang
menyimpan antibiotik tanpa resep Silent
dokter di Provinsi Jawa Barat
terdapat 84,4 %
80 % Pandemic
Tanpa Indikasi
FAKTA
FAKTA
FAKTA
AKAR MASALAH

Kurangnya pemahaman dan


Pengetahuan Masyarakat
terhadap DAGUSIBU obat Yang
Benar dan Baik
STRATEGI PELAKSANAAN
1 2 3
MAAPING & KERJASAMA LINTAS STANDARISASI
MANAGEMENT AOC SEKTOR MATERI

4 5
INOVASI EVALUASI KEGIATAN
BERKELANJUTAN GEMA CERMAT
KOTA GARUT
42 KECAMATAN
21 KELURAHAN

421 DESA
2.637.000 JIWA (2020)
496 PROFESI APOTEKER YANG TERDAPAT DI SIAP DAYA DUKUNG
67 PUSKESMAS, 58 YANG MEMILIKI APOTEKER
2 MASTER AOC GEMA CERMAT TINGKAT NASIONAL

4 MASTER AOC GEMA CERMAT TINGGAL PROVINSI


59 APOTEKER AOC GEMA CERMAT TINGKAT KABUPATEN
SASARAN PROGRAM
GEMA CERMAT
SASARAN DINAS TERKAIT
PASILITAS
PKK, DARMAWAITA,
KADER KESEHATAN,
JURNALIS,
MEDIA MASA ATAU
KESEHATAN DAN ORMAS LAIN BLOGER

LEMBAGA
PEMERINTAH TERKAIT ORGANISASI
SELURUH MASYARAKAT
INSTITUSI
PENDIDIKAN,
MASYARAKAT KEWANITAAN ATAU AKADEMIS, MEDIA
(UMUM DAN NAKES) ORGANISASI PROFESI KEPEMUDAAN MASA
YANG LAIN

KARANGTARUNA,
PAFI, IDI, PPNI, IBI, PERGURUAN TINGGI,
ISMAFARSI, PRAMUKA
PATELKI, DLL AKADEMI, SEKOLAH
DLL
Minimal 2 % dari Penduduk Usia Produktif di Kab. Garut
bisa terpapar Gema Cermat setiap Tahunnya

Untuk Jumlah Penduduk di Kab. Garut yang berjumlah


2.637.000 dengan Apoteker AOC yang berjumlah 59
orang, itu artinya 75 orang penduduk / bulan harus
terpapar oleh satu orang AOC di Kab. Garut
STRATEGI 1 PEMBENTUKAN APOTEKER AOC
KAB. GARUT
1. Waktu : 26 JuIi 2017
PukuI 09.00 s/d 15.00
2. Tempat : AuIa Dinkes Kab. Garut
3. Sasaran : Apoteker Perwakilan dari instansi
a. Apotek,
b. Puskesmas ,
c. Rumah Sakit , dan
d. KIinik- KIinik
4. JumIah Peserta : 59 Orang
MAAPING WILAYAH
ZONA 1 ZONA 2 ZONA 3 ZONA 4
1. Kec. Malangbong 1. Kec. Karangpawitan 1. Kec. Samarang 1. Kec. Talegong
2. Kec. Kersamanah 2. Kec. Sucinaraja 2. Kec. Pasir Wangi 2. Kec. Banjarwangi
3. Kec. Limbangan 3. Kec. Garut Kota 3. Kec. Bayongbong 3. Kec. Singajaya
4. Kec. Selaawi 4. Kec. Cilawu 4. Kec. Cigedug 4. Kec. Cihurip
5. Kec. Peundey
5. Kec. Cibiuk 5. Kec. Tarogong Kaler 5. Kec. Cikajang
6. Kec. Cisewu
6. Kec. Lewigoong 6. Kec. Tarogong Kidul 6. Kec. Cisurupan
7. Kec. Caringin
7. Kec. Banyuresmi 7. Kec. Kadungora 7. Kec. Sukaresmi 8. Kec. Bungbulang
8. Kec. Wanaraja 8. Kec. Leles 9. Kec. Mekarmukti
9. Kec. Sukawening 10. Kec. Pakenjeng
10. Karangtengah 11. Kec. Pamulihan
11. Kec. Cibatu 12. Kec. Cikelet
12. Kec. Pangatikan 13. Kec. Cibalong
14. Kec. Cisompet
15. Kec. Pameungpeuk
TIM WORK ZONA
Masing-masing Zona di Pegang oleh Koordinator dan dibantu oleh Stap
Harian di Zona Tersebut
4 Zona Di Bina Oleh Master AOC Gema Cermat Tingkat Nasional yang
ada di Kab. Garut, dimana Satu Master AOC Memiliki 2 Zona Binaan
Berkolaborasi Dengan Apoteker-apoteker yang berada di setiap
wilayah Zona tersebut
Tugas Koordinator Setiap Zona adalah : Merumuskan Rencana kegiatan
bersama stap harian ataupun apoteker AOC lainnya, Menentukan Sasaran
Kegiatan, Pembekalan, Berkoordinasi dengan pihak pihak terkait dan menjaga
kesolidan dari setiap AOC yang ada di wilayahnya.
Menjaga Agar Apoteker AOC tetap aktif dan berperan secara
optimal tanpa meninggalkan tanggungjawab utamanya di pasilitas
pelayanan tempat mereka bekerja
STRATEGI 2

KERJASAMA LINTAS SEKTOR


1. BNN Kab. Garut
2. Dinas Kesehatan Kab. Garut
3. DISDIK Kab. Garut
4. Tim Penggerak PKK
5. IAI PC Garut
6. PD IAI
7. Perguruan Tinggi
8. Sekolah-sekolah dll
STRATEGI 3
STANDARISASI MATERI
Di buat materi standar Fokus Utama
1. Materi Yang disergam
2. Bisa di Evaluasi 1. Buku Saku Gema
3. Disesuaikan Dengan Sasaran Cermat dan DaGuSiBu
Di Sesuaikan dengan event-event 2. Mengenal Anti-biotik
dan Bahaya Resistensi
1. NAFZA
3. Cerdas Memilih Jamu
2. WAAW
dan Obat Tradisional
3. WFD
4. Cerdas Memilih PKRT
4. HKN dll
Pembekalan materi untuk Fasilitator
STRATEGI 4
BENTUK KEGIATAN
BRANDING GEMA CERMAT DI SARANA PRAKTEK
PENYULUHAN KADER PKK
PENYULUHAN DAN KAMPANYE PADA EVENT-EVENT TERTENTU DI AREA PUBLIK
PENYULUHAN KE KELOMPOK ORGANISASI MASYARAKAT; PEMUDA ATAU
PEMUDI; DAN PRAMUKA
PENYULUHAN DAN BAKTI SOSIAL
AOC ROAD TO SCHOOL (PENYULUHAN KE SEKOLAH SD/SMP/SMA)
SIARAN DI RADIO
PEMBEKALAN DAN PEMBINAAN APOTEKER FASILITATOR GEMA CERMAT
DOKUMENTASI
BRANDING GEMA CERMAT
DI TEMPAT PRAKTIK
DOKUMENTASI
PENYULUHAN PADA
KADER PKK
DOKUMENTASI PENYULUHAN DAN KAMPANYE
PADA EVENT-EVENT TERTENTU DI
AREA PUBLIK
Penyuluhan ke kelompok
DOKUMENTASI organisasi MASYARAKAT; Pemuda
atau pemudi; pramuka
DOKUMENTASI Penyuluhan dan
BAKTI SOSIAL
DOKUMENTASI AOC ROAD TO
SCHOOL
DOKUMENTASI SIARAN RADIO
Pembekalan & Pembinaan
DOKUMENTASI apoteker fasilitator gema
cermat
STRATEGI 4
INOVASI
NGALIWET (Ngariung Nyiar Elmu Pangaweruh Ngeunaan Obat)
KREASI CERMAT (Kerjasama Untuk Generasi Cerdas Menggunakan Obat)
SELEBGRAM (Stop Kesalahan Penggunaan Dan Penyalahgunaan Obat
Pada Generasi Remaja)
MABAR WHITE SOLMET
(Mengenal Obat dan Profesi Apoteker dengan solusi menyenangkan)
RETENSI (Gerakan Cegah Resistensi Anti-biotik)
GAME MIX AND MATCH DAGUSIBU
GAME TEKA TEKI SILANG dan TEBAK KATA
NGALIWET (NGARIUNG NYIAR ELMU PANGAWERUH NGEUNAAN OBAT)

1. Mengedukasi tentang DAGUSIBU


2. Mengenalkan Bahaya penggunaan
Kelompok Masyarakat dalam
obat ilega obat palsu yang sering
lingkup yang lebih kecil
ditemui di masyarakat seperti
obat-obat stelan, jamu BKO dll
3. Melatih keterampilan masyarakat
dalam mengenal Obat yang baik
dan benar dengan metode CBIA
(Cara Belajar Insan Aktif) hingga
memiliki kemandirian dalam
melakukan swamedikas yang baik
dengan 5 O
KREASI CERMAT
(Kerjasama Untuk Generasi Cerdas Menggunakan Obat)

Lembaga-lembaga pendidikan dari 1. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan


tingkat SMP, SMA hingga PT dan organisasi masyarakat untuk
Organisasi masyarakat
berkomitmen melakukan pembinaan dan
kepemudaan atau kepemudian
edukasi berkelanjutan yang dituangkan
dalam MOU hitam diatas putih
2. Memberikan edukasi tentang DaGuSiBu
obat yang benar dan mengenalkan bahaya
Serta dampak dari kesalahan penggunaan
dan penyalahgunaan obat
3. Meminimalisir terjadinya kesalahan
penggunaan dan penyalahgunaan obat
pada generasi remaja
SELEBGRAM
(Stop Kesalahan Penggunaan Dan Penyalahgunaan Obat Pada Generasi Remaja )

Usia Remaja
(Pemuda Pemudi)
Baru Terlaksana di 20 Lembaga
1. Memberikan edukasi tentang bahaya dan Sekolah tingkat SMA dan SMP
dampak dari kesalahan penggunaan dan
penyalahgunaan obat
2. Meminimalisir terjadinya kesalahan
penggunaan dan penyalahgunaan obat
pada generasi remaja
MABAR WHITE SOLMET
(Mengenal Profesi Apoteker dengan Solusi Menyenangkan)

Anak Usia Kelas 4 - 5 SD

1. Memperkenalkan profesi apoteker sebagai Sekolah yang telah terpapar


salah satu tenaga kesehatan berjumlah 36 sekolah di
2. Memberikan edukasi terkait DAGUSIBU Kab. Garut
obat yang dikemas melalui kegiatan
menarik seperti fun games, simulasi
meracik obat, bernyanyi jinggel apocil dan
kegiatan menarik lainnya
3. Membentuk 1000 Apocil
RETENSI
(Gerakan Cegah Resistensi Anti-biotik)

Masyarakat Umum

1. Memberikan edukasi kepada masyarakat terkait


DAGUSIBU Antibiotik dan Bahaya Resistensi Antibiotik
2. Mengkampanyekan bahaya resistensi antibiotik
3. Penandatanganan komitmen menggunakan Antibiotik Bijak
4. Mengenalkan Upaya pencegahan Resistensi Antibiotik dengan 7T
5. Melakukan Audiensi dengan pihak-pihak terkait untuk
menentukan sikap terhadap permasalahan resistensi
STRATEGI 5 EVALUASI
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Dilakukan Edukasi
Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase
Pengetahuan Pengetahuan
(N) (%) (N) (%)

Sebelum dilakukan Edukasi Sebelum dilakukan Edukasi

Kurang 27 60 Kurang 47 62.6

Cukup 16 35.6 Cukup 23 30.7

Baik 2 4.4 Baik 5 6.7

Setelah Dilakukan Edukasi Setelah Dilakukan Edukasi

Kurang 2 4.4 Kurang 5 6.7

Cukup 19 42.2 Cukup 28 37.3

Baik 24 53.3 Baik 42 56

Total 45 100 Total 75 100


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai